Anda di halaman 1dari 3

Nama : Aldi Pratama

NIM : 042083276
Prodi/ Jurusan : Manajemen S-1
Hal : Tugas Tutorial 1 - Sesi 3

1. Dimensi kepribadian apa yang tinggi pada Sari berdasarkan 5 Model dimensi
kepribadian.
Jawab :
"Big five" adalah kategori yang luas dari ciri-ciri kepribadian kita. Walaupun ada
banyak literatur yang mendukung model kepribadian lima faktor ini, para peneliti tidak
selalu setuju dengan label yang tepat untuk setiap dimensi. Kita dapat terbantu dalam
mengingat kelima kepribadian di atas dengan akronim, OCEAN (openness,
conscientiousness, extraversion, agreeableness, dan neuroticism).
Berdasarkan kasus tersebut Sari menunjukkan kecenderungan kepribadian
Extraversion (Extraversi). Sari memiliki semangat tinggi, kemampuan bersosialisasi,
kemampuan bicara, ketegasan, dan tingkat ekspresi emosional yang tinggi. Orang-
orang dalam ekstroversi, cenderung mendapatkan energi dalam situasi sosial. Berada
di dekat orang lain membantu mereka merasa bersemangat dan berenergi.
Orang-orang yang rendah dalam extraversion (atau introvert) cenderung lebih tertutup
dan memiliki lebih sedikit energi untuk dihabiskan dalam pengaturan sosial. Peristiwa
sosial bisa terasa menguras tenaga dan introvert sering membutuhkan periode
kesunyian dan keheningan untuk "mengisi ulang" tenaganya.

Sumber referensi : https://www.indopositive.org/2019/08/big-five-personality-


mengenal-5-dimensi.html

2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kepribadian seseorang termasuk Sari


Jawab :
Faktor perkembangan dan pembentukan kepribadian seseorang atau individu manusia.
Menurut F.G Robbins ada lima faktor yang bisa mempengaruhi kepribadian yaitu sifat
dasar, lingkungan prenatal, perbedaan individual, lingkungan dan motivasi.
• Sifat Dasar : sifat dasar terbentuk pada saat konsepsi yaitu saat terhadi
pembuatan benih. Sifat dasar yang masih murni merupakan keseluruhan
potensi yang diwarisi oleh ayah atau ibunya.
• Lingkungan : peranan kondisi lingkungan tersebut tidak menentukan secara
mutlak tetapi membatasi dan mempengaruhi proses sosialisasi manusia. dalam
hal ini menolak kebenaran determinisme geografi dan determinisme ekonomi
mengenai peranan kondisi geografis dan ekonomis terhadap proses sosialisasi
individu.
• Lingkungan Prenatal : pada periode prenatal ini individu mendapatkan
pengaruh-pengaruh tidak langsung dari ibu.
• Perbedaan Individual : sejak dilahirkan oleh ibunya, anak tumbuh dan
berkembang sebagai individu yang unik dan berbeda dengan yang lainnya.
perbedaan perorangan ini meliputi perbedaan ciri fisik dan personal serta
sosial.
• Motivasi : motivasi adalah kekuatan-kekuatan dari dalam diri individu yang
menggerakannya untuk berbuat. motivasi ini dibedakan menjadi dorongan dan
kebutuhan.
- Dorongan, adalah keadaan ketidakseimbangan dalam diri individu karena
pengaruh dari dalam dan dari luar dirinya yang mempengaruhi dan
mengarahkan perbuatan individu dalam rangka mencapai adaptasi atau
keseimbangan lagi
- Kebutuhan, adalah dorongan yang telah ditentukan secara personal, sosial
dan kultural

Sumber referensi : https://pengayaan.com/5-faktor-yang-mempengaruhi-


kepribadian.html#:~:text=5%20Faktor%20Yang%20Mempengaruhi%20Kepribadian%2
0%E2%80%93%20Faktor%20perkembangan,lingkungan%20prenatal%2C%20perbeda
an%20individual%2C%20lingkungan%20dan%20motivasi.%201.

3. Setiap dimensi kepribadian selain memiliki kelebihan juga punya kelemahan, apa
kelemahan individu dengan dimensi kepribadian seperti Sari.
Jawab :
Terdapat beberapa kekurangan dimensi kepribadian Extraversion, yakni sebagai
berikut :
• Sulit menjaga ucapan
Apapun yang ada dipikiran seorang ekstrovert yaitu akan terus berbicara jika ia
belum puas mengatakan kejujuran yang nyata, maupun tentang kebaikan atau
keburukan. Hanya saja, memang agak sulit ia saring perkataan tersebut, yang
sering bahwa ia tak sadar apa yang diucapkan menjadi sebuah perkara kecil yang
bisa menjadi masalah besar.
• Sering ingin dipuji
Jika kamu mengenal seorang ekstrovert, kalian tahu bahwa mereka senang
dipuji di depan umum. Karena ia merasa lebih dihargai di depan umum. Dan
mungkin sebagian orang berpikir bahwa ia suka “pamer” dalam hal apapun.
Tetapi sebenarnya yang mereka rasakan adalah bangga pada diri sendiri. Orang
ekstrovert tidak takut dengan penilai sifat buruknya, terkadang ia acuh dengan
pola pikir orang yang iri. Yang penting ia mendapatkan pujian, meskipun dinilai
buruk oleh temannya.
• Cepat bosan
Ekstrovert sering kali menyukai hal baru, tetapi secara tidak jangka panjang.
Seringnya, hanya beberapa waktu saja dan cepat berubah ke hal yang baru
lainnya. Bagi orang lain mungkin melihat seorang ekstrovert bisa terlihat tidak
memiliki jadwal yang teratur, melakukan banyak hal dengan spontan, tetapi
alasan itu karena mereka selalu mencari tantangan baru.
• Menyukai masalah baru
memang terdengar aneh, tetapi sering terjadi pada kepribadian ekstrovert ini.
Mengapa? Karena sebenarnya ekstrovert suka bersuara keras (vokal) dan
bangga dengan apapun yang ia lakukan mau itu baik ataupun buruk. Memang
“keras kepala”, tetapi disisi lain ekstrovert itu suka masalah untuk menemukan
solusi baru. Dan ini membantu ia memecahkan masalah dengan cara yang
positif, seperti : saat di awal ia akan melampiaskan masalah mereka kepada
orang-orang dengan berbicara lantang, lalu mencoba mulai diskusi mencari
solusi dengan orang lain, dan terakhir ia akan memilih / meminta nasihat untuk
mengambil keputusan yang tepat. Karena, seorang ekstrovert ketika ia
mengatakan apa yang mengganjal di hatinya, akan merasa lebih lega.
• Berbohong/ melebih-lebihkan cerita
Semua orang pernah berbohong baik sengaja maupun tidak, seorang ekstrovert
memungkinkan lebih banyak melebih-lebihkan masalah sehingga pesan awal
yang seharusnya “A” terkadang tidak tersampaikan sebagaimana mestinya
menjadi perbedaan penyampaian. Karena kelebihannya yang banyak bicara
terkadang egois dan ingin menang sendiri.

Sumber referensi : https://www.gramedia.com/best-seller/ekstrovert/

Anda mungkin juga menyukai