Anda di halaman 1dari 14

L.

O 6 (Mekanisme Pertahanan Ego)


Bentuk- bentuk penyelesaian yang tidak riil,
negatif Dan Tidak menguntungkan
Pelarian tersebut dilakukan dengan cara
melarikan diri dari setiap kesulitan
Sifat individu yang selalu mencoba untuk
mengelak dan membela diri dari kelemahan diri
sendiri dan mencoba untuk mempertahankan
harga dirinya
Cara mempertahankan diri dengan
mengemukakan dalih ataupun alasan
Bentuk-bentuk Mekanisme
Pertahanan Ego
1. Agresi
2. Regresi
3. Fiksasi
4. Kompleks terdesak
5. Rasionalisasi
6. Proyeksi
7. Teknik Anggur masam
8. Identifikasi
9. Narsisme
Agresi
Merupakan reaksi terhadap kegagalan yang
berupa serangan, perilaku berlawanan
terhadap orang (J.C.Chaplin, 1981)
Contoh karena gagal memperoleh nilai A,
maka perilaku yang ditunjukkan marah –
marah terhadap teman yang dianggap lemah,
berlaku sewenang-wenang dan sadis
Regresi
• Perilaku yang surut kembali pada pola reaksi
atau tingkat perkembangan yang primitif,
yang tidak adekuat, infantil, kekanak-kanakan
(tidak sesuai dengan tingkat usianya)
• Contoh : berguling-guling ditanah, mengisap
ibu jari, menangis meraung-raung,
menghentak-hentak kaki
Fiksasi
• Perilaku tegar yang ingin mempertahankan
ketidakgunaan atau ketidaksesuaian
• Contoh: membisu, memukul-mukul dada
sendiri, membenturkan kepala di dinding,
membanting piring, dll
• Tujuannya dipakai sebagai “alat pencapaian
tujuan”, sebagai alat pembalasan dendam
Kompleks Terdesak
• Usaha menghilangkan dan menekan isi-isi
kejiwaan yang tidak menyenangkan dan
kebutuhan manusiawi ke dalam
ketidaksadaran atau ke alam bawah sadar
• Contoh: peristiwa yang mengganggu dalam
alam sadar belum tuntas maka akan muncul
dalam mimpi – mimpi yang menakutkan, salah
baca, salah ucap, “mengigau”
Rasionalisasi
• Proses pembenaran perilaku dengan
mengemukakan alasan yang masuk akal atau
bisa diterima secara sosial, untuk
menggantikan alasan yang sesungguhnya
• Contoh: karena ditolak oleh pasangan,
sehingga pernyataan yang muncul “Dia
ternyata bukan yang aku cari (bukan
idamanku)”
Proyeksi
• Usaha melemparkan atau memproyeksikan
sifat, pikiran, dan harapan yang negatif, juga
kelemahan dan sikap sendiri yang kelliru pada
orang lain.Melemparkan kesalahan sendiri
pada orang lain
• Contoh: karena iri terhadap kesuksesan teman
yang selalu mendapatkan nilai A, maka pada
orang lain yang dikatakan adalah teman
tersebut iri padaku, dia selalucemburu
Teknik Anggur Masam
• Merupakan usaha memberi “label” yang tidak
baik, tidak berharga atau negatif pada obyek
yang tidak bisa dicapainya, meskipun obyek
tersebut sangat diinginkannya
• Contoh: seorang mahasiswa yang tidak lulus
dalam mata kuliah Kesehatan Mental, berkata
bahwa “pertanyaan yang diajukan dosen tidak
berkualitas”
Identifikasi
• Merupakan usaha mempersamakan diri sendiri dengan
seseorang yang dianggap sukses dalam hidupnya
• Mengasosiasikan diri secara akrab dengan satu
kelompok atau satu sebab
• Contoh: karena gagal dalam memperoleh pekerjaan,
maka individu tersebut mengidentifikasi dirinya dengan
tokoh ataupun idola yang sukses
• Tujuannya untuk memberikan kepuasan semu dan
didorong oleh ambisi untuk meningkatkan harga diri
Narsisme
• Cinta pada diri sendiri yang ekstrim, perhatian
yang sangat berlebihan pada diri sendiri
L.O 1(Kepribadian) punya heni
Pengertian Kepribadian menurut beberapa tokoh :
• M.A May : Bahwa Kepribadian itu yang membuat
seseorang berhasil atau memberi pengaruh
kepada orang-orang lain, dalam bahasa psikologi
dinamakan nilai rangsang sosial seseorang.
• J.B Watson : Keperibadian merupakan hasil dari
permulaan hidup dan untuk selama hidup.
Kepribadian merupakan reaksi total dan sebagai
suatu keseluruhan.
• L.P Thorp : Kepribadian sama dengan ide
fungsi organisme keseluruhan individu, dan
meliputi beberapa aspek seperti intelek,
watak, dorongan-dorongan, sikap emosional,
minat kemampuan bergaul.
• G.W Allport : Kepribadian merupakan suatu
susunan yang dinamis dari sistem psikofisis
seseorang dan yang menentukan dalam
penyesuasaian dirinya yang unik terhadap
lingkungannya.
Analisa masalah (no.4)
• Apa yang menyebakan si B mempunyai sifat
kebalikannya ?
Jawab : karena adanya pengaruh orang tua
dalam memndidik anaknya, pergaulan si Anak
yang kurang baik.

Anda mungkin juga menyukai