Anda di halaman 1dari 19

PHBS DI SEKOLAH

(Perilaku Hidup Bersih & Sehat)


Kelompok 1
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10. GRE
11.
12. EN
13.
Pengertian
PHBS merupakan kependekan dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Sedangkan pengertian PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan
karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu
menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam
aktivitas masyarakat. 

Tujuan dan Manfaat


Tujuan utama dari gerakan PHBS adalah meningkatkan kualitas kesehatan melalui proses
penyadartahuan yang menjadi awal dari kontribusi individu – individu dalam menjalani
perilaku kehidupan sehari – hari yang bersih dan sehat. 
Manfaat PHBS yang paling utama adalah terciptanya masyarakat yang sadar kesehatan dan
memiliki bekal pengetahuan dan kesadaran untuk menjalani perilaku hidup yang menjaga
kebersihan dan memenuhi standar kesehatan.
Beberapa Tatanan PHBS
Tatanan PHBS 
01 PHBS di Rumah tangga

Berikut ini 5 tatanan PBHS yang dapat 02 PHBS di Sekolah


menjadi simpul – simpul untuk
memulai proses penyadartahuan 03 PHBS di Tempat Kerja
tentang perilaku hidup bersih sehat :
PHBS di Sarana
04 Kesehatan

05 PHBS di Tempat Umum 3


PHBS DI
SEKOLAH
PHBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku
yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru
dan masyarakat lingkungan sekolah atas
dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran,
sehingga secara mandiri mampu mencegah
penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta
berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan
sehat.
Manfaat PHBS di Sekolah
• Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga siswa,
guru dan masyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari
berbagai gangguan dan ancaman penyakit.
• Meningkatkan semangat proses belajar mengajar yang
berdampak pada prestasi belajar siswa
• Citra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin
meningkat sehingga mampu menarik minat orang tua.
• Meningkatkan citra pemerintah daerah di bidang
Pendidikan
• Menjadi percontohan sekolah sehat bagi daerah lain.
Sasaran Pembinaan PHBS di Sekolah

1. Siswa
2. Warga sekolah (kepala
sekolah, guru, karyawan
sekolah, komite sekolah dan
orang tua siswa)
3. Masyarakat lingkungan sekolah
(penjaga kantin, satpam,dll)
Ada beberapa indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk
menilai PHBS di sekolah yaitu :

1. Mencuci tangan dengan 2. Mengkonsumsi jajanan 3. Menggunakan jamban


air yang mengalir dan sehat di kantin sekolah yang bersih dan sehat
menggunakan sabun
*Lanjutan

4. Olahraga yang teratur dan terukur 5. Memberantas jentik nyamuk

6. Tidak merokok di sekolah 8. Membuang sampah pada tempatnya


Langkah Langkah
Pembinaan PHBS
di Sekolah
1. Analisis Situasi

Penentu kebijakan/pimpinan disekolah melakukan


pengkajian ulang tentang ada tidaknya kebijakan tentang
PHBS di sekolah serta bagaimana sikap dan perilaku
khalayak sasaran (siswa, warga sekolah dan masyarakat
lingkungan sekolah) terhadap kebijakan PHBS disekolah.
Kajian ini untuk memperoleh data sebagai dasar
membuat kebijakan.
2. Pembentukan kelompok kerja

Pihak Pimpinan sekolah mengajak bicara/berdialog guru, komite


sekolah dan tim pelaksana atau Pembina UKS tentang :

• Maksud, tujuan dan manfaat penerapan PHBS disekolah


• Membahas rencana kebijakan tentang penerapan PHBS di
sekolah.
• Meminta masukan tentang penerapan PHBS di sekolah, antisipasi
kendala sekaligus alternative solusi.
• Menetapkan penanggung jawab PHBS disekolah dan mekanisme
pengawasannya.
• Membahas cara sosialisasi yang efektif bagi siswa, warga sekolah
dan masyarakat sekolah.
• Pimpinan sekolah membentuk kelompok kerja penyusunan
kebijakan PHBS di sekolah.
3. Pembuatan Kebijakan PHBS di
sekolah

Kelompok kerja membuat kebijakan jelas,


tujuan dan cara melaksanakannya. Seperti
membuat peraturan di larang merokok di
sekolah, dan lain sebagainya
4. Penyiapan Infrastruktur

Membuat surat keputusan tentang penanggung


jawab dan pengawas PHBS di sekolah
Instrument pengawasan Materi sosialisasi
penerapan PHBS di sekolah Pembuatan dan
penempatan pesan di tempat-tempat strategis
disekolah Pelatihan bagi pengelola PHBS di
sekolah
5. Sosialisasi Penerapan PHBS di sekolah

a. Sosialisasi penerapan PHBS di sekolah di lingkungan


internal antara lain :
• Penggunaan jamban sehat dan air bersih
• Pemberantasan Sarang nyamuk (PSN)
• Larangan merokok disekolah dan kawasan tanpa rokok di
sekolah
• Membuang sampah ditempatnya

b. Sosialisasi tugas dan penanggung jawab PHBS di sekolah


6. Penerapan PHBS di Sekolah

• Kerja bakti dan lomba kebersihan kelas


• Aktivitas kader kesehatan sekolah /dokter kecil.
• Pemeriksaan kualitas air secara sederhana
• Pemeliharaan jamban sekolah
• Pemeriksaan jentik nyamuk di sekolah
• Demo/gerakan cuci tangan dan gosok gigi yang baik dan benar
• Pembudayaan olahraga yang teratur dan terukur
• Pemeriksaan rutin kebersihan : kuku, rambut, telinga, gigi dan sebagainya.
• Bimbingan hidup bersih dan sehat melalui konseling.
• Kegiatan penyuluhan dan latihan keterampilan
7. Pemantauan dan evaluasi

• Lakukan pamantauan dan evaluasi secara periodic tentang kebijakan


yang telah dilaksanakan

• Minta pendapat pokja PHBS di sekolah dan lakukan kajian terhadap


masalah yang ditemukan.

• Putuskan apakah perlu penyesuaian terhadap kebijakan


Dukungan dan Peran untuk membina PHBS di sekolah
Adanya kebijakan dan dukungan dari pengambil keputusan seperti
Bupati, Kepala Dinas pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan, DPRD,
lintas sector sangat penting untuk pembinaan PHBS disekolah demi
terwujudnya sekolah sehat.
Trias UKS

CHARLES JAMISON IRENE WATCH JOHN JOHNSON

“Neptune is the farthest planet in “Mercury is the closest planet to “Despite being red, Mars is a
our Solar System. It’s the fourth- the Sun and also the smallest cold place. It’s full of iron oxide
largest by diameter and the one in our Solar System. It’s dust, which gives the planet its
densest!” only a bit larger than our reddish cast”
Moon!”
DAFTAR PUSTAKA
THANK BYE!

YOU

Anda mungkin juga menyukai