Anda di halaman 1dari 15

IMPLEMENTASI

KEPERAWATAN
✗ KELOMPOK 4

✗ Putri Sulistiyani 2010711004


✗ Wahyu Putri 2010711017
✗ Goldameir Florencia 2010711018
✗ Rahmatika Syifa 2010711023
✗ Ayu Puspita 2010711024
✗ Annisya Windrianti 2010711025

2
DEFINISI IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN
Implementasi keperawatan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan
oleh perawat untuk membantu klien dari masalah status kesehatan yang
dihadapi kestatuskesehatan yang baik yang menggambarkan kriteria hasil
yang diharapkan.

Implementasi keperawatan adalah kegiatan mengkoordinasikan aktivitas


pasien, keluarga, dan anggota tim kesehatan lain untuk mengawasi dan
mencatat respon pasien terhadap tindakan keperawatan yang telah
dilakukan (Nettina, 2002).

3
Jadi, implemetasi keperawatan adalah kategori
serangkaian perilaku perawat yang berkoordinasi dengan
pasien, keluarga, dan anggota tim kesehatan lain untuk
membantu masalah kesehatan pasien yang sesuai dengan
perencanaan dan kriteria hasil yang telah ditentukan
dengan cara mengawasi dan mencatat respon pasien
terhadap tindakan keperawatan yang telah dilakukan.

4
TUJUAN IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN
Tujuan dari pelaksanaan/implementasi adalah
membantu klien dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan, yang mencakup peningkatan kesehatan,
pencegahan, penyakit, pemulihan kesehatan dan
memfasilitasi koping.

5
TIPE IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN

ꭕ Cognitive implementations
ꭕ Interpersonal
implementations.
ꭕ Technical implementations.

6
JENIS IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN

ꭕ Independen implementations.
ꭕ Interdependent
Implementations.
ꭕ dependent Implementations.

7
PRINSIP IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN
Ada tiga prinsip pedoman implementasi keperawatan
(Haryanto,2007), yaitu :

✗ Mempertahankan keamanan klien


✗ Memberikan asuhan yang efektif
✗ Memberikan asuhan seefisien mungkin

8
Pertimbangan dalam
Implementasi Keperawatan
✗ Individualitas klien
✗ Melibatkan klien
✗ Pencegahan terhadap komplikasi yang mungkin terjadi.
✗ Mempertahankan kondisi tubuh agar penyakit tidak menjadi lebih
parah serta upaya peningkatan kesehatan.
✗ Upaya rasa aman dan bantuan kepada klien
✗ Penampilan perawat yang bijaksana dari segala kegiatan yang
dilakukan kepada klien.

9
Metode implementasi

✗ Membantu Dalam Aktivitas Kehidupan Sehari-


hari.
✗ Konseling
✗ Penyuluhan
✗ Memberikan asuhan keperawatan langsung

10
Contoh Kasus (Kemenkes)
Tn. A laki-laki berusia 58 tahun, masuk di unit bedah dari ruang
pemulihan setelah pemasangan pen tangan kanannya, akibat
terjatuh saat bersepeda. Program medis pasca operasi untuk Tn.
A adalah sebagai berikut: kateter foley untuk drainase berat
jenis, terapi cairan 2% NaCl dengan KCL20 mEq IV selama 8
jam, Morfin sulfat 6-8 IM setiap 3-4 jam bila nyeri.

11
No.Dx Tanggal/Jam Tindakan Keperawatan Paraf

19-06-2013/

Mengukur tingkat kesadaran dan tanda-tanda vital:


07.30 GCS 1-1-1,reaksi pupil terhadap cahaya(+) isokor. Suhu 38C,nadi
94 X/menit,tekanan darah 180/120mmHg

08.00 Merapikan tempat tidur,meja dan pakaian klien

Memantau cairan infuse:Nacl 2% dengan KCL20 mEq 20


1 08.15 Nanda
tetes/menit

Melakukan kolaborasi dengan dokter saat visit : rencana untuk CT


08.20
scan

09.00 Melakukan injeksi

Memberikan penjelasan pada keluarga tentang kondisi klien


09.30 terakhir,dan kebutuhan pemeriksaan CT scan.keluarga menyetujui
dan menandatangani informed concent dst.
12
Sumber : Kemenkes
Setelah dibuat rencana asuhan keperawatan (pada kasus 3), perawat
mengimplementasikan rencana tersebut. Melalui advice dari dokter,
perawat memberikan terapi paracetamol 500 mg/8 jam dan terapi
cairan intra vena RL 30 tpm. Perawat juga memberikan kompres
untuk menurunkan demam pasien. Perawat tidak hanya membantu
aktifitas pasien, namun juga mengimplementasikan asuhan dalam
berbagai cara. Keluarga Pasien bertanya bagaimana anaknya bisa
terkena penyakit ini. Sebagai bagian dari intervensi, perawat juga
memberikan edukasi pada keluarga tentang kondisi pasien.

13
Implementasi Keperawatan

Tanggal Jam No Dx Tindakan Keperawatan Paraf

Mengkaji tanda-tanda vital


BP: 100/70 mmHg
08.00 T: 38oC
HR: 98x/menit
RR: 20x/menit
1

08.15 Memberikan terapi cairan intra vena RL 30 tpm.


22 – 03
Nanda
-2020 08.35 Memonitor status hidrasi

09.00 Memberikan kompres hangat

Memberikan terapi paracetamol per oral 500 mg/8 jam


14.00 2

15.00 Memberikan edukasi pada keluarga tentang kondisi pasien.


14
Thanks
!Any questions?

15

Anda mungkin juga menyukai