Asuhan keperawatan

intra natal
ATIKAH PUSTIKASARI
Persalinan
• Proses dimana janin dan ketuban didorong
keluarmelalui jalan lahir ( safudin 2002)
• Perslinan adalah proses alamiah dimana terjadi
dilatasi serviks, lahirnya bayi dan plasenta dari
rahimibu (Buku acuan APN, 20002).
• Persalinan adalah kala pembukaan dalam proses
persalinan yg ditandai keluarnya lendir
bercampur darah ( bloody show). Lamanya kala 1
6-18j am pd primi dan 2- 10 jampada multi para
( mochtar 1998)
Fase Persalinan
1. Fase laten : dimulai sejak kontraksi, pembukaan
servikc 4cm berlangsung dibawah 8 jam.
2. Fase aktif : frekwensi dan lama kontraksi
meningkat. Serviks membuka dari 3-10 cm, dgn
kecepatan 1 cm lebih /jam dan terjadi
penurunan bagian terbawah dari janin.
3. Fase akselerasi : pembukaan dari 3-4 cm
membutuhkan waktu 2 jam
4. Fase dilatasi maksimal : pembukaan dari 4-9 cm
dlm waktu 2 jam
5. Deselerasi : pembukaan menjadi lambat 9-10
cm dlm waktu 2 jam
Kala II
• Disebut kala pengeluaran ( dimulai
daripembukaan serviks s.d kelahiran bayi)

Tanda gejala kala II

• Ibu merasa ingin menerean bersamaan dgn
terjadinya kontraksi.
• Ibu merasa makin meningkatnya tekanan pada
rectum/vaginanya
• Perineum terlihat menonjol
• Vulva-vagina dan spinterani membuka
Kala II
• Peningkatan pengeluaran lendir dan darah
• Diagnosis kala II persalinan dapat ditegakkan
hasilpemeriksaan dalam:

a. Pembukaan serviks telah lengkap

b. Terlihatnya bagian kepala bayi pada introitus
vagina
Kala III
• Dimulai darikeluarnya bayi sampai lahirnya
placenta
• Tanda lepasnya placenta :
a. Perubahan ukuran dan bentuk uterus
b. Tali pusat memanjang
c. Semburan darah tiba- tiba
Fase kala III
Fase pelepasan Uri, dengn beberapa cara:
1. Schultze : lepas seperti metutup payung, cara
ini paling sering terjadi, yg lepas duluan adalah
bagian tengah lalu terjadi retroplacial
hematoma. Perdarahan biayasnya tidak ada
sebelum uri lahir.
2. Duncan : lepas uri dari pinggir, pinggir uri lahir
duluan, darah akan mengalirkeluar antara
selaput ketuban,atau serempakdari tengah dan
pinggir placenta
Fase pengeluaran uri
1. Kustner : dgn meletakkan tangan disertaitekanan
diatas simpisis, tali pusat ditegangkan,bila
talipuat masuk artinya belumlepas, bila diam
atau maju artinya sudah lepas.
2. Klein : Sewaktu ada his, rahim kita dorong, bila
tali pusat kembaliartinya belum lepas, diamatau
turun artinya lepas
3. Strassman: tegangkan talipusat dan ketok pd
fundus, bila tali pusat bergetar artinya belum
lepas,takbergetar artinya sudah lepas
Kala IV
Terjadi setelah placenta lahir ( kala pengawasan)
Tanda dan gejala kala IV:
1. Bayi dan placenta telah lahir
2. TFU 2 jari dibawah pusat

Observasi yg dilakukan :
a. Tingkat kesadaran ibu
b. Pemeriksaan TTV :TD, Nadi , RR
c. Terjadinya perdarahan
Tanda Dan gejala
Menurut Manuaba 2010
Tanda permulaan persalinan
a. Perut kelihatan lebih melebar, fundus uteri turun.
b. Perasaan sering atau susah kencing
c. Perasaan sakit perut dipinggang karena kontraksi uterus
d. Keluar lendir bercampur darah

Tanda inpartu
1. Sakit krn his sering,kuat , teratur
2. Keluar lendir bercampur darah lebih banyak
3. Kadang Ketuban pecah dgn sendirinya
4. Pemeriksaan dalam: telah ada pembukaan
Komplikasi
Distosia atau persalinan yang sulit akibat :
a. Kelainan tenaga atau His
b. Kelainan janin ( kelainan dalam letak dan bentuk
janin.
c. Kelainan jalan lahir

Perdarahan
1. Retensio placenta
2. Perlukaan vagina
3. Ruptur uteri
4. Emboli air ketuban
Penatalaksanaan
• Kebersihan diri
• Istirahat
• Latihan ( senam nifas)
• Nutrisi
• Perawatan payudara
• Hubungan perkawinan
• Keluarga berencana
Pengkajian
1. Identitas klien dan identitas penanggung jawab
2. Keluhan utama
3. Usia kehamilan 37-40mg, klienmengeluh sakit
perut,keluar lendir bercampur darah,pemeriksaan
dalam serviks datar dan pembukaan sudah ada
4. Riwayat penyakit terdahulu
5. Riwayat obstetri
• Keadaan haid: menarche, siklus haid , HPHT
• Perkawinan
• Riwayat kehamilan
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Head to toe
a. Keadaan umum : klien dgn persalinan KU
lemah
b. Keasadaran klien compos mentis
c. TTV : TD↓, nadi ↑, suhu↑/↓, RR↑
d. Pemeriksaan dari kepala sampai eksterimtas
bawah
Diagnosa Keperawatan
KALA I
1. Nyeri persalinan berhubungan dgn dilatasi
serviks
2. Ansietas berhubungan dengan kurang
pengetahuan ttg proses persalinan
3. Resiko kurang volume cairan b/dpenurunan
masukan dan peningkatan pengeluaran energi
Kala II
1. Nyeri persalinan b/dekspulsi janin
2. Resiko kurang volume cairanb/d kurang intake
dan kehilangan cairan secara aktif
3. Kelelahan berhubungan dgn status emosional
dan adanya rasa nyeri
Kala III
• Nyeri persalinan berhubungan dgn ekspulsi janin
• Resiko kurang volume cairan bd kurang intake
dan kehilangan cairan secara aktif

Kala IV
1. Nyeri akut berhubungan dgn trauma jalan lahir
2. Kelelahan b.d perubahan tatus emosional dan
adanya rasa nyeri