NP
DENGAN G32002 PARTUS SPONTAN PP HARI 0
DI RUANG VK RSUD WANGAYA DENPASAR
TANGGAL 17 MEI 2016
KEOMPOK 7
OLEH
Desak Made Restu Dwi Pradnya Paramita 13C10988
Dewa Ayu Rita Lestari 13C10989
Ni Made Yuni Eva Resdaniari 13C11008
I Gde Rai Wisnawa 13C11061
I Gusti Agung Ratih Fatmawati 13C11062
Ni Wayan Riska Ningsih 13C11063
Ni Komang Sarwi 13C11136
Ni Putu Alit Purnama Yanti 13C11085
Kadek Ayu Ristianti 13C11093
LAPORAN PENDAHULUAN
PERSALINAN NORMAL
A. TINJAUAN TEORI
1. Pengertian
Persalinan adalah proses dimana bayi, plasenta, dan selaput ketuban
keluar dari uterus ibu. Persalinan dianggap normal jika prosesnya terjadi pada
usia kehamilan cukup bulan (setelah 37 minggu) tanpa disertai adanya
penyulit (APN, 2008 halaman 37).
Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat
hidup dari dalam uterus melalui vagina ke dunia luar (Arif, et al, 2008)
Menurut WHO, persalinan normal adalah persalinan yang dimulai secara
spontan (dengan kekuatan ibu sendiri dan melalui jalan lahir), beresiko rendah
pada awal persalinan dan persentasi belakang.
Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat
hidup dari dalam uterus melalui vagina luar (Kapita Selekta,1999).
a) Macam-macam persalinan
1. Persalinan spontan : bila persalinan seluruhnya dengan kekuatan ibu
sendiri.
2. Persalinan buatan : bila proses persalinan dengan bantuan tenaga dari
luar.
3. Persalinan anjuran : bila kekuatan yang diperlukan untuk persalinan
ditimbulkan dari luar dengan jalan rangsangan
b) Pesalinan berdasarkan umur kehamilan dan berat bayi dibedakan menjadi :
1. Persalinan imatur : persalinan saat kehamilan 20-28 minggu dengan
berat janin 500-1000 gram.
2. Persalinan premature : umur kehamilan 28-36 minggu dengan berat
janin antara 1000-2550 gram.
3. Persalinan aterm : persalinan antara umur kehamilan 37-42 minggu
dengan berat janin >2550 gram.
4. Persalinan serotinus : berakhirnya kehamilan setelah usia kehamilan
42 minggu
5. Abortus : pengeluaran buah kehamilan sebelum kehamilan 22 minggu/
bayi dengan BB <500 gram
c) Faktor-faktor yang mempengaruhi persalinan
1. Power (tenaga)
His
Kontraksi otot-otot dinding perut
Tenaga mengejan
2. Passage (jalan lahir) : Jalan lahir lunak dan sedang
3. Passager (penumpang) : Janin, air ketuban dan plasenta
4. Psikis ibu
5. Penolong
d) Hormone yang mendominasi saat hamil
1. Estrogen
a) Meningkatkan sensitivitas otot rahim
b) Memudahkan penerimaan rangsangan dri luar seperti rangsangan
oksitosin, prostaglandin, mekanis
8) Penggunaan kontasepsi
Alat kontrasepsi yang pernah digunakan oleh pasien setelah
persalinan.
9) Data biologis, psikologis, social, spiritual dan pengetahuan.
b. Data obyektif
1. Keadaan umum meliputi : kesadaran, TTV, TB, BB, dan warna kulit
2. Inveksi meliputi : tanda anemia, celoasma gravidarum, striae, linea,
edema, varises, dan hiperpigmentasi
3. Palpitasi meliputi : pembesaran vena jugularis, linfe, tyroid,
bendungan air susu, leopard I-IV, edema dan varises
4. Auskultasi meliputi : suara nafas, suara jantung, bising usus, denyut
jantung janin.
5. VT ( bila perlu)
Khusus
1. Kala I
Data subyektif
a. Pasien mengeluh nyeri
b. Pasien mengatakan ingin mengedan
c. Pasien mengatakan khawatir dan cemas
d. Pasien bertanya-tanya dengan keadaannya
e. Pasien mengatakan takut bergerak
Data obyektif
a.
b.
c.
d.
e.
2. Kala II
Data subyektif
a. Pasien mengatakan nyeri pada perutnya
b. Pasien mengatakan ingin meneran
c. Pasien mengatakan merasakan tekanan pada alat kelaminya
Data obyektif
a. Vulva tampak membuka
b. Perineum tampak menonjol
c. Keluar cairan bercampur darah pervagina
d.
e.
f.
g.
3. Kala III
Data subyektif
a. Pasien mengatakan nyeri pada alat kelaminya
b. Pasien mengatakan masih bingung dengan keadaan anaknya
Data Obyektif
a.
b.
c.
d.
e.
TFU sepusat
Pasien tampak meringis
Terdapat luka fisiotomi
Plasenta lahir
Kotiledon lengkap
4. Kala IV
Data subyektif
a. Pasien mangatakan tidak tau tentang bayinya
b. Pasien mengatakan takut BAB dan BAK
c. Pasien mengeluh takut bergerak
d. Pasien mengeluh takut/nyeri pada alat kelaminya
Data obyektif
a.
b.
c.
d.
c. Diagnosa keperawatan
1. Diagnose keperawatan kala I
1) Nyeri berhubungan dengan kontraksi uterus pada proses persalinan
2) Resiko cedera pada janin berhubungan dengan ibu mengedan
sebelum waktunya
3) Ansietas berhubungan dengan proses persalinan
4) Resiko infeksi berhubungan dengan terlalu seringnya dilakukan
VT
5) Keletihan berhubungan dengan hilang timbulnya his
hal-hal
yang
menyenangkan.
2. Dx 2 : resiko syok hipovelemik b/d pendarahan
Tujuan : tidak terjadinya syok hipovelemik
Hasil yang diharapkan:
Tidak mengalami perubahan TTV
Intervensi :
a) Observasi KU dan TTV setiap 30 menit
R/ untuk mengetahui kondisi pasien
b) Observasi pendarahan
R/ untuk mengetahui secara dini jika terjadi infeksi
c) Kolaborasi dalam pemberian intravena (IVFD)
R/ mengetahui secara tepat berapa kebutuhan cairan yang
diperlukan pasien
3) Perencanaan kala III
1. Dx 1 : nyeri berhubungan dengan luka post epysiotomi
Tujuan : nyeri pasien berkurang
Hasil yang diharapkan:
Mengidentifikasi/menggunakan tehnik untuk mengontrol nyeri
atau ketidaknyamanan
Melaporkan nyeri berkurang
Tampak rileks atau tenang diantara kontraksi
Intervensi :
a) Kaji skala nyeri
R/ mengetahui skala nyeri pasien
b) Beri posisi yang nyaman
R/ mengurangi nyeri pasien
c) Anjurkan tehnik distraksi dan relaksasi
R/ mengalihkan perhatian saat his datang
2. Dx 2 : resiko syok hipovelemi berhubungan dengan
pendarahan
Tujuan : pendarahan tidak terjadi
Hasil yang diharapkan:
Tidak ada perdarahan
Tidak mengalami perubahan TTV
Intervensi :
a) Observasi pendarahan
R/ mengetahui banyaknya pendarahan
b) Lakukan istirahat tirah baring
R/ mengurangi pergerakan untuk mengurangi pendarahan
c) Atur posisi semifowler
untuk
mengetahui KU pasien
b) Catat intake dan output cairan selama 24 jam
R/ membantu dalam menganalisa keseimbangan cairan
c) Beri banyak minum 2500 ml / 1 hari
R/ memenuhi kebutuhan dasar cairan / menurunkan resiko
dehidrasi
3. Implementasi
Implementasi merupakan tindakan keperawatan yang sudah direncanakan
kedalam renpra. Tindakan keperawatan mencakup kolaborasi dan independent.
Tindakan independent/mandiri adalah aktivitas perawat yang didasarkan pada
kesimpulan sendiri bukan merupakan petunjuk/perintah dari petugas kesehatan
yang lain. Tindakan kolaborasi adalah tindakan yang didasarkan oleh hasil
keputusan antara dokter, perawat, dan petugas kesehatan yang lain.
4. Evaluasi
1. Kala I
1) Nyeri berkurang
2) Cedera tidak terjadi
3) Ibu tidak cemas lagi
teori prostaglandin
Teori progesterone
produksi prostaglandin
pengeluaran oksitosin
Kontraksi persalinan
kontraksi uterus
perubahan keseimbangan
teori oksitosin
estrogen + progesteron
Peningkatan konsentrasi progesteron
Keregangan otot rahim, Kepala masuk PAP, Pelebaran perut karena fundus uteri , Tekanan pleksus frankenhauser
Kontraksi otot rahim, Pelunakan serviks , Pengeluaran lendir dan darah, Pembukaan lengkap + ketuban pecah
Persalinan Normal
KALA II
KALA I
KALA III
Nyeri AKut
Ansietas
Resiko cedera
pada bayi
Keletihan
KALA II
-luka epysiotomi
-pengeluaran janin
-terjadi pendarahan
Nyeri
Resiko syok
KALA III
Proses persalinan
tidak lancar
Air ketuban
pecah
Resiko
Trauma
Resiko
Aspirasi
-pengeluaran lendir
pendarahan
Hipovolemik
Nyeri
Resiko
infeksi
Syok
hipovolemik
KALA IV
-luka episiotomy
luka episiotomi
Resiko
infeksi
Resiko
kekurangan
cairan
-Pasien meringis
Nyeri
Perubahan pola
eliminasi
Menyusui tidak
efektif
DAFTAR PUSTAKA
Doenges, Marilynn E. (2001). Rencana Perawatan Maternal Atau Bayi. Jakarta: EGC
Mansjoer, Arif,et al.(1999). Kapita Selekta Kedokteran, Jilid I. Jakarta: Salemba Medika
Mocthar, Rustam (1998). Sinopsis Obstetri Jilid I. Jakarta: EGC
POGI (2007). Asuhan Persalinan Normal & Inisiasi Menyusui Dini. Jakarta: Jaringan
Nasional Pelatihan Klinik
Reeder, Sharon J. (2011). Keperawatan Maternitas Kesehatan Wanita, Bayi & Keluarga
Volume 1. Jakarta: EGC
A. Pengkajian
Identitas pasien
Nama
NIM
Tanggal Pengkajian
Ruangan
: NY. NP
: 31 tahun
: kawin
: Ibu rumah tangga
:-
Tahun
Jenis
Persalinan
penolong
Jenis
Kelamin
1
2
2004
2009
normal
normal
Bidan
bidan
Perempuan
perempuan
Keadaan
Bayi
Waktu
Lahir
normal
normal
Masalah
Kehamilan
Tidak ada
Tidak ada
Pengalaman Menyusui
Pasien mengatakan menyusui anak pertamnya dan kedua selama 1 tahun (ASI
Ekslusif) dan ibu mengatakan akan menyusui anaknya secara aktif
Riwayat Ginekologi
1. Masalah ginekologi
Pasien mengatakan tidak pernah mengalami masalah genekologi sebelumnya
2. Riwayat KB
Pasien mengatakan menggunakan KB Pil
D. Riwayat kehamilan saat ini
HPHT
: 17 agustus 2015
Tafsiran Partus
: 24 mei 2016
BB Sebelum Hamil : 58kg
TD sebelum hamil
: 130/80mmHg
TD
BB/TB
TFU
130/80
mmHg
54kg/154cm
34cm
Letak/presentasi
janin
Kepala janin
berada dibawah
DJJ
148x/mnt
Usia
gestasi
Keluhan
Tidak ada
keluhan
perut ibu
Data umum kesehatan saat ini
Status obstetrik
: 63P2002 uk 39mg
Keadaan umum
: baik, tanpa kelainan kongenital, ada keluhan nyeri hilang
timbul
Kesadaran
: CM (compos mentis), BB/TB : 54kg/154cm, TD :
130/80mmHg, S : 36,5 C, N : 80x/mnt, RR: 20x/mnt
Riwayat kesehatan
1. Keluhan utama masuk rumah sakit
Pasien mengatakan nyeri pada perutnya dan keluar lendir bercamput darah
-keluhan utama saat pengakjian
Pasien mengtakan nyeri pada perutnya hilang timbul
2. Riwayat penyakit sekarang
Pasien mengtakan hyeri pada perutnya pada tanggal 17 mei 2016 pk 17.30 pasien
datang ke ponek UGD diantar oleh keluarganya. Disana pasien diobservasi dan
didapat pembukaan 6cm oleh bidan. Selanjutnya oleh bidan pasien dipindahkan ke
ruang VK untuk menjalani persalinan.
3. Riwayat penyakit keluarga
Pasien mengatakan tidak mempunyai penyakit keluarga seperti hipertensi dan
hepatitis.
Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
a. Kesadaran
: CM (sadar penuh)
b. Bangun tubuh
: sedang
c. Postur tubuh
: tegak
d. Cara berjalan
: lancar terkoordinir
e. Gerak motorik
: normal
f. Keadaan kulit
: normal
- Warna
: normal
- Turgor
: elastis
- Kebersihan : bersih
g. Gejala kardinal
TD : 107/70mmHg
N : 80x/mnt
S : 36,5
R : 20x/mnt
h. Ukuran lain
BB : 54kg
TB : 154cm
2. Kepala
Isnpeksi : kulit kepala bersih, tidak ada luka, rambut rontok, warna rambut
hitam persebaran rambut merata, tidak ada masa
Palpasi : tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
3. Mata
Bentuk simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih, pupil isokor, tidak ada
nyeri tekan
4. Hidung :
Bentuk simetris tidak ada penguluaran sikrit, tidak ada cuping hidung. Tidak
ada nyeri tekan
5. Telinga :
Bentuk simetris, tidak ada cairan
6. Leher :
Tidak ada distensi, tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid, dan vena
jugularis, kelenjar limfe dan parotis tidak membesar, tidak ada nyeri tekan.
7. Dada
a. Jantung
: bunyi jantung s1 s2 tunggal reguler
b. Paru-paru
:suara paru vesikuler, pergerakan dada simetris.
c. Payudara
: payudara simetris, areola hiperpigmentasi, putting
menonjol, tidak ada nyeri tekan.
d. Putting susu : putting susu menonjol/ timbul.
e. Pengeluaran asi :tidak ada pengeluaran ASI.
9. Abdomen
a. Uterus
Tinggi fundus uteri 34 cm
Leopod 1
: TFU 3 jari di bawah processus xypodeus, teraba bulat, lembek,
tidak melenting kesan bokong
Leopod 2
: pada bagian kana n teraba keras, datar dan panjang, kesan
punggung. Pada bagian kiri teraba kosong, dan teraba bagian-bagian
kecil kesan ekstremitas.
Leopod 3
: pada bagian bawah teraba bulat, keras, melenting kesan kepala.
Leopod 4
: bagian kepala sudah masuk PAP
Pigmentasi
1) Linea nigra : terdapat lineanigra, linea nigra terlihat jelas.
2) Striae
: terdapat striae pada bagian perut bawah ibu.
3) Fungsi pencernaan : fungsi pencernaan pasien baik, pasien sudah BAK
normal.
10. Genetalia dan anus
Tidak terdapat varises pada vagina, vagina tampak bersih,tidak terdapat hemoroid pada
pasien.
11. Eliminasi
a. BAK
: pasien mengatakan sebelum hamil biasa kencing 3-4 x/hari ( 800cc)
perhari, pada saat umur kehamilan 6 bulan keatas pasien BAK 5-6 x/hari ( 1600
cc). pada saat pengkajian pasien mengatakan sudah kencing 4 kali dari pagi
berwarna kuning bau khas urine.
b. BAB
: pasien mengatakan sebelum dan saat hamil biasa BAB 1 kali perhari
dengan konsistensi lembek, berwarna kuning kecoklatan bau khas feces.
12. Istirahat
a. Pola tidur
Sebelum dan saat hamil pasien mengatakan tidur 6-7 jam/hari, tidak ada
kesulitan tidur, tidak ada gangguan pola tidur.
13. Kenyamanan
Sebelum dan saat hamil pasien mengatakan tidak pernah mengalami nyeri perut, pada
saat pengkajian pasien mengatakan nyeri perut hilang timbul.
14. Mobilitas dan latihan
Sebelum dan saat hamil pasien mengatakan bisa melakuakn kegiatan sehari-hari sebagai
ibu rumah tangga. Saat pengkajian pasien mengatakan tidak pernah ada gangguan dalam
bergerak. Pasien mengatakan tidak pernah mengikuti senam atau latian jhusus untuk ibu
hamil.
15. Nutrisi dan cairan
a. Asupan nutrisi
Asupan nutrisi pasien baik, pasien mengatakan tidak ada gangguan dengan nafsu
makannya, pasien biasa makan 3x1 hari dengan 1 porsi jenis makanan nasi dan
lauk ( sayur dan daging)
b. Asupan cairan
Asupan cairan ibu baik, ibu biasa minum 6-7 gelas/hari
16. Keadaan mental
Ibu mampu beradaptasi secara psikologi terhadap kehamilannya, tidak ada penolakan atas
kehamilannya, ibu sudah siap dengan tanggung jawab menjadi ibu karena ini merupakan
kehamilan yang diinginkan ibu.
a. Pola hidup yang meningkatkan resiko kehamilan
Ibu tidak memiliki pola hidup yang meningkatkan resiko kehamilannya.
b. Persiapan persalinan
Pasien mengatakan tidak pernah mengikuti kelas prenatal, tidak pernah mengikuti
senam hamil. Dilihat dari persiapan untuk persiapan bayi yang dilahirkan seperti
(baju bayi, selimut, dll) sudah disiapkan. Ibu mengatakan tafsiran partus 24 Mei
2016 sehingga ibu kurang persiapan ke Rumah Sakit. Pasien mengatakan sangat
siap untuk menerima kehadiran bayi karena ini merupakan anak yang ditunggutunggu. Ibu mengetahui tentang tanda-tanda melahirkan, cara menangani nyeri,
proses peralinan.
Pemeriksaan
Hasil
Satuan
Nilai Rujukan
Jumlah Leufosit
9.62
103 /ul
4.0 10.0
Jumlah Eritrosit
4.55
106 /ul
4.20 5.40
Hemoglobin
13.2
9 /dl
12.0 16.0
Hematokrit
39.2
37.0 47.0
MCV
86.2
fL
81.0 96.0
MCH
29.0
pg
27.0 36.0
MCHC
33.7
9/L
31.0 37.0
Jumlah Trombosit
336
103 /ul
150 400
RDW SD
41.6
Fl
37 54
Hematologi
PL 5 PIFF
RDW CV
13.3
11.0 16.0
PDW
10.8
fl
9.0 17.0
MPV
10.0
fl
9.0 13.0
P LCR
24.3
13.0 43.0
PCT
0.34
0.17 0.35
Neutrofit
57.3
50 70
Limfosit
31.3
20 40
Monosit
7.6
28
Eosinofil
3.3
04
Basofil
0.5
01
H 1.4
Masa Pendarahan
130
menit
15
Masa Pembekuan
830
menit
5 15
IG
Eritrosit Berinti
KOAGULASI
SEROLOGI
HBs Ag
Negatif
PENGKAJIAN
Kala I
Data Subyektif
a
Data Objektif
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Negatif
RENCANA KEPERAWATAN
RENCANA KEPERAWATAN PADA PASIEN NY.NP
DENGAN G3P2002 PARTUS SPONTAN PP HARI O
DI RUANG VK RSUD WANGAYA DENPASAR
PADA TANGGAL 17 MEI 2016
No.
Hari/Tgl/
Diagnosa
Tujuan dan
1.
Jam
Selasa, 17
Keperawatan
Nyeri b/d kontraksi
Kriteria Hasil
Setelah diberikan
Mei 2016
asuhan
nyeri pasien
menentukan
06.45
persalinan ditandai
keperawatan
(PQRST)
identifikasi derajat
dengan :
Ajarkan teknik
ketidaknyamanan
DS :
diharapkan nyeri
distraksi dan
dan dapat
pasien terkontrol
relaksasi
diberikan terapi
dengan kriteria
bernafas
yang tepat.
hasil :
dalam hidung
- Pasien mengeluh
nyeri.
- Pasien mengatakan
Rencana
1
Tindakan
Kaji tingkat
Rasional
1
Membantu dalam
Teknik relaksasi
skala nyeri y 7
- Pasien dapat
dari 0 10 skala
mengontrol
nyeri yang
nyerinya.
diberikan.
- Pasien tampak
- Pasien mengatakan
rileks.
dan keluarkan
dapat mengalihkan
melalui mulut.
Beri posisi
nyeri.
nyaman.
4
nyeri seperti
Anjurkan ibu
untuk rileks.
nyeri.
4
tertusuk tusuk.
Dengan rileks
dapat membantu
DO :
mengurangi rasa
- Pasien tampak
2.
Mengurangi rasa
nyeri.
Selasa, 17
menagis.
Ansietas b/d proses
Setelah diberikan
Mei 2016
persalinan ditandai
asuhan
dengan :
keperawatan
DS :
Kaji penyebab
Beri informasi
ansietas
Ajukan pasien
mengetahui
mengungkapk
penyebab
- Pasien mengatakan
diharapkan cemas
an masalah
ansietas.
khawatir dan
berkurang dengan
rasa takutnya.
cemas
kriteria hasil :
DO :
Pasien
Stres, takut,
Observasi
cemas, berefek
TTV.
nyeri.
- Pasien tampak
menandakan
Untuk
gelisah.
sudah tidak
mengetahui
cemas lagi.
keadaan pasien.
No
.
Hari/tgl/
Jam
Selasa
17 Mei
2016
No.
Diagnos
a
1
18:50
18:55
Tindakan Keperawatan
1. Menganjurkan teknik
distraksi dan relaksasi
bernafas dalam hidung
dan keluarkan melalui
mulut.
2. Menganjurkan ibu untuk
relexs saat melahirkan
3. Mengkaji tingkat nyeri
pasien (PQRST)
Evaluasi Respon
DO :
- Pasien tampak
melakukan teknik
disktaksi dan
relaksasi.
DO :
- Ibu tampak rilexs.
DS :
- Pasien mengatakan
nyerinya pada skala
7 dari 0-10 skala
nyeri yang
diberikan.
- Pasien mengatakan
nyeri seperti
tertusuk-tusuk
Paraf
2.
18 : 55
4. Memberikan posisi
nyaman
DS :
- Pasien mengatakan
sudah merasa
nyaman dengan
posisinya.
DO :
- Pasien terlihat
mendengarkan
informasi yang
diberikan.
Selasa,
17 Mei
2016
19 : 00
5. Menginformasikan
penyebab ansietas
6. Menganjurkan pasien
mengungkapkan masalah
rasa takutnya.
DO :
- Pasien terlihat
tenang
7. Mengobservasi TTV
DO :
- TD : 110/70mmHg
- S : 36,5oC
- N : 75x/mnt
- RR : 20x/mnt
5. Evaluasi
EVALUASI KEPERAWATAN PADA PASIEN NY. NP
DENGAN G32002 PARTUS SPONTAN PP HARI 0
DI RUANG VK RSUD WANGAYA DENPASAR
TANGGAL 17 MEI 2016
Hari/tgl/
Diagnosa Keperawatan
Jam
Selasa,
Nyeri b/d kontraksi uterus pada
17 Mei proses persalinan.
2016
19 : 00
Evaluasi
S:
- Pasien mengatakan skala
nyeri pada skala 7 dari 0-10
skala nyeri yang diberikan.
- Pasien mengatakan nyerinya
terkontrol.
- Pasien mengatakan nyaman
dengan istrinya.
O:
- Pasien terlihat melakukan
teknik distraksi dan rileksasi.
- Pasien terlihat rilexs.
- Pasien terlihat meringis.
A:
- Tujuan no. 1,2 tercapai.
Paraf
Selasa,
17 Mei
2016
S:
- Pasien mengatakan mengerti
tentang informasi yang
diberikan .
O:
- Pasien tampak tenang.
A:
- Tujuan no. 1.2 tercapai
masalah teratasi.
P:
- Pertahankan kondisi pasien.
Pasien mengatakan nyeri hilang timbul dan keluar lendir bercampur darah
3. Data Fokus
DS : pasien mengatakan perutnya sakit
DO: pasien tampak meringis kesakitan
4.Tanda-tanda Vital :
Tekanan darah : 107/68
Suhu
: 36c
Nadi
: 80x/menit
Respirasi
: 20x/menit
5.Diagnosa keperwatan
Nyeri akut berhubungan dengan tindakan fisiologis
6. Tujuan Khusus
Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 1x15 menit diharapkan pasien mampu
mengungkapkan perasaan nyeri kepada perawat dengan kriteria hasil:
1.nyeri terkontrol
2.TTV dalam batas normal
7.Tindakan Keperawatan
Mengukur tanda-tanda vital
B. Evaluasi / Validasi
Apakah benar dengan ibu NP ?
C. Kontrak
Topik
Baik berdasarkan keluhan ibu saat ini , saya akan mengukur tanda tanda vital ibu
seperti tekanan darah , suhu , nadi , dan pernafasan adapun tujuannya untuk
mengetahui keadaan umum ibu saat ini , apakah ibu bersedia ?
Tempat
Ibu , tindakan ini akan saya lakukan di ruangan ini dengan posisi ibu tidur
terlentang diatas tempat tidur
Waktu
Tindakan ini akan saya lakukan 15 menit , apakah ibu bersedia ?
D.fase kerja
( cek list terlampir)
F. Terminasi
a. Evaluasi subjektif
Ibu bagaimana perasaan ibu setelah saya lakukan tindakan ini ?
b. Evaluasi objektif
Pasien terlihat lebih tenang , pasien tampak mampu mengungkapkan perasaan
nyerinya , pasien mengatakan nyeri perut sudah terkontrol
c.Rencana tindakan selanjutnya
Ibu saya sarankan ibu untuk miring kiri agar proses persalinan bisa lebih cepat
dengan tujuan miring kiri dapat memberikan asupan oksigen pada bayi
d.Kontrak waktu selanjutnya
Ibu sekitar 15 menit lagi saya akan kembali untuk mengecek DJJ ibu
Topik
Mengecek DJJ