Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN MANGGARAI BARAT

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOMODO

Kode Pos : 86554/ email : rsudkomodo@yahoo.com

Format Rekapitulasi Kegiatan Praktik Profesi/Pelayanan Keperawatan


Nama Perawat:Kornelia Jai Tagu
NIP : 19881104202012 2 002
Pangkat/Golon: Pengatur II C
Pelayanan : Asuhan Pelayanan Keperawatan
Periode KegiatJan-24

Nama
Hari/ Diagnosa Diagnosa
No Pasien Umur Pengembangan
Tanggal Medis Keperawatan
(Inisial) Implementasi Keperawatan Kompetensi
1 Rabu,03 Ny. N 29 G3P2A0 Ansietas b/d 1. Melakukan Pengkajian Keperawatan: DS:Pasien mengatakan takut akan dioperasi,DO: KU
januari THN UK 38-39 kekhawatiran Sedang,Kes:CM,pasien tampak gelisah,terpasang kateter,terpasang IVFD(RL 20 TPM) TD: 130/80
2024 MGG+BS mengalami MmHg, N: 108x/mnt, S: 36 0C, RR: 20x/mnt, Sat. 02: 99 %,
C kegagalan
2.Merumuskan diagnosa keperarawatan: Ansietas berhubungan dengan kekhawatiran mengalami
kegagalan
3. Menyusun perencanaan keperawatan
Observasi: Identifikasi tingkat ansietas,Monitor tanda-tanda ansietas
Terapeutik: Ciptakan lingkungan yang aman,Dengarkan keluhan pasien dengan penuh perhatian
Edukasi: Jelaskan prosedur tindakan operasi,Latih relaksasi napas dalam untuk mengurangi
kecemasan
Kolaborasi: Kolaborasi pemberian antiansietas(jika perlu)
4. Melakukan implementasi keperawatan:
Mengidentifikasi tingkat ansietas,Memonitor tanda-tanda aansietas,Mengobservasi TTV
Memberikan posisi yang nyaman,Mendengarkan keluhan pasien dengan penuh perhatian.
Menjelaskan prosedur tndakan operasi kepada pasien dan keluarga,Menganjurkan pasien
mengambil napas dalam untuk mengurangi kecemasan
5. Melakukan evaluasi keperawatan: S: Pasien mengatakan rasa takut berkurang dan pasien siap
untuk dioperasi,O:Ekspresi wajah tenang, TD: 120/80 MmHg, N: 90x/mnt, S: 36,5 oC, RR: 20x/mnt,
Sat O2: 99%, A:Masalah teratasi, P: Intervensi stop
6. Melakukan dokumentasi keperawatan
2 Rabu,03 Ny.E 29 THN G1P0A0 Ansietas b/d 1. Melakukan Pengkajian Keperawatan: DS:Pasien mengatakan takut akan dioperasi,DO: KU
januari UK 40-41 kekhawatiran Sedang,Kes:CM,pasien tampak gelisah,terpasang kateter,terpasang IVFD(RL 20 TPM) TD: 140/90
2024 MGG+HT mengalami MmHg, N: 108x/mnt, S: 36 0C, RR: 20x/mnt, Sat. 02: 99 %,
GESTASI kegagalan
ONAL
2 Rabu,03 Ny.E 29 THN G1P0A0 Ansietas b/d
januari UK 40-41 kekhawatiran
2024 MGG+HT mengalami
GESTASI kegagalan
ONAL 2.Merumuskan diagnosa keperarawatan: Ansietas berhubungan dengan kekhawatiran mengalami
kegagalan
3. Menyusun Perencanaan Keperawatan
Observasi: Identifikasi tingkat ansietas,Monitor tanda-tanda ansietas
Terapeutik: Ciptakan lingkungan yang aman,Dengarkan keluhan pasien dengan penuh perhatian
Edukasi: Jelaskan prosedur tindakan operasi,Latih relaksasi napas dalam untuk mengurangi
kecemasan
Kolaborasi: Kolaborasi pemberian antiansietas(jika perlu)
4. Melakukan implementasi keperawatan:
Mengidentifikasi tingkat ansietas,Memonitor tanda-tanda aansietas,Mengobservasi TTV
Memberikan posisi yang nyaman,Mendengarkan keluhan pasien dengan penuh perhatian.
Menjelaskan prosedur tndakan operasi kepada pasien dan keluarga,Menganjurkan pasien
mengambil napas dalam untuk mengurangi kecemasan
5. Melakukan evaluasi keperawatan: S: Pasien mengatakan rasa takut berkurang dan pasien siap
untuk dioperasi,O:Ekspresi wajah tenang, TD: 140/90 MmHg, N: 96x/mnt, S: 36,5 oC, RR: 20x/mnt,
Sat O2: 98%, A:Masalah teratasi, P: Intervensi stop
6. Melakukan dokumentasi keperawatan
3 Kamis 04 Ny. K 27 THN KET Ansietas b/d 1. Melakukan Pengkajian Keperawatan: DS:Pasien mengatakan takut akan dioperasi,DO: KU
januari kekhawatiran Sedang,Kes:CM,pasien tampak gelisah,terpasang kateter,terpasang IVFD(RL 20 TPM) TD: 130/80
2024 mengalami MmHg, N: 108x/mnt, S: 36 0C, RR: 20x/mnt, Sat. 02: 99 %,
kegagalan
2.Merumuskan diagnosa keperarawatan: Ansietas berhubungan dengan kekhawatiran mengalami
kegagalan
3. Menyusun perencanaan keperawatan
Observasi: Identifikasi tingkat ansietas,Monitor tanda-tanda ansietas
Terapeutik: Ciptakan lingkungan yang aman,Dengarkan keluhan pasien dengan penuh perhatian
Edukasi: Jelaskan prosedur tindakan operasi,Latih relaksasi napas dalam untuk mengurangi
kecemasan
Kolaborasi: Kolaborasi pemberian antiansietas(jika perlu)
4. Melakukan implementasi keperawatan:
Mengidentifikasi tingkat ansietas,Memonitor tanda-tanda aansietas,Mengobservasi TTV
Memberikan posisi yang nyaman,Mendengarkan keluhan pasien dengan penuh perhatian.
Menjelaskan prosedur tndakan operasi kepada pasien dan keluarga,Menganjurkan pasien
mengambil napas dalam untuk mengurangi kecemasan
5. Melakukan evaluasi keperawatan: S: Pasien mengatakan rasa takut berkurang dan pasien siap
untuk dioperasi,O: Ekspresi wajah tenang, TD: 120/80 MmHg, N: 90x/mnt, S: 36,5 oC, RR:
18x/mnt, Sat O2: 99%, A:Masalah teratasi, P: Intervensi stop
6. Melakukan dokumentasi keperawatan
4 Minggu Ny.Y 24 THN G1P0A0 Ansietas b/d 1. Melakukan Pengkajian Keperawatan: DS:Pasien mengatakan takut akan dioperasi,DO: KU
07 UK 39-40 kekhawatiran Sedang,Kes:CM,pasien tampak gelisah,terpasang kateter,terpasang IVFD(RL 20 TPM) TD: 130/80
januari MGG+KP mengalami MmHg, N: 108x/mnt, S: 36 0C, RR: 20x/mnt, Sat. 02: 99 %,
2024 D kegagalan
4 Minggu 24 THN G1P0A0 Ansietas b/d
07 UK 39-40 kekhawatiran
januari MGG+KP mengalami
2024 D kegagalan 2.Merumuskan diagnosa keperarawatan: Ansietas berhubungan dengan kekhawatiran mengalami
kegagalan
3. Menyusun perencanaan keperawatan
Observasi: Identifikasi tingkat ansietas,Monitor tanda-tanda ansietas
Terapeutik: Ciptakan lingkungan yang aman,Dengarkan keluhan pasien dengan penuh perhatian
Edukasi: Jelaskan prosedur tindakan operasi,Latih relaksasi napas dalam untuk mengurangi
kecemasan
Kolaborasi: Kolaborasi pemberian antiansietas(jika perlu)
4. Melakukan implementasi keperawatan:
Mengidentifikasi tingkat ansietas,Memonitor tanda-tanda aansietas,Mengobservasi TTV
Memberikan posisi yang nyaman,Mendengarkan keluhan pasien dengan penuh perhatian.
Menjelaskan prosedur tndakan operasi kepada pasien dan keluarga,Menganjurkan pasien
mengambil napas dalam untuk mengurangi kecemasan
5. Melakukan evaluasi keperawatan: S: Pasien mengatakan rasa takut berkurang dan pasien siap
untuk dioperasi,O: Ekspresi wajah tenang, TD: 120/80 MmHg, N: 90x/mnt, S: 36,5 oC, RR:
18x/mnt, Sat O2: 99%, A:Masalah teratasi, P: Intervensi stop
6. Melakukan dokumentasi keperawatan
5 Senin,08 Ny.F 31 THN G4P3A0 Ansietas b/d 1. Melakukan Pengkajian Keperawatan: DS:Pasien mengatakan takut akan dioperasi,DO: KU
januari UK 38-39 kekhawatiran Sedang,Kes:CM,pasien tampak gelisah,terpasang kateter,terpasang IVFD(RL 20 TPM) TD: 130/80
2024 MGG+MO mengalami MmHg, N: 108x/mnt, S: 36 0C, RR: 20x/mnt, Sat. 02: 99 %,
W kegagalan 2.Merumuskan diagnosa keperarawatan: Ansietas berhubungan dengan kekhawatiran mengalami
kegagalan
3. Menyusun perencanaan keperawatan
Observasi: Identifikasi tingkat ansietas,Monitor tanda-tanda ansietas
Terapeutik: Ciptakan lingkungan yang aman,Dengarkan keluhan pasien dengan penuh perhatian
Edukasi: Jelaskan prosedur tindakan operasi,Latih relaksasi napas dalam untuk mengurangi
kecemasan
Kolaborasi: Kolaborasi pemberian antiansietas(jika perlu)
4. Melakukan implementasi keperawatan:
Mengidentifikasi tingkat ansietas,Memonitor tanda-tanda aansietas,Mengobservasi TTV
Memberikan posisi yang nyaman,Mendengarkan keluhan pasien dengan penuh perhatian.
Menjelaskan prosedur tndakan operasi kepada pasien dan keluarga,Menganjurkan pasien
mengambil napas dalam untuk mengurangi kecemasan
5. Melakukan evaluasi keperawatan: S: Pasien mengatakan rasa takut berkurang dan pasien siap
untuk dioperasi,O: Ekspresi wajah tenang, TD: 120/80 MmHg, N: 90x/mnt, S: 36,5 oC, RR:
18x/mnt, Sat O2: 99%, A:Masalah teratasi, P: Intervensi stop
6. Melakukan dokumentasi keperawatan
6 Jumat 12 Ny.T 42 THN G5P4A0 Ansietas b/d 1. Melakukan Pengkajian Keperawatan: DS:Pasien mengatakan takut akan dioperasi,DO: KU
januari 38-39 kekhawatiran Sedang,Kes:CM,pasien tampak gelisah,terpasang kateter,terpasang IVFD(RL 20 TPM) TD: 120/80
2024 MGG+MO mengalami MmHg, N: 108x/mnt, S: 36 0C, RR: 22x/mnt, Sat. 02: 99 %,
W kegagalan
2.Merumuskan diagnosa keperarawatan: Ansietas berhubungan dengan kekhawatiran mengalami
kegagalan
3. Menyusun perencanaan keperawatan
Observasi: Identifikasi tingkat ansietas,Monitor tanda-tanda ansietas
Terapeutik: Ciptakan lingkungan yang aman,Dengarkan keluhan pasien dengan penuh perhatian
Edukasi: Jelaskan prosedur tindakan operasi,Latih relaksasi napas dalam untuk mengurangi
kecemasan
Kolaborasi: Kolaborasi pemberian antiansietas(jika perlu)
4. Melakukan implementasi keperawatan:
Mengidentifikasi tingkat ansietas,Memonitor tanda-tanda aansietas,Mengobservasi TTV
Memberikan posisi yang nyaman,Mendengarkan keluhan pasien dengan penuh perhatian.
Menjelaskan prosedur tndakan operasi kepada pasien dan keluarga,Menganjurkan pasien
mengambil napas dalam untuk mengurangi kecemasan
5. Melakukan evaluasi keperawatan: S: Pasien mengatakan rasa takut berkurang dan pasien siap
untuk dioperasi,O: Ekspresi wajah tenang, TD: 120/80 MmHg, N: 90x/mnt, S: 36,5 oC, RR:
18x/mnt, Sat O2: 99%, A:Masalah teratasi, P: Intervensi stop
6. Melakukan dokumentasi keperawatan
7 Sabtu,13 Nn.K 14 THN APP Nyeri Akut b.d 1. Melakukan Pengkajian Keperawatan :DS: Pasien mengatakan nyeri perut kanan bawah,nyeri
januari PERFORA Agen seperti tertusuk-tusuk dirasakan 3 hari sebelum masuk RS.DO: Pasien tampak meringis,skala
2024 SI pencedera nyeri:7,terpasang IVFD RL 20 Tpm, TD: 100/70 MmHg, N: 110x/mnt, S: 36,3 0C, RR: 20x/mnt, Sat
fisiologis 02: 99 %,
2.Merumuskan diagnosa keperawatan: Nyeri akut berhubungan dengan Agen Pencedera Fisiologis
3. Menyusun perencanaan keperawatan (manajemen nyeri)
Observasi:Kaji karakteristik,kualitas dan lokasi nyeri,Kaji skala nyeri
Terapeutik:Berikan teknik nonfarmakologi untuk meredakan nyeri,Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi:Jelaskan penyebab nyeri,jelaskan strategi untuk mengurangi nyeri
Kolaborasi:kolaborasi pemberian analgetik
4. Melakukan implementasi keperawatan:
Mengkaji karakteristik dan lokasi nyeri,Mengkaji skala nyeri,Mengobservasi TTV
Memberikan posisi yang nyaman untuk pasien,melakukan pemasangan oksigen( NK 3 L/M)
Menganjurkan pasien untuk istirahat,menganjurkan pasien untuk relaksasi napas dalam untuk
mengurangi nyeri
5. Melakukan Evaluasi keperawatan S: Pasien Mengatakan rasa nyeri berkurang , O: Ekspresi
wajah tenang, skala nyeri: 4, TD: 120/80 MmHg, N: 96x/mnt, S: 36oC, RR: 18x/mnt, Sat O2:
100%, A:masalah sebagian teratasii P:Lanjutkan intervensi
6. Melakukan dokumentasi keperawatan
8 Rabu 17 Ny.M 21 THN AB Ansietas b/d 1. Melakukan Pengkajian Keperawatan: DS:Pasien mengatakan takut akan dioperasi,DO: KU
januari INKOMPLI kekhawatiran Sedang,Kes:CM,pasien tampak gelisah,terpasang kateter,terpasang IVFD(RL 20 TPM) TD: 120/80
2024 T mengalami MmHg, N: 108x/mnt, S: 36 0C, RR: 22x/mnt, Sat. 02: 99 %,
kegagalan
2.Merumuskan diagnosa keperarawatan: Ansietas berhubungan dengan kekhawatiran mengalami
kegagalan
3. Menyusun perencanaan keperawatan
Observasi: Identifikasi tingkat ansietas,Monitor tanda-tanda ansietas
Terapeutik: Ciptakan lingkungan yang aman,Dengarkan keluhan pasien dengan penuh perhatian
Edukasi: Jelaskan prosedur tindakan operasi,Latih relaksasi napas dalam untuk mengurangi
kecemasan
Kolaborasi: Kolaborasi pemberian antiansietas(jika perlu)
4. Melakukan implementasi keperawatan:
Mengidentifikasi tingkat ansietas,Memonitor tanda-tanda ansietas,Mengobservasi TTV
Memberikan posisi yang nyaman,Mendengarkan keluhan pasien dengan penuh perhatian.
Menjelaskan prosedur tndakan operasi kepada pasien dan keluarga,Menganjurkan pasien
mengambil napas dalam untuk mengurangi kecemasan
5. Melakukan evaluasi keperawatan: S: Pasien mengatakan rasa takut berkurang dan pasien siap
untuk dioperasi,O: Ekspresi wajah tenang, TD: 120/80 MmHg, N: 90x/mnt, S: 36,5 oC, RR:
18x/mnt, Sat O2: 99%, A:Masalah teratasi, P: Intervensi stop
6. Melakukan dokumentasi keperawatan
9 Rabu 17 Ny.M 30 THN G2P1A0 Ansietas b/d 1. Melakukan Pengkajian Keperawatan: DS:Pasien mengatakan takut akan dioperasi,DO: KU
januari 39-40 kekhawatiran Sedang,Kes:CM,pasien tampak gelisah,terpasang kateter,terpasang IVFD(RL 20 TPM) TD: 120/80
2024 MGG+BS mengalami MmHg, N: 108x/mnt, S: 36 0C, RR: 20x/mnt, Sat. 02: 98 %,
C kegagalan
2.Merumuskan diagnosa keperarawatan: Ansietas berhubungan dengan kekhawatiran mengalami
kegagalan
3. Menyusun perencanaan keperawatan
Observasi: Identifikasi tingkat ansietas,Monitor tanda-tanda ansietas
Terapeutik: Ciptakan lingkungan yang aman,Dengarkan keluhan pasien dengan penuh perhatian
Edukasi: Jelaskan prosedur tindakan operasi,Latih relaksasi napas dalam untuk mengurangi
kecemasan
Kolaborasi: Kolaborasi pemberian antiansietas(jika perlu)
4. Melakukan implementasi keperawatan:
Mengidentifikasi tingkat ansietas,Memonitor tanda-tanda aansietas,Mengobservasi TTV
Memberikan posisi yang nyaman,Mendengarkan keluhan pasien dengan penuh perhatian.
Menjelaskan prosedur tndakan operasi kepada pasien dan keluarga,Menganjurkan pasien
mengambil napas dalam untuk mengurangi kecemasan
5. Melakukan evaluasi keperawatan: S: Pasien mengatakan rasa takut berkurang dan pasien siap
untuk dioperasi,O: Ekspresi wajah tenang, TD: 120/80 MmHg, N: 90x/mnt, S: 36,5 oC, RR:
18x/mnt, Sat O2: 99%, A:Masalah teratasi, P: Intervensi stop
6. Melakukan dokumentasi keperawatan
10 KAMIS NY.A 23 THN G1P0A0 Ansietas b/d 1. Melakukan Pengkajian Keperawatan: DS:Pasien mengatakan takut akan dioperasi,DO: KU
18 36-37 kekhawatiran Sedang,Kes:CM,pasien tampak gelisah,terpasang kateter,terpasang IVFD(RL 20 TPM) TD: 120/80
JANUA MGG+LET mengalami MmHg, N: 108x/mnt, S: 36 0C, RR: 22x/mnt, Sat. 02: 99 %,
RI 2024 SU kegagalan 2.Merumuskan diagnosa keperarawatan: Ansietas berhubungan dengan kekhawatiran mengalami
kegagalan
3. Menyusun perencanaan keperawatan
Observasi: Identifikasi tingkat ansietas,Monitor tanda-tanda ansietas
Terapeutik: Ciptakan lingkungan yang aman,Dengarkan keluhan pasien dengan penuh perhatian
Edukasi: Jelaskan prosedur tindakan operasi,Latih relaksasi napas dalam untuk mengurangi
kecemasan
Kolaborasi: Kolaborasi pemberian antiansietas(jika perlu)
4. Melakukan implementasi keperawatan:
Mengidentifikasi tingkat ansietas,Memonitor tanda-tanda aansietas,Mengobservasi TTV
Memberikan posisi yang nyaman,Mendengarkan keluhan pasien dengan penuh perhatian.
Menjelaskan prosedur tndakan operasi kepada pasien dan keluarga,Menganjurkan pasien
mengambil napas dalam untuk mengurangi kecemasan
5. Melakukan evaluasi keperawatan: S: Pasien mengatakan rasa takut berkurang dan pasien siap
untuk dioperasi,O: Ekspresi wajah tenang, TD: 120/80 MmHg, N: 90x/mnt, S: 36,5 oC, RR:
18x/mnt, Sat O2: 99%, A:Masalah teratasi, P: Intervensi stop
6. Melakukan dokumentasi keperawatan
11 KAMIS Ny.F 26 THNG2P1A038 Ansietas b/d 1. Melakukan Pengkajian Keperawatan: DS:Pasien mengatakan takut akan dioperasi,DO: KU
18 -39 kekhawatiran Sedang,Kes:CM,pasien tampak gelisah,terpasang kateter,terpasang IVFD(RL 20 TPM) TD: 120/80
JANUA MGG+KP mengalami MmHg, N: 110x/mnt, S: 36 0C, RR: 20x/mnt, Sat. 02: 99 %,
RI 2024 D kegagalan 2.Merumuskan diagnosa keperarawatan: Ansietas berhubungan dengan kekhawatiran mengalami
kegagalan
3. Menyusun perencanaan keperawatan
Observasi: Identifikasi tingkat ansietas,Monitor tanda-tanda ansietas
Terapeutik: Ciptakan lingkungan yang aman,Dengarkan keluhan pasien dengan penuh perhatian
Edukasi: Jelaskan prosedur tindakan operasi,Latih relaksasi napas dalam untuk mengurangi
kecemasan
Kolaborasi: Kolaborasi pemberian antiansietas(jika perlu)
4. Melakukan implementasi keperawatan:
Mengidentifikasi tingkat ansietas,Memonitor tanda-tanda ansietas,Mengobservasi TTV
Memberikan posisi yang nyaman,Mendengarkan keluhan pasien dengan penuh perhatian.
Menjelaskan prosedur tndakan operasi kepada pasien dan keluarga,Menganjurkan pasien
mengambil napas dalam untuk mengurangi kecemasan
5. Melakukan evaluasi keperawatan: S: Pasien mengatakan rasa takut berkurang dan pasien siap
untuk dioperasi,O: Ekspresi wajah tenang, TD: 120/80 MmHg, N: 90x/mnt, S: 36,5 oC, RR:
18x/mnt, Sat O2: 99%, A:Masalah teratasi, P: Intervensi stop
6. Melakukan dokumentasi keperawatan
12 JUMAT Ny. P 34 THNG2P1A040 Ansietas b/d 1. Melakukan Pengkajian Keperawatan: DS:Pasien mengatakan takut akan dioperasi,DO: KU
19 -41 kekhawatiran Sedang,Kes:CM,pasien tampak gelisah,terpasang kateter,terpasang IVFD(RL 20 TPM) TD: 120/80
JANUA MGG+KP mengalami MmHg, N: 110x/mnt, S: 36 0C, RR: 20x/mnt, Sat. 02: 99 %,
RI 2023 D kegagalan 2.Merumuskan diagnosa keperarawatan: Ansietas berhubungan dengan kekhawatiran mengalami
kegagalan
3. Menyusun perencanaan keperawatan
Observasi: Identifikasi tingkat ansietas,Monitor tanda-tanda ansietas
Terapeutik: Ciptakan lingkungan yang aman,Dengarkan keluhan pasien dengan penuh perhatian
Edukasi: Jelaskan prosedur tindakan operasi,Latih relaksasi napas dalam untuk mengurangi
kecemasan
Kolaborasi: Kolaborasi pemberian antiansietas(jika perlu)
4. Melakukan implementasi keperawatan:
Mengidentifikasi tingkat ansietas,Memonitor tanda-tanda ansietas,Mengobservasi TTV
Memberikan posisi yang nyaman,Mendengarkan keluhan pasien dengan penuh perhatian.
Menjelaskan prosedur tndakan operasi kepada pasien dan keluarga,Menganjurkan pasien
mengambil napas dalam untuk mengurangi kecemasan
5. Melakukan evaluasi keperawatan: S: Pasien mengatakan rasa takut berkurang dan pasien siap
untuk dioperasi,O: Ekspresi wajah tenang, TD: 120/80 MmHg, N: 90x/mnt, S: 36,5 oC, RR:
18x/mnt, Sat O2: 99%, A:Masalah teratasi, P: Intervensi stop
6. Melakukan dokumentasi keperawatan
13 Senin Nn. A 18 THN APP Nyeri Akut b.d 1. Melakukan Pengkajian Keperawatan :DS: Pasien mengatakan nyeri perut kanan bawah,nyeri
22 PERFORA Agen seperti tertusuk-tusuk dirasakan 3 hari sebelum masuk RS.DO: Pasien tampak meringis,skala
januari SI pencedera nyeri:7,terpasang IVFD RL 20 Tpm, TD: 120/80 MmHg, N: 110x/mnt, S: 36,3 0C, RR: 20x/mnt, Sat
2024 fisiologis 02: 99 %,
2.Merumuskan diagnosa keperawatan: Nyeri akut berhubungan dengan Agen Pencedera Fisiologis
3. Menyusun perencanaan keperawatan (manajemen nyeri)
Observasi:Kaji karakteristik,kualitas dan lokasi nyeri,Kaji skala nyeri
Terapeutik:Berikan teknik nonfarmakologi untuk meredakan nyeri,Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi:Jelaskan penyebab nyeri,jelaskan strategi untuk mengurangi nyeri
Kolaborasi:kolaborasi pemberian analgetik
4. Melakukan implementasi keperawatan:
Mengkaji karakteristik dan lokasi nyeri,Mengkaji skala nyeri,Mengobservasi TTV
Memberikan posisi yang nyaman untuk pasien,melakukan pemasangan oksigen( NK 3 L/M)
Menganjurkan pasien untuk istirahat,menganjurkan pasien untuk relaksasi napas dalam unuk
mengurangi nyeri
5. Melakukan Evaluasi keperawatan S: Pasien Mengatakan rasa nyeri berkurang , O: Ekspresi
wajah tenang, skala nyeri: 4, TD: 120/80 MmHg, N: 96x/mnt, S: 36oC, RR: 18x/mnt, Sat O2:
100%, A:masalah sebagian teratasii P:Lanjutkan intervensi
6. Melakukan dokumentasi keperawatan
14 Selasa Tn. A 46 THN ULKUS Nyeri B/d Agen 1. Melakukan Pengkajian Keperawatan :DS: Pasien mengatakan nyeri perut kanan bawah,nyeri
23 PEDIS Pencedera seperti tertusuk-tusuk dirasakan 3 hari sebelum masuk RS.DO: Pasien tampak meringis,skala
januari Fisik nyeri:7,terpasang IVFD RL 20 Tpm, TD: 100/70 MmHg, N: 110x/mnt, S: 36,3 0C, RR: 20x/mnt, Sat
2024 02: 99 %,
2.Merumuskan diagnosa keperawatan: Nyeri akut berhubungan dengan Agen Pencedera Fisiologis
3. Menyusun perencanaan keperawatan (manajemen nyeri)
Observasi:Kaji karakteristik,kualitas dan lokasi nyeri,Kaji skala nyeri
Terapeutik:Berikan teknik nonfarmakologi untuk meredakan nyeri,Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi:Jelaskan penyebab nyeri,jelaskan strategi untuk mengurangi nyeri
Kolaborasi:kolaborasi pemberian analgetik
4. Melakukan implementasi keperawatan:
Mengkaji karakteristik dan lokasi nyeri,Mengkaji skala nyeri,Mengobservasi TTV
Memberikan posisi yang nyaman untuk pasien,melakukan pemasangan oksigen( NK 3 L/M)
Menganjurkan pasien untuk istirahat,menganjurkan pasien untuk relaksasi napas dalam untuk
mengurangi nyeri
5. Melakukan Evaluasi keperawatan S: Pasien Mengatakan rasa nyeri berkurang , O: Ekspresi
wajah tenang, skala nyeri: 4, TD: 120/80 MmHg, N: 96x/mnt, S: 36oC, RR: 18x/mnt, Sat O2:
100%, A:masalah sebagian teratasii P:Lanjutkan intervensi
6. Melakukan dokumentasi keperawatan
15 Sabtu TN.Y 16 THNAPP AKUT Nyeri Akut b.d 1. Melakukan Pengkajian Keperawatan :DS: Pasien mengatakan nyeri perut kanan bawah,nyeri
27 Agen seperti tertusuk-tusuk dirasakan 3 hari sebelum masuk RS.DO: Pasien tampak meringis,skala
januari pencedera nyeri:7,terpasang IVFD RL 20 Tpm, TD: 100/70 MmHg, N: 110x/mnt, S: 36,3 0C, RR: 20x/mnt, Sat
2024 fisiologis 02: 99 %,
2.Merumuskan diagnosa keperawatan: Nyeri akut berhubungan dengan Agen Pencedera Fisiologis
3. Menyusun perencanaan keperawatan (manajemen nyeri)
Observasi:Kaji karakteristik,kualitas dan lokasi nyeri,Kaji skala nyeri
Terapeutik:Berikan teknik nonfarmakologi untuk meredakan nyeri,Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi:Jelaskan penyebab nyeri,jelaskan strategi untuk mengurangi nyeri
Kolaborasi:kolaborasi pemberian analgetik
4. Melakukan implementasi keperawatan:
Mengkaji karakteristik dan lokasi nyeri,Mengkaji skala nyeri,Mengobservasi TTV
Memberikan posisi yang nyaman untuk pasien,melakukan pemasangan oksigen( NK 3 L/M)
Menganjurkan pasien untuk istirahat,menganjurkan pasien untuk relaksasi napas dalam untuk
mengurangi nyeri
5. Melakukan Evaluasi keperawatan S: Pasien Mengatakan rasa nyeri berkurang , O: Ekspresi
wajah tenang, skala nyeri: 4, TD: 120/80 MmHg, N: 96x/mnt, S: 36oC, RR: 18x/mnt, Sat O2:
100%, A:masalah sebagian teratasii P:Lanjutkan intervensi
6. Melakukan dokumentasi keperawatan
16 Minggu Ny. Y 26 THN G2P1A0 Ansietas b/d 1. Melakukan Pengkajian Keperawatan: DS:Pasien mengatakan takut akan dioperasi,DO: KU
28 41-42 kekhawatiran Sedang,Kes:CM,pasien tampak gelisah,terpasang kateter,terpasang IVFD(RL 20 TPM) TD: 100/70
januari MGG+GA mengalami MmHg, N: 110x/mnt, S: 36 0C, RR: 20x/mnt, Sat. 02: 98 %,
2024 WAT kegagalan 2.Merumuskan diagnosa keperarawatan: Ansietas berhubungan dengan kekhawatiran mengalami
JANIN kegagalan
3. Menyusun perencanaan keperawatan
Observasi: Identifikasi tingkat ansietas,Monitor tanda-tanda ansietas
Terapeutik: Ciptakan lingkungan yang aman,Dengarkan keluhan pasien dengan penuh perhatian
Edukasi: Jelaskan prosedur tindakan operasi,Latih relaksasi napas dalam untuk mengurangi
kecemasan
Kolaborasi: Kolaborasi pemberian antiansietas(jika perlu)
4. Melakukan implementasi keperawatan:
Mengidentifikasi tingkat ansietas,Memonitor tanda-tanda ansietas,Mengobservasi TTV
Memberikan posisi yang nyaman,Mendengarkan keluhan pasien dengan penuh
perhatian,melakukan pemasangan oksigen nasal Kanul 3 L/M.
Menjelaskan prosedur tndakan operasi kepada pasien dan keluarga,Menganjurkan pasien
mengambil napas dalam untuk mengurangi kecemasan
5. Melakukan evaluasi keperawatan: S: Pasien mengatakan rasa takut berkurang dan pasien siap
untuk dioperasi,O: Ekspresi wajah tenang, TD: 120/80 MmHg, N: 96x/mnt, S: 36,5 oC, RR:
18x/mnt, Sat O2: 99%, A:Masalah teratasi, P: Intervensi stop
6. Melakukan dokumentasi keperawatan
Labuan Bajo,30 Januari 2024
Kepala Seksi Pelayanan Asuhan Keperawatan Perawat

Kornelia Jai Tagu,Amd.Kep


Ns. Kornelia Fatima Gunsim, S.Kep. M.Kep NIP: 19881104202012 2 002
NIP.19800803 200604 2 016

Kepala Bidang Pelayanan Asuhan Keperawatan dan Kebidanan


RSUD Komodo Kabupaten Manggarai Barat

Magdalena Leltakaeb, A.Md.Keb


NIP: 196911021992122005

Anda mungkin juga menyukai