Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN RESUME KASUS POLIP NASI

DI IBS RSUP Dr. SOERADJI TIRTONEGORO


KLATEN

DISUSUN OLEH
FYA RATNASARI S
2412009

PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN II


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
JENDERAL ACHMAD YANI
YOGYAKARTA
2012

1
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN
RESUME KASUS POLIP NASI
DI IBS RSUP Dr. SOERADJI TIRTONEGORO
KLATEN

Disahkan Pada:

Tanggal :

Hari :

Pembimbing Pembimbing Klinik, Mahasiswa


Akademik,

……………………… ……………………………

……………………..

2
RESUME POLIPEKTOMI

IDENTITAS
Nama pasien : Ny. N
No RM : 745114
Dx. Medis : Polip Nasi
Jenis operasi : Polipektomi
Jenis Anestesi : General Anestesi
Tanggal Operasi : 09/05/2012

ASKEP PRE OPERASI


Analisa Data

No Data Masalah Penyebab


Ds: Cemas Krisis situasional
 Klien menyatakan bahwa ia sudah
mantap menjalani operasi, tetapi masih
merasa cemas.
Do:
 TD 120/90 mmHg, Nadi 80 x/m, R 20
x/mnt

Asuhan Keperawatan

Dx kep./ Tujuan Intervensi Implementasi Evaluasi


mslh
kolaborasi
Cemas NOC: kontrol 1. NIC: 09/05/12 09.00
berhubungan kecemasan dan coping, Penurunan WIB S: Pasien
dengan setelah diberi kecemasan 1. Menanyakan mengatakan
krisis penjelasan selama 5 2. Aktifitas: kesiapan sudah siap
situasional menit diharapkan klien 3. Bina Hub. pasien dalam dioperasi, pasien
mampu mengatasi Saling menghadapi berdoa sebelum
cemas dg: percaya operasi O: memasuki ruang
Indikator: 4. Prosedur 2. Menganjurkan operasi
Ps mampu: 5. Hargai pasien untuk
 Mengungkapkan pengetahua berdoa sesuai VS : TD : 120/90
cara mengatasi cemas n pasien dengan mmHg, N : 80
 Mampu tentang keyakinanya A: x/mnt, RR: 20
menggunakan coping penyakitnya 3. Mengatakan x/mnt, ekspresi
 Klien tidak 6. Bantu pada pasien tampak tegang
tampak tegang dan operasi segera P:
pasien
ketakutan dimulai Masalah taratasi
untuk
sebagian
mengefektif

3
kan sumber
support
Lanjutkan
intervensi
 Mengantarkan
pasien
memasuki
ruang operasi

ASKEP INTRA OPERASI


Analisa Data
No Data Masalah Penyebab
1 Ds: - Resiko cedera Gangguan persepsi
Do: sensori karena
 Dilakukan anestesi general anestesi

Asuhan Keperawatan
Dx kep./ Tujuan Intervensi Implementasi Evaluasi
mslh
kolaborasi
Resiko NOC: control NIC: surgical 09/05/12, 09/05/12,11.00
cedera resiko precousen 09.10 WIB S: -
dengan Indicator: tidak Aktifitas: - O: instrumen,
faktor terjadi injuri 1. Tidurkan Mengamankan jarum dan
resiko: klien pada meja klien pada kassa yang
Gangguan operasi dengan meja operasi digunakan
persepsi posisi sesuai sesuai berjumlah
sensori kebutuhan kebutuhan sama dengan
karena 2. Monitor - yang
anestesi penggunaan Menghitung dipersiapkan
instrumen, jarum instrumen, A: Tidak terjadi
dan kasa jarum dan injuri.
3. Pastikan kassa yang P: Cegah injuri
tidak ada digunakan post operasi
instrumen, jarum
atau kasa yang
tertinggal dalam
tubuh klien

4
ASKEP POST OPERASI
Analisa Data

No Data Masalah Penyebab


1 Ds: - Resiko cedera Gangguan
Do: persepsi sensori
 Klien masih dalam pengaruh anestesi, karena anestesi
 VS : TD : 138/85 mmHg, N : 98
x/mnt, RR : 20 x/mnt
 Alderete score :
 Motorik : 0, Pernapasan : 2,
Kesadaran : 0, Tekanan darah : 2, warna
kulit : 2.

Asuhan Keperawatan
Dx kep./ Tujuan Intervensi Implementasi Evaluasi
mslh
kolaborasi
Resiko NOC: control NIC: surgical 09/05/12, 11.00 WIB 09/05/12, 11.15 WIB
cedera resiko precousen  Memindahkan S : pasien sudah sadar
dengan Indicator: tidak Aktifitas: pasien ke RR O : VS : TD : 138/85 mmHg,
faktor terjadi injuri 1. T  Menempatkan N : 98 x/mnt, RR : 20 x/mnt,
resiko: empatkan pasien pada alderete score : 10,
Gangguan klien pada barancard dengan A : masalah teratasi sebagian
persepsi brancard posisi supinasi P : lanjutkan intervensi :
sensori dengan  Memasang restrain  Pasien pindah bangsal
karena posisi yang pada sisi brancard
anestesi nyaman
2. P
asang
restrain di
sisi kanan
kiri klien
untuk
menjaga
keamanan
klien

5
PROSEDUR OPERASI SINGKAT

Alat alat dan bahan yang disediakan :


- Nasoendoskopik set dengan scope 0 derjat dan 30 derjat.
- Suction set
- Neirbekken
- Pinset alligator
- Forsep
- Tampon kapas
- Adrenalin
- Lidokain
Persiapan
- Pasien sudah ada inform konsent dan pemeriksaan laboratorium rutin.
- Pasien duduk tegak lurus, asisten memegang kepala pasien
- Siapkan tampon 4:1 ( 4cc lidokain di campur dengan 1 cc adrenalain) kapas di peras.
- Masukkan tampon kehidung, tunggu 15-20 menit.
- Setelah itu dilakuka polipek tomi.
Hasil
- Polip yang didapat di periksa ke laboratorium patologi anatomi, pada kasus
ini didapatkan lebih dominan tipe netrofilik,
- Selanjutnya pasien diterapi dengan kortikosteroid semprot hidung 2 kali
sehari 2 semprotan, antibiotika dan kontrol sesudah 1 minggu.Kemungkinan
dilanjutkan dengan operasi ESS

Kasus kedua merupakan kasus post op Endoskopi sinus surgeri, kontrol


setelah 2 minggu post operasi

Anda mungkin juga menyukai