FIK UMS
Oleh :
2019
Nama Mahasiswa : Reza Noviandari Putri Pambajeng
3. Planning :
No No DX Tujuan Intervensi
1. 1 Setelah dilakukan 1. Kaji tingkat
tindakan keperawatan kecemasan pasien
2. Ajarkan teknik
selama 1 x 15 menit
relaksasi nafas dalam
kecemasan pasien
3. Jelaskan tindakakn
berkurang dengan KH:
pembedahan yang
1. Wajah pasien tampak
akan dilakukan
rieks
4. Kolaborasi dalam
2. Pasien mengatakan
pembeardityan obat
siap untuk dilakukan
penenang ( jika perlu)
tindakan operasi
5. Implementasi :
Hari/tgl/jam No DX Tindakan Ttd
Kamis, 1 Mengkaji kecemasan pasien Rezanov
17/01/2019 1
Mengajarkan teknik relaksasi nafas
09.15 1
09.20 1 dalam
Memberikan posisi nyaman pada
09.25 1
pasien (semi fowler )
Jelaskan tindakakn pembedahan
yang akan dilakukan
6. Evaluasi
Hari/tgl/jam No DX Evaluasi TTD
Kamis, 1 S: Reza
17/01/2019
pasien mengatakan takut sudah
09.30
berkurang akan tindakan operasi yang
dilakukan
O:
- pasien terlihat sedikit rileks
- pasien terlihat lemas
- pasien terlihat tidak berkeringat
dingin
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi
B. Ruang Operasi
1. Operasi mulai
Operasi dimulai dari jam 09.30 WIB dan selesai pada 10. 15 WIB
2. Operator
a. Dokter anestesi : Dr. Damai
b. Dokter bedah : Dr. Bunarwan
c. Perawat anestesi : Perawat Desy
d. Scrub ners : Perawat Dwi
e. Asisten operator : Perawat Gito
f. Sirculating nursing : Perawat evi
3. Program terapi
a. Regional anestesi (Bucain 100 mg/ 2 ml)
b. Inf. Fimahes 500 cc
c. Inf. Asering 500 cc
d. Inj. Recofol 40 mg
e. Inj. Granisetron 1 mg
4. Jalannya operasi
a. Tandai tempat yang akan di insisi sekitar 8-10 cm pada bagian bahu
kanan depan
b. Perawat anastesi menyiapkan obat, posisi klien untuk dilakukan
tindakan anastesi, melakukan injeksi lumbal (Spinal Bucain 100 mg),
melakukan injeksi IV Bolus (Granisetron 1mg)
c. Disinfektan bagian yang akan dilakukan insisi dengan menggunakan
betadin.
d. Tutup dengan duk sedang dan kecil baru duk lubang besar diatasnya
e. Membacakan time out dan doa
f. Mulai insisi
g. Kontrol pendarahan
h. Tutup kembali lapis demi lapis luka bekas insisi, dengan benang non
absorbsable jahitan simple
C. Ruang pemulihan
1. Pengkajian fokus
Vital Sign : Tekanan darah : 110/90 mmHg
Nadi : 85 x/ menit
Suhu : 36,8 oC
Pernafasan : 23 x/ menit
- Pasien terlihat lemas
- Pasien terlihat berbaring di tempat tidur
- Roda tempat tidur tidak terkunci
2. Diagnosa Keperawatan/Masalah kolaboratif.
No Data Etiologi Problem
1 Ds: - Resiko jatuh
Pasien mengatakan pusing dan
lemas
DO:
- Pasien terlihat berbaring di
tempat tidur
- Roda tempat tidur tidak
terkunci
- Pasien terlihat lemas
- TD : 110/90 mmHg
- Nadi : 85 x/ menit
- Suhu : 36,8 oC
- Pernafasan : 23 x/ menit
3. Planning :
No No DX Tujuan Intervensi
1. 1 Setelah dilakukan 1. Kunci roda pada tempat tidur
tindakan keperawatan pasien
2. Pasang side rile pada tempat
selama 1 x 15 menit
tidur pasien
pasien tidak mengalami
3. Jaga posisi imobilisasi
jatuh dengan KH : 4. Angkat pasien secara
1. Pasien tidak jatuh
bersamaan
2. Lingkungan pasien
5. Perhatikan posisi pasien
aman 6. Dekatkan bed disamping
pasien
4. Implementasi
Hari/tgl/jam No DX Tindakan Ttd
Kamis, 1 Dekatkan bed disamping pasien Rezanov
17/01/2019 1
Angkat pasien secara bersamaan
10.30 1
memasang side rile pada tempat
1
tidur pasien
1 mengunci roda pada tempat tidur
pasien
menjaga posisi imobil
5. Evaluasi
Hari/tgl/jam No DX Evaluasi TTD
Kamis, 1 S:- Rezanov
17/01/2019 O:
10.30 - Pasien terlihat berbaring di tempat
tidur
- Roda tempat tidur tidak terkunci
- Pasien terlihat lemas
- TD : 110/90 mmHg
- Nadi : 85 x/ menit
- Suhu : 36,8 C
- Pernafasan : 23x menit
A : Masalah teratasi
P : hentikan intervensi