Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN ANALISIS PROGRAM PUSKESMAS NANGGULAN

NANGGULAN, KULON PROGO, YOGYAKARTA

DISUSUN OLEH :
AMBAR DWI ASTUTI 2412003
ARIF JAYA SAPUTRA 2412004
CHANDRA MAHARANI 2412005
EMI YULIZA 2412006
FERIANTO 2412007
FILIA LINDA HAPSARI 2412008
FYA RATNA SARI 2412009
HERLINA CAHYANI R. 2412010
HERMAN 2412011
PUTRI RIZKA DL 2412020
RIRIN DWI FEBRIANI 2412021
SRI SUHARTI 2412022
SUHASTUTIK 2412023

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA
2012
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN ANALISIS PROGRAM PUSKESMAS NANGGULAN


NANGGULAN, KULON PROGO, YOGYAKARTA

Telah disetujui pada


hari :
tanggal :

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

( Suwarno, S.Kep., Ns) ( Ina Tri Harjanti, S.Kep., Ns )

Mahasiswa

( Kelompok B )

2
LAPORAN ANALISA PROGRAM PUSKESMAS

1. Gambaran Program Puskesmas


a. Program
Program-program yang ada di Puskesmas Nanggulan yaitu:
1) Program Utama / upaya kesehatan wajib :
1) KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) dan KB
2) P2M (Penanggulangan Penyakit Menular)
3) Gizi / upaya perbaikan gizi masyarakat
4) PROMKES (Promosi kesehatan)
5) KESLING (Kesehatan Lingkungan)
6) Penyembuhan Penyakit dan Pelayanan Kesehatan / pengobatan
 BP Umum
 BP Anak
 BP Gigi
 Laboratorium
2) Program Pengembangan:
a) UKS (Unit kesehatan Sekolah )
b) Kesehatan olahraga
c) PERKESMAS (perawatan kesehatan masyarakat)
d) Kesehatan GILUT (gigi dan mulut)
e) Kesehatan jiwa
f) Kesehatan mata
g) Kesehatan USILA (usia Lanjut)
h) Kesehatan kerja
i) Pembinaan pengobatan tradisional
Keterangan : untuk program pengembangan kesehatan kerja dan pembinaan
pengobatan tradisonal di Puskesmas Nanggulan belum
diaplikasikan tetapi masih menjadi rencana program
pengembangan dari Puskesmas.

3
b. Kebijakan (Policy)
1) KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) dan KB
2) P2M (Penanggulangan Penyakit Menular)
3) Gizi / upaya perbaikan gizi masyarakat
4) PROMKES (Promosi kesehatan)
5) KESLING (Kesehatan Lingkungan)
6) Penyembuhan Penyakit dan Pelayanan Kesehatan / pengobatan
 BP Umum
 BP Anak
 BP Gigi
 Laboratorium

4
Puskesmas Nanggulan
Puskesmas Nanggulan mempunyai wilayah kerja 6 kelurahan, yaitu kelurahan
Banyuroto, Donomulyo, Jati Sarono, Kembang, Tanjung Harjo, dan Wijimulyo.
Puskesmas Nanggulan mempunyai 4 puskesmas pembantu, yaitu Pustu Banyuroto,
Pustu Donomulyo, Pustu Kembang, dan Pustu Tanjungharjo.
Puskesmas Nanggulan mempunyai visi menjadi puskesmas pilihan masyarakat
Nanggulan dan sekitarnya.
Puskesmas Nanggulan bermisi :
1. Menyelenggarakan pelayanan rawat jalan yang bermutu, merata dan terjangkau
bagi masyarakat Nanggulan dan sekitarnya.
2. Mendorong kemandirian masyarakat Nanggulan untuk hidup sehat den gan
meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya kesehatan.
3. Mendorong kemandirian masyarakat Nanggulan agar mampu membiayai
pelayanan kesehatan.

5
c. Target, Sasaran, dan Indikator Keberhasilan
NO PROGRAM KEGIATAN TARGET SASARAN INDIKATOR
POKOK KEBERHASILAN
1. Kesehatan Ibu dan a. Pemeriksaan ibu hamil, Melaksanakan Ibu hamil Cakupan Kunjungan
Anak, keluarga bayi dan balita pemeriksaan pada Bayi dan balita Ibu Hamil (K4) 95
berencana b. pemeliharaan ibu ibu hamil, Anak usia prasekolah, %
menyusui memberikan anak usia sekolah, Cakupan Pelayanan
c. pelayanan KB penyuluhan pada ibu calon pengantin Nifas (90%)
d. pelayanan imunisasi hamil, memberikan Cakupan Kunjungan
dasar dan revaksinasi motivasi agar ibu Bayi (90%)
(bayi dan caten) hamil ikut pelayanan Cakupan Pelayanan
anak balita (90%)
e. pendidikan kesehatan KB, membina
Cakupan Balita Gizi
pada ibu hamil dan posyandu, merujuk Buruk yang
mendapatkan
menyusui pasien ke rumah
perawatan (100%)
sakit jika tidak dapat Cakupan Peserta KB
ditanggulani di Aktif (70%)
puskesmas,
pemberian imunisasi
pada bayi, balita, ibu
hamil, anak sekolah
dan calon pengantin.
NO PROGRAM KEGIATAN TARGET SASARAN INDIKATOR
POKOK KEBERHASILAN
2. Perbaikan gizi a. konseling gizi Tidak ada balita Ibu &Balita Cakupan Pemberian
masayarakat BGM Calon pengantin Makanan
Menigkatkan status Lansia Pendamping ASI
gizi 2% di atas SPM (MP-ASI) pada anak
6-24 bulan dari
keluarga miskin
(100%)
3. Promosi kesehatan a. konseling di pelayanan Peningkatan status Masyarakat wilayah
dan pemberdayaan puskesmas pembantu kesehatan nanggulan
masyarakat b. pemberdayaan kader dimasyarakat
posyandu

5. Penanggulangan a. pemerikasaaan di Penularan penyakit Masyarakat wilayah Cakupan Penemuan


penyakit menular sekolah-sekolah minimal nanggulan dan Penanganan
(P2M) Penderita Penyakit
(100%)
Cakupan
Penjaringan
Kesehatan siswa SD
dan setingkat

7
NO PROGRAM KEGIATAN TARGET SASARAN INDIKATOR
POKOK KEBERHASILAN
(100%)
6. Penyembuhan a. tindakan kuratif Masyarakat terlayani Masyarakat wilayah
Penyakit dan b. rehabilitatif dengan konseling nanggulan
Pelayanan Kesehatan / c. pemberian rujukan Semua pasien yang
pengobatan datang terlayani
dengan cepat dan
tepat

8
2. Pelaksanaan Program Puskesmas
a. Masalah Kesehatan Masyarakat yang ada di wilayah Puskesmas
20 besar penyakit di Kecamatan Nanggulan Kulon Progo tahun 2009 yaitu:
No Diagnosis
1 Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA)
2 Hipertensi Primer
3 Rhumathoid Arthritis lain
4 Pusing
5 Commond Cold/Nasopharingitis Akut
6 Penyakit Gusi dan Jaringan Periodental
7 Gastritis
8 Kecelakaan
9 Dermatitis Lain
10 Diabetes Melitus (DM)
11 Penyakit Pulpa dan Jaringan Periapikal
12 Asma
13 Pharingitis
14 Gangguan Pertumbuhan Gigi dan Erupsi
15 Diare dan Gastroenteritis Non Spesifik
16 Conjungtifitis
17 Batuk
18 Cystitis
19 Caries Gigi
20 Demam

20 besar penyakit di Kecamatan Nanggulan Kulon Progo tahun 2010 yaitu:


No Diagnosis
1 Penyakit lain pada saluran pernapasan bagian atas
2 Hipertensi primer
3 Rheumatoid arthritis lain
4 Pusing
5 Penyakit gusi & jaringan periodontal
6 Gastritis
7 Kecelakaan
8 Kencing manis (DM)
9 Dermatitis lain
10 Penyakit pulpa & jaringan periapikal
11 Diare dan gastroenteritis non spesifik
12 Demam
13 Gangguan pertumbuhan gigi dan erupsi
14 Asma
15 Pharingitis
16 Penyakit kulit infeksi lain
17 Batuk
18 Carries gigi
19 Conjungtivitis
20 Cystitis

20 besar penyakit di Kecamatan Nanggulan Kulon Progo tahun 2011 yaitu:


No Diagnosis
1 Penyakit lain pada saluran pernapasan bagian atas
2 Hipertensi primer
3 Rheumatoid arthritis lain
4 Penyakit gusi & jaringan periodontal
5 Pusing
6 Kecelakaan
7 Gastritis
8 Penyakit pulpa & jaringan periapikal
9 Kencing manis (DM)

10
10 Dermatitis lain
11 Gangguan pertumbuhan gigi dan erupsi
12 Diare dan gastroenteritis non spesifik
13 Pharingitis
14 Demam
15 Penyakit kulit infeksi lain
16 Carries gigi
17 Asma
18 Cystitis
19 Batuk
20 Gangguan psikotik

11
No Jenis Program Jenis Pelaksanaan Penjabaran
Program
Strategi
Kegiatan
Peran Serta Masyarakat Pemberdayaan masyaarakat dengan kader desa
1 KIA Lintas Sektor/ Program Program lintas sektoral dengan kader desa, KORAMIL,
Sasaran
Implementasi Pelatihan kader, KORAMIL ikut menggerakkan program KB
Evaluasi Hasil Sudah tercapai
Strategi
Kegiatan Penyuluhan gizi, stimulasi dan deteksi dini tumbuh kembang anak, pelacakan
gizi buruk, penimbangan bayi dan balita
Peran Serta Masyarakat Pemberian makanan tambahan (PMT) dalam kegiatan posyandu
2 GIZI
Lintas Sektor/ Program
Sasaran
Implementasi
Evaluasi Hasil Belum optimal
Strategi
Kegiatan Mencari kasus sedini mungkin untuk melakukan pengobatan, memberikan
P2M
3 (Penanggulangan penyuluhan kesehatan, mengumpulkan dan menganalisa data tentang
Penyakit Menular) penyakit, melaporkan penyakit menular,
Peran Serta Masyarakat
No Jenis Program Jenis Pelaksanaan Penjabaran
Program
Lintas Sektor/ Program Perangkat desa
Sasaran Seluruh lapisan masyarakat
Implementasi
Evaluasi Hasil Sudah tercapai
Strategi
Kegiatan Penyuluhan kesehatan masyarakat, sosialisasi program kesehatan, survey
perilaku hidupbersih dan sehat, penilaian strata posyandu
Peran Serta Masyarakat
4 PROMKES (Promosi
Kesehatan) Lintas Sektor/ Program
Sasaran
Implementasi
Evaluasi Hasil Sudah tercapai
Strategi
Kegiatan Pencapaian cakupan air bersih, jamban keluarga, penyuluhan kesehatan
tentang kesehatan lingkungan
KESLING
5 (Kesehatan Peran Serta Masyarakat
Lingkungan) Lintas Sektor/ Program
Sasaran
Implementasi

13
No Jenis Program Jenis Pelaksanaan Penjabaran
Program
Evaluasi Hasil Sudah tercapai
Strategi
Kegiatan Tindakan kuratif, rehabilitatif, rujukan
Penyembuhan Peran Serta Masyarakat
Penyakit dan
6 Pelayanan Lintas Sektor/ Program Kepala dusun
Kesehatan/ Sasaran Semua penduduk yang datang dan ditangani dengan baik
PENGOBATAN
Implementasi Melakukan pemeriksaan kesehatan, memberikan rujukan ke rumah sakit,
Evaluasi Hasil Sudah tercapai
Strategi
Kegiatan  Laboratorium rutin (Hb, Asam urat, Urine)
 Laboratorium khusus (Pemeriksaan gula darah, BTA)
Peran Serta Masyarakat
7 Laboratorium
Lintas Sektor/ Program
Sasaran
Implementasi
Evaluasi Hasil Sudah tercapai
Strategi
8 Gigi Kegiatan Pemeriksaan, pengobatan, perawatan gigi dan mulut, serta rujukan
penyuluhan keberhasilan gigi pada pasien yang berobat di Puskesmas.

14
No Jenis Program Jenis Pelaksanaan Penjabaran
Program
Usaha kesehatan gigi anak sekolah.
Peran Serta Masyarakat
Lintas Sektor/ Program Penjaringan sektor dalam sekolahan.
Sasaran Individu, keluarga dan masyarakat.
Implementasi
Evaluasi Hasil Sudah tercapai

15
1. Analisa Kesenjangan
a. Identifikasi Kesenjangan Antara Program yang dilaksanakan dengan program yang
dilaksanakan kesehatan nasional
KEGIATAN POKOK PUSKESMAS NASIONAL
Untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh
(comprehensive health care services) kepada seluruh masyarakat di wilayah kerjanya,
Puskesmas menjalankan beberapa usaha pokok (basic health care services)..
Program pokok Puskesmas (basic six) adalah:
1 . Upaya kesehatan Ibu dan Anak
2. Upaya keluarga Berencana
3. Upaya peningkatan Gizi
4. Upaya kesehatan lingkungan
5. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
6. Upaya pengobatan dasar termasuk pelayanan darurat karena
kecelakaan
Program pengembangan puskesmas adalah :
1. Upaya penyuluhan Kesehatan
2. Upaya kesehatan sekolah
3. Upaya kesehatan olah raga
4. Upaya perawatan kesehatan masyarakat
5. Upaya kesehatan kerja
6. Upaya kesehatan gigi dan mulut
7. Upaya kesehatan jiwa
8. Upaya kesehatan mata
9. Upaya laboratorium sederhana
10. Upaya pencatatan dan pelaporan dalam rangka sistem informasi kesehatan
11. Upaya kesehatan usia lanjut
12. Upaya pembinaan pengobatan tradisional
Semua kegiatan program pokok yang dilaksanakan di Puskesmas
dikembangkan berdasarkan program pokok pelayanan kesehatan dasar (basic
health care services) seperti yang dianjurkan oleh badan kesehatan dunia ( WHO )
yang dikenal dengan ”Basic Seven ” WHO.Basic seven tersebut terdiri dari:
1. MCHC (Maternal and Child Health Care)
2. MC (Medical care)
3. ES ( Environmental Sanitation)
4. HE ( Health Education) untuk kelompok-kelompok masyarakat)
5. Simple Laboratory ( Lab. Sederhana )
6. CDC Communicable Disease Control )
7. Simple Statistic ( recording/ reporting atau pencatatan dan pelaporan )
Basic seven WHO harus lebih diprioritaskan untuk dikembangkan sesuai
dengan prioritas masalah kesehatan utama yang berkembang di wilayah kerjanya.
Kemampuan sumber daya manusia (staf) yang dimiliki oleh Puskesmas, dukungan
sarana/prasarana yang tersedia di Puskesmas, dan peran serta masyarakat mengambil
andil yang besar dalam pelaksanaan program puskesmas. Bila kita mengacu definisi
Public Health menurut Winslow, pengembangan program kesehatan masyarakat di
suatu wilayah akan terdiri dari tiga komponen pokok yaitu kegiatan yang
berhubungan dengan upaya Pencegahan Penyakit (preventing disease ) dan
memperpanjang hidup (prolonging life) melalui usaha-usaha kesehatan lingkungan,
imunisasi, pendidikan kesehatan, dan pengenalan penyakit secara dini ( surveilan,
penimbangan balita, ANC, dsb ). Kedua upaya tersebut harus dilakukan dengan
membina peran serta masyarakat ( community participation) melalui kelompok-
kelompok masyarakat yang terorganisir.

PROGRAM POKOK PUSKESMAS NANGGULAN


Program pokok Puskesmas merupakan program pelayanan kesehatan yang
wajib di laksanakan karena mempunyai daya ungkit yang besar terhadap peningkatan
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Ada 6 Program Pokok
pelayanan kesehatan di Puskesmas yaitu :
1. Program pengobatan (kuratif dan rehabilitatif) yaitu bentuk pelayanan kesehatan
untuk mendiagnosa, melakukan tindakan pengobatan pada seseorang pasien

17
dilakukan oleh seorang dokter secara ilmiah berdasarkan temuan-temuan yang
diperoleh selama anamnesis dan pemeriksaan
2. Promosi Kesehatan yaitu program pelayanan kesehatan puskesmas yang
diarahkan untuk membantu masyarakat agar hidup sehat secara optimal melalui
kegiatan penyuluhan (induvidu, kelompok maupun masyarakat).
3. Pelayanan KIA dan KB yaitu program pelayanan kesehatan KIA dan KB di
Puskesmas yang ditujuhkan untuk memberikan pelayanan kepada PUS (Pasangan
Usia Subur) untuk ber KB, pelayanan ibu hamil, bersalin dan nifas serta
pelayanan bayi dan balita.
4. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menular dan tidak menular yaitu program
pelayanan kesehatan Puskesmas untuk mencegah dan mengendalikan penular
penyakit menular/infeksi (misalnya TB, DBD, Kusta dll).
5. Kesehatan Lingkungan yaitu program pelayanan kesehatan lingkungan di
puskesmas untuk meningkatkan kesehatan lingkungan pemukiman melalui upaya
sanitasi dasar, pengawasan mutu lingkungan dan tempat umum termasuk
pengendalian pencemaran lingkungan dengan peningkatan peran serta
masyarakat,
6. Perbaikan Gizi Masyarakat yaitu program kegiatan pelayanan kesehatan,
perbaikan gizi masyarakat di Puskesmas yang meliputi peningkatan pendidikan
gizi, penanggulangan Kurang Energi Protein, Anemia Gizi Besi, Gangguan
Akibat Kekurangan Yaodium (GAKY), Kurang Vitamin A, Keadaan zat gizi
lebih, Peningkatan Survailans Gizi, dan Perberdayaan Usaha Perbaikan Gizi
Keluarga/Masyarakat.

PROGRAM PENGEMBANGAN PUSKESMAS NANGGULAN


Program Pengembangan pelayanan kesehatan Puskesmas adalah beberapa upaya
kesehatan pengembangan yang ditetapkan Puskesmas dan Dinas Kesehatan
kabupaten/kota sesuai dengan permasalahan, kebutuhan dan kemampuan puskesmas.
Dalam struktur organisasi puskesmas program pengembangan ini biasa disebut
Program spesifik lokal.
Program pengembangan pelayanan kesehatan Puskesmas tersebut adalah
18
1. Usaha Kesehatan Sekolah, adalah pembinaan kesehatan masyarakat yang
dilakukan petugas Puskesmas di sekolah-sekolah (SD,SMP dan SMP) diwilayah
kerja Puskesmas
2. Kesehatan Olah Raga adalah semua bentuk kegiatan yang menerapkan ilmu
pengetahuan fisik untuk meningkatkan kesegaran jasmani masyarakat, naik atlet
maupun masyarakat umum. Misalnya pembinaan dan pemeriksaan kesegaran
jasmani anak sekolah dan kelompok masyarakat yang dilakukan puskesmas di
luar gedung
3. Perawatan Kesehatan Masyarakat, adalah program pelayanan penanganan
kasus tertentu dari kunjungan puskesmas akan ditindak lanjuti atau dikunjungi
ketempat tinggalnya untuk dilakukan asuhan keperawatan induvidu dan asuhan
keperawatan keluarganya. Misalnya kasus gizi kurang penderita
ISPA/Pneumonia
4. Kesehatan Gigi dan Mulut, adalah program pelayanan kesehatan gizi dan mulut
yang dilakukan Puskesmas kepada masyarakat baik didalam maupun diluar
gedung (mengatasi kelainan atau penyakit ronggo mulut dan gizi yang merupakan
salah satu penyakit yang terbanyak di jumpai di Puskesmas
5. Kesehatan Jiwa, adalah program pelayanan kesehatan jiwa yang dilaksanakan
oleh tenaga Puskesmas dengan didukung oleh peran serta masyarakat, dalam
rangka mencapai derajat kesehatan jiwa masyarakat yang optimal melalui
kegiatan pengenalan/deteksi dini gangguan jiwa, pertolongan pertama gangguan
jiwa dan konseling jiwa. Sehat jiwa adalah perasaan sehat dan bahagia serta
mampu menghadapi tantangan hidup, dapat menerima orang lain sebagaimana
adanya dan mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain.
Misalnya ada konseling jiwa di Puskesmas.
6. Kesehatan Mata adalah program pelayanan kesehatan mata terutama
pemeliharaan kesehatan (promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif) dibidang
mata dan pencegahan kebutaan oleh tenaga kesehatan Puskesmas dan didukung
oleh peran serta aktif masyarakat. Misalnya upaya penanggulangan gangguan
refraksi pada anak sekolah.

19
7. Kesehatan Usia Lanjut, adalah program pelayanan kesehatan usia lanjut atau
upaya kesehatan khusus yang dilaksanakan oleh tenaga Puskesmas dengan
dukungan peran serta aktif masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat usia lanjut. Misalnya pemeriksaan kesehatan untuk
mendeteksi dini penyakit degeneratif, kardiovaskuler seperti : diabetes Melitus,
Hipertensi dan Osteoporosis pada kelompok masyarakat usia lanjut.
8. Kesehatan Haji, adalah program pelayanan kesehatan oleh puskesmas yang
ditujukan untuk pemeriksaan jamaah haji. Misalnya pemeriksaan kesehatan untuk
memantau kondisi kesehatan jamaah haji.
Setiap program yang dilaksanakan di puskesmas di lengkapi dengan pelaksana
program yang terlatih dan sesuai dengan keahlianya, peralatan kesehatan (alat
pelayanan dan bahan habis pakai kesehatan), dilengkapi juga dengan pedoman
pelaksanan program dan sasaran program (populasi sasaran dan target sasaran)
termasuk sistem pencatatan (register pencatatan pelayanan) dan pelaporannya serta
standar operasional prosedur pelayanan kesehatan programnya, dan beberapa
kelengkapan lainnya misalnya kendaran roda dua dan empat. Kelengkapan program
Puskesmas ini selalu mendapatkan pengawasan, evaluasi dan bimbingan dari Dinas
Kesehatan Kabupaten/kotanya.

20
ANALISA KESENJANGAN:
Program Analisa terjadinya kesenjangan atau kendala yang Alternatif penyelesaian masalah untuk
mengurangi efektifitas dari pelaksanaan menghilangkan/mengurangi/mengatasi kesenjangan
yang ada

Kesehatan Ibu Di puskesmas Nanggulan kunjungan rumah Ibu hamil Memberdayakan kader posyandu untuk melakukan
dan Anak, belum mencapai indikator keberhasilan. kunjungan dan melaporkan jika ada Ibu hamil yang
keluarga beresiko.
berencana
Perbaikan gizi Tidak banyak pengunjung yang bersedia konseling. Mempromosikan konseling gizi pada pengunjung
masayarakat Puskesmas.
Promosi Kurangnya ketenagaan, pemberdayaan masyarakat dalam Memberikan pelatihan, pembinaan pada kader-kader
kesehatan dan promosi kesehatan. secara bertahap.
pemberdayaan
masyarakat
Kesehatan Belum sesuai target. Memberikan pelatihan, pembinaan pada kader-kader
lingkungan secara bertahap.
Bekerjasama dengan institusi pendidikan.
Penanggulangan Sudah tercapai Mempertahankan kesehatan masyarakat secara optimal.
penyakit menular
(P2M)
Penyembuhan Sudah tercapai. Mempertahankan dan tingkatkan kinerja.
Penyakit dan
Pelayanan
Kesehatan/
PENGOBATAN

Anda mungkin juga menyukai