DI PUSKESMAS
Tarsi Jelalu
WI UPTD Latnakes
Dinas Kesehatan, Kependudukan Dan Pencatatan Sipil NTT
HASIL BELAJAR
Setelah mengikuti materi ini
peserta mampu melakukan
Pengelolaan SDMK di Puskesmas
Setelah mengikuti pembelajaran ini,
peserta dapat :
3 Melakukan pengorganisasian
SDMK di Puskesmas
MATERI POKOK
Pengorganisasian SDMK di
3 Puskesmas
Materi Pokok 1
Perencanaan
Kebutuhan SDMK
Di Puskesmas
LATAR BELAKANG
Jumlah
SDM
PERIODIK :
BERJENJANG
DISUSUN SECARA 1 tahun (JP)
5/10 tahun (JM)
PENDEKATAN PENYUSUNAN PERENCANAAN
KEBUTUHAN- SDMK
- Menetapkan kebijakan Renbut Merekapitulasi hasil Renbut Prov
SDMK Nas (Agregat)
- Sosialisasi & Advokasi Kebij - Mengevaluasi hasil Rekap
Renbut SDMK Rennbut SDMK Prov
- Menetapkan - Menghitung Renbut
kebijakan Prov SDMK
- Sosialisasi dan Institusi / UPTD Proviinsi
- Merekapitulasi hasil
advokasi
- Memfasilitasi Metode perhitungan Renbut SDMK
Institusi / Faskes
Renbut SDMK
- Menghitung Renbut
- Memfasilitasi Metode SDMK Institusi Kab/Kota
Renbut SDMK kpd
Institusi/ - Merekapitulasi hasil
Faskes
Institusi dan Faskes perhitungan Renbut
- Menghitung Renbut
SDMK Faskes dan
SDMK Institusi
- Menyusun Renbut SDMK
METODE PERENCANAAN SDMK
Metode ABK
Secara
Standar
Institusi Ketenagaan
JENIS Minimal
METODE
Meode
Rasio
Secara Penduduk
Wilayah
…….lanjutan METODE PERENCANAAN SDMK
Standar Rasio
ABK Ketenagaan Penduduk
Minimal
Rencana Rencana Menghitung
pemenuhan pemenuhan kecukupan nakes
kebutuhan kebutuhan SDMK
utk Faskes
dibadingkan
SDMK secara
real berdasarkan (RS,Pusk) : jumlah penduduk
beban kerja. yg akan atau secara global
Pengajuan baru terbentuk. (Provinsi dan
formasi CPNS, Daerah Nasional)
terpencil,
sangat
terpencil,
HANYA 2 METODE perbatasan dan
DIPAKAI PUSKESMAS tidak diminati
UTK PERENCANAAN Digunakan pd tkt
KEBUTUHAN SDM institusi
PERENCANAAN KEBUTUHAN SDMK
DENGAN METODE ABK
Metode ABK
Metode ABK Kes adalah suatu metode perhitungan
kebutuhan SDMK berdasarkan pada beban kerja yang
dilaksanakan oleh setiap jenis SDMK pada tiap Fasyankes
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Metode ini menghasilkan ketersediaan, kebutuhan, dan
kesenjangan jenis dan jumlah SDM kesehatan di Puskesmas
saat ini.
Latar Belakang
5
Menghitung Standar Tugas Penunjang
(STP)
6 Menghitung Kebutuhan SDMK
LANGKAH 1 Jenis SDMK
sesuai
Menetapkan Faskes dan Jenis SDMKstandar
Catatan :
• Kolom 1, 2 dan 3 utk Dinkes
• Kolom 1 dan 3 Untuk Puskesmas
LANGKAH 2
Menetapkan Waktu Kerja Tersedia (WKT) DALAM 1 TAHUN
Waktu yang
digunakan oleh Kepres No.68 Tahun 1995 Tentang
SDMK untuk Hari Kerja di lingkungan Lembaga
Pemerintahan
melaksanakan
WKT tugas dan Permen PAN-RB No. 26 Tahun 2011
kegiatannya Tentang Pedoman Perhitungan
dalam kurun Jumlah Kebutuhan PNS untuk
Daerah
waktu 1 tahun
1. Melaksanakan RR 20 Mnt/hr
2. Melaksanakan KR 2 Jam/mg
3. Memberikan Yan
Tugas
2 Posyandu 2 Jam/bln
Penunjang
4. Melaksanakan Keg.UKS 2 Jam/bln
5. Mengikuti pertemuan
bulanan 2 Jam/bln
LANGKAH 4
Menetapkan Standar Beban Kerja (SBK)
Waktu Kegiatan
FTP = WKT X 100%
1
STP =
1-(FTP/100)
FTP
Waktu WKT %
Jenis Rata-rata
NO Kegiatan Satuan Keg (6)/((7)
Tugas waktu
(mnt/th) mnt/th x 100%
Cakupan
SBK
4. Hitung Total kebutuhan SDMK (utk laksanakan tugas pokok dan tugas
penunjang), dgn Rumus :
JKT X STP
30
Contoh :
Perhitungan Kebutuhan SDMK (Bidan) Pusk "A”Th 2014
Jenis Capaian Kebutuhan SDMK
Tugas
Kegiatan SBK (Bidan)
(1 th)
(1) (2) (3) (4) (5) =(3)/(4)
1. Yan. ANC (K1-4) 845 2400 0.35
2. Pertolongan Persalinan 197 120 1.64
3. Yan. Ibu Nifas (KF1-3) 342 1200 0.29
A. Tugas
Pokok 4. Yan. BBL (KN1-3) 326 1200 0.27
5. Yan. Gadar Obstetri 35 1200 0.03
6. Yan. Gadar Neonatus 31 1200 0.03
7. Yan Bayi (1-4) 452 2400 0.19
Redistribusi SDM
Usulan formasi CPNS
PERENCANAAN KEBUTUHAN SDMK
DENGAN METODE
STANDAR KETENAGAAN MINIMAL
Metode standar ketenagaan minimal
1. Tenaga Kesehatan
Puskesmas
Puskesmas Puskesmas kawasan Terpencil
Kawasan Kawasan dan Sangat
No. Jenis Tenaga Perkotaan Pedesaan Terpencil
Non RI Non RI RI Non RI RI
Puskesmas
Puskesmas Puskesmas kawasan Terpencil
Kawasan Kawasan dan Sangat
No. Jenis Tenaga Pedesaan Pedesaan Terpencil
Non RI Non RI RI Non RI RI
10 Tenaga Sistem 1
Informasi Kesehatan 1 1 1 1
11 Tenaga Administrasi 1
Keuangan 1 1 1 1
12 Tenaga Ketatausahaan 1
13 Pekarya 2 1 1 1 1
Jumlah 23 20 28 20 28
Keterangan :
• merupakan kondisi minimal yang diharapkan agar Puskesmas dapat terselenggara dengan baik.
• belum termasuk tenaga di Puskesmas Pembantu dan tempat praktik bidan desa.
• jumlah dan jenis kebutuhan ideal tenaga di Puskesmas ditetapkan berdasarkan hasil perhitungan analisis
beban kerja.
Metode Standar Ketenagaan Minimal menghasilkan:
1. ketersediaan, kebutuhan, dan kesenjangan Jenis dan
Jumlah SDMK di puskesmas.
2. rekapitulasi ketersediaan, kebutuhan, dan
kesenjangan jenis dan jumlah SDMK di puskesmas
dilakukan oleh kabupaten/kota dan selanjutnya
dilakukan rekapitulasi oleh Provinsi (secara
berjenjang)
LANGKAH-LANGKAH METODE
STANDAR KETENAGAAN MINIMAL
LANGKAH-01
Tentukan jenis SDMK Puskesmas baik Nakes maupun Non nakes
sesuai PMK 43/2019 Tentang Puskesmas :
LANGKAH-02
Identifikasi jumlah SDMK Puskesmas yang ada saat ini (tahun
terakhir) pada setiap jenis SDMK pada Langkah 1
LANGKAH-03
Tentukani standar jumlah SDMK Puskesmas pada setiap jenis SDMK
sesuai kategori Puskesmas (acuan PMK 43/2019 ttg Puskesmas)
LANGKAH-04
Tentukani kesenjangan SDMK pada setiap jenis SDMK.
ANALISIS KEBUTUHAN SDMK
BERDASARKAN STANDAR
Sesuai dengan
KETENAGAAN MINIMAL kategori Puskesmas
PUSKESMAS ……….TAHUN …..
No. Jenis Ketenagaan Jumlah saat Standar Kesenjangan Ket.
ini
1 Dokter 2 4 -2 Kurang
2
2 Dokter gigi 1 2 -1 Kurang 1
3 Perawat 12 13 -3 Kurang
3
4 Bidan 5 6 -1 Kurang 1
5 Sanitarian 2 3 -1 Kurang 1
6 Apoteker 1 2 -1 Kurang 1
7 …………………. 1 3 -2 Kurang
2
8 Dst…………. 1 1 0 Sesuai
Jumlah …………. ……… ………
46
ADMEN
KOMPETENSI UKM
KINERJA
SDMK PUSKESMAS
UKP
KOMPETENSI ASN :
Diukur dari tingkat dan
spesialisasi pendidikan,
pelatihan teknis fungsional,
dan pengalaman kerja
Kompetensi Teknis
Diukur dari tingkat pendidikan
, pelatihan struktural
Kompetensi Manajerial /manajemen dan pengalaman
kepemimpinan
PERENCANAAN
PELAKSANAAN
EVALUASI
Perencanaan Pengembangan Kompetensi
1. Menetapkan standar kompetensi setiap jabatan
(pimpinan, pengelola dan pelaksana/fungsional)
2. Melakukan pemetaan standar kompetensi
3. Melakukan analisis kompetensi
4. Menyusun rencana pengembangan kompetensi
Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi
1.
Pendidikan 2. Seminar
dan Latihan
4.
3. Kursus Penataran
6.
5. Praktik Kerja Pertukaran
Di Instansi Pusat
PNS dan
dan Daerah selama
Swasta
1 tahun
PENGORGANISASIAN SDMK
DI PUSKESMAS
STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS
KEPALA
PUSKESMAS
KEPALA
TATA USAHA
KOORD. TIM KOORD TIM KOORD TIM KOORD. TIM KOORD TIM PPI KOORD. TIM KP
MUTU ADEMEN MUTU UKM MUTU UKP AUDIT INTERN
Struktur Organisasi Puskesmas