Anda di halaman 1dari 22

PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DAN ARTIKEL POPULER

(Tanmeylika Sandhi, Ragil Yosanda, Luh Krisna Weda Yanti, Andrea Ayusari, Ni
Komang Sri Purnama Liada Putri, Bianca Fawwaz Pramono)

ARTIKEL ILMIAH
A. Deskripsi

Artikel ilmiah adalah suatu tulisan yang berisi kumpulan ide, gagasan, dan hasil
pemikiran dari seseorang atau sekelompok orang setelah melalui proses penelitian,
pengamatan, kajian, dan evaluasi ke dalam suatu bentuk laporan tertulis sesuai dengan
sistematika, metode, dan kaidah tertentu yang telah disepakati, sehingga isinya dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan dapat diuji kebenarannya untuk selanjutnya
dipublikasikan pada jurnal ilmiah nasional maupun internasional. Adapun isi artikel ilmiah
harus orisinal. Temuan hasil penelitian yang disajikan harus benar-benar baru, atau
penyempurnaan dari temuan-temuan yang telah lebih dulu ditemukan pihak lain. Jika
merupakan hasil pemikiran atau perenungan harus pula merupakan pemikiran yang
menawarkan gagasan atau konsep-konsep baru.
Artikel ilmiah tidak selalu harus menyajikan koleksi data-data, melainkan diutamakan
menyajikan analisis dan penyajian fakta yang dipaparkan secara singkat dan jelas. Artikel
ilmiah juga harus mengandung informasi yang sebanyak-banyaknya, diungkapkan dengan
kata dan kalimat yang sedikit-dikitnya. Oleh karena itu, artikel ilmiah harus sejelas dan
sependek mungkin.

B. Struktur atau Sistematika Isi

Sistematika penulisan merupakan aturan atau tata cara yang digunakan dalam menulis
artikel ilmiah sesuai kaidah yang disepakati. Setiap jurnal ilmiah maupun konferensi
ilmiah biasanya mempunyai aturan sistematika penulisan masing-masing. Akan tetapi,
secara umum semuanya memiliki kesamaan dalam bagian-bagian utama penulisan,
seperti: judul, identitas, abstrak, kata kunci, pendahuluan, metodologi, hasil, kesimpulan,
penghargaan, dan referensi.

B.1 Judul

Judul adalah bagian artikel ilmiah yang pertama kali dibaca dan merupakan
identitas yang mewakili isi dari suatu artikel ilmiah. Sebuah judul dapat memberikan
kesan pertama bagi orang yang melihatnya. Apabila judul memberikan kesan baik
maka orang akan tertarik untuk membaca dan begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu,
judul harus dibuat sedemikian rupa dengan menggunakan kata-kata yang tepat agar
menarik minat pembaca. Kriteria judul yang baik adalah :
 Dapat dengan ringkas mengidentifikasikan masalah yang dilaporkan oleh
tulisan;
 dapat mengidentifikasi tujuan dari penelitian yang dilaporkan dalam artikel;
 menarik, dalam arti dapat mempengaruhi pembaca untuk membaca seluruh
artikel; dan
 langsung dimengerti isi, segera dipahami maksud, cepat ditangkap kepentingan
makna artikelnya saat sekali dibaca sepintas.
Adapun pedoman dalam penulisan judul artikel adalah :
 jangan terlalu spesifik, sehingga hanya orang-orang tertentu saja yang akan
mengerti judul tersebut. Di luar negeri, artikel yang judulnya terlalu spesifik
akan langsung ditolak oleh Redaksi Jurnal. Ingat bahwa alasan penulisan artikel
adalah penyebarluasan informasi seluas-luasnya;
 hindari penggunaan singkatan, terutama yang belum umum, karena singkatan
dapat memiliki arti yang berbeda bagi setiap orang, sekalipun konteksnya
mungkin sejalan dengan isi jurnal. Sebagai contoh : “Pengaruh kegiatan KKN
terhadap penghasilan petani Desa Cimarga”. Istilah KKN dalam judul tersebut
apakah berarti ‘kolusi, korupsi, dan nepotisme’ atau ‘ketahanan dan keamanan
negara’, atau ‘kuliah kerja nyata’?;
 hindari formula kimia, istilah kuno atau kata yang tidak umum;
 panjang judul antara 12-15 kata dengan tak ada metafora seperti puisi,
peribahasa, tidak mengandung kata kerja dan tidak ada singkatan, rumus,
jargon, nama dagang, nama ilmiah mahluk yang sudah sangat terkenal; dan
 judul ditulis dengan huruf besar (kapital), istilah bahasa asing ditulis dengan
huruf miring (italic).

B.2 Identitas Penulis

Identitas merupakan salah satu bagian penting dari artikel ilmiah. Identitas dapat
mengungkap siapa yang bertanggung jawab terhadap artikel ilmiah. Identitas terdiri
dari tiga bagian yaitu: nama, afiliasi, dan alamat email penulis. Letak identitas penulis
persis di bawah judul artikel ilmiah. Nama penulis dicantumkan tanpa disertai gelar
akademik dan dicetak tebal (bold) dengan spasi single di bawah judul. Jika nama
penulis agak panjang maka nama yang boleh disingkat sebaiknya nama depan atau
tengah. Nama bagian belakang penulis usahakan tetap utuh. Sebagai contoh,
seseorang yang bernama Deliana Rima Susanti, dapat saja menuliskan namanya
sebagai Susanti, D.R. atau D. Rima Susanti. Suka atau tidak suka, nama belakang,
baik berupa marga ataupun tidak sebaiknya jangan disingkat. Afiliasi atau institusi
penulis adalah fakultas dan kampus/universitas/perguruan tinggi beserta alamatnya.
Letaknya afiliasi/institusi sekitar satu spasi di bawah nama penulis. Sedangkan alamat
email penulis terletak satu spasi di bawah afiliasi penulis. Untuk penulis yang terdiri
lebih dari satu orang, maka alamat email yang dicantumkan cukup penulis pertama
saja.

B.3 Abstrak (Abstract)

Abstrak merupakan tulisan singkat yang memberikan penjelasan lengkap


mengenai isi artikel ilmiah. Abstrak sebaiknya ditulis ketika seluruh naskah artikel
selesai dibuat (dan dibaca berulang-ulang). Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia
dan Bahasa Inggris. Abstrak merupakan sari tulisan yang meliputi latar belakang
penelitian secara ringkas, tujuan, teori, bahan dan metode yang digunakan, hasil
temuan serta simpulan. Rincian perlakuan tidak perlu dicantumkan, kecuali jika
memang merupakan tujuan utama penelitian.
Abstrak bersifat konsisten dengan isi artikel dan self explanatory, artinya
mengandung alasan mengapa penelitian dilakukan (rasionalisasi &justifikasi), dan
tidak merujuk kepada grafik, tabel atau acuan pustaka. Abstrak ditulis dalam jarak 1
spasi dengan jumlah kata tidak lebih dari 150 kata.

B.4 Kata Kunci (Keyword)

Kata kunci merupakan beberapa kata-kata inti dari artikel ilmiah. Kata kunci
(keywords) sebaiknya ditulis mengacu kepada istilah yang sesuai dengan topik
pembahasan artikel ilmiah, sehingga dapat membantu pembaca untuk memahami isi
artikel ilmiah. Letak kata kunci (keywords) terdapat di bawah abstrak. Kata kunci
sebaiknya terdiri dari tiga sampai enam kata atau istilah. Untuk jurnal ilmiah nasional
biasanya kata kunci ditulis dalam dua bahasa seperti abstrak, yaitu bahasa Indonesia
dan bahasa Inggris. Sedangkan untuk jurnal ilmiah internasional maka kata kunci
cukup ditulis dalam bahasa Inggris. Beberapa jurnal ilmiah juga meminta penulisan
kata kunci dengan huruf biasa dan ada pula yang menginginkan kata kunci ditulis
dengan huruf miring (italic).

B.5 Pendahuluan (Introduction)

Pendahuluan merupakan bagian artikel ilmiah yang membawa pembaca atau


orang lain untuk memahami permasalahan yang akan dibahas pada artikel ilmiah
secara urut, jelas, dan terperinci. Tujuan dari Pendahuluan adalah menyediakan
informasi latar belakang yang cukup sehingga dapat membuat pembaca mengerti
tentang mengapa permasalahan tersebut dianggap penting untuk dipilih sebagai topik
eksperimen/penelitian artikel tersebut. Dalam kata lain, Pendahuluan sekalipun jangan
terlalu panjang, tetapi harus meliputi:
 pernyataan singkat mengenai masalah yang diteliti untuk menjustifikasi
dilakukannya riset/eksperimen, atau hipotesis yang mendasarinya. Jelaskan
mengapa subyek tersebut dipilih dan mengapa subyek tersebut dianggap
penting;
 penjelasan tentang temuan orang lain yang ingin dibuktikan atau dimodifikasi;
 penjelasan tentang tujuan umum dari dilakukannya eksperimen; dan
 bagian akhir dari Pendahuluan haruslah menyatakan apa yang menjadi tujuan
dari artikel atau eksperimen yang dilaporkan.
Hal-hal yang terdapat dalam pendahuluan antara lain ialah sebagai berikut.
B.5.1 Latar Belakang dan Perumusan Masalah
Pada bagian ini diuraikan alasan pemilihan memilih judul artikel,
alasan/argumentasi, dan mengenai hal yang membuat penulis/peneliti tertarik
untuk membahas masalah tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan permasalahan
yang akan menjadi fokus dalam artikel ilmiah tersebut. Agar penelitian fokus dan
tidak menyebar kepada hal-hal yang dianggap tidak penting, maka penting juga
untuk memberikan batasan permasalahan.
B.5.2 Tujuan
Hal-hal yang diuraikan dalam tujuan penelitian sebaiknya berhubungan
dengan judul dan untuk membuktikan teori-teori yang digunakan dalam
penelitian.
B.5.3 Manfaat
Hal-hal yang dibahas dalam manfaat penelitian adalah mengenai hasil
penelitian yang diharapkan dapat berguna bagi peneliti, objek penelitian,
masyarakat, dan ilmu pengetahuan.

B.5.4 Hipotesis
Hipotesis merupakan bentuk pernyataan atau jawaban sementara peneliti
dari permasalahan yang akan dibahas karena harus diuji atau dibuktikan
kebenarannya. Hipotesis hanya terdapat pada artikel ilmiah yang menggunakan
jenis penelitian kuantitatif.

B.6 Tinjauan Pustaka/Kajian Teori

Bagian ini berisi pembahasan tentang teori dan hasil penelitian yang berkaitan
atau mendukung dalam penulisan artikel ilmiah. Teori dan hasil penelitian dapat
berasal dari jurnal nasional maupun jurnal internasional. Hal ini berguna untuk lebih
meyakinkan pembaca agar semakin tertarik membaca hasil penelitian pada artikel
ilmiah.

B.7 Metode (Methods)

Metode yg menyajikan bagaimana penelitian itu dilakukan: lokasi, subjek atau


populasi dan sampel, instrumen pengumpul data beserta kualitasnya, rancangan
penelitian, cara penggalian data, dan teknik analisis data beserta keabsahannya. Isi
yang disajikan berupa siapa sumber datanya (subjek penelitian), bagaimana tindakan
dilakukan dan data dikumpulkan (instrumen dan rancangan penelitian), dan
bagaimana data dianalisis (teknik analisis data) dan validasinya. Apabila di dalam
pelaksanaan penelitian ada alat dan bahan yang digunakan, maka spesifikasinya perlu
disebutkan. Spesifikasi bahan-bahan harus rinci agar orang lain mendapat informasi
tentang cara memperoleh bahan tersebut. Jika metode yang digunakan telah diketahui
sebelumnya, maka acuan pustakanya harus dicantumkan. Jika peneltian terdiri dari
beberapa eksperimen, maka metode untuk masing-masing eksperimen harus
dijelaskan.
B.8 Hasil dan Pembahasan (Result and Discussion)

Hasil penelitian dalam bentuk data merupakan bagian yang disajikan untuk
menginformasikan hasil temuan dari peneltian yang telah dilakukan. Sebelum
menganalisa hasil penelitian, semua data yang diperoleh merupakan data mentah
sehingga harus diproses terlebih dahulu. Penelitian yang menggunakan teknik
pengumpulan data baik dengan observasi, wawancara, dan angket harus
menyederhanakan data. Proses penyederhanaan data dapat dilakukan dengan
menampilkan dalam bentuk grafik, gambar, atau tabel, serta dilengkapi dengan
analisa data berupa uraian teks agar mudah dimengerti.

Sedangkan untuk bagian pembahasan, harus mendiskusikan arti dari hasil yang
diperoleh. Pembaca harus diberi penjelasan bagaimana hasil eksperimen memberikan
suatu jawaban terhadap permasalahan yang dinyatakan dalam bagian Pendahuluan
atau yang dinyatakan dalam tujuan eksperimen. Pekerjaan kita harus dikaitkan dengan
pekerjaan yang dilaporkan sebelumnya, dan jelaskan mengapa hasilnya sama atau
berbeda.

B.9 Kesimpulan dan Saran (Conclusionand Sugesstion)

Simpulan merupakan penegasan penulis mengenai pertanyaan-pertanyaan


yang terdapat pada rumusan masalah atau pertanyaan penelitian. Jumlah kesimpulan
harus disesuaikan dengan jumlah rumusan masalah yang telah diuraikan pada bagian
pendahuluan artikel ilmiah. Sehingga, pembaca akan lebih mudah memahami
penjelasan dan uraian artikel ilmiah.

Hal lainnya yang juga perlu diuraikan dalam artikel ilmiah adalah saran. Bagian saran
biasanya berisi rekomendasi untuk penelitian-penelitian selanjutnya atau rekomendasi
untuk pihak lain yang berkepentingan dengan hasil penelitian.

B.10 Penghargaan (Acknowledgment)

Ucapan terima kasih dibuat secara ringkas sebagai ungkapan rasa terima kasih
penulis kepada tim promoter atau tim pembimbing , dan pihak-pihak yang telah
membantu dalam penelitian serta pemberi dana.
B.11 Daftar Pustaka (References)

Referensi adalah bagian yang berisi sumber rujukan atau sumber acuan yang
dipakai penulis untuk mengutip literatur sebagai bahan artikel ilmiah. Hal ini sangat
bermanfaat dalam penyusunan artikel ilmiah untuk menghindari plagiarisme atau
dianggap plagiat. Semua sumber yang disitasi harus dicantumkan pada bagian
referensi dan begitu pula sebaliknya.

B.12 Lampiran

Lampiran adalah bagian tambahan dalam penulisan artikel ilmiah yang berisi
informasi atau data-data yang berkaitan dengan artikel ilmiah. İsi lampiran adalah
berupa tabel, grafik, gambar, dan sebagainya.

C. Kaidah Kebahasaan

Kaidah berarti aturan yang sudah pasti dan kebahasaan berarti perihal bahasa. Kaidah
kebahasaan dalam menulis artikel ilmiah yaitu :

C.1 Menggunakan ragam bahasa tulis ilmiah.

Ciri ragam bahasa tulis ilmiah, yaitu sebagai berikut.


 Logis
Bersifat logis artinya bahasa ilmiah mampu digunakan secara tepat untuk
mengungkapkan hasil berpikir sehingga gagasan dapat sampai kepada pembaca
secara utuh.
 Lugas
Bahasa tulis ilmiah menggunakan kata dan kalimat yang bermakna lugas dan
menghindari makna ambigu (taksa makna). Karena paparan yang lugas dapat
mengurangi kesalahpaham-an dan kesalahan penafsiran.
 Jelas
Kejelasan gagasan mudah dipahami apabila hubungan antargagasan disajikan
dengan jelas. Ketidakjelasan gagasan umumnya dikarenakan penggunaan
kalimat yang panjang dan idenya bertumpuk-tumpuk.
 Bertolak dari Gagasan
Bahasa ilmiah berorientasi pada gagasan, sehingga penonjolan diarahkan pada
gagasan bukan pada penulis. Kalimat aktif dengan penulis sebagai pelaku harus
dihindari dengan menyajikan bentuk kalimat pasif. Orientasi pelaku bukan
penulis yang tidak berorien-tasi pada gagasan juga perlu dihindari. Contohnya :
- Dari uraian tadi penulis dapat menyimpulkan bahwa dalam menumbuhkan
dan membina anak berbakat sangat penting. Perbaikannya :
- Dari uraian tadi dapat disimpulkan bahwa dalam menumbuhkan dan
membina anak berbakat sangat penting.
 Formal
Artikel ilmiah termasuk kategori paparan yang bersifat teknis, sehingga kosa
katanya cenderung ke arah kosa kata formal, yang dimana bentukan kata
lengkap dan utuh sesuai pedoman pembentukan kata Bahasa Indonesia.
 Objektif
Sifat objektif bahasa ilmiah ditunjukkan dengan penggunaan kata-kata
objektif. Kata-kata objektif ditandai dengan makna kata yang bersifat terukur
dan bukan kata-kata modalitas.
 Ringkas dan Padat
Ciri ringkas direalisasikan dengan tidak adanya unsur-unsur bahasa yang tidak
diperlukan. Ciri padat menunjuk pada kandungan gagasan yang diungkapkan.
Jika gagasan-gagasan sudah dapat diungkapkan dengan bahasa yang efisien,
ciri kepadatan dapat terpenuhi. Keringkasan dan kepadatan juga ditandai
dengan tidak adanya kalimat atau paragraf yang berlebihan dalam artikel
ilmiah.
 Konsisten
Konsistensi ditampakkan pada penggunaan prinsip secara konsisten.
Pengklasifikasian dan pembagian silang akibat peng-gunaan dua prinsip yang
berbeda harus dihindari. Contohnya :
- Paragraf konsisten ;
Pertimbangan memilih jodoh, yaitu (a) keturunan, (b) ketaqwaan, (c)
keberadaban, dan (d) kondisi fisik
- Paragraf tidak konsisten ;
Pertimbangan memilih jodoh, yaitu (a) keturunan, (b) Jawa, (c) Agama, dan
(d) sabar.
C.2 Ditulis dengan berpegang pada kaidah kencana (golden rule)

Berketepatan tinggi (Accurate), singkat dan padat (Brief), tak diragukan, tidak
rancu dan tanpa penafsiran lain (Clear).

C.3 Ditulis secara transparan dan tanpa emosi

Deskripsi tepat, tahapan lengkap, data benar, logika transparan dan kesimpulan
dinyatakan dengan jelas.

C.4 Ditulis dalam ungkapan bahasa yang tidak mengandung sesat pikir
Adapun sesat piker meliputi sesat informasi, sesat diksi, sesat argumentasi, sesat
ambiguitas, sesat psikologis.

D. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan artikel ilmiah adalah yaitu:

D.1 Memberikan bahasan pokok permasalahan

Fungsi pembuatan dalam artikel ilmiah ialah untuk mendeskripsikan tentang cara
menguraikan atau membahas pokok permasalah yang telah ditentukan dan diteliti,
melalui metode pengumpulan data tertentu dengan analisis yang akan dilakukan.

D.2 Memberikan deskripsi

Tujuan pembuatan dalam artikel ilmiah selanjutnya dilakukan agar dapat


mendeskripsikan pembatasan ruang lingkup artikel tersebut secara luas sehingga dapat
dengan mudah dipahami oleh setiap pembaca.

D.3 Berbagi ilmu pengetahuan atau hasil penelitian yang diperoleh

D.4 Memenuhi tugas dalam menyelesaikan pendidikan


ARTIKEL POPULER
A. Deskripsi Artikel Populer

Artikel populer adalah artikel yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada
umumnya dan disajikan dengan tampilan, format, serta bahasa yang lebih mudah dibaca
dan dipahami karena artikel populer biasanya menggunakan bahasa umum yang ada di
masyarakat, bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan bahasanya tidak
terlalu mengikuti dengan kaidah penulisan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).

B. Struktur Penulisan Artikel Populer

Artikel populer disajikan dengan struktur penyampaian yang relatif sederhana,


sehingga dapat dimengerti oleh semua lapisan masyarakat, tulisan popular ditulis secara
ringan dan tidak rumit serta bersifat hiburan.

B.1 Judul Artikel

Berisi bahasa yang unik dan bisa menarik pembaca.

B.2 Pembuka

Berisi pokok bahasan dan hal-hal menarik dari bahasan yang dapat disampaikan
melalui kutipan, data, pernyataan, dan catatan penegas sebanyak 2-3 kalimat dalam
satu paragraf.

B.3 Isi

Berisi hal-hal umum tentang bahasan, gagasan penejelas serta pendukung dari tulisan
pembuka. Gagasan tersebut dapat disampaikan dalam narasi yang tetap mengacu dari
sudut pandang penulis.

B.4 Penutup atau Simpulan

Berisi pernyataan yang meringkas, mempertegas dan memberikan solusi serta


kesimpulan dari isi tulisan.
C. Kaidah Kebahasaan dan Tujuan Penulisan Artikel Populer

C1. Menggunakan bahasa yang informatif

Dalam menulis artikel populer harus menggunakan bahasa yang informatif baik
itu dari segi judul maupun isi teks itu sendiri. Ini bertujuan menarik minat mereka
untuk membaca artikel yang kita tulis.

C2. Menyajikan Fakta-fakta

Walaupun pada artikel populer menggunakan bahasa yang informatif berdasarkan


wawasan penulis, menulis artikel ini juga harus didukung dengan adanya fak ta-fakta.
Supaya tidak menimbulkan berita yang salah yang dapat merugikan banyak pihak.

C3. Penulis tidak berpihak pada siapapun

Pada artikel populer penulis berperan sebagai pemberi isi pikirannya terhadap
suatu masalah. Maka dari itu ia hanya berperan memberikan informasi dan tanpa
adanya keberpihakan terhadap apapun.

C4. Menggunakan bahasa yang ringkas, jelas, tegas dan tepat

Artikel populer tidak menggunakan bahasa yang terperinci, ini dikarenakan artikel
populer bertujuan untuk menyampaikan pesan penulis kepada pembacanya. Namun
diperlukan sistematika dan logika pemikiran yang baik dan tidak di luar dari topik
supaya pembaca dapat menerima informasi tersebut dengan baik.

C5. Tidak memuat hipotesis

Berbeda halnya dengan karya ilmiah artikel populer tidak mengandung hipotesis
atau jawaban sementara yang masih bersifat praduga. Di sini penulis menyampaikan
informasi secara padat dan berdasarkan pemikirannya.

D. Tujuan Artikel Populer

Tujuan penulisan artikel populer yakni memberikan informasi terhadap suatu hal
terutama yang sedang kontroversial kepaada masyarakat umum, berdasarkan wawasan
penulis yang juga didukung dengan fakta-fakta mengenai topik tertentu.
CONTOH SOAL
1. Perhatikan unsur artikel populer berikut!
1) penutup dan simpulan
2) isi
3) judul artikel
4) pembuka
Sistematika yang tepat dari unsur artikel populer di atas adalah...
a. 1, 2, 3, 4,
b. 2, 3, 4, 1
c. 3, 4, 2, 1
d. 1, 3, 4, 2
e. 2, 1, 4, 3
Jawaban: c
2.  Hal-hal yang merupakan pendahuluan dalam artikel ilmiah adalah sebagai
berikut, kecuali...
a. latar belakang dan perumusan masalah
b. tujuan penelitian
c. tinjauan pustaka/kajian teori
d. manfaat penelitian
e. hipotesis
Jawaban: c
3. Pernyataan berikut ini yg benar terkait artikel ilmiah dan populer yakni…
a. Artikel populer terdapat hipotesis
b. Artikel ilmiah terdapat hipotesis
c. Artikel ilmiah berisikan tentang wawasan penulis terhadap suatu hal yang
fenomenal
d. Artikel populer harus didukung dengan penelitian
Jawaban: b
4. Bacalah teks memberikankut ini dengan seksama!
Bangsa Indonesia masih perlu berjuang terus dalam menghadapi kasus kependudukan.
Salah satu serius perhatian yang layak diketahui masyarakat yakni mengenai
tanggungan beban negara sebab banyaknya generasi muda dan meningkatnya
penduduk usia lanjut.
Norma dan susila proklamasi kemerdekaan RI dikumandangkan 17 agustus 1945 oleh
Soekarno-Hatta, jumlah penduduk negara kita sekitar 70 juta jiwa, sedangkan hasil
sensus penduduk tahun 1961 berjumlah 97 juta jiwa. Sejak kemerdekaan hingga kini,
penduduk Indonesia telah berkembang hampir tiga kali lipat yakni 203,45 jiwa.

Rangkuman yang sempurna untuk artikel tersebut yakni ....


A. Penduduk Indonesia berjumlah 203,45 juta, terdiri atas generasi muda dan
penduduk usia lanjut.
B. Indonesia diproklamasikan pada tanggal 17 agustus 1945. Pada waktu itu penduduk
Indonesia 70 juta jiwa.
C. Penduduk Indonesia setiap tahun bertambah terus sebab masyarakat tidak tertarik
ikut aktivitas KB.
D. Jumlah penduduk Indonesia setiap tahun bertambah terus sehingga menjadi beban
pemerintah.
E. Indonesia harus berjuang terus dalam mengatasi kasus penduduk yang berkembang
hampir tiga kali lipat sehabis kemerdekaan.
Jawaban e
5. Berikut merupakan ciri ragam tulis ilmiah, kecuali…
a. Lugas
b. Konsisten
c. Objektif
d. Bertolak dari gagasan
e. Tidak baku
Jawaban: e
6. Perhatikan pernyataan berikut!
1. Artikel ilmiah memuat judul sebanyak 13-15 kata
2. Salah satu struktur artikel ilmiah adalah abstrak
3. Artikel populer berisi hipotesis
4. Artikel populer boleh berpihak
Peryataan yang benar adalah…
a. 1 dan 2
b. 2 dan 4
c. 1 dan 3
d. 1 dan 4
e. 4 saja
Jawaban: a
7. Perhatikan teks berikut ini!
Penampung limbah pabrik marmer PT CIM yang terletak di puncak gunung kapur
desa Citatah Kabupaten Bandung jebol. Akibatnya, 21 rumah di sekitarnya hancur dan
rusak berat diterjang longsoran limbah padat pabrik Tak ada korban tewas dalam
musibah itu, tetapi sedikitnya tujuh orang dibawa ke rumah sakit Cibabat. 

Yang ingin diinformasikan penulis pada kutipan di atas adalah …


a. penampung limbah pabrik marmer
b. jebolnya penampung limbah pabrik marmer
c. musibah limbah pabrik marmer pt cim
d. lokasi penampung limbah pabrik marmer
e. akibat jebolnya limbah pabrik marmer di bandung.
Jawaban b
8. Perhatikan teks berikut ini!
Perempuan dan media adalah salah satu dari 12 isu kritis dalam Beijing Platform for
Actions tahun 1995. Kesadaran ini berangkat dari konsep bahwa media dapat
memberikan kontribusi yang sangat besar dalam pemberdayaan dan kemajuan
perempuan. Namun, mengharapkan media memainkan peran untuk lebih mengangkat
pemberdayaan perempuan bukanlah persoalan yang mudah. Salah satu faktornya
adalah budaya dalam media itu sendiri masih menempatkan perempuan sebagai aset
yang bisa mendatangkan keuntungan secara finansial.

Ide pokok paragraf tersebut adalah …


a. perempuan dan media adalah salah satu dari 12 isu kritis
b. media dapat memberikan kontribusi dalam pemberdayaan dan kemajuan
perempuan
c. mengharapkan media untuk lebih mengangkat pemberdayaan perempuan bukanlah
persoalan yang mudah
d. media masih menempatkan perempuan sebagai aset
e. beijing platform for actions tahun 1995 mengangkat perempuan dan media sebagai
salah satu isu
jawaban a
9. Yang termasuk jenis artikel ilmiah di bawah ini kecuali
a. artikel penelitian
b. artikel review
c. artikel berita
d. artikel pandangan penulis
jawaban d
10. Yang dimaksud dengan artikel ilmiah adalah?
a. suatu tulisan yang berisi kumpulan ide, gagasan, dan hasil pemikiran dari
seseorang atau sekelompok orang setelah melalui proses penelitian, pengamatan,
kajian, dan evaluasi ke dalam suatu bentuk laporan tertulis sesuai dengan
sistematika, metode, dan kaidah tertentu yang telah disepakati, sehingga isinya
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan dapat diuji kebenarannya untuk
selanjutnya dipublikasikan pada jurnal ilmiah nasional maupun internasional
b. tulisan ilmiah yang disajikan di media massa untuk dikonsumsi pembaca non-
ilmiah (non-akademis) alias orang awam. Berikut ini cara atau
Teknik Menulis Artikel Ilmiah Populer.
c. teks yang menerangkan suatu pokok persoalan yang dapat memperluas wawasan
pembaca. Untuk mempertegas masalah yang disampaikan, biasanya dilengkapi
dengan gambar dan data statistik.
d. bacaan yang memuat pengembangan paragraf dengan isi bacaan bertujuan untuk
meyakinkan atau membujuk pembaca agar memiliki pemikiran yang sama dengan
penulis. 
Jawaban a
11. Apa yang dimaksud dengan artikel populer?
a. suatu tulisan yang berisi kumpulan ide, gagasan, dan hasil pemikiran dari
seseorang atau sekelompok orang setelah melalui proses penelitian, pengamatan,
kajian, dan evaluasi ke dalam suatu bentuk laporan tertulis sesuai dengan
sistematika, metode, dan kaidah tertentu yang telah disepakati, sehingga isinya
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan dapat diuji kebenarannya untuk
selanjutnya dipublikasikan pada jurnal ilmiah nasional maupun internasional
b. Artikel populer adalah artikel yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada
umumnya dan disajikan dengan tampilan, format, serta bahasa yang lebih mudah
dibaca dan dipahami karena artikel populer biasanya menggunakan bahasa umum
yang ada di masyarakat, bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan
bahasanya tidak terlalu mengikuti dengan kaidah penulisan Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD)
c. teks yang menerangkan suatu pokok persoalan yang dapat memperluas wawasan
pembaca. Untuk mempertegas masalah yang disampaikan, biasanya dilengkapi
dengan gambar dan data statistik.
d. bacaan yang memuat pengembangan paragraf dengan isi bacaan bertujuan untuk
meyakinkan atau membujuk pembaca agar memiliki pemikiran yang sama dengan
penulis. 
Jawaban b
12.  “Idenya adalah, jika secara hati-hati menggabungkan keputusan banyak orang, bahkan
yang bukan pakar, maka forum akan menjadi sangat kompetitif. Respon 1 orang mungkin
baik, tetapi jika menggabungkan 20 sampai 50 orang atau para pakar dan para pemain
video game bersama-sama, tingkat ketepatan akan sangat meningkat,” kata Aydogan
Ozcan, profesor teknik elektro dan bioteknologi seperti dilansir Computer World, Senin
(7/5/2012).
Kutipan di atas termasuk ke dalam?
a. Artikel ilmiah
b. Artikel populer
c. Artikel kesehatan
d. Proposal ilmiah
Jawaban b
13. Penghitungan dilakukan dengan bantuan indeks berdasarkan judul jurnal dari program
Winlsis. Selanjutnya dilakukan pengujian menggunakan hukum Bradford yaitu
perbandingan jumlah jurnal yang memuat artikel pada setiap daerah (zone) lebih kurang
sama, dengan rumus: 1: n : n2 : n3
Kutipan di atas termasuk ke dalam?
a. Artikel ilmiah
b. Artikel populer
c. Artikel kesehatan
d. Proposal ilmiah

Jawaban a

14. Berikut adalah ciri" artikel yang baik. kecuali..


a. Menyampaikan sesuatu yang bermanfaat
b. Gaya penulisan tidak membosankan
c. Karya asli, bukan plagiat
d. Mencantumkan sumber2 yang kredibel
e. tidak enak dibaca
Jawabannya E
15. Selain memiliki sifat ilmiah, sebuah artikel ilmiah hendaknya memiliki sifat sebagai
berikut, yaitu…
a. urut
b. naratif
c. sistematis
d. agitatif
Jawabannya C
16. Pada dasarnya artikel ilmiah bermanfaat bagi…
a. penulis, dan sampel yang diteliti
b. penulis dan objek penelitian
c. penulis dan pembaca hasil tulisannya
d. hanya untuk penulis
Jawaban C
17. Apa ragam bahasa yang digunakan dalam pembuatan artikel ilmiah?
a. ragam bahasa ilmiah
b. ragam bahasa santai
c. ragam bahasa sastra
d. ragam bahasa jurnalistik
Jawaban A
18. Apa arti dari rasional yang terdapat dalam ciri kebahasaan ilmiah?
a. bertele tele
b. kata katanya tidak baku
c. menggunakan majas
d. bahasa yang digunakan dapat dipahami secara logika oleh semua pihak
Jawabannya D
19. Berikut ini kriteria judul yang baik dalam sistematika penulisan artikel ilmiah,
kecuali…
a. dapat mengidentifikasi tujuan dari penelitian yang dilaporkan dalam artikel
b. menarik atau dapat mempengaruhi pembaca untuk membaca keseluruhan
c. makna isi dimengerti setelah membaca berulang-ulang
d. dapat dengan ringkas mengidentifikasikan masalah yang dilaporkan oleh tulisan
e. makna isi langsung dimengerti saat sekali dibaca sepintas
Jawaban: c
20. Berikut makna accurate dalam kaidah kencana (Golden rule) adalah…
a. singkat dan padat
b. tak diragukan
c. tidak rancu
d. berketepatan tinggi
e. tanpa penafsiran lain
Jawaban: d
21. Di negara berkembang, proses menganalisis sampel darah cukup memakan waktu.
Apalagi ketika jumlah dokter sedikit, diagnosis akan membutuhkan waktu yang jauh
lebih lama. Memiliki banyak gamer untuk menyelesaikan masalah ini tidak hanya
mempercepat proses diagnosis, tetapi juga meningkatkan ketepatan hasil analisis.
Kutipan di atas termasuk ke dalam?
a. Artikel ilmiah
b. Artikel populer
c. Artikel kesehatan
d. Proposal ilmiah
Jawaban b
22. Bibliometrika yang mengkaji distribusi publikasi merupakan kajian kuantitatif
terhadap literatur, hal ini ditandai dengan munculnya tiga dalil Lotkah untuk
menghitung distribusi produktivitas berbagai pengarang, dalil Zipf untuk memberi
peringkat kata data dan frekuensi dalam literature dan hokum Bradford untuk
menentukan core journal suatu subjek tertentu.
Kutipan di atas termasuk ke dalam?
a. Artikel ilmiah
b. Artikel populer
c. Artikel kesehatan
d. Proposal ilmiah

Jawaban a

23. Tingkat kolaborasi peneliti penyakit malaria di Indonesia tahun 1970 sampai April 2004
dihitung menggunakan metode Subramanyam, hasilnya dapat dilihat pada jurnal Tabel-7.
Kutipan di atas termasuk ke dalam?
a. Artikel ilmiah
b. Artikel populer
c. Artikel kesehatan
d. Proposal ilmiah

Jawaban a

24. University of California Los Angeles sebenarnya bukan yang pertama kalinya
mengembangkan permainan ini. Universitas Washington juga telah mengembangkan
permainan online yang disebut Foldit, di mana para pemainnya bersaing melipat-lipat dan
mengubah struktur protein dalam konfigurasi berbagai yang berbeda.
a. Artikel ilmiah
b. Artikel populer
c. Artikel kesehatan
d. Proposal ilmiah

Jawaban b

25. Penelitian memiliki ciri – ciri ilmiah. Ini berarti bahwa penelitian bersifat ?

a. Objektif, dan rasional


b. Valid, objektif, dan terencana
c. Rasional, objektif, valid, dan sistematis
d. Rasional, kognitif, transparan, dan terencana
e. Rasional, transparan, objektif, dan tidak memihak
Jawaban e

26. Lihatlah ciri-ciri judul artikel ilmiah berikut ini.


1.) Boleh menggunakan bahasa tidak umum untuk menggambarkan formula kimia
dan bahasa ilmiah pada isinya.
2.) Dapat langsung mengerti saat dibaca sepintas.
3.) Mengandung kontroversial agar menarik untuk dibaca.
4.) Menghindari penggunaan singkatan yang belum umum.
Manakah pernyataan yang benar mengenai judul artikel ilmiah?
A. 1), 2) dan 3)
B. 2) dan 4)
C. 1) dan 3)
D. 4) saja.
(Jawaban: B)
27. Lihatlah pernyataan berikut ini.
1.) Bersifat logis untuk mengungkapkan hasil berpikir sehingga gagasan dapat sampai
kepada pembaca secara utuh.
2.) Bertolak dari gagasan sehingga penonjolan diarahkan pada gagasan, bukan pada
penulis.
3.) Bahasa tulis ilmiah menggunakan kata dan kalimat yang bermakna lugas dan
menghindari makna ambigu.
4.) Bersifat subjektif dengan makna kata-kata modalitas.
Manakah pernyataan yang benar mengenai ragam bahasa ilmiah pada artikel ilmiah?
A. 1), 2) dan 3)
B. 2) dan 4)
C. 1) dan 3)
D. 4) saja.
(Jawaban: D)
28. Lihatlah pernyataan berikut ini.
1.) Ditulis dengan berpegang pada kaidah kencana.
2.) Ditulis secara transparan dan tanpa emosi.
3.) Ditulis dalam ungkapan yang tidak mengandung sesat berpikir.
4.) Ditulis dengan acuan dan penafsiran diri sendiri.
Manakah pernyataan yang salah mengenai kaidah kebahasaan pada artikel ilmiah?
A. 1), 2) dan 3)
B. 2) dan 4)
C. 1) dan 3)
D. 4) saja.
(Jawaban: D)
29. Manakah pernyataan yang benar berikut ini
A. Artikel populer disajikan dengan struktur penyampaian yang relatif sederhana,
sehingga dapat dimengerti oleh semua lapisan masyarakat, tulisan popular ditulis
secara ringan dan tidak rumit serta bersifat hiburan.
B. Artikel populer disajikan dengan struktur penyampaian yang relatif sederhana,
sehingga dapat dimengerti oleh masyarakat intelektual, tulisan popular ditulis
secara berat tetapi tidak rumit serta bersifat informatif.
C. Artikel populer disajikan dengan struktur penyampaian yang relatif sederhana,
sehingga dapat dimengerti oleh semua lapisan masyarakat, tulisan popular ditulis
secara ringan dan tidak rumit serta bersifat informatif.
D. Artikel populer disajikan dengan struktur penyampaian yang relatif rumit,
sehingga dapat dimengerti oleh masyarakat intelektual, tulisan popular ditulis
secara berat dan rumit serta bersifat hiburan.

(Jawaban: A)
30. Berikut kaidah kebahasaan dan tujuan penulisan artikel populer, kecuali
A. Menggunakan bahasa yang informatif.
B. Menyajikan fakta-fakta.
C. Menggunakan bahasa yang relatif rumit karena dimengerti oleh masyarakat
intelektual
D. Penulis tidak berpihak pada siapapun.
(Jawaban: C)
DAFTAR PUSTAKA
Jatmiko, Wisnu dkk. 2015. Panduan Penulisan Artikel Ilmiah. Depok : Fakultas Ilmu
Komputer, Universitas Indonesia.

Slameto. 2016. Penulisan Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Tindakan Kelas. Universitas Kristen
Satya Wacana : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Scholaria, Vol. 6 No. 2, Mei
2016: 46 – 57.

Suganda, Tarkus. 2014. Prinsip dan Teknik Menulis Artikel Ilmiah dari Laporan Penelitian,
Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Jawa Barat : Universitas Padjajaran. Page : 1 – 19).

Anda mungkin juga menyukai