Anda di halaman 1dari 7

Nama : Ragil Yosanda

NIM : 2010511054/A
KLASIFIKASI ENZIM
Enzim adalah protein yang khusus disintesis oleh sel hidup untuk mengkatalisis reaksi yang
berlangsung di dalamnya. Kata enzim berasal dari “en zyme” yang berarti sesuatu dalam ragi
(yeast), mulai dipakai semenjak tahun 1877. Adapun dasar untuk mengklasifikasikan enzim ada
beberapa macam, yaitu: atas dasar nama substrat yang dikatalisis, nama jasad hidup yang
menghasilkan enzim, dan jenis reaksi yang dikatalisis. Dasar klasifikasi yang sampai saat ini
digunakan secara resmi adalah jenis reaksi yang dikatalisis oleh enzim. Lalu atas dasar jenis
reaksinya tersebut, maka enzim dibagi menjadi 6 golongan, yaitu: 1) oksidoreduktase, 2)
transferase, 3) hidrolase, 4) liase, 5) isomerase, 6) ligase.
1. Oksidoreduktase (𝑨− + 𝑩 ⇄ 𝑨 + 𝑩− )
Enzim oksidoreduktase merupakan enzim yang dapat mengkatalis reaksi oksidasi atau reduksi
suatu bahan. Adapun dalam golongan enzim ini terdapat 2 macam enzim yang paling utama,
yaitu oksidase dan dehidrogenase.
 Oksidase, adalah enzim yang mengkatalisis pengeluaran hydrogen dari substrat dengan
menggunakan oksigen sebagai akseptor hidrogen. Enzim-enzim tersebut membentuk: air
(H2O) dan hidrogenperoksida (H2O2).

Yang termasuk contoh enzim oksidase yaitu sebagai berikut.


a. Enzim Katalase, merupakan suatu hemoprotein yang mengandung 4 gugus heme
dengan berat molecular sesungguhnya antara 210.000-280.000 daton. Katalase
mengkatalisis reaksi: H2O2 + H2O2 → 2 H2O + O2
Dua molekul H2O2 pada katalase berfungsi sebagai akseptor donor atom hydrogen
(akseptor, elektron dan oksidator) dan molekul hidrogen peroksida yang kedua
bertindak sebagai substrat dan akseptor atom-atom hidrogen (donor elektron,
reduktor). Satu molekul hidrogen peroksida direduksi menjadi 2OH- dan yang lain
dioksidasi menjadi O2 dan 2H+, menghasilkan produk 2 H2O dan O2.
b. Enzim Peroksidase, adalah enzim yang mengkatalisis reaksi oksidasi oleh hydrogen
peroksida dari sejumlah substrat yang merupakan donor hydrogen seperti senyawa
fenol, anilin, pirogalol, dan asam askorbat. Enzim ini mengkatalisis transfer atom H,
atom O atau elektron dari satu substrat ke substrat lainnya. Substrat dari enzim
peroksidase adalah hydrogen peroksida (H2O2). Peroksidase mengkatalis hydrogen
peroksida menjadi H2O dan O-.
OH
Enzim + H2O2 ⇄ Enzim --- H2O2 → Enzim + AH2 → Enzim + A + 2 H2O
OH
c. Enzim Tirosinase, merupakan merupakan suatu enzim yang berperan penting pada
sintesis melanin. Enzim ini akan mengoksidasi asam amino L-tirosine menjadi L-3,4
dihydroxyphenylalanine (L-DOPA) dan mengubah L-DOPA menjadi
DOPAquinone. Enzim tirosinase juga mengubah DOPAquinone menjadi
DOPAchrome yang selanjutnya akan menjadi 5,6-dihydroxyindole (DHI) dan 5,6-
dihydroxyindole-2-carboxylic acid (DHICA) sehingga membentuk eumelanin, yaitu
melanin berwarna hitam dan coklat.
d. Enzim Askorbat Oksidase
 Dehidrogenase, adalah enzim yang aktif dalam pengambilan atom hydrogen dari
substrat. Enzim ini memiliki dua fungsi utama, yaitu memindahkan H dalam reaksi
redoks, dimana seringnya memakai koenzim NAD+ atau NADP+ yang membutuhkan
niasin dan fungsi yang ke-dua yaitu sebagi komponen rantai respirasi.

Yang termasuk contoh enzim dehydrogenase yaitu sebagai berikut.


a. Suksinat dehidrogenase, enzim ini bekerja pada salah satu tahap reaksi siklus
Krebs. Sesuai dengan namanya, enzim ini mengubah suksinat dengan jalan
melepaskan 2 atom hydrogen membentuk fumarat.

b. Laktat dehidrogenase, adalah enzim yang bertanggung jawab untuk interkovensi


asam laktat dan piruvat. Ini mengkatalisis pemindahan hydrogen dari sebuah molekul
laktat ke NAD+. Enzim ini mengkatalisis secara reversible perubahan L-lactate ke
pyruvate. Dengan demikian, oksidasi L-lactate dikopel oleh reduksi koenzim NAD+.

Enzim laktat dehydrogenase ini mentransfer hydrogen antara dua senyawa dengan
penggunaan koenzim NAD.
2. Transferase (𝑨𝑩 + 𝑪 ⇄ 𝑨 + 𝑪𝑩)
Enzim transferase merupakan enzim yang turut serta dalam reaksi pemindahan (transfer) suatu
radikal atau gugus. Enzim transferase terlibat dalam memindahkan grup fungsional antara
donor dengan akseptor.
a. Aminotransferase, adalah sekelompok enzim yang bekerja sebagai katalisator dalam
proses pemindahan gugus amino dari suatu asam alfa amino kepada suatu asam alfaketo.
Contohnya: asam glutamate, asam piruvat, asam ketoglutarat, dan alanin.
Alanin transferase yang mempunyai nama sistematik L-alanin: 2-oxyglutarate
aminotransferase (EC 2.6.1.2) adalah transferase. Enzim ini mentransfer gugus amino
dari L-alanine ke α-ketoglutarate.
b. Transkarboksilase, berfungsi sebagai katalisator dalam proses pemindahan gugus
karboksilat.
3. Hidrolase (𝑨 − 𝑿 + 𝑯𝟐𝑶 ⇄ 𝑿 − 𝑶𝑯 + 𝑯𝑨).
Merupakan kelompok enzim yang peranannya sangat penting dalam proses pengolahan
pangan, yaitu enzim yang dapat mengkatalisis reaksi hidrolisis suatu substrat atau pemecahan
substrat dengan pertolongan molekul air.
Jenis reaksi yang dihidrolisis adalah: ester, glikosidik, peptide, C-N selain peptida. Beberapa
contoh umum enzim hydrolase adalah esterase termasuk lipase, fosfatase, peptidase, dan
amilase.
a. Lipase, adalah enzim yang mengkatalisis proses hidrolisis trigliserida menjadi gliserol
dan asam lemak bebas. Selain itu, lipase juga mengkatalisis proses transesterifikasi ester
lain serta proses sintesis ester.

Substrat alami lipase berupa triasilgliserol memiliki kelarutan sangat rendah dalam air.
Dalam kondisi alami, lipase mengkatalisis hidrolisis ikatan ester pada antarmuka antara
fase substrat dengan fase air di mana enzim terlarut.
b. Fosfatase, adalah enzim yang dapat memecah ikatan fosfat pada suatu senyawa:
Contohnya glukosa-6-fosfat dapat dipecah menjadi glukosa dan asam fosfat.
c. Peptidase, adalah enzim yang menguraikan peptide menjadi asam amino.
d. Amilase, adalah enzim yang menguraikan amilum (suatu polisakarida) menjadi maltose
9. Ada tiga macam enzim amylase, yaitu 𝛼-amilase, 𝛽-amilase, dan 𝛾-amilase.

4. Liase (𝑨 + 𝑩 ⇄ 𝑨 − 𝑩)
Merupakan enzim yang berfungsi untuk mengkatalisis pengambilan atau penambahan
gugusan dari suatu molekul tanpa melalui proses hidrolisis. Yang termasuk dalam golongan
enzim ini adalah enzim dekarboksilase, aldolase, dan hidratase.
a. Dekarboksilase, menghilangkan unsur CO2 dari asam keto alfa, beta atau asam amino.
Biasanya dekarboksilase merujuk pada reaksi asam karboksilat, yaitu lepasnya satu atom
karbon dari rantai karbon. Hampir semua asam karboksilat jika dipanaskan pada suhu
tinggi mengalami reaksi dekarboksilase termal.

Pada suhu sedang, sebagian besar asam karboksilat tidak mengalami dekarboksilasi tetapi
hanya melebur atau mendidih. Yang termasuk perkecualian adalah asam karboksilat yang
mengandung gugus karbonil pada posisi B. Asam dengan tipe ini mengalami
dekarboksilasi dengan cepat pada suhu sedang.

Reaksi dekarboksilasi seperti di atas merupakan sifat unik dari asam 3-oksokarboksilat
(suatu asam ß keto) karena memang tidak dijumpai pada asam asam ß-keto yang lain.
Keberadaan gugus karbonil yang berposisi B mempermudah dekarboksilasi, termasuk
pula pada gugus -COOH atau -COOR (ester).
b. Aldolase, adalah enzim yang bekerja tanpa bantuan oksigen dan terlibat dalam reaksi
glikolisis yaitu reaksi pemecahan glukosa menghasilkan energi. Aldolase bekerja
mempercepat (katalis) reaksi kimia organik bolak-balik.

c. Dehidratase, berfungsi mengkatalisis penghapusan oksigen dan hydrogen dari senyawa


organik dalam bentuk air.
5. Isomerase (𝑨 ⇄ 𝑰𝒔𝒐 − 𝑨)
Merupakan enzim yang mengkatalisis perubahan susunan geometris (spasial) suatu molekul,
misalnya reaksi perubahan glukosa menjadi fruktosa, perubahan senyawa L menjadi senyawa
D, senyawa cis menjadi senyawa trans, dll. Adapun contoh dari enzim golongan isomerase ini
adalah epimerase, rasemase, dan mutase.
a. Epimerase, berfungsi merubah D-ribulosa-5-fosfat → D-xylulosa-5-fosfat.

b. Rasemase, berfungsi merubah L-alanin ⇄ D-alanin

c. Mutase, berfungsi merubah metal malonil-CoA → suksinil-CoA


𝑩
6. Ligase ( + 𝑿𝑻𝑷 ⇄ 𝐀 − 𝐁 + 𝐗𝐃𝐏, 𝐗 = 𝐀, 𝐆, 𝐔, 𝐂)
𝑨
Merupakan enzim yang menggabungkan dua molekul dengan ikatan kovalen. Oleh karenanya
enzim-enzim tersebut juga dinamakan sintetase. Ikatan yang terbentuk dari penggabungan
tersebut adalah ikatan C-O, C-S, C-N, atau C-C.
a. Tiokinase, merupakan enzim yang mengkatalisis perubahan asam lemak (asam lemak
bebas) menjadi asam lemak aktif atau asil-KoA disertai oleh pemakaian satu ikatan fosfat
berenergi tinggi.

b. Karboksilase, berfungsi dalam pengubahan asam organik secara bolak balik. Contohnya
pengubahan asam piruvat menjadi asetal dehida dibantu oleh karboksilase piruvat.

Anda mungkin juga menyukai