2. Bagian Keuangan
Menerima CL (Confirmation Letter) yang sudah diisi dan telah disetujui dari
bagian penjualan dan pemasaran.
Membuat dan mencatat invoice sebanyak 2 lembar:
Lembar 1, diserahkan pada peserta.
Lembar 2, digunakan bagian keuangan untuk mencatat transaksi pada laporan
penjualan, rekap invoice/ kartu piutang dan jurnal penjualan.
Melakukan penagihan piutang yang sudah jatuh tempo kepada pelanggan via
telepon atau faximile & email.
Menerima pembayaran dari pelanggan dalam bentuk cash atau bukti transfer
bank.
Mencocokkan bukti transfer serta uang dengan invoice lembar 2 yang diarsip oleh
perusahaan.
Mencatat pembayaran piutang.
Bukti transfer bank digunakan sebagai dokumen untuk mencatat transaksi
pembayaran piutang ke voucher bukti penerimaan bank kemudian disimpan oleh
bagian keuangan.
Invoice lembar 2 digunakan sebagai dokumen untuk mencatat transaksi
pembayaran piutang ke Rekap invoice/ Kartu piutang.
Uang yang diterima dari pelanggan disetor ke bank.
Bagian keuangan menerima bukti setor dari bank.
Mencocokkan bukti setor bank dengan invoice lembar 2.
Bukti setor bank digunakan sebagai dokumen untuk mencatat transaksi
penerimaan kas atas pembayaran piutang ke voucher bukti penerimaan kas dan
jurnal penerimaan kas.
Invoice lembar 2 digunakan sebagai dokumen untuk mencatat transaksi
penerimaan kas atas pembayaran piutang ke Rekap invoice/ Kartu piutang.
Menginput jurnal ke Zahir berdasarkan invoice lembar 2 dan bukti setor bank.
invoice lembar 2 dan bukti setor bank disimpan oleh bagian keuangan.
2. Bagian Keuangan
Menerima copy-an surat kontrak kerja sama yang telah ditandatangani dari bagian
penjualan dan pemasaran.
Membuat dan mencatat invoice sebanyak 2 lembar:
Lembar 1, diserahkan ke pelanggan
Lembar 2, digunakan sebagai dasar pencatatan ke laporan penjualan, rekap
invoice/ kartu piutang dan jurnal penjualan.
Melakukan penagihan piutang yang sudah jatuh tempo kepada pelanggan via
telepon atau faximile & email.
Menerima pembayaran dari pelanggan dalam bentuk cash atau bukti transfer
bank.
Mencocokkan bukti transfer serta uang dengan invoice lembar 2 yang diarsip oleh
perusahaan.
Mencatat pembayaran piutang
Bukti transfer bank digunakan sebagai dokumen untuk mencatat transaksi
pembayaran piutang ke voucher bukti penerimaan bank kemudian disimpan oleh
bagian keuangan.
Invoice lembar 2 digunakan sebagai dokumen untuk mencatat transaksi
pembayaran piutang ke Rekap invoice/ Kartu piutang.
Uang yang diterima dari pelanggan disetor ke bank.
Setelah menyetor uang ke bank, bagian keuangan menerima bukti setor dari bank.
Mencocokkan bukti setor bank dengan invoice lembar 2.
Bukti setor bank digunakan sebagai dokumen untuk mencatat transaksi
penerimaan kas atas pembayaran piutang ke voucher bukti penerimaan kas dan
jurnal penerimaan kas.
Invoice lembar 2 digunakan sebagai dokumen untuk mencatat transaksi
penerimaan kas atas pembayaran piutang ke Rekap invoice/ Kartu piutang.
Menginput jurnal ke Zahir berdasarkan invoice lembar 2 dan bukti setor bank.
invoice lembar 2 dan bukti setor bank disimpan oleh bagian keuangan.
Selesai
2. Bagian Keuangan
Menerima SPRP (Surat pemberitahuan rencana pengeluaran) dan RPB (Rencana
pengeluaran Bank) sebanyak 2 lembar dari bagian General Manager, Sales &
Operation.
Mengarsipkan RPB (Rencana pengeluaran Bank) lembar kedua.
Membuat voucher bukti pengeluaran bank berdasarkan SPRP dan RPB lembar 1.
Menyerahkan voucher bukti pengeluaran bank, SPRP dan RPB lembar 1 kepada
direktur.
Menerima voucher bukti pengeluaran bank, SPRP dan RPB lembar 1 yang telah
ditandatangani oleh direktur.
Menyimpan voucher bukti pengeluaran bank.
Mengirimkan SPRP dan RPB lembar 1 ke unit kepatuhan grup Bakrie.
Menerima RPB lembar 1 yang telah diverifikasi dari unit kepatuhan grup bakrie
(CMA).
Mengisi cek dan meminta tanda tangan atas cek kepada direktur dan komisaris.
Menerima cek yang telah ditandatangani dari direktur.
Mengcopy cek yang sudah ditandangani, kemudian menyimpan copy-annya dan
cek asli diserahkan ke bank.
Menerima bukti transfer dari bank.
Melampirkan bukti transfer bank, copyan cek, RPB lembar 2, dan voucher bukti
pengeluaran bank ke dalam voucher.
RPB lembar 2, copyan cek, voucher bukti pengeluaran bank dan bukti transfer
bank digunakan sebagai dokumen sumber untuk pencatatan ke jurnal pengeluaran
bank. Selanjutnya menginput jurnal ke dalam Zahir.
Menyimpan RPB lembar 2, copyan cek, voucher bukti pengeluaran bank dan
bukti transfer bank.
3. Direktur
Menerima voucher bukti pengeluaran bank, SPRP dan RPB lembar 1 dari bagian
keuangan.
Memeriksa dan menandatangani voucher bukti pengeluaran bank, SPRP dan RPB
lembar 1.
Menyerahkan voucher bukti pengeluaran bank, SPRP dan RPB lembar 1 yang
telah diperiksa dan ditandatangani ke bagian keuangan.
Menerima cek dari bagian keuangan.
Menandatangani cek bersama komisaris aktif.
Menyerahkan cek yang telah ditandatangani ke bagian keuangan.