KELOMPOK 3
1. Fariani La Ode (15310007)
2. Fransiska Ii (15310010)
3. Bayu Gegono Seto (15310011)
4. Andri Apriyanti (15310022)
5. Nita Pujiastuti (15310023)
S1 AKUNTANSI
2017/2018
1. PERKEMBANGAN BISNIS INTERNASIONAL
D. Hambatan
Hambatan dalam Memasuki Bisnis Internasional tentu saja akan lebih banyak
memiliki hambatan dibandingkan dengan pasar domestic. Negara lain tentu saja akan
memiliki berbagai kepentingan yang sering kali menghambat terlaksannya transaksi bisnis
internasional. Disamping itu kebiasaan atau budaya Negara lain tentu saja akan berbeda
dengan negeri sendiri. Oleh karena itu maka terdapat beberapa hambatan dalam bisnis
internasional yaitu :
Hambatan Operasional
Hambatan perdagangan atau bisnis internasional yang lain adalah berupa masalah
operasional yakni transportasi atau pengangkutan barang yang diperdagangkan tersebut dari
negara yang satu ke negara yang lain. Transportasi ini seringkali sukar untuk dilakukan
karena antara kedua negara itu belum memiliki jalur pelayaran kapal laut yang reguler. Hal
ini akan dapat mengakibatkan bahwa biaya pengangkutan atau ekspedisi kapal laut untuk
jalur tersebut akan menjadi sangat mahal.
2. EVOLUSI BISNIS
Evolusi Bisnis adalah proses terjadinya aktivitas bisnis dari masa ke masa sesuai
kondisi dan perkembangan teknologi, social dan budaya. Para pengusaha telah menjalankan
bisnis sesuai perkembangan zaman, mulai dengan pola tradisional hingga memasuki era
internet saat ini. Pola tradisional yang masih manual berangsur berubah ke system otomasi
menggunakan teknologi dalam proses bisnisnya.
1. Era Kolonial
Abad ke 17 dan sebelumnya, usaha terkait dengan produksi pertanian dan
perkebunan, dimana aspek ekonominya ditentukan oleh sukses atau tidaknya pertanian/
perkebunan tersebut dan faktor alam.
2. Revolusi Industri
Tahun 1760-1850, mengubah proses manufaktur yang memakai banyak pekerja
manual dengan sistem pabrik untuk produksi masal (Mass Production) menggunakan mesin-
mesin.
3. Era Kewirausahaan
Akhir tahun 1800an, munculnya banyak entrepreneur baru sebagai reaksi atas
ditolaknya sistem monopoli oleh pengusaha-pengusaha besar dan adanya undang-undang
antitrust.
4. Era Produksi
Sebelum tahun 1920an, ahli organisasi bisnis dengan konsep scientific management
mengarahkan manajemen perusahaan untuk fokus pada proses produksi melalui spesialisasi
tugas dan peningkatan produktifitas.
5. Era Pemasaran
Sejak 1950an, filosofi bisnis baru berupa konsep pemasaran yang membentuk
kesadaran, preferensi serta selera konsumen dan didasarkan atas keinginan pelanggan.
6. Era Global
Tahun 1980an, dunia usaha merambah ke berbagai belahan dunia akibat kemudahan
transfortasi dan kemajuan teknologi (ICT/ Information Communication and Technology),
sistem produksi serta semakin efisien sistem distribusi dan pembiayaan internasional.
7. Era Informasi
Tahun 1990an, akibat tingginya pengguna internet yang memudahkan perdagangan
disemua sektor perekonomian maupun sektor jasa serta menjadi sarana yang mudah dan cepat
dalam proses Business To Business (B2B).
Teknologi informasi telah mengubah dunia dan aktifitas bisnis tanpa terhalang
ruang, waktu dan jarak. Aplikasi e-commerce, e-government, e-education dan berbagai
aplikasi lainnya merupakan bagian tak terpisahkan dari sistem bisnis di era informasi.
Komunikasi bisnis berlangsung secara On Line melalui internet dengan biaya relative
murah dibandingkan pola konvensional seperti e-mail (sutar elektronik), mailing list (sarana
diskusi) dan pembuatan situs, home page atau web untuk memperkenalkan perusahaan
tersebut ke publik.
3. PERKEMBANGAN AKUNTANSI INTERNASIONAL
2. Sistem Hukum
Dunia barat memiliki dua orientasi dasar: hukum kode (sipil) dan hukum umum
(kasus). Dalam negara-negara hukum kode, hukum merupakan satu kelompok lengkap yang
mencakup ketentuan dan prosedur sehingga aturan akuntansi digabungkan dalam hukum
nasional dan cenderung sangat lengkap. Sebaliknya, hukum umum berkembang atas dasar
kasus per kasus tanpa adanya usaha untuk mencakup seluruh kasus dalam kode yang lengkap.
3. Perpajakan
Di kebanyakan negara, peraturan pajak secara efektif menentukan standar karena
perusahaan harus mencatat pendapatan dan beban dalam akun mereka untuk mengklaimnya
untuk keperluan pajak. Ketika akuntansi keuangan dan pajak terpisah, kadang-kadang aturan
pajak mengharuskan penerapan prinsip akuntansi tertentu.
5. Inflasi
Inflasi menyebabkan distorsi terhadap akuntansi biaya histories dan mempengaruhi
kecenderungan (tendensi) suatu Negara untuk menerapkan perubahan terhadap akun-akun
perusahaan.
7. Tingkat Pendidikan
Standar praktik akuntansi yang sangat rumit akan menjadi tidak berguna jika
disalahartikan dan disalahgunakan. Pengungkapan mengenai resiko efek derivative tidak akan
informative kecuali jika dibaca oleh pihak yang berkompeten.
8. Budaya
Budaya berarti nilai-nilai dan perilaku yang dibagi oleh suatu masyarakat. Variasi
budaya mendasari pengaturan kelembagaan di suatu Negara.
DAFTAR PUSTAKA
Evolusi Bisnis dalam Pengantar Bisnis. Diakses pada tanggal 16 Januari 2017, dari:
http://erikeanisa.blogspot.co.id/2016/06/evolution-business-evolusi-bisnis.html