Anda di halaman 1dari 1

Alkisah, Raja Indera Bungsu dari Kerajaan Kobat Syahrila memiliki anak

kembar. Putra pertama lahir dengan panah dengan nama Syah Fri. Dan putra keduanya
lahir dengan sebilah pedang dengan nama Indera Bangsawan. Mereka didik dengan baik
berperilaku baik juga. Sang raja bimbang untuk menentukan siapa yang akan
menggantikannya untuk menjadi raja.

Pada suatu malam Raja bermimpi tentang buluh perindu. Esok harinya Sang
Raja berkata kepada kedua anaknya, barangsiapa yang bisa mendapatkan buluh perindu
maka ia yang akan menggantikanku untuk menjadi raja.

Dalam perjalanan, kedua anak Sang Raja selalu bersama. Saat berjalan Syah Fri
menemukan suatu taman dan sebuah mahligai. Di dalam tersebut ia menemukan sebuah
gendang saat gendang itu dipukul ia mendengar suara lain. Lalu, ia merobek gendang
itu dan betapa kagetnya ia menemukan seorang Putri dan dayang-dayang. Mereka
disembunyikan Sang Raja utuk menghindari serangan raksasa Garuda.

Raksasa Garuda tersebut datang hendak membunuh Sang Putri. Syah Fri segera
menyelamatkan Sang Putri tersebut dan akhirnya menikahi Sang Putri.

Di tempat lain, Indera Bangsawan menemukan gua yang dihuni oleh raksasa
perempuan, lalu ia menjadikan raksasa perempuan itu neneknya. Raksasa perempuan itu
memberikan buluh perindu kepada Indera dan memberi senjata untuk melawan Buraksa
di suatu kerajaan. Kerajaan itu dipimpin Raja Kabir, saat Indera memasuki kerajaan
tersebut dan menyamar sebagai relawan. Ia bertemu dengan Raja Kabir, Sang Raja
berkata, barangsiapa yang bisa membunuh Buraksa dan membawah 7 hidung dan 7
matanya, maka dia akan aku kawinkan dengan putriku.

Akhirnya Indera Bangsawan dapat mengalahkan Buraksa. Lalu, Indera menikah


dengan Putri Kemala Sari, putri Raja Kabir.

Di tempat lain Syah Fri tidak dapat tidur nyenyak. Ia selalu memimpikan
adiknya. Maka berangkatlah Syah Fri mencari adiknya. Akhirnya Syah Fri menemuka
Indera sedang tergeletak tak berdaya. Syah Fri berusaha menyembuhkan adiknya
tersebut.

Syah Fri beserta istrinya dan Indera Bangsawan beserta istrinya kembali ke
Kerajaan Kobat Syahrila. Indera Bangsawan langsung memberikan buluh perindu yang
diidamkan ayahnya. Sang ayah langsung mengangkat Indera menjadi raja untuk
menggantikan posisinya.

Untuk membalas kebaikan hati kakanya, Indera Bangsawan memberi Syah Fri
batu hikmat. Batu hikmat tersebut dimanfaatkan Syah Fri untuk dijadikan sebuah
kerajaan lengkap dengan abdi kerajaan, rakyat dan perlengkapan kerajaan.

Akhirnya, kedua kerajaan tersbut berkembang bersama saling bahu-membahu


menciptakan kerukunan, kemakmuran, dan perdamaian.

Anda mungkin juga menyukai