Pada inisiasi yang ketiga saat ini, kita akan berdiskusi tentang pengambilan keputusan
manajemen. Rekan-rekan dapat dimohon menjelaskan kegiatan yang dilakukan pada manajemen
tingkat bawah sampai tingkat atas. Selanjutnya, berikan contoh jabatan manajemen tingkat
bawah sampai tingkat atas pada perusahaan yang rekan-rekan ketahui.
Jawab
Kegiatan manajemen untuk masing-masing tingkatan dapat dikategorikan sebagai berikut.
a. Perencanaan strategis (strategic planning) merupakan kegiatan manajemen tingkat atas.
b. Pengendalian manajemen (management control) merupakan kegiatan manajemen tingkat
menengah.
c. Pengendalian operasi (operational control) merupakan kegiatan manajemen tingkat bawah.
Perencanaan Strategis
Anthony dan Dearden (1980) mendefinisikan perencanaan Strategis sebagai proses penentuan
tujuan-tujuan (goals) dari organisasi dan strategi-strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan-
tujuan tersebut. Pada dasarnya perencanaan strategik, meliputi berikut ini.
a. Proses evaluasi lingkungan luar organisasi
Lingkungan luar organisasi selalu berubah secara konstan dan perubahan-perubahan ini
mungkin dapat mengakibatkan perubahan terhadap strategi-strategi. Pengaruh dari
lingkungan luar dapat berupa kesempatan-kesempatan pasar, teknologi, tekanan-tekanan
politik, sosial, persaingan, inflasi, dan sebagainya. Lingkungan luar dapat memengaruhi
jalannya organisasi. Oleh karena itu, manajemen tingkat atas harus pandai
mengevaluasinya. Manajemen tingkat atas harus dapat bereaksi terhadap kesempatan-
kesempatan yang diberikan oleh lingkungan luar, misalnya produk baru, pasar baru, dan
pengembangan pasar. Selain itu, manajemen tingkat atas harus tanggap terhadap tekanan-
tekanan dari lingkungan luar yang dapat merugikan organisasi dan sedapat mungkin
mengubah tekanan menjadi kesempatan.
b. Penetapan tujuan
Tujuan adalah apa yang ingin dicapai oleh organisasi berdasarkan visi yang dimiliki oleh
manajemen. Tujuan ditetapkan Oleh manajemen tingkat atas dalam proses perencanaan
strategis yang bersifat jangka panjang (longrange). Misalnya, tujuan perusahaan adalah,
dalam waktu 5 tahun, menjadi penjual yang terbesar dalam industri dengan menguasai 60%
pasar.
c. Penentuan strategi
Manajemen tingkat atas menentukan tindakan-tindakan yang hams dilakukan oleh
organisasi dengan maksud mencapai tujuan-tujuannya. Inilah yang disebut dengan strategi.
Dengan strategi, semua kemampuan yang berupa sumber-sumber daya dikerahkan supaya
tujuan organisasi dapat diraih. Sumber-sumber daya organisasi dapat berupa sumber-
sumber daya yang terlihat, seperti material, modal, personel, serta sumber-sumber daya
kesempatan-kesempatan lingkungan luar organisasi. Contoh strategi adalah strategi low
cost leadership, inovasi, dan fokus. Manajemen dapat memilih satu atau lebih strategi yang
sesuai dengan lingkungan persaingannya. Apabila strategi ini berhasil dilakukan, tujuan
This study source was downloaded by 100000849249683 from CourseHero.com on 11-14-2022 17:55:54 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/115798938/DISKUSI-3-SISTEM-INFORMASI-MANAJEMENdocx/
organisasi akan dapat tercapai. strategi ditentukan dan diformulasikan oleh manajemen
tingkat atas dan diimplementasikan oleh manajemen tingkat menengah dan tingkat bawah.
Pengendalian Manajemen
Pengendalian manajemen (management control) adalah sistem untuk meyakinkan bahwa
organisasi telah menjalankan strategi yang sudah ditetapkan dengan efektif dan efisien.
Pengendalian manajemen merupakan tingkatan taktik (tactical level), yaitu bagaimana
manajemen tingkat menengah menjalankan taktik supaya perencanaan strategi dapat dilakukan
dengan berhasil. Taktik yang dijalankan biasanya bersifat jangka pendek, kurang, atau sama
dengan satu tahun.
Dalam pengendalian manajemen, terdapat proses yang menunjukkan apa yang harus dilakukan
oleh manajer. Proses pengendalian manajemen terdiri atas tahapan pembuatan program kerja
(programming), penyusunan anggaran (budgeting), pelaksanaan dan pengukuran (operating and
measurement), serta pelaporan dan analisis (reporting and analysis).
Pengendalian Operasi
Pengendalian operasi (operational control) adalah sistem untuk meyakinkan bahwa tiap-tiap
tugas tertentu telah dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengendalian operasi ini merupakan
penerapan program yang telah ditetapkan di pengendalian manajemen. Pengendalian operasi
dilakukan di bawah pedoman proses pengendalian manajemen dan difokuskan pada tugas-tugas
tingkat bawah.
Kegiatan-kegiatan dalam manajemen tingkat atas lebih menjurus ke perencanaan jangka panjang
dan penentuan-penentuan strategi. Lebih bawah tingkatannya, kegiatan manajemen lebih
menjurus ke hal-hal yang sifatnya terperinci dan operasional.
Manajemen puncak memiliki kewenangan yang paling besar diantara manajemen pada tingkatan
lainnya. Manajemen puncak berhak untuk memilih, mengangkat, memberhentikan manajemen
yang berada dibawah otoritasnya.
This study source was downloaded by 100000849249683 from CourseHero.com on 11-14-2022 17:55:54 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/115798938/DISKUSI-3-SISTEM-INFORMASI-MANAJEMENdocx/
Contoh tingkat manajemen puncak adalah CEO (Cheif Executive Officer), GM (General
Manager) atau yang sering pula disebut presiden direksi (presdir). Direksi merupakan
perwakilan dari pemilik perusahaan atau pemegang saham, mereka dipilih oleh pemegang saham
perusahaan, dan CEO dipilih oleh dewan direksi perusahaan.
Berbeda dengan manajer puncak, manajer tengah cenderung bekerja mengandalkan kemampuan
manajerial dan hal teknis. Kurang membutuhkan ketrampilan yang sifatnya konseptual.
Manajemen tingkat menengah membawahi dan mengarahkan kegiatan manajer dibawahnya.
Manajemen pada tingkat ini bertanggung jawab terhadap kegiatan yang dilakukan oleh tingkatan
manajemen yang lebih rendah dan bahkan terkadang terhadap beberapa karyawan
operasionalnya. Contoh tingkatan manajemen tengah adalah :
1. Kepala departemen atau HOD. Contohya: manajer keuangan, manajer pembelian,
manajer produksi.
2. Manajer cabang. Seperti kepala cabang unit
3. Junior executive. Contoh : asisten manajer pembelian, asistem manajer keuangan, asistem
manajer produksi.
This study source was downloaded by 100000849249683 from CourseHero.com on 11-14-2022 17:55:54 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/115798938/DISKUSI-3-SISTEM-INFORMASI-MANAJEMENdocx/
Manajemen lini pertama (low Level Management) adalah tingkatan manajemen yang paling
rendah dalam sebuah perusahaan. Manajemen ini bertugas untuk memimpin dan mengawasi
kinerja tenaga operasional. Karena salah satu tugasnya mengawasi karyawan, manajemen tingkat
pertama bekerja menggunakan keterampilan teknikal dan kemampuan komunikasi. Kemampuan
konseptual hampir tidak dibutuhkan oleh manajer ini. Manajemen lini pertama tidak
membawahi manajer yang lain. Contoh manajemen tingkat pertama adalah mandor atau
pengawas atau sering disebut dengan supervisor.
Mereka dipilih oleh manajemen tingkat menengah. Mereka juga bagian dari manajemen
operasional yang terlibat secara langsung dalam proses produksi dan bertanggung jawab untuk
menyelesaikan rencana dan tugas yang diberikan oleh manajemen yang lebih tinggi. Contoh
kegiatan yang dilakukan manajemen pada tingkat pertama ini seperti:
1. Mengarahkan dan mengendalikan karyawan atau pekerja
2. Mengembangkan moral para karyawan
3. Menjaga hubungan yang baik antara manajemen tingkat menengah dan para pekerja
4. Menginformasikan keputusan yang diambil oleh manajemen kepada para karyawan atau
pekerja, selain itu manajemen tingkat pertama ini memberi informasi mengenai kinerja,
hambatan atau kesulitan, perasaan, tuntutan ataupun hal lainnya dari para karyawan atau
pekerja
5. Menyusun rencana harian, mingguan serta bulanan. Tidak menyusun rencana jangka
panjang
Sumber :
Buku Materi Pokok Sistem Informasi Manajemen (EKMA4434 / Edisi
3) http://nichonotes.blogspot.com/2015/02/tingkatan-manajemen.html?
m=1
This study source was downloaded by 100000849249683 from CourseHero.com on 11-14-2022 17:55:54 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/115798938/DISKUSI-3-SISTEM-INFORMASI-MANAJEMENdocx/