Mata kuliah
Sistem Informasi Manajemen
Kegiatan manajemen untuk masing-masing tingkatan dapat dikategorikan sebagai berikut ini.
Perencanaan strategik (strategic planning) merupakan kegiatan manajemen tingkat atas.
Pengendalian manajemen (management control) merupakan kegiatan manajemen tingkat
menengah.
Pengendalian operasi (operational control) merupakan kegiatan manajemen tingkat bawah.
Tingkatan Manajemen
Tingkatan Manajemen
Perencanaan strategik sebagai proses penentuan tujuan-tujuan (goals) dari organisasi dan strategi-
strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut Tujuan adalah apa yang ingin dicapai
oleh organisasi berdasarkan visi yang dimiliki oleh manajemen. Tujuan ditetapkan oleh manajemen
tingkat atas di dalam proses perencanaan strategik yang bersifat jangka panjang (long-range).
Misalnya, tujuan perusahaan adalah dalam waktu 5 tahun menjadi penjual yang terbesar di dalam
industri dengan menguasai 60% pasar.
Manajemen Tingkat Atas
Dengan strategi semua kemampuan yang berupa sumber-sumber daya dikerahkan supaya tujuan
organisasi dapat diraih. Contoh strategi adalah strategi low cost leadership, inovasi, fokus.
Apabila strategi ini berhasil dilakukan maka tujuan organisasi akan dapat tercapai. Strategi ditentukan
dan diformulasikan oleh manajemen tingkat atas dan diimplementasikan oleh manajemen tingkat
menengah dan tingkat bawah.
Manajemen Tingkat Menengah
Pengendalian manajemen (management control) adalah sistem untuk meyakinkan bahwa
organisasi telah menjalankan strategi yang sudah ditetapkan dengan efektif dan efisien.
Pengendalian manajemen merupakan tingkatan taktik (tactical level), yaitu bagaimana manajemen
tingkat menengah menjalankan taktik supaya perencanaan strategi dapat dilakukan dengan
berhasil. Taktik yang dijalankan biasanya bersifat jangka pendek, kurang atau sama dengan satu
tahun
Masing-masing manajemen bagian bertanggung jawab mengendalikan penggunaan sumber-
sumber daya di dalam organisasi dengan efisien dan efektif. Pusat-pusat pertanggungjawaban
(responsibility centers) merupakan komponen dari sistem pengendalian manajemen, yang dapat
berbentuk pusat biaya (cost center), pusat laba (profit center) dan pusat investasi (investment
center). Sasaran-sasaran (objectives) harus dipasang supaya sumber-sumber daya menjadi
optimal.
Manajemen Tingkat Bawah
Pengendalian Operasi
Pengendalian operasi (operational control) adalah sistem untuk meyakinkan bahwa
tiap-tiap tugas tertentu telah dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengendalian
operasi ini merupakan penerapan program yang telah ditetapkan di pengendalian
manajemen. Pengendalian operasi dilakukan di bawah pedoman proses pengendalian
manajemen dan difokuskan pada tugas-tugas tingkat bawah
Secara ringkas, keputusan oleh manajemen dapat diklasifikasikan ke dalam tiga tipe, yaitu sebagai berikut ini.
1. Keputusan terprogram (programmed decision) atau keputusan terstruktur (structured decision).
2. Keputusan setengah terprogram (semi-programmed decision) atau keputusan setengah terstruktur.
3. Keputusan tidak terprogram (nonprogrammed decision) atau keputusan tidak terstruktur
Contoh Keputusan Manajemen
Keputusan Terstruktur
Keputusan terstruktur (structured decision) adalah keputusan yang berulang-ulang dan rutin sehingga
dapat diprogram. Keputusan terstruktur terjadi dan dilakukan terutama pada manajemen tingkat
bawah. Contoh dari keputusan tipe ini misalnya adalah keputusan pemesanan barang, keputusan
penagihan piutang.
Enterprise Resource Planning merupakan sebuah teknologi sistem informasi yang terintegrasi dan
digunakan oleh manufaktur kelas dunia dalam meningkatkan kinerja perusahaan. ERP adalah
suatu sistem, baik sebagai suatu sistem perencanaan ,maupun sebagai sistem informasi (Indrajit
dan Permono, 2005).
Pada organisasi atau perusahaan yang tidak menerapkan sistem ERP, umumnya menggunakan
sistem database yang terpisah. Dimana setiap unit kerja memiliki database tersendiri, seperti
Pemasaran yang memiliki database pemasaran, produksi memiliki data pemasaran, Sumber daya
manusia atau HRD memiliki database HRD tersendiri, Purchashing memiliki database
pembeliannya tersendiri dan bagian Finance (keuangan) memiliki database keuangan tersendiri.
Sistem terpisah demikian memiliki database yang berbeda dan sering terjadi ketidaksesuaian
sehingga sulit untuk pengelolaannya. ERP (Enterprise Resource Planning) ini dikembangkan untuk
menggantikan sistem-sistem yang terpisah tersebut menjadi terintegrasi sehingga pengelolaannya
lebih efektif dan efisien.
Contoh Data base Enterprise Resource Planning (ERP)
Karakteristik ERP (Enterprise Resource Planning)
Konsep Dasar Enterprise Resource Planning (ERP)
Berikut ini adalah konsep dasar tentang Enterprise Resource Planning (ERP), antara
lain:
Perencanaan sumber daya perusahaan, atau sering disingkat ERP dari istilah bahasa
Inggrisnya, enterprise resource planning, adalah sistem informasi yang diperuntukkan
bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan
mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi
maupun distribusi di perusahaan bersangkutan.
Enterprise Resource Planning (ERP) untuk mendukung kegiatan operasional. ERP
merupakan sistem informasi yang terintegrasi meliputi beberapa fungsi-fungsi di organisasi.
Contoh dari ERP adalah SAP. Sebenarnya ERP tidak hanya untuk manajer tingkat bawah,
tetapi juga menghasilkan informasi yang berguna untuk manajer-manajer tingkat menengah
dan ata
ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa
pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda dengan
Front Office System yang langsung berurusan dengan pelanggan seperti sistem untuk
e-Commerce, Customer Relationship Management (CRM), e-Government dan lain-
lain.
Contoh Software ERP (Enterprise Resource Planning)
Oracle’s E-Business Suite atau biasa disebut dengan EB Suite terdiri dari beberapa aplikasi
Oracle terkemuka yang dibuat untuk manajemen keuangan. Apa yang semula merupakan
sistem akuntansi tunggal sekarang diberdayakan untuk mencakup beberapa modul fungsi,
termasuk SCM, HRMS, Project, Procurement . Inti dari sistem ini tidak lain adalah
kemampuan perencanaan sumber daya perusahaan yang menggunakan teknologi manajemen
basis data relasional
Sekian Terimakasih