Anda di halaman 1dari 7

 Ekbis

 Manajemen
 Marketing
 Finansial
 Tekno
 Umum

Beranda Manajemen Pengertian Manajemen Industri, Tingkat Manajemen, Sejarah dan Perkembangannya

Pengertian Manajemen Industri, Tingkat


Manajemen, Sejarah dan Perkembangannya

Ilustrasi Manajemen Industri

Pengertian Manajemen Industri

Daftar isi
Apa itu manajemen industri? Pengertian Manajemen Industri secara umum
adalah proses mengatur (Planning, Organizing, Actuating, Controling) yang dilakukan
oleh suatu industri untuk mencapai tujuan usaha secara efektif dan efisien.

Dengan kata lain, manajemen industri merupakan kemampuan manajemen suatu


industri dalam upaya pengembangan industri dengan
prinsip Planning hinggaControlling, pemenuhan fungsi manajerial untuk mencapai
tujuan usaha, tingkatan manajemen yang didukung keterampilan yang dibutuhkan untuk
menggerakkansumber daya manusia (SDM) hingga pasar.

Dari penjelasan mengenai pengertian manajemen industri tersebut dapat diambil


kesimpulan bahwa manajemen sangat erat hubungannya dengan upaya pemeliharaan
kerjasama dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang direncanakan dengan
memakai sumber daya yang dimiliki.

Baca juga: Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli

Tingkat Manajemen Dalam Industri


Sesuai dengan pengertian manajemen industri, dalam suatu usaha umumnya tingkatan
manajemen ini dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu tingkatan manajemen secara
vertikal dan secara horizontal. Berikut penjelasannya:

1. Tingkat Manajemen Secara Vertikal


Tingkat manajemen secara vertikal dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:

 Manajemen Puncak (Top Management/ Coorporate), biasanya disebut dengan Chief


Executive Officer (CEO) yang terdiri dari beberapa orang pemimpin. CEO memiliki
tugas dan kewajiban membuat berbagai kebijakan strategis untuk jangka panjang dan
sifat pekerjaannya lebih kepada tugas manajerial.
 Manajemen Menengah (Midle Management/ Business), biasanya disebut dengan
Divisional Manager. Manajer divisi ini memiliki tugas dan tanggungjawab dalam
membuat perencanaan dan pelaksanaan yang taktis.
 Manajemen Bawah (First Line Management/ Fungsional), umumnya dikenal dengan
sebutan functional manager. Manajemen bawah ini ada penyelia/ supervisor dan
mandor yang bertugas untuk memberikan arahkan pekerjaan operasional kepada
pelaksana berdasarkan perencanaan yang dibuat oleh para manager tingkat atas.

2. Tingkat Manajemen Secara Horizontal


Pada umumnya tingkat manajemen secara horizontal terdiri dari 3 bagian, yaitu:

 Administrasi, bagian atau divisi yang memiliki tugas dan tanggungjawab dalam
pembuatan, pengarsipan, dan ekspedisi surat menyurat dari dan untuk organisasi/
perusahaan.
 Akuntan, bagian atau divisi yang memiliki tugas dan tanggungjawa dalam mencatat
semua transaksi keuangan, baik pemasukan maupun pengeluaran. Divisi ini juga
bertanggungjawab dalam membuat laporan neraca laba rugi secara berkala.
 Keuangan, bagian atau divisi yang memiliki tugas untuk mengelola dan
mengalokasikan dana suatu organisasi agar dapat memenuhi keperluan dana untuk
semua divisi dalam organisasi tersebut.
 Personalia, bagian atau divisi yang bertugas dalam pengelolaan sumber daya
manusia, baik pengadaan dan pemeliharaannya. Tugas divisi ini misalnya
mengadakan training, menilai prestasi kerja, hingga memberikan promosi.
 Produksi, bagian atau divisi yang bertugas dalam perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian produksi. Pekerjaan yang dilakukan misalnya mengolah bahan baku
menjadi produk/ jasa yang punya nilai jual.
 Litbang, bagian atau divisi yang bertugas dalam kegiatan riset pasar, pengembangan
produk/ jasa baru, melakukan analisis persaingan.
Baca juga: Pengertian Manajemen Operasional

Sejarah Manajemen Industri dan


Perkembangannya
Manajemen industri ini merupakan pengembangan dari manajemen pabrik. Dalam
manajemen industri dan manajemen pabrik terdapat kemiripan yang kuat, yaitu
manajemen teknis/ teknik.

Manajemen industri dapat menangani pertanyaan yang terdapat pada organisasi pabrik
dan administrasi perkantoran dan akuntansi keuangan, misalnya pembukuan pabrik.
Pembentukan MIT School of Management Industry pada tahun 1952 sangat berperan
dalam perkembangan manajemen industri. Tempat pendidikan manajemen tersebut
kemudian berganti nama menjadi MIT Sloan School of Management pada tahun 1964.

MIT School of Management Industry ini mempunyai tujuan untuk memberikan


pendidikan dan membentuk “manajer ideal” melalui program manajemen pascasarjana.
Program manajemen tersebut kemudian menjadi referensi bagi berbagai lembaga
pendidikan manajemen lainnya.

Pendidikan Manajemen Industri


Pada perkembangannya, semakin banyak lembaga pendidikan yang membuka jurusan
manajemen industri yang bisa dipilih. Pendidikan manajemen industri secara terfokus
memiliki kelebihan, misalnya fokus pada bisnis tertentu.

Dengan memiliki ilmu di bidang manajemen industri, maka seseorang dapat


memprediksi pertumbuhan suatu perusahaan serta dapat berkontribusi dalam
memecahkan masalah logistik pada operasional bisnis.

Sebagian lulusan manajemen industri memulai karirnya dalam program rotasi


pengembangan kepemimpinan dalam organisasi yang memungkinkan mereka
mendapat pengetahuan di bidang teknis dan bisnis. Sebagian lainnya lulusan manajemen
industri memulai karier mereka sebagai penyelia produksi, analis operasio, analis
sumber strategis, dan analis bisnis software.

Beberapa jurusan manajemen yang fokus pada bidang tertentu diantaranya:

 Analytical Consulting
 Ilmu Komputer
 Ekonomi
 Teknik
 Rekayasa Keuangan
 Sistem Informasi Manajemen
 Manufaktur dan Jasa Manajemen Operasi
 Operasi & Supply Chain Management
 Metode Kuantitatif
 Statistik dan Ilmu (Biologi, Kimia, Matematika, fisika, dan Bumi, Atmosfer dan
Planetary Sciences).
Baca juga: Pengertian Manajemen Konflik

Demikianlah penjelasan singkat tentang pengertian manajemen industri, tingkat


manajemen industri, dan sejarah manajemen industri. Semoga bermanfaat.

Artikel TerkaitArtikel Dari Penulis

Ekbis

Supply Chain Management: Pengertian, Komponen, Tujuan, dan Prosesnya

Manajemen

Arti HRD: Pengertian, Kepanjangan HRD, serta Fungsi dan Tugasnya

Manajemen
Arti Implementasi: Pengertian, Tujuan, dan Contoh Implementasi

Manajemen

Pengertian Evaluasi: Arti, Tujuan, Fungsi, dan Tahapan Evaluasi

Ekbis

Pengertian CRM, Fungsi dan Tujuannya, Komponen, serta Tahapan CRM

Manajemen
Pengertian Sistem: Definisi, Unsur-Unsur, dan Jenis-Jenis Sistem

PILIHAN EDITOR

Pengertian Sanering atau Pengguntingan Uang, Dampak, Kelemahan, Contoh Sanering

Pengertian KAS: Karakteristik, dan Jenis-Jenis Kas Dalam Akuntansi

Manajemen Produksi: Pengertian, Fungsi, Ruang Lingkup, dan Aspek

Pengertian Inovasi, Tujuan, Manfaat, Ciri-Ciri Inovasi

Administrasi Negara: Pengertian, Tujuan, Ruang Lingkup, Karakteristik, dan Contoh

Manajemen Aset: Pengertian, Tujuan, dan Siklus Asset Management

 Contact Us

 Disclaimer

 Privacy Policy

 Advertisement

© 2019 Maxmanroe.com - All Right Reserved

Anda mungkin juga menyukai