Anda di halaman 1dari 9

Manajemen & Ekonomi Industri Migas

Andang Iskandar, ST., MT


Table of Contents
1. Pengertian Manajemen Industri
2. Sejarah Manajemen Industri
3. Tingkatan Manajemen
4. Pendidikan Manajemen Industri
5. Fungsi Manajemen Industri

1. Pengertian Manajemen Industri


Manajemen Industri yaitu salah satu kemampuan manajemen dalam suatu
pengembangan industri atas berbagai pengertiannya dengan sebuah prinsip
perencanaan hingga kontrol (Planning, Organizing, Actuating dan Controlling atau
POAC).
Pemenuhan fungsi-fungsi manajerial untuk dapat mencapai tujuan usaha, tingkatan
manajemen dengan dukungan keterampilan yang diperlukan menurut sarana
penggerak usaha seperti pada sumber daya manusia (SDM) hingga pasar (6 M : Men,
Materials, Methods, Machines, Money dan Markets).
Manajemen industri ini disebut juga dengan manajemen operasi. Manajemen operasi
atau manajemen industri merupakan suatu usaha-usaha pengelolahan secara optimal
penggunaan sumberdaya-sumberdaya atau faktor-faktor suatu produksi dalam proses
transformasi bahan mentah dan tenaga kerja menjadi berbagai produk dan jasa.
2. Sejarah Manajemen Industri
Sebelum adanya manajemen industri sudah terlebih dahulu ada sebuah manajemen
pabrik yang merupakan cikal bakal dari manajemen industri. Keduanya ini memiliki
kemiripan yang kuat dengan manajemen teknis dan lebih mengarah pada bidang
teknik.

Sejalan dengan hal tersebut, ada juga manajemen pabrik yang lebih condong dalam
suatu bidang ekonomi bisnis. Manajemen ini menangani pertanyaan suatu
organisasi pabrik dan administrasi kantor serta akuntansi keuangan, misalnya saja
pada pembukuan pabrik dan juga akuntansi manajemen.

Istilah dan isi manajemen industri masa kini yang sangat dipengaruhi oleh suatu
pembentukan MIT School of Management Industri pada tahun 1952. Kemudian
berganti nama menjadi sebuah Sloan School of Management pada tahun 1964.
MIT School of Management Industri sendiri memiliki suatu tujuan mendidik “manajer
ideal” melalui program manajemen pascasarjana. Program manajemen ini pun
menjadi sebagian referensi pada suatu lembaga pendidikan manajemen lainnya.
3. Tingkatan Manajemen
Pada sebuah organisasi atau perusahaan yang bergerak pada multi usaha
biasanya secara vertikal dibagi menjadi tiga tingkatan manajemen, yaitu sebagai
berikut :

1.Tingkat Pertama adalah sebuah manajemen puncak (corporate atau top


management), yang dikenal dengan nama Chief Execcutive Officer (CEO),
biasanya terdiri dari beberapa orang pimpinan. Tugas atau kewajibannya adalah
untuk membuat kebijakan-kebijakan strategis yang harus diambil dalam jangka
waktu yang panjang. Sifat pekerjaannya lebih banyak pada tugas manajerial
dibandingkan operationalnya saja.

2.Tingkat Kedua adalah suatu manajemen menengah (business atau Midle


Management), disebut juga dengan Divisional Manager. Tugas dan
kewajibannya lebih banyak dalam hal pembuatan perencanaan dan
pelaksanaan yang taktis.
3. Tingkat Ketiga adalah salah satu manajemen bawah (Fungsional atau first
line manajemen) yang dikenal dengan nama functional manager. Tingkat ini
terdiri dari para mandor atau penyelia yang tugasnya untuk dapat mengarahkan
atau merencanakan pekerjaan operasional berdasarkan suatu perencanaan-
perencanaan yang telah dibuat oleh para manager tingkat di atasnya.
Perencanaan yang dibuatnya merupakan suatu perencanaan jangka pendek.
Sedangkan secara horisontal didasarkan pada fungsi di dalam organisasi itu
sendiri yaitu sebagai berikut :

1.Administrasi adalah suatu Devisi administrasi bertugas dan


bertanggungjawab atas pembuatan, pengarsipan serta ekspedisi surat menyurat
dari dan untuk suatu organisasi atau perusahaan.

2.Akuntan ialah suatu Devisi akunting bertugas mencatat seluruh kegiatan


transaksi keuangan, baik pemasukan atau pengeluaran oleh organisasi atau
perusahaan. Kemudian secara berkala, minimal satu tahun sekali dapat
dilakukan tutup buku dan membuat laporan neraca laba rugi.
3. Keuangan yaitu suatu Devisi keuangan bertugas mengelola dan
mengalokasikan dana organisasi atau perusahaan agar dapat memenuhi
kebutuhan dana pada semua bagian yang menjadi anggota organisasi atau
perusahaan.

4. Personalia yakni suatu Devisi ini bertanggungjawab atas pengelolaan


sumberdaya manusia termasuk pengadaan atau pemeliharaannya. Antara
lain mengirimkan SDMnya untuk dapat ditraining, promosi karier sampai
penilaian prestasinya.

5. Produksi yaitu suatu Devisi ini bertanggungjawab untuk perencanaan,


pelaksanaan dan pengendalian produksi dengan cara mengolah materi atau
bahan baku menjadi suatu produk atau jasa yang memiliki nilai tambah bagi
organisasi atau perusahaan.
6. Litbang merupakan suatu Divisi ini bertanggungjawab atas riset pasar,
pengembangan produk atau jasa baru, menganalisa pesaing untuk dapat
mengantisipasi kebutuhan pasar.
4. Pendidikan Manajemen Industri

Sebagian lulusan manajemen industri memulai karirnya dalam program rotasi


pengembangan kepemimpinan dalam organisasi yang memungkinkan mereka
mendapat pengetahuan di bidang teknis dan bisnis.
Sebagian lainnya lulusan manajemen industri memulai karier mereka sebagai
penyelia produksi, analis operasio, analis sumber strategis, dan juga sebagai
analis bisnis software.
Beberapa jurusan manajemen yang fokus pada bidang tertentu diantaranya
adalah :

1.Analytical Consulting
2.Ilmu Komputer
3.Ekonomi
4.Teknik
5.Rekayasa Keuangan
6.Sistem Informasi Manajemen
7. Manufaktur dan Jasa Manajemen Operasi
8. Operasi & Supply Chain Management
9. Metode Kuantitatif
10. Statistik dan Ilmu (Biologi, Kimia, Matematika, fisika, dan Bumi, Atmosfer dan
juga Planetary Sciences).

Fungsi Manajemen Industri


1. Planning
•Mendefinisikan suatu tujuan atau sasaran.
•Membangun suatu strategi.
•Mengembangkan suatu rencana untuk koordinasi kegiatan.

2. Organizing
•Menentukan apa yang perlu dan dilakukan.
•Siapa yang melakukannya.
•Bagaimana bisa melakukannya.
•Siapa dan kepada siapa melaporkannya.
3. Leading
•Mengarahkan dan dapat memotivasi.
•Memilih suatu komunikasi yang paling efektif.
•Menyelesaikan suatu konflik.

4. Controlling
•Memonitor suatu kegiatan apakah sesuai dengan rencana.
•Memperbaiki suatu penyimpangan.

Anda mungkin juga menyukai