Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


MINYAK DAN GAS BUMI

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Sektor industri minyak dan gas merupakan bagian dari tulang punggung
perekonomian dan pembangunan di Indonesia. Oleh karena itu, untuk menciptakan
ekonomi yang stabil diperlukan pengembangan sektor industri minyak dan gas yang
solid dan berkelanjutan. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan pemahaman
tentang perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan.
Dilihat dari kondisi bangsa sebagai aktualisasi kehidupan manusia,
perkembangan sains dan teknologi memiliki peran penting dalam kemajuan bangsa
sekaligus mempengaruhi keberhasilan masyarakat. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan sumber daya
manusia, perluasan kesempatan kerja, meningkatkan martabat bangsa sekaligus
meningkatkan kesejahteraan rakyat, serta peningkatan produktivitas.
Konsep pengembangan sains dan teknologi dibangun oleh dua pihak terkait,
yaitu praktisi di industri dan akademisi di jenjang pendidikan. Pembangunan di
bidang pendidikan dilakukan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi dengan menerapkan sistem pendidikan nasional dalam rangka
meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam berbagai bidang. Perguruan
tinggi adalah bagian dari pendidikan nasional yang berperan sebagai wadah untuk
mempersiapkan mahasiswa menjadi sumber daya manusia yang cakap secara
akademis dan profesional sekaligus responsif terhadap kebutuhan pembangunan
dan pengembangan sains dan teknologi. Pengembangan sumber daya manusia di
perguruan tinggi dilaksanakan melalui kegiatan belajar, penelitian, dan pengabdian
masyarakat. Untuk mencapai suatu optimalisasi pengembangan sumber daya
manusia dalam konteks ini merupakan mahasiswa, maka diperlukan adanya kerja
praktek agar mahasiswa dapat mengetahui dunia kerja yang sebenarnya. Sehingga
terjalin kerjasama yang baik antara universitas dan instansi pemerintah, industri dan

1
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI

swasta untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas.


Menyikapi hal tersebut, Sekolah Tinggi Teknologi Minyak dan Gas Bumi
(STT MIGAS) Balikpapan mewajibkan mahasiswanya untuk melaksanakan mata
kuliah kerja praktek sebagai kelengkapan teori yang dipelajari di bangku kuliah.
Mata kuliah ini menjadi suatu mata kuliah yang wajib ditempuh guna
menyelesaikan tahap sarjana. Kerja praktek merupakan kegiatan akademik yang
dilakukan oleh mahasiswa dengan melakukan praktek kerja secara langsung
(kondisional tergantung keadaan perusahaan) di perusahaan yang relevan dengan
pendidikan yang di ambil mahasiswa dalam perkuliahan. Kegiatan kerja praktek
telah menjadi salah satu pendorong utama bagi setiap mahasiswa untuk mengenal
kondisi di lapangan kerja dan untuk melihat keselarasan antara ilmu pengetahuan
yang diperoleh dibangku kuliah dengan aplikasi praktis dalam dunia kerja.
Indonesia mempunyai beberapa lembaga yang mengurusi sumber daya
minyak dan gas, diantaranya yaitu PT. PERTAMINA yang berada dibawah
naungan BUMN dan juga Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusi (PPSDM)
Migas yang berada dibawah naungan Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM). Kedua lembaga ini saling bekerja sama dan mempunya tugas
serta wewenang yang berbeda-beda. PPSDM (yan dahulu bernama Pusdiklat Migas
Cepu) menangani kegiatan- kegiatan operasional pengolahan minyak dan gas serta
melakukan pelatihan dan pendidikan tentang industri minyak dan gas. Sedangkan
PT. Pertamina mempunya wewenang dalam kegiatan pertambangan, pengolahan,
dan pendistribusian minyak dan gas
PPSDM Migas Cepu selain sebagai lembaga untuk pelatihan dan pendidikan
minyak dan gas bumi Indonesia, yang memang dikhususkan untuk
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan mengenai sumber minyak dan gas
yang bertujuan untuk menyiapkan tenaga-tenaga profesional dalam bidang
perminyakan, juga memproduksikan dan mengolah minyak dan gas menjadi bahan
bakar seperti solar, kerosin, pertasol, dan juga lilin batik.

2
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI

1.2 Ruang Lingkup Masalah


Di dalam penulisan laporan ini, ruang lingkup yang akan dibahas adalah
meliputi peralatan-peralatan pada Sistem Hoisting yang ada pada Rig 600 di
PPSDM Migas.

1.3 Batasan Masalah


Dalam laporan Kerja Praktek ini, penulis menjelaskan mengenai “Identifikasi
Peralatan Hoisting System di Rig R600 PPSDM Migas” berupa bagian-bagian,
fungsi masing- masing alat, cara kerja dan perawatannya.

1.4 Rumusan MasalahApa yang dimaksud dengan sistem Hoisting ?


1. Bagaimana alur kerja sistem Hoisting ?
2. Peralatan apa saja yang terdapat pada sistem Hoisting ?
3. Apa saja fungsi dari peralatan sistem Hoisting ?

1.5 Maksud dan Tujuan


Mengingat proses perkuliahan dan pemahaman operasi lapangan adalah dua
hal yang sangat diperlukan mahasiswa di dunia kerja nanti, maka beberapa hal yang
ingin dicapai pada kegiatan Kerja Praktek ini antara lain :
1. Mendapat gambaran tentang proses operasi lapangan migas secara
menyeluruh.
2. Melatih calon sarjana Teknik Perminyakan agar memiliki kemampuan di
dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh pada proses
perkuliahan ke dalam kondisi lapangan yang sebenarnya.

Anda mungkin juga menyukai