LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI
PT.KTSM ( KUKUH TANGGUH SANDANG MILLS)
“ MESIN MESIN PABRIK TEKSTIL DAN SEJARAH PABRIK
PT.KTSM”
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti sidang prakerin tahun
ajaran 2018/2019 kompetensi teknik instalasi tenaga listrik
Disusun Oleh :
Nama : Dendi firmansyah
NIS :
KAB.BANDUNG 2018
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2.1 Maksud
1.2.2 Tujuan
3.1.2 blowing
3.1.3 carding
3.1.4 drawing
3.1.5 simplex
3.1.7 winding
-BAB 4 PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
KATA PENGANTAR
Alhamdu lillahi rabbil-‘aalamiin. Segala puja dan puji hanya kepada Allah SWT. atas segala
nikmat yang selalu dilimpahkan kepada hamba-Nya, baik nikmat yang tanpa diminta maupun
yang dengan sengaja diminta dari-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan
PRAKERIN.
Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Illahi Robbi, atas berkat rahmat dan
karunianya penulis dapat menyelesaikan Usulan Penelitian dengan judul”MESIN
MESIN PABRIK TEKSTIL DAN SEJARAH PABRIK PT.KTSM”
1. Bapak DR.R.Agung Nugroho sebagai Semua Pemimpin dari PT.KTSM yang telah
berkenan memberikan izin dan arahan terhadap saya untuk dapat melaksanakan
PRAKERIN.
2. Bapak Dudi, selaku pembimbing, serta super visi yang penuh dengan kesabaran
dalam memberikan bimbingan,motivasi ,dan masukan serta saran.
3. Bapak Ega gantara selaku kepala sekolah SMK KP BAROS, yang selalu
memberikan pembinaan kepada kami.
4. Bapak Drs. M. Nur Herawanto selaku Pembimbing , yang penuh dengan
keikhlasan memberikan wawasan,motivasi dan arahan kepada kami.
5. Seluruh karayawan PT.KTSM. atas bimbinganya
6. Seluruh guru dan karyawan SMK KP BAROS , atas dukungannya.
Page 5 of 24
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kegiatan ini masih terdapat
kekurangan yang tidak disadari oleh saya. Maka dari itu, saya berharap kepada semua
pembaca untuk dapat memberikan kritik dan sarannya yang tentunya bersifat
membangun demi terciptanya penyusunan laporan kegiatan yang baik dan benar.
Penulis,
Page 6 of 24
BAB I
PENDAHULUAN
1.2.2 Tujuan
a) Tujuan Praktek Kerja Industri
Secara umum Praktek Kerja Industri bertujuan untuk memberi gambaran kepada
siswa/i pada saat bekerja, baik itu disuatu perusahaan ataupun disuatu lembaga
instansi.
3. Melahirkan sikap bertanggung jawab, disiplin, sikap mental, etika yang baik
serta dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
Page 8 of 24
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
Sebelum bernama PT. Kukuh Tangguh Sandang Mills, nama PT ini adalah PT
Kanebo Tomen Sandang Synthetic Mills. PT ini awalnya merupakan perusahaan
joint venture antara Indonesia dan Jepang. Join ini mulai digagas pada 16
September 1969 antara Perusahaan Negara (PN) Industri Sandang dan Toyo
Menka Kaisha Ltd..
PT. KTSM disahkan menjadi Badan Hukum Perseroan Terbatas (PT) pada 5
Desember 1969 berdasarkan Akta Notaris No 17. Perusahaan ini mempunyai
modal bersama yang terdiri dari beberapa saham.
Bab III
3.1.2 BLOWING
Mixing adalah proses pencampuran satu jenis serat yang berbeda grade nya.
Tujuannya untuk mendapatkan benang yang lebih rata dan mendapat sifat fisik
yang lebih bagus.
floor mixing
pencampuran dalam ruangan
pencampuran dalam mesin
Nap adalah serat kusut yang masih bisa diurai. Sementara nep adalah serat kusut
yang tidak bisa diurai.
mencampur serat
membuka gumpalan serat
membersihkan kotoran yang ada pada kapas
membuat gulungan lap
3.1.3 CARDING
Pada dasarnya, ada dua gerakan pokok pada mesin carding yang dilakukan oleh
permukaan-permukaan yang seperti parut, masing-masing adalah :
Perbedaan antara kedua gerakan ini terutama ditentukan oleh arah ujung yang tajam
dari kawat-kawat card clothing, maupun arah serta kecepatan relatif permukaan
kawat-kawat tersebut.
Gerakan ini terjadi apabila arah bagian jarum yang tajam pada kedua permukaan
berlawanan arah, dan kecepatan kedua permukaan yang bergerak lebih cepat,
seakan-akan beradu dengan bagian yang tajam dari jarum pada permukaan yang
dilaluinya.
Pada mesin carding, carding action terjadi antara flat yang bergerak lambat
dengan silinder yang bergerak cepat. Juga terjadi antara silinder dengan doffer
yang bergerak relatif lambat.
Gerakan pengelupasan atau pemindahan terjadi apabila arah bagian jarum yang
tajam pada kedua permukaan sama. Arah serta kecepatan kedua permukaan
tersebut sedemikian rupa sehingga bagian yang tajam dari jarum pada
permukaan yang bergerak cepat seakan-akan menyapu bagian yang tumpul dari
jarum pada permukaan yang dilalui.
Pada mesin carding, gerakan ini terjadi pada pemindahan antara licker-in dengan
silinder. Dalam hal ini kecepatan permukaan silinder relatif lebih tinggi daripada
kecepatan permukaan licker-in, sehingga serat yang berada dipermukaan licker-
in seakan-akan dipindahkan ke permukaan silinder. Gerakan pengelupasan juga
terjadi antara doffer dengan doffer comb. Dalam hal inidoffer comb merupakan
bagian yang aktif, sehingga lapisan serat yang ada dipermukaan doffer
terkelupas
Page 13 of 24
3.1.4 DRAWING
Drawing adalah proses pemintalan yang bisa dilakukan setelah proses carding
atau proses Combing.
Ujung- ujung serat yang ada pada sliver carding masih berbentuk
tekukan, ada tekukannya bagian belakang, ada dibagian depan dan ada
dikedua ujung serat. Dimana hal ini mengakibatkan serat memiliki arah
yang tidak lurus dan tidak sejajar sumbu sliver sehingga kerataan
disepanjang sliver bervariasi. Untuk meluruskan tekukan – tekukan ujung
serat maka dilakukan penarikan melalui tahapan Drawing.
poliester, serat kapas dengan serat rayon, serat rayon dengan serat
poliester. Proses pencampuran tersebut dilakukan pada mesin Drawing
dengan mengatur jumlah rangkapan sliver masing – masing jenis serat.
c. Drafting/Penarikan
Setelah dilakukan perangkapan pada awal Drawing atau daerah penyuapan
maka dilakukan penarikan rangkapan tersebut untuk mendapatkan diameter
serat yang diinginkan.
3.1.5 SIMPLEX
lemah dan untuk memperkuatnya perlu diberikan sedikit twist (antihan) sebelum
digulung pada bobin.
Mesin Spinning merupakan lanjutan dari mesin roving yang akan merubah sliver
roving menjadi benang yang diinginkan. Agar proses pada mesin spinning
berjalan dengan baik dan tidak mengalami kesulitan maka pemberian antihan
pada mesin roving diberikan secukupnya / tidak boleh terlalu banyak. Sebab
pada waktu peregangan pada mesin spinning dimana pembukaan antihan sliver
roving menjadi serat-serat yang dilakukan tidak akan mengalami kesulitan.
memberi sejumlah antihan pada benang sesuai dengan nomer benang yang
dipintal. Pada ring spinning twist terjadi karena ujung benang bagian atas seolah-
olah dipegang oleh pasangan rol peregang depan dan bagian bawahnya diputar
oleh traveler.
3.Winding (penggulungan), Terjadinya pengguluangan benang pada kain karena
putaran traveler lebih kecil daripada putaran spindle
3.1.7 WINDING
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
-Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan dapat lebih terarah lagi, dengan cara
menyusun suatu kurikulum suatu kegiatan kerja yang wajib dilakukan
selama melakukan Praktek Kerja Lapangan di dunia Industri
https://www.google.com/search?safe=strict&client=firefox-b-
ab&biw=1366&bih=657&tbm=isch&sa=1&ei=si86XMqUK5i8vwTKl4vQCw&q=mesi
n+blowing&oq=mesin+blowing&gs_l=img.3..0l2j0i30l2j0i5i30j0i24.366184.369703..3
70111...0.0..0.310.2806.0j8j5j1......0....1..gws-wiz-
img.......0i8i30.VfLOS7kuWUs#imgrc=4E0aYl1lNJ-S1M:
https://www.google.com/search?safe=strict&client=firefox-b-
ab&biw=1366&bih=657&tbm=isch&sa=1&ei=aC46XKM-
h9W8BNOOg5AD&q=mesin+carding&oq=mesin+carding&gs_l=img.3...301995.3061
18..306608...0.0..0.0.0.......0....1..gws-wiz-img.-vzC3-
5eT9k#imgrc=KXgDOF63nrvrTM:
https://www.google.com/search?safe=strict&client=firefox-b-
ab&biw=1366&bih=657&tbm=isch&sa=1&ei=ci06XNquEsmDvQSQ5reACQ&q=mes
in+drawing&oq=mesin+drawing&gs_l=img.3...172985.177303..177747...0.0..0.0.0.......
0....1..gws-wiz-
img.6d0TzUJVDfo#imgdii=672Etu1ZT9XMhM:&imgrc=jlyjjp36hVI0eM:
https://www.google.com/search?safe=strict&client=firefox-b-
ab&biw=1366&bih=657&tbm=isch&sa=1&ei=RjM6XLSlHqGWvQSV9JawCw&q=m
Page 21 of 24
esin+simpleks&oq=mesin+simpleks&gs_l=img.3...134766.140794..141245...0.0..1.539.
3316.1j8j3j1j0j2......0....1..gws-wiz-
img.......0i30j0i5i30j0j0i8i30j0i24.6OCqRamtWqU#imgrc=oD8GA9KYcUME5M:
https://www.google.com/search?q=ring+frame&safe=strict&client=firefox-b-
ab&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjiwonW6ujfAhWMLY8KHVBJC9
oQ_AUIDigB&biw=1366&bih=657#imgrc=RlNOzSbH3FjzAM:
https://www.google.com/search?safe=strict&client=firefox-b-
ab&biw=1366&bih=657&tbm=isch&sa=1&ei=uiw6XIqeD8bxvgScvp2YBA&q=mesin
+winding&oq=mesin+winding&gs_l=img.3.5.0i30l4j0i5i30l4.55959.66980..67701...0.0
..0.426.4547.0j7j7j2j2......0....1..gws-wiz-
img.....0..0i67j0j0i10j0i10i24.YO6bwWwrCis#imgrc=-fA_GUINZkLjpM:
http://bahanbakutextile.blogspot.com/2015/03/proses-spinning.html
https://situsbudaya.id/sejarah-pt-ktsm-bandung/
LAMPIRAN
Page 22 of 24
Page 23 of 24
Page 24 of 24