PROPOSAL MAGANG
ANALISIS KINERJA KOMPONEN PLTU BUKIT ASAM
Jl. Lingga Raya, Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan 31712
ii
iii
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL MAGANG .......................................... iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... v
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Tujuan dan Ruang Lingkup Materi ........................................................... 3
BAB II. PELAKSANAAN ................................................................................... 8
2.1 Bentuk Kegiatan ........................................................................................ 8
2.2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan ................................................ 8
2.3 Peserta Magang ......................................................................................... 8
2.4 Perencanaan Jadwal Kegiatan ................................................................... 9
BAB III. PENUTUP.............................................................................................. 10
LAMPIRAN
v
BAB 1
PENDAHULUAN
2
Topik yang kedua, yaitu maintenance pada deaerator. Deaerator berfungsi
untuk meminimalisir kandungan O2 terlarut dan gas-gas terlarut (dissolved gas) di
fluida. Pada proses produksinya deaerator tidak selalu menghasilkan kualitas air
standar mutu, maka dilakukan pemeliharaan pada deaerator untuk mengembalikan
fungsi dari deaerator tersebut agar sesuai dengan set point. Sehingga perlu
dianalisa untuk mengetahui penyebab dari kegagalan deaerator tersebut. Metode
yang digunakan dalam melakukan analisa ini menggunakan metode Failure Mode
and Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA). Yang nantinya akan
muncul beberapa usulan pemeliharaan untuk meminimalisir kegagalan pada
deaerator, sehingga membantu PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkit
Bukit Asam untuk menjaga kehandalan unit, khususnya pada Deaerator.
3
4. Dapat ikut membantu memecahkan permasalahan yang ada di lapangan
baik masalah teknis maupun non teknis dalam pengoperasian industri dan
perawatan alat-alat industri melalui cara belajar dan mempraktikkan.
4
heat exchanger. Deaerator bekerja dengan memanfaatkan kandungan
oksigen yang terdapat pada steam untuk pelepasan kandungan
oksigen pada air umpan. Dalam hal ini, pengendalian level pada
deaerator perlu dilakukan untuk menjaga kestabilan pasokan air ke
boiler dan heat exchanger. Kendala yang sedang dialami dalam
pengendalian level air deaerator adalah respon pengendalian yang
lambat sehingga level air di deaerator tidak stabil. Level air yang
tidak stabil ini mempengaruhi kinerja dari boiler, karena boiler
adalah penghasil uap yang digunakan untuk menggerakkan turbin.
Oleh karena itu, peserta didik ingin melakukan analisa terhadap
sistem pengendalian level air deaerator di PT. PLN (Persero) Unit
Pelaksana Pembangkitan Bukit Asam dengan menggunakan metode
tuning Ziegler Nichols Tipe 1 & 2 untuk mengetahui bagaimana
respon dari sistem pengendalian jika dilakukan perhitungan terhadap
nilai parameter pada PID Controller.
5
Dalam menentukan topik penelitian seperti yang tertuang diatas, hal
itu didasari oleh mata kuliah penunjang topik yang telah diselesaikan
peserta didik hingga semester 5 antara lain : Termodinamika, Perpindahan
Panas, Mekanika Fluida, Heat Exchanger, Mekanika Fluida, Workshop
Desain Sistem Kontrol, Workshop Mikrokontroler, serta Pipping and
Instrument Diagram (P&ID).
b. Topik TA
6
Nama : Pathur Rahman
Judul : Perancangan Sistem Pemeliharaan Unit Operasi Deaerator
Menggunakan Metode Reability Centered Maintenance (RCM)
PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan Bukit Asam
merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi listrik yang
terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan. Untuk mencapai target
proses produksi dilakukan 24 jam selama 1 tahun tanpa henti.
Program pemeliharaan mesin sangat penting untuk kelancaran proses
produksi. Deaerator adalah unit operasi pemanas yang digunakan
pembangkit listrik di PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana
Pembangkitan Bukit Asam. Deaerator berfungsi untuk
meminimalisir kandungan O2 terlarut dan gas-gas terlarut (dissolved
gas) di fluida. Subsistem deaerator yang sering mengalami
kerusakan dapat menimbulkan kegagalan sistem tersebut. Tujuan
dari proyek akhir ini untuk mengetahui keandalan sistem,
menganalisa keandalan komponen sistem yang berdampak pada
pemeliharaan efektif dan menentukan pencegahan untuk
mengantisipasi terjadinya kegagalan pada unit operasi deaerator PT.
PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan Bukit Asam.
Perancangan program pemiliharaan pada proyek akhir ini
menggunakan metode Reability Centered Maintenance (RCM). Data
historis kerusakan deaerator akan dinalisa. Kemudian kegagalan dari
suatu komponen yang dapat menyebabkan kegagalan fungsi dari
sistem diidentifikasi. Selanjutnya tahap RCM decision worksheet
untuk mengetahui bagian mana dari sistem yang gagal dan perlu
dilakukan tindakan perbaikan dan pencegahan berdasarkan
kegagalan yang ada serta menentukan kegiatan perancangan
pemeliharaan yang tepat.
7
BAB 2
PELAKSANAAN
8
2.4 Perencanaan Jadwal Kegiatan
Pengenalan
Perusahaan dan
Safety Training
Pengambilan
Data Praktikum
Studi Literatur
KP (Analisa dan
Laporan)
Konsultasi
Pembimbing
Tugas Akhir
(Analisa dan
Laporan)
9
BAB 3
PENUTUP
10