BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan di bidang
sains terapan, Lembaga Pendidikan seperti Sekolah Universitas Dili, Perguruan
Tinggi dituntut untuk meningkatakan metode pengajaran. Salah satunya adalah
mengaplikasikan ilmu pengetahuan di Lapangan. Pengaplikasian ini memerlukan
kerja sama dan komunikasi yang baik antara Lembaga Sekolah, Industri, instansi
Pemerintah dan swasta. Oleh karena itu, Universitas Dili Cibinong salah satu
sekolah yang berorientasi pada ilmu pengetahuan dan teknologi memberi
kesempatan bagi siswanya untuk mengembangkan diri agar dapat mengikuti
perkembangan yang ada. Salah satu bentuknya yang kongkritnya adalah dengan
memasukkan program kerja praktik dalam kurikulum yang wajib diikuti oleh
siswa.
Dalam kerja praktek ini siswa dituntut untuk belajar secara langsung
pekerjaan yang ada dilapangan, menggunakan ketrampilan yang dimiliki dan
mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah dipelajari dengan menyesuaikan
diri dengan hal-hal praktis dilapangan, sehingga siswa mampu mengembangkan
kreativitas.
Indonesia mempunyai beberapa lembaga yang mengurusi sumber daya
minyak dan gas, diantaranya yaitu PT. PERTAMINA yang berada dibawah
naungan BUMN dan juga Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM)
Migas yang berada dibawah naungan Kementrian Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM). Kedua lembaga ini saling bekerja sama dan mempunyai tugas
serta wewenang yang berbeda-beda. PPSDM (yang dahulu bernama Pusdiklat
Migas Cepu) menangani kegiatan-kegiatan operasional pengolahan minyak dan
gas serta melakukan pelatihan dan pendidikan tentang industri minyak dan gas.
Sedangkan PT. Pertamina mempunyai wewenang dalam kegitan penambangan,
pengolahan dan pendistribusian minyak dan gas.
1
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
PPSDM Migas Cepu selain sebagai lembaga untuk pelatihan dan pendidikan
minyak dan gas Indonesia, yang memang dikhususkan untuk menyelenggarakan
pendidikan dan pelatihan mengenai sumber daya minyak dan gas yang bertujuan
untuk menyiapkan tenaga-tenaga profesional dalam bidang perminyakan, juga
memproduksi dan mengolah minyak dan gas menjadi bahan bakar seperti solar,
kerosin, pertasol dan juga lilin batik.
1.2. Tujuan
1.2.1. Tujuan Umum
a. Untuk membentuk profesionalitas calon tenaga kerja yang mencakup 3
(tiga) kompetensi, yaitu kompetensi professional, personal, dan social.
b. Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administrative, dan etos
kerja serta hubungan social
c. Menguasai dan mampu menerapkan berbagai keterampilan praktek
d. Menerapkan teori teori yang di dapat di bangku kuliah dengankenyatan
langsung di lapangan.
e. Menjadi sebuah lapangan pembelajaran dalam menigkatkan potensi
skill yang dimiliki.
1.2.2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan dan memperluas pengetahuan, keterampilan, dan
pengalaman di dunia kerja sesuai dengan bidang yang digeluti masing-
masing,
b. Memperkenalkan siswa-siswi kepada dunia kerja yang nyata,
c. Mensinkronkan antara teori diklat yang diperoleh di sekolah dengan
lapangan kerja,
d. Sebagai sarana adaptasi siswa-siswi dengan kondisi lapangan kerja
yang sesungguhnya,
e. Berlatih displin dan bertanggung jawab.
2
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
1.3. Manfaat
1.3.1. Manfaat bagi Universitas Dili
1. Terbinanya suatu jaringan kerja sama dengan institusi tempat praktek
kerja dalam upaya menyingkatkan terkaitkan dan kesepadanan antara
substansi akademik dengan kegiatan management maupun operasional
instrusi tempat kerja praktek.
2. Menignkatkan kapasitas dan kualitas pendidikan dengan menimbulkan
tenaga terapi dari lapangan dalam kegiatan kerja praktek.
1.3.2. Manfaat bagi PPSDM Migas
1. Perusahan dapat memanfaatkan tenaga mahasiswa yang kerja praktek
dalam membantu dan menyelesaikan tugas-tugas untuk kebutuhan di
unit-unit kerja yang relevan.
2. Perusahan mendaptkan alternative calon kariawan pada espesialisasi
ysng ada pada perusahan tersebut.
3. Menciptakan kerja sama yang salin menguntungkan dan bermanfaat
antara perusahan tempat kerja praktek dengan mahasiswa teknik
perminyakaan Universitas Dili.
1.3.3. Manfaat bagi mahasiswa
1.) Dapat mengenal secara dekat dan nyata
2.) Membina hubungan kerja sama yang baik antara pihak sekolah dengan
perusahan atau lembaga instansi lainnya.
3.) Mendaptkan pengalaman untuk bekal pada saat bekerja nantinya
4.) Menimbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan antara pihak
sekolah dengan pihak perusahaan.
1.4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu dan tempat pelaksanaan praktek kerja lapangan ini adalah:
Waktu : 12 November s/d 14 dezember 2018
Tempat : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM),
3
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
4
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
1.5.2. Diskusi
Metode ini digunakan untuk menambah sumber data berdasarkan
pengalaman di lapangan ataupun informasi yang tidak di dapatkan melalui sumber
tertulis. Biasanya metode ini digunakan untuk mempelajari situasi dan kondisi
tertentu serta solusi masalah nya berdasarkan pengalaman narasumber di
lapangan.
Baik dengan pembimbing lapangan maupun dengan pihak lain yang ikut
terlibat dalam praktek tersebut.
5
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
6
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
7
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
8
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
9
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
Pada tahun 1957, PTMRI diganti menjadi Tambang Minyak Nglobo, CA.
10
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
11
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
pendidikan dan pelatihan seluas 120 hektar. Di tinjau dari segi geografis dan
ekonomis, lokasi tersebut cukup strategis karena didukung oleh beberapa faktor,
yaitu :
1. Lokasi praktek
Lokasi PPSDM Migas berdekatan dengan lapangan minyak milik
Pertamina, Exxon Mobil Cepu Limited, Petrochina, tambang rakyat Wonocolo
serta singkapan-singkapan geologi, sehingga memudahkan peserta diklat untuk
melakukan field study.
2. Sarana transportasi
Kota Cepu dilewati oleh jalur kereta api yang Surabaya – Jakarta dan
jalan raya yang menghubungkan kota – kota besar di sekitarnya, sehingga : 2.1.
Peta Lokasi PPSDM Migas
12
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
STRUKTUR ORGANISASI
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA MINYAK DAN GAS
BUMI
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ENERGI DAN
SUMBER DAYA MINERAL
PUSAT
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
MANUSIA MINYAK
DAN GAS BUMI
(BPM) / 100
BAGIAN
TATA USAHA
(BPM U) / 200
Subbagian Subbagian
Kepegawaian dan Keuangan
Umum (BPM UK) /220
(BPM UP) /210
BIDANG
PENYELENGGARAAN
DAN SARANA
BIDANG BIDANG PRASARANA
PROGRAM DAN PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN
STANDARISASI SUMBER DAYA
EVALUASI
PENGEMBANGAN MANUSIA
(BPM P) /300
SUMBER DAYA MANUSIA (BPM D)/500
(BPM S) /400 Ir. Henk Subekti,
Dipl.Eng
Subbidang
NIP 196206021993031001
Penyelenggaraan
NIP 196109261981031001
Subbidang Perencanaan Pengembangan
Subbidang Program KELOMPOK
Pengembangan Sumber Sumber Daya
(BPM PP) /310 JABATAN
Daya Manusia Manusia
FUNGSIONAL
(BPM SP) /410 (BPM DP) /510
Ir. Sutoyo
NIP
Subbidang Sarana
196010281994031001
Subbidang Evaluasi Prasana
(BPM PE ) /320 Pengembangan
Subbidang Sumber Daya
Standarisasi Manusia dan
Pengembangan Informasi (BPM DS)
Sumber Daya Manusia /
(BPM SS)
13
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
14
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
15
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
7. Pertamina
8. Santos (Sampang) Pty Ltd.
9. Medco E&P
10. Petronas Carigali Indonesia
11. Energy Equity Epic (Sengkang)
12. PHE – ONWJ
13. Kangean Energy Indonesia
14. Vico Indonesia
15. BOB PT.Bumi Siak Pusako-Pertamina Hulu
16. Hess (Indonesia-Pangkah)
17. Citic Seram Energy Ltd.
18. CNOOC
19. Premier Oil
20. BP Berau
21. Salamander Energy
22. JOB Simenggaris
23. Eni Indonesia
2.5.2. Program Kerjasama International
1. Training for Petronas Employee (Negara Malaysia)
2. UMW Corporation SDN BHD Program-Malaysia
3. Introduction to Petroleum Operation-PAFYPS Timor Leste
4. Diklat Pemboran – Energy Quest Malaysia
2.5.3. Program Kerjasama TNI / Polri
1. Pelatihan dan Praktek BBM & BMP TNI-AU
2. Lattis Suspa BMP TNI-AU
2.5.4. Program Kerjasama Perguruan Tinggi
1. Institut Teknologi Bandung (ITB)
2. Universitas Trisakti Jakarta
3. UPN “Veteran” Yogyakarta
16
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
4. UNISBA Bandung
5. Universitas Islam Riau
6. ITS, ITATS, UGM, UNDIP, Univ.Airlangga, Univ.Brawijaya,
UNS,Univ. Hasanudin Makasar,Univ. Proklamasi Yogyakarta,
STEM Akamigas, Unpad, Unpatti Maluku, Universitas Dili,
dll.
BAB III
ORIENTASI UMUM
3.1. Tata Tertib PPSDM Migas
1. Peserta PKL/Penelitian harap hadir sesuai waktu yg ditentukan, misalnya
mengisi absen hadir,menjaga ketertiban.
2. Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Cepu
(PPSDM Migas), tidak menyediakan Fasilitas, Akomodasi, Transportasi,
Makan, Kesehatan dan biaya lain.
3. Selama Praktek/Penelitian wajib mengenakan Almamater.
4. Peserta PKL wajib Bio Data dan menyerahkan pas foto uk 3X4 cm.
5. Pesera PKL/Penelitian diwajibkan sopan, dan mampu bergaul dengan
Dosen/Rekan/Instruktur/Pembimbing.
6. Peserta PKL/Penelitian wajib menjauhkan dari perbuatan tercela al.
Pencurian barang, mengancam dosen/pembimbing.
7. PKL/Penelitian dilarang membuat keributan/berkelehi dng siapapun
selama diruang lingkup PKL.
3.2. Humas PPSDM Migas
Keberadaan humas sangat dibutuhkan dan penting untuk membangun dan
menjaga adanya saling pengertian antar organisasi dengan stakeholder dan
17
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
masyarakat umum, dengan tujuan menyangkut tiga hal yaitu reputasi, citra dan
komunikasi mutual benefit relationship.
Untuk berkomunikasi dengan publik, Humas PPSDM Migas menyediakan
layanan informasi berupa Call Center yang diperuntukkan bagi stakeholder
ataupun masyarakat umum yang ingin menyampaikan keluhan dan pertanyaannya
di bidang layanan organisasi. Call Center PPSDM Migas dapat dihubungi melalui
nomor 081390107701 telpon (jam kerja), sms atau WA. Humas PPSDM Migas
juga menyediakan informasi mengenai perkembangan organisasi terkini melalui
Buletin Patra yang terbit setiap 3 bulan sekali.
18
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
3. Tugas Darurat
a. Memberikan pertolongan dan penanggulangan terhadap terjadinya
kecelakaan kerja.
b. Memadamkan api jika terjadi kebakaran baik dilingkungan Pusdiklat
Migas Cepu maupun diluar.
3.5. Unit Kilang dan Laboratorium Kilang PPSDM Migas
Proses pengolahan minyak bumi di PPSDM Migas Cepu terdiri dari dua unit
utama yaitu Crude Destilation Unit(CDU) dan Wax Plant (tidak beroperasi lagi).
Proses Pengolahan di Unit Kilang antara lain :
19
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
2. Proses Pengolahan
Proses pengolahan minyak mentah yang dilakukan di unit CDU PPSDM
Migas Cepu meliputi 2 proses yaitu:
b) Proses Treating
20
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
a) Pertasol CA
Pertasol ini merupakan campuran hidrokarbon cair yang merupakan trayek
didih 30 – 200 0C. Pertasol atau gasoline merupakan produk yang terpenting
karena digunakan sebagai solvent/pelarut, pembersih dan lain-lain. Spesifikasi
pertasol CA yang ditetapkan oleh Pertamina dalam hasil rapat pada tanggal 06
Februari 2012 dapat dilihat pada tabel 3.1.
Kegunaan Pertasol CA yaitu:
1. Industri cat, lacquers dan varnish
2. Untuk tinta cetak sebagai pelarut dan diluen.
3. Industri cleaning dan degreasing
Metode
Spek. Pertasol CA
No Parameter Uji Satuan ASTM
Lain Baru
Min Maks.
21
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
Metode
Spek. Pertasol CA
No Parameter Uji Satuan ASTM
Lain Baru
Min Maks.
o 2
1 Density at 15 C Kg/m D-1298 765 780
Distilasi : D-86
O
2 IBP C 100
O
End Point C 200
3 Warna sybolt D-156 +18
4 Korosi bilah Tembaga
D-130 No 1
2hrs/100 OC
5 Doctor Test D-4952 Negative
6 Aromatic content %
D-1319 25
volume
c) Pertasol CC
Produk pertasol CC, Kilang PPSDM Migas Cepu memproduksi dalam
waktu-waktu tertentu dalam arti hanya memproduksinya secara on demand.
Pertasol CC memiliki spesifikasi yang ditetapkan oleh Pertamina dalam hasil
rapat tanggal 06 Februri 2012 terdapat dalam tabel 3.3.
Tabel 3.3. Tabel Petrasol CC
22
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
Metode
Spek. Pertasol CA
No Parameter Uji Satuan ASTM
Lain Baru
Min Maks.
1 Density at 15o C Kg/m2 D-1298 782 796
Distilasi : D-86
O
2 IBP C 124
O
End Point C 250
3 Warna sybolt D-156 +16
4 Korosi bilah Tembaga
D-130 No 1
2hrs/100 OC
5 Doctor Test D-4952 Negative
6 Aromatic content %
D-1319 25
volume
Batuan Metode
NO Karakteristik Saatuan Min Maks
ASTM
Bilangan Cetana : - - - -
1 Angka Cetana - 48 - D-613-95
Indeks Cetana - 45 - D-4737-96A
2 Berat Jenis (pada Suhu 15oC) Kg/m3 815 870 D-1298/4052
3 Viskositas (Pada Suhu 40 oC) mm2/s 2 - D-445-97
4 Kandungan Sulfur % m/m - 0,35 D-2622-98
Distilasi : - - - -
5 o
T95 c - 370 -
o
6 Titik nyala c 60 - D-93-99C
o
7 Titik Tuang c - 18 D-97
8 Residu %m/m - 0,1 D-4530-93
9 Kandungan Air mg/kg - 500 D-1744-92
10 Biologikal Growth - - Nihil -
11 Kandungan Fame % v/v - 10 -
12 Kandungan Metanol & Etanol % v/v Tak Terdeteksi D-4815
13 Korosi Bilah Tembaga Menit - Kelas 1 D-130-94
14 Kandungan Abu % m/m - 0,01 D-482-95
15 Kandungan Sedimen % m/m - 0,01 D-473
23
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
e) Residu
Residu merupakan fraksi berat dari minyak bumi yang mempunyai titik
didih paling tinggi yaitu 350 0C dan merupakan hasil bawah dari residue stripper.
Residu biasanya digunakan sebagai bahan bakar dalam pabrik karena mempunyai
heating value yang tinggi.
Produk residu di Kilang PPSDM Migas Cepu dikenal dengan nama
Minyak Bakar Cepu (MBC). MBC memiliki spesifikasi yang telah diuji pada
tanggal 08 Mei 2015 dengan sampel dari T. 138 terdapat dalam tabel 3.5.
24
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
pembakaran dan panas yang dihasilkan sebagian besar diberikan kepada air yang
berada di dalam ketel, sehingga air berubah menjadi uap.
Boiler tersebut dibuat dari bahan baja dengan bentuk bejana tertutup yang di
dalamnya berisi air, sedangkan air tersebut dipanasi dari hasil pembakaran bahan
bakar residu. Untuk menyediakan kebutuhan uap atau steam di PPSDM Migas
Cepu maka boiler yang tersedia berjumlah 3 unit, yang terdiri dari:
1. Laboratorium Kimia
2. Laboratorium Migas
3. Laboratorium Sipil
4. Laboratorium Geologi
5. Laboratorium Lindungan Lingkungan
25
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
memenuhi berbagai kebutuhan antara lain: air minum, air pendingin, air umpan
ketel uap dan pemadam kebakaran. Unit water treatment memiliki kapasitas
sebesar 105.090 m3
26
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
BAB IV
DASAR TEORI
27
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
1. Bop Stack
28
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
1.3.1.
1.3.2. Deskripsi Peralatan BOP System
1. BOP Stack
Fungsi :
Menahan tekanan lubang bor bila terjadi kick.
2. Annular Preventer
Fungsi :
Menutup lubang annulus baik lubang dalam keadaan kosong ataupun ada.
29
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
3. Rubber Packing
Fungsi :
Bagian (berbentuk karet) yang ada didalam annular preventer, yang dapat
menutup lubang bor saat terjadi kick.
30
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
31
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
8. Kill Line
Fungsi :
Lumpur berat dapat dipompakan melalui Kill Line ke dalam lumpur bor
sampai tekanan hidrostatik lumpur dapat mengimbangi tekanan formasi.
Kill Line
9. Acumulator
Fungsi :
32
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
33
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
BAB V
PEMBAHASAN
Blow Out Preventer adalah alat yang dipasan di casing head untuk
menutup sumur sehingga tekanan yang ada di dalam sumur terkurung di dalam
lubang sumur. BOP merupakan salah satu alat pengeboran yang berfungsi untuk
mencegah semburan liar pada saat terjadi kick. Kick adalah masuknya aliran
fluida formasi yang ke dalam luban sumur. Kick terjadi ketika tekanan formasi
lebih besar dibangkan tekanan hidrostatik. BOP memonitor dan mengontrol
aliran dan tekanan miyak dan gas yang fluktuatif selama pengeboran.
Blowout merupakan suatu kejadiaan yang tidak dapat diperkirakan dengan
pasti khusunya pada saat dilakukan pemboran sumur-sumur eksplorasi, dan
blowout dapat berakibat membahayakan jiwa para pekerja bor, menghancurkan
rig dan merusak lingkungan. Karena bahaya yang terbesar yang menimpa rig
adalah semburan liar atau blowout yang tidak terkendali dengan baik.
Untuk keperluan penutupan sumur diperlukan suatu perlengkapan khusus
yang disebut peralatan pencegah semburan liar (blowout preventer equipments).
Peralatan ini harus memiliki dan memenuhi persyaratan serta dapat melakukan
beberapa funsi penting sebagai berikut :
Dapat melakukan penutupan lubang sumur dalam keadaan lubang kosong,
atau ada pipa didalamnya dan dapat untuk melakukan stripping
Dapat menahan tekanan sumur tertinggi yang akan timbul
Dapat dipergunakan untuk mengendalikan tekanan saat sirkulasi
mematikan kick.
34
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
Dapat untuk menggantung drill pipe (hangging off), memotong driil pipe
pada keadaan darurat, dan dapat dengan mudah melepas riser dari subsea
BOP stack.
35
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
36
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
3. Shear Ram
a. Pipe Ram
Untuk menutup lubang bor pada waktu rangkaian pipa bor berada dalam
lubang bor. Pipe ram didesain untuk menutu annulus disekeliling peralatan-
peralatan yang berupa drillpipe, tubing atau casing. Ram ini dapat menutup
disekeliling drillpipe, tubing, drill colar, kelly atau casing tergantung dari ukuran
ram yang dipilih.
b. Blind Ram
Menutup lubang bor pada waktu rangkaian pipa bor tidak berada dalam
lubang bor. Blind ram hampir mirip dengan pipe ram, kecuali packer diganti
dengan packer tanpa cutouts (lengkungan pipa). Ram ini didesain untuk menutup
dan mengisolasi lubang bor pada saat drill string atau casing tidak berada dalam
lubang pemboran.
37
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
Pipe ram
Blind ram
c. Shear Ram
Bagian dari Ram BOP untuk menutup lubang bor. Memotong drill pipe
dan seal sehingga lubang bor kosong, biasanya terdapat pada pemboran lepas
pantai.
38
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
39
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
c. Safety valve
Safety valve termasuk jenis ball valve, alat ini harus selalu siap di lantai
bor di tempat yang mudah dijangkau oleh kru dalam keadaan valve posisi terbuka
dan memiliki connection atau sambungan yang sesuai dengan yang dipergunakan
di drill strem untuk itu perlu juga disiapkan crossover yang sesuai. Safety
valve atau juga biasa disebut stabbing valve haruslah ringan sehingga mudah
diangkat oleh kru, selain itu kunci penutupnya harus siap ditempat yang mudah
dijangkau didekat safely valve.
40
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
d. Inside BOP
Inside BOP merupakan tipe float, dimana ia memiliki mekanisme check
valve (valve insert), sehingga tetap memiliki hambatan untuk mengalirnya
semburan meskipun dalam posisi terbuka, oleh karena itu inside BOP lebih susah
dipasang pada string yang sudah menyembur. Inside BOP atau disebut juga Gray
valve dapat dilalui fluida untuk mensirkulasi sumur akan tetapi dapat mencegah
tekanan atau aliran dari dalam lubang yang mengalir keluar melalui string. Untuk
memudahkan pemasangan inside BOP pada kondisi ada semburan maka perlu
dipasang safety valve terlebih dahulu.
41
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
42
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
Kill Line
43
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
Choke
Flow Line
44
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
45
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
46
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
BAB VI
PENUTUP
6.1. Kesimpulan
Setelah melakukan praktek kerja lapangan yang dilaksanakan di PPSDM
Migas Penulis menyimpulkan bahwa :
1. Dalam Operasi Pemboran diperlukan Lima system, terdiri dari :
a. Hoisting System
b. Rotating System
c. Circulating System
d. BOP System
e. Power System
2. Hoisting System : adalah system yang mempunyai kapasitas untuk
menurunkan dan menaikan Drill String.
3. Rotating System : Untuk memutar rangkaian pipa bor
4. Circulating System : Untuk mensirkulasikan Lumpur ke dalam
Lubang bot.
5. BOP System : Untuk mencegah, menahan dan mengontrol
tekanan dari dasar sumur.
6. Power System : Untuk memberikan Tenaga Otomatis pada system
lainnya tapi tidak termasuk BOP System.
7. BOP adalah alat yang digunakan untuk menutup/menahan
semburan liar atau mengalirnya fluida formasi ke dalam lubang bor
secara tak terkendali (Menghentikan laju kick dan mencegah
terjadinya Blow Out)
8. Annular Type BOP berisi Rubber Packing Element yang dapat
menutup lubang annulus baik lubang dalam keadaan kosong
ataupun rangkaian pipa bor.
9. Ram type BOP hanya dapat menutup lubang annulus untuk ukuran
pipa tertentu atau pada keadaan tidak ada pipa dalam lubang.
47
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
10. Pipe ram digunakan untuk mrenutup lubang bor pada waktu
rangkaian pipa bor berada dalam lubang bor.
11. Blind ram digunakan untuk menutup lubang bor pada waktu
rangkaian pipa bor tidak berada di dalam lubang bor.
12. Shear ram digunakan untuk memotong pipa sehingga lubang bor
kosong.
13. Accumulator adalah botol tekanan atau pressure Bottle yang
berfungsi menutup Blow Out Preventer dengan menghidupkan
control pada remote control panel.
14. Choke Line berfungsi membuang lumpur atau gas pada sumur
pemboran ke flare dan biasanya berukuran lebig besar ketimbang
kill line.
48
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
6.2. Saran
Dengan melihat kondisi yang ada di Rig R-600 selama praktek maka
penulis dapat menyarankan bahwa:
1. Untuk Universitas Dili (Undil) :
Membuat lapangan simulasi drilling dan produksi agar bisa
meningkatkan kemampuan mahasiswa/i Universitas Dili di bidang
perminyakan.
Menjaga kedisiplinaan dan efisiensi kerja yang selama ini telah
dilaksanakan antara Universitas Dili(Undil) dengan PPSDM Migas
Cepu Indonesia.
2. Untuk PPSDM Migas Cepu Indonesia:
Sebaiknya peralatan yang mulai rusak segera di perbaiki atau di
ganti untuk mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah.
49
Laporan Praktek Kerja Industri
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Minyak Dan Gas Bumi
2018
DAFTAR PUSTAKA
50