Anda di halaman 1dari 13

Dasar Manajemen

BAB 1
Manajemen
(Suatu pengantar)
ORGANISASI
Organisasi terbentuk karena adanya persamaan kodrati dan kebutuhan (NEED)
Kebutuhan (NEED) tersebut antara lain :
o Kebutuhan fisik (pangan, sandang, papan, seks, kesehatan)
o Kebutuhan sosial dan psikologis ( aman, ditetrima)
o Kebutuhan spiritual ( agama, keselarasana sosial)
Kebutuhan manusia mnrt Maslow ;
o Psikologi (Primer)
o Safety (keamanan)
o Social
o Esteem (penghargaan)
o Self actualization (kepuasan diri)
Untuk mengelola dan mengendalikan kerjasama sejumlah orang dalam sebuah
organisasi, agar berlangsung efektif dan efisien dalam mencapi tujuan dibutuhkan
manajemen.
MANAJEMEN: seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan terhadap sumber daya, terutama SDM dan Sumber daya natural untuk
mencapai tujuan organisasi
Manajemen dikatakan
o Ilmu : sekumpulan pengetahuan yg tlh disistematisasikan, dikumpulkan, dan
diterima menurut pengertian kebenaran umum mengenai keadaan suatu
obyek dan subyek tertentu.
Ilmu manajemen memiliki ciri-ciri :
a. Tersusun secara sistematis
b. Dapat dipelajari
c. Menggunakan metode ilmiah
d. Dapat dijadikan suatu teori
e. Objektif dan rasioanal
o Seni
: kreatifitas individu yang kuat dan disertai ketrampilan. (mengajarkan
ttg bagaimana suatu hal dilakukan )
Perbedaan antara Ilmu dan seni :
No
Ilmu (Science)
Seni (art)

Berkembang scr teoritis

Scr praktis

2
3
4.

Membuktikan
Meramalkan
Memberikan definisi
Memberikan kepastian

Merasa
Menerka
Menguraikan/ mengajarkan
Memberikan pendapat

Pertanyaan dasar ttg manejemen :


1. Apa yang diatur (6 m)
2. Kenapa diatur

Dasar manajemen.
Rina Rachmawati

Dasar Manajemen

3. Siapa yang mengatur


4. Bagaiman mengaturnya (mll fungsi2 maajemen)
5. Dimana harus diatur (dlm organisasi)
Prinsip2 manajemen :
Perencanaaan
Pengorganisasian
Pengarahan
Pengawasan
Yang dimanajemen adalah Sumber daya manusia dan natural
Alat (Unsur manajemen) untuk mencapai tujuan manajemen ada 6M : Man, Money,
materials, machine, method an market.
Manajemen dibutuhkan karena :
o Untuk mencapai tujuan
o Untuk menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan
o Untuk mencapai efektifitas (melakukan pekerj yang benar) dan efisiensi
(melakukan perkj dengan benar)
Beda manajemen dng wiraswasta (wirausaha) : manajemen adl karyawan bkn pemilik
sedangkan wiraswasta adl pemilik, wiraswata butuh manajemen
Tujuan manejemen :
o Menurut tipenya
a.
Profit (keuntungan kpd pemilik)
b.
Service ( pelayanan kpd konsumen)
c.
Social (unt kesejahteraan masy)
d.
Personal (kary puas thd pekerj.nya)
o Mnrt jangka waktu
a.
Panjang
b.
Menengah
c.
Pendek

o Sistem manajemen ;
Manajemen bapak
Manajemen Tertutup
Manajemen terbuka
Manajemen demokrasi
o Tugas manajemen terhadap fungsi-fungsi manajemen (Prinsip2 manejemen)

MANAJER
o Manajer : orang yang dipercaya untuk memimpin suatu organisasi/ perusahan dengan
menerapkan fungsi-fungsi manajemen dan mempunyai karakteristik/ sifat kusus
sebagai manajer.
o Tingkatan manajer :
Manajer Lini- pertama
Manajer menengah
Dasar manajemen.
Rina Rachmawati

Dasar Manajemen

Manajer puncak
o Fungsi utama manajer :
Manajemen administratif ( Puncak manajemen)
Manajemen operatif ( manajemen lini )
o Manajer berdasarkan ruang lingkup kegiatan yang dikelola :
Manajer fungsional ( Manajer lini )
Manajer umum ( manajer puncak )
o Kegiatan-kegiatan/ tugas-tugas manajer :
Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain
Manajer memadukan & Menyeimbangkan tujuan-tujuan yg bertentangan &
Menetapkan prioritas
Manajer bertanggungjawab & mempertanggungjwabkan
Manajer berpikir secara analitis & konsepsual ( bgmn manajer melihat suatu
mslh)
Manajer adalah mediator
Manajer adalah politisi (bekerjasam dng sesama manajer)
Manajer berperan sbg wakil resmi dalam pertemuan-pertemuan
o Secara garis besar kegiatan manajer diklmpkan mnj 4 :
Pribadi ( pemuka simbolis, pemimpin, perantara)
Teknis
Administrasi
Interaksional ( antar pribadi karyawan, peranan informasi, peranan pembuatan
keputusan)
o Ketrampilan ssrng manajer :
Konsepsual ( kemampuan mental unt mengkoordinasikan & mengintegrasikan
kegiatan perush)
Ketrampilan kemanusian ( memotivasi)
Ketrampilan admistrasi ( ketrampilan dng fungsi-fungsi manajemen )
Ketrampilan teknik ( kemampuan bidang-bidang tertentu )

BAB II
PERENCANAAN
(Planning)

Perencanaan mrpk fungsi dasar manajemen, krn pengorganisasian, directing dan


controling hrs melewat tahapan ini.
Perencanaan berhubungan dengan sesuatu yang belum pasti, serba dinamis dan
flesibel.
Rencana : sejmlh keputusan mengenai keinginan, dan berisi pedoman pelaksanaan unt
mencapai tujuan yang diinginkan.
Dalam perencanaan perlu memperhatikan :
Economic forecasting / ramalan ekonomi.
Govermnt control/ pengawasan dr pemerintah

Dasar manajemen.
Rina Rachmawati

Dasar Manajemen

Industry demand / permintaan industri


Consumer behavior / tingkah laku konsumen.
Individual firm sales / penjualan produk perusahaan industri
Pertimbangan ethis dan sosial
Tahap dasar perencanaan ;
Menetapkan tujuan dan serangkaian tujuan
Merumuskan keadaan saat itu
Mengidentofikasi semua kemudahan dan hambatan (dng memperhatikan
lingkungan ekstern dan intern).
Menentukan berbagai alternatif tindakan/ aktifitas yang bisa dilakukan
Mengembangkan rencana dan kegiatan untuk mencapai tujuan
Meninjau kembali dan evaluasi
Mengembangkan rencana pendukung jika diperlukan)
Tujuan perencanaan :
Protective beefit
: dihasilkan dari pengurangan kemungkinan terkajinya
kesalahan dalam pembuatan keputusan.
Positive benefit
: bentuk meningkatnya sukses pencapaian tujuan organisasi
Keuntungan rencana :
Tujuan manajemen jelas, objektif dan rasional
Aktifitas terarah, teratur dan ekonomis
Meningkatkan daya guna dan hasil guna
Dapat menggambarkan keseluruhan perusahaan
Merupakan landasan untuk pengendalian
Merangsang prestasi kerja
Kerugian rencana :
Membatasi tindakan dan inisiatif bawahan
Informasi tentang masa depan perusahaan belum tentu tepat,
Biaya untuk perencanaan besar
Jangka waktu dan rencana :
Jangka panjang
Jangka menengah
Jangka pendek
Jenis rencana berdasarkan segi pentingnya rencana :
Major planning ( rencana utama)
Minor planning ( rencana tambahan yang melengkapi major)
Pertanyaan yang muncul dlm perencanaan :
What
Why
Where
When
Who
How
Jenis-jenis perencanaan :

Dasar manajemen.
Rina Rachmawati

Dasar Manajemen

Perencanaan strategik (strategic planning) : perencanaan jangka panjang yang


merflesikan alokasi SD, prioritas2 perush dng mempertimbangkan semua
kekeuatan dan kelemahan serta tahapan yang diperlukan unt mencapai tujuan
perush scr menyeluruh
Perencanaan Taktis (Tactical planning) : Bentuk penjabaran dari dari rencana
strategik. Perencanaan ini meliputi unit-unit dlm perusahaan, misal: pemasaran,
produksi, Dll
Perencanaan operasional (operational planning) : Perencanaan ini merupakan
kinerja harian dr bidang-bidang di perusahaan, biasanya dilakukan oleh lower
manager.
Bentuk-bentuk perencanaan dalam perusahaan :
Tujuan (Objective) : sasaran kegiatan yang akan dicapai
Kebijakan (Policy) : Pernyataan untuk mengambil keputusan
Strategi (Strategic) : progam yang dirancang untuk mencapai tujuan
Prosedur
: serangkaian tindakan
Aturan (Role)
: bagian dari prosedur dan merupakan tindakan yang
spesifik
Progam
: Kombinasi dr kebijakan, prosedur,aturan dan pemberian
tugas yang disertai dengan anggaran

PERENCANAAN STRATEGIK
Menggunakan analisis SWOT
o
o
o
o
o

SWOT adalah Salah satu model perencanaan strategik.


SWOT adalah Strenght, Weakness, Opportunities, dan Threat
Diperkenalkan pertama oleh Kearn tahun 1992.
Strenght dan Weakness adalah kemampuan dalam diri perusahaan (Internal Factor)
Opportunities dan Threats adalah kemampuan dari luar perusahaan yang berpengaruh
thp jalannya perusahaan (Eksternal faktor).

o Bagan aplikasi SWOT dan penerapan strateginya :


Faktor Eksternal
Faktor Internal

Strenght
Weakness

Opportunities
Comparative
Advantage (A)
Investment / divesment
(C)

Threats
Mobilization (B)
Damage Control (D)

Keterangan :
(A) Comparative advantage : Tdk blh membiarkan hilang kesempatan krn mrp
kondisi yang sangat kondusif. (Pakai kekuatan unt
memanfaatkan peluang)
(B) Mobilization
: Keadaan dimana terjadi usaha mobilisasi Sumber daya
Dasar manajemen.
Rina Rachmawati

Dasar Manajemen

yang mrpk kekuatan organisasi unt memperlunak


ancaman dari luar tsb, dan menjadikannya sebagai
peluang. (Pakai kekuatan unt hindari ancaman).
(C) Investmant / divesment
: Situasi kabur. Jiks dipaksakan aksn membutuhkan
biaya yang besar. ( Tanggulangi kelemahan dng
memanfaatkan peluang)
(D) Damage control
: Keadaan paling merugikan bagi perusahaan.
(Perkecil kelemahan dan hindari ancaman)

BAB III
PENGORGANISASIAN
o

Pengorganisasian mrpk bagian dr proses manajemen yang memiliki arti :


Membagi pekerjaan diantara individu dan kelompok serta mengkoordinasikan
aktifitas mereka, agar setiap individu dapat mengetahui dng jelas apa yang menjadi
tugasnya sehingga mereka dapat bekerja dengan baik dalam perush sehingga akan
tercapai tujuan perusahaan.
Pengorganisasian mencakup kegiatan :
Membagi pekerjaan
Mengelompokkan pekerjaan
Mendelegasikan wewenang
Mengembangkan mekanisme koordinasi
Keuntungan pengorganisasian:
Terbina hubungan yg baik antar anggota organisasi maupun antar organisasi
Setiap anggota organisasi dapat mengetahui dengan jelas tugas dan kewajibanan
mereka
Unsur unsur organisasi :
1. Manusia
2. Tempat kedudukan
3. Tujuan organisasi
4. Pekerjaan
5. Struktur ( hubungan )
6. Teknologi
7. Lingkungan
Dalam pengorganisasian, terdapat 4 langkah dasar yang hrs dilakukan :
Membagi beban kerja mjd aktivitas2 yang scr logis dpt dilaksanakan klmpk (
Division of work ). Akn timbul Job specialization
Menggabungkan atau mengelompokkan pekerj yang sejenis dan slng berkaitan
(Departementalization)
Merinci orang yang bertanggungjawab terhadap pekerjaan (Organizational
hierarchy)
Koordinasi antar anggota (Coordination)
Struktur Organisasi :
Organisasi Fungsional : bekerja dan bertanggungjawab berdasarka fungsinya
masing-masing.

Dasar manajemen.
Rina Rachmawati

Dasar Manajemen

Presiden
direktur/
General
manager

Direktur
Pemasaran

Direktur
Produksi

Direktur
keuangan

Direktur
SDM

Keuntungan :
1. Efisiensi penggunaan sumberdaya
2. Garis komunikasi mudah dipahami
3. Pengawasan pimpinan lebih mudah
Kerugian :
1. Anggota organisasi kurang inovatif karena bekerja hanya sesuai dengan
fungsi/ departemennya
2. Pada saat organisasi berkembang, Keputusan dr pimpinan akan berjalan
lambat.
3. Koordinasi anggota antar departemen oleh presiden direktur akan
mengalami hambatan.
Organisasi Divisional : membentuk divisi2 semi otonomi yang beroperasi sendiri.
( dibagi bisa berdasarkan : pasar/ produk, Wilayah, Pelanggan).
Presiden
direktur

Direktur
Produksi

Direktur
Pemasaran

Direktur
Amerika

Direktur
Keuangan

Direktur
Indonesia

Direktur
SDM

Direktur
Afrika

Keuntungan :
1. Proses pembuatan keputusan dan koordinasi unt setiap satuan organisasi
lebih mudah
2. Perumusan tanggungjawab lebih jelas
3. Pandangan manajer dn anggotanya akan lebih luas.
Kerugian :
1. Koordinasi keseluruhan organisasi sulit.
2. Persaingan antar divisi yang kurang baik
3. Pengalokasiaan sumber daya akan sulit dan mahal
4. Jika wewenang divisi bawahan terlalu besar akan merugikan organisasi scr
keseluruhan.
Dasar manajemen.
Rina Rachmawati

Dasar Manajemen

Organisasi Matrik : Berusaha menggabungkan personalia organisasi dr berbagai


spesialisasi pekerjaan untuk menyelesaikan proyek tertentu. ( setiap karyawan
mempunyai 2 atasan dan bekerja dlm 2 rantai perintah )

Pres. Direktur

Dir
Pmsn

Dir
Prod

Dir
Keu

Dir
SDM

Bisni
s1

Bisni
s2

Bisni
s3

Bisni
s4

Keuntungan :
1. Mendayagunakan manajer divisi/ fungsional dengan menugaskan mereka pada
proyek2 kusus sehingga memperluas wawasan mereka
2. Memberikan kesempatan karyawan untuk bekerja pada area yang berbeda
3. Flesibilitas bagi organisasi dalam pembagian tugas karyawan
4. Mendorong kerjasama antar bidang
Kerugian ;
1. Pertanggungjawaban ganda dari karyawan
2. Koordinasi sangat sulit
3. Implementasi membutuhkan waktu dan biaya yang besar
4. Memerlukan banyak ketrampilan interpersonal dan kerjasam yang sangat tinggi.
o
Bentuk organisasi :
Formal
Informal
o
Pengelolan organisasi ;
Dasar manajemen.
Rina Rachmawati

Dasar Manajemen

Sentralisasi : pengelolaan organisasi dimana pembuatan keputusan


diputuskan oleh manajemen puncak]
Keuntungan :
1. Pengendalian lebih efektif
2. Pengambilan keputusan lebih cepat
3. Pola tindakan yang diambil dpt diseragamkan
Kerugian :
1. Beban manajemen puncak besar
2. Terjadi keterlambatan informasi
3. Menghambat munculnya calon manajer baru
4. Kurang dpt menerapkan sistem pertanggungjwban yang jelas
Desentralisasi : pengelolaan organisasi dimana para manajet menengah
mempunyai kewenangan unt membuat keputusan.
Keuntungan :
1. Mengurangi birokrasi yang rumit
2. Mengurangi beban kerja mnj puncak
3. Efektif dlm membangun kemampuan SDM
Kelemahan :
1. Membutuhkan tenaga kerja yang profesional
2. Pola kerja tidak seragam
3. Harus berani menanggung resiko yang terjadi jika salah
mengambil keputusan.

BAB IV
PENGARAHAN

Fungsi manajemen yang ketiga adalah melakukan pengarahan


Tujuan pengarahan dilakukan untuk :
1.
Menyelaraskan antara tujuan perusahaan dengan tujuan individu supaya tidak
terjadi konflik dalam organisasi ataupun perusahaan.
2.
Bentuk tindakan yang mengusahakan agar semua anggota organisasi
melakukan kegiatan yang sudah ditentukan ke arah tercapainya tujuan
organisasi atau perusahaan.
Kegiatan pengarahan mencakup aspek :
1.
Motivasi
2.
Komunikasi
3.
Kepemimpinan

MOTIVASI

Motivasi merupakan proses pemberian motif (Penggerak) kepada karyawan untuk


dapat bekerja sedemikian rupa sehingga tujuan organisasi dapat tercapai secara
efisien dan efektif.

Dasar manajemen.
Rina Rachmawati

Dasar Manajemen

Tugas manajer harus mempengaruhi sikap bawahan agar mereka bersedia


emnjalankan tugas-tugasnya selaras dengan tujuan organisasi.
Faktor-faktor penting yang mempengaruhi motivasi :
1.
Kebutuhan pribadi
2.
Tujuan dan persepsi idividu atau kelompok
3.
Cara untuk mewujudkan kebutuhan, tujuan, dan presepsi tersebut.
Jenis motivasi :
1.
Motivasi positif proses mepengaruhi orang lain dengan memberikan
tambahan tingkat kepuasan tertentu.
Mis : promosi, kenyamanan tmpt kerja dll
2.
Motivasi negatif. proses mempengaruhi orang lain dengan memberikan
ancaman atau mendorong seseorang untk melakukan
sesuatu dengan terpaksa.
Mis : ancaman penurunan pangkat, dipecat dll
Manajer atau pemimpin dapat mengkombinasikan kedua jenis motivasi ini dalam
mengatur karyawannya atau anggota organisasi, atau menggunakan salah satu
tergantung dengan kondisinya.

KOMUNIKASI

Komunikasi adalah proses penyampaian informasi dari pengirim kepada penerima


sehingga informasinya dapat dipahami oelh penerima.
Proses imbal balik dalam memberikan keterangan dan ide.
KOMUNIKASI EFEKTIF : terjadi apabila terdapat aliran informasi 2 arah antara
komunikator dng komunikan & informasi tsb sama2 direspon sesuai dengan
harapan kedua pelaku tsb.
Unsur komunikasi efektif ;

Kecepatan

Kecermatan

keringkasan
Macam-macam komunikasi :
1.
Komunikasi kebawah komunikasi dari pemimpin ke bawahan.
Dalam proses pengarahan : komunikasi kebawah
adalah yang paling penting, karena dengan
komunikasi kebawah dapat digunakan pemimpin
untuk memberikan pengertian tujuan organisasi atau
perusahaan.
2.
Komunikasi ke atas
komunikasi dari bawahan ke atasan
3.
Komunikasi horisontal komunikasi dari para anggota organisasi

KEPEMIMPINAN

Dasar manajemen.
Rina Rachmawati

10

Dasar Manajemen

Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi, memotivasi,


dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan tujuan tertentu.
Ketrampilan yag harus dimiliki seorang manajer :
1.
Berbagi kekuasaan (Empowerment)
kemampuan untuk berbagi pengaruh dan kendali dengan bawahan
2.
Intuisi
Kemapuan unt memantau dan mendiagnosa situasi, mengantisipasi
perubahan, mengambil resiko, dan membangun kepercayaan.
3.
Pemahanan diri (self understanding)
kemampuan unt mengenali kekeuatan dan mengkompensasikan kelemahan
yang ada pada dirinya
4.
Tampakan (Vision)
kemampuan unt membayangkan situasi dimasa depan yang berbeda dan
lebih baik dari yang sekarang, berikut cara/ usaha untuk mencapainya.
Ketrampilan pemimpin :
1.
Ketrampilan manajerial ( Managerial skills)
2.
Ketrampilan teknis (Technical Skills)
Tugas pemimpin :
1.
Pengambil keputusan.
2.
Pembuat kebijakan.
3.
Menggerakkan orang lain untuk menjalani pelaksanaan yang sesuai dengan
kebijakan.
Tingkatan manajemen :
1.
Manajemen tertinggi (Top management)
Tugas : mengembangkan rencana-rencana yang luas dan melakukan
pengambilan keputusan strategis.
Ketrampilan yang dibutukan adalah ketrampilan yang bersifat konsepsual
2.
Manajemen menengah (Middle management)
Tugas : mengembangkan rencana-rencana operasi unt melakukan semua
rencana yang telah disusun manajemen puncak.
Ketrampilan yang dibutuhkan adalah ketrampilan manajerial
3.
Manajemen pelaksana (operating management)
Tugas : melaksanakan semua rencana yang telah dibuat manajer menengah
serta mengawasi pekerjaan sehari2 para pekerjanya.
Ketrampilan yang dimilki adalah ketranpilan teknik
Disebut juga manajer pelaksana atau penyelia tingkat pertama (First Line
supervisor)

BAB V
PENGAWASAN/ PENGENDALIAN
(CONTROLLING)

Fungsi manajemen yang terahkir adalah pengawasan. Kadang juga disebut sebagai
pengendalian, penilaian, koreksi atau penilaian .

Dasar manajemen.
Rina Rachmawati

11

Dasar Manajemen

Pengawasan merupakan aktifitas untuk menemukan, mengoreksi adanya


penyimpangan-penyimpangan dari hasil yang telah dicapai, dibandingkan dengan
rencana kerja yang telah ditetapkan sebelumnya.
Tujuan dari pengendalian atau pengawasan adalah memastikan apakah tujuan yang
telah ditetapkan telah tercapai.
Faktor-faktor adanya pengendalian atau pengawasan :
1. Perubahan lingkungan organisasi atau perusahaan exc : muncul pesainh,
peraturan baru dari pemerintah dll
2. Peningkatana komplesitas organisasi atau perusahaan
3. Adanya kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh karyawan
4. Kebutuhan manajer untuk memeriksa pelaksanaan tugas yang telah didelegasikan
ke bawahannya (fungsi berbagi kekuasaan).
Langkah-langkah dalam pengawasan atau pengendalian :
1.
Menetapkan standart pelaksanaan dan metode bisa berupa standart
waktu, phisik/kualitas atau standart keuangan.
2.
Mengukur prestasi kerja dapat dilakukan melalui observasi, pengujian,
atau laporan tertulis.
3.
Membandingkan standart dengan hasil atau pelaksanaan kegiatan usaha
ini merupakan deteksi dini adanya penyimpangan dalam pelaksanaan
rencana
4.
Mengambil tindakan koreksi
Jenis-jenis pengendalian atau pengawasan :
1. Feed forward control/ streering control pengendalian atau pengawasan yang
dilakukan sebelum suatu kegiatan dilaksanakan.
Fungsinya untuk mengantisipasi kesalaha-kesalahan yang mungkin akan
muncul
2. Concurrent control / screening control pengendalian atau pengawasan yang
dilakukan bersamaam dengan pelaksanaan kegiatan.
Fungsinya adalah untuk memastikan bahwa prosedur atau persyaratan tertentu
telah terpenuhi
3. Feedback control/ past action control pengendalian atau pengawasan yang
dilakukan pada saat setelah suatu kegiatan selesai dilaksanakan.
Fungsinya adalah sebagai koreksi dari tindakan yang telah dilakukan, bersifat
historis
Pengendalian yang efektif adalah :
1. Pengendalian membutuhkan standart atau pedoman pengukuran yang akurat, jelas
dan dapat dipertanggungjawabkan
2. Pengendalian dilakukan sesegera mungkin dan tepat waktu supaya
penyimpangan tidak bertambah meleset dari rencana awal
3. Pengendalian bersifat objektif
4. Pengendalian difokuskan pada hal yang utama dan pokok.
5. Pengendalian harus bersifat ekonomis antara biaya yang dikeluarkan diimbangi
dengan manfaat yang sama besar atau lebih besar
6. Pengendalian bersifat flesibel dapat untuk situasi yang berbeda dab situasi
yang tepat
7. Pengendalian harus dipahami oleh karyawan

Dasar manajemen.
Rina Rachmawati

12

Dasar Manajemen
8. Pengendalian

harus disesuaikan dengan pekerjaan yang ada


4 fungsi manajemen mempunyai tingkatan tersendiri. Manajer puncak atau top
manajer biasanya banyak bekerja di fungsi perencanaan dan pengorganisasian.
Sedangkan fungsi pengawasan dilakukan oleh semua manajer dengan proporsi yang
berbeda-beda sesuai dengan kebutuhannya.
Alat-alat pengendalian :
1. Budget
berupa laporan yang berhubungan dengan nilai uang
2. Non Budget
berupa :
a. Personal observation dilakukan langsung oleh manajer terhadap
kinerja bawahan
b. Report ( laporan )
c. Financial statement
d. Statistic
e. Internal auditor

Dasar manajemen.
Rina Rachmawati

13

Anda mungkin juga menyukai