Hesti Agustin
NIM: 044742812
D-IV Kearsipan UPBJJ-BANDUNG
Pengantar diskusi
Sistem Informasi Manajemen adalah jaringan prosedur pengolahan data yang dikembangkan
dalam suatu organisasi, baik sistem yang terdiri atas mesin maupun manusia dan disatukan
bila dipandang perlu.
Jawab:
Sistem informasi adalah proses pengumpulan, pengolahan penyimpanan, dan pendistribusian
informasi dengan memanfaatkan teknologi informasi. Sistem informasi manajemen adalah
jaringan prosedur pengolahan data yang dikembangkan dalam suatu organisasi, baik sistem
terdiri atas mesin maupun manusia.
Lapisan kedua meliputi sistem informasi untuk menunjang operasi manajemen sehari-
hari di tingkat bawah. Dalam lapisan ini disebut dengan kegiatan pengendalian
operasi (operational control). Operational control adalah sistem untuk meyakinkan
bahwa tiap-tiap tugas tertentu telah dilaksanakan secara efektif dan efisien. Kegiatan-
kegiatan manajemen pada tingkat bawah juga lebih menjurus ke hal-hal sifatnya
terperinci dan operasional.
Lapisan ketiga meliputi sistem informasi untuk mendukung perencanaan taktis dan
pengambilan keputusan bagi pengawasan. Dalam lapisan ketiga ini disebut dengan
pengendalian manajemen (management control). Management control adalah sistem
untuk meyakinkan bahwa organisasi telah menjalankan strategi yang sudah ditetapkan
dengan efektif dan efisien. Pengendalian manajemen dikatakan tingkatan taktik
(tactical level) yaitu bagaimana manajemen tingkat menengah menjalankan taktik
supaya perencanaan strategi dapat dilakukan dengan berhasil. Taktik yang dijalankan
biasanya bersifat jangka pendek, kurang, atau sama dengan satu tahun.
Lapisan puncak (tingkat atas) meliput sistem informasi guna menunjang perencanaan
dan pengambilan kebijakan oleh tahap manajemen tingkat atas. Dalam lapisan puncak
atau tingkat atas manajemen ini disebut dengan kegiatan perencanaan strategis
(strategic planning) yang didefinisikan sebagai proses penentuan tujuan-tujuan (goals)
dari organisasi dan strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
Lingkungan luar organisasi selalu berubah secara konstan dan perubahan ini
mungkin dapat mengakibatkan perubahan terhadap strategi-strategi. Pengaruh dari
lingkungan luar dapat berupa kesempatan-kesempatan pasar, teknologi, tekanan-
tekanan politik, sosial, persaingan, inflasi, dan sebagainya. Lingkungan luar dapat
memengaruhi jalannya organisasi. Oleh karena itu, manajemen tingkat atas harus
pandai mengevaluasinya. Manajemen tingkat atas harus dapat bereaksi terhadap
kesempatan-kesempatan yang diberikan oleh lingkungan luar, misalnya produk
baru, pasar baru, dan pengembangan pasar. Selain itu, manajemen tingkat atas
harus tanggap terhadap tekanan-tekanan dari lingkungan luar yang dapat
merugikan organisasi dan sedapat mungkin mengubah tekanan menjadi
kesempatan.
b. Penetapan tujuan
Tujuan adalah sesuatu yang ingin dicapai oleh organisasi berdasarkan visi yang
dimiliki oleh manajemen. Tujuan ditetapkan oleh manajemen tingkat atas dalam
proses perencaaan strategis yang bersifat jangka panjang (long ranger). Misalnya,
tujuan perusahaan adalah, dalam waktu 5 tahun, menjadi penjual yang terbesar
dalam industry dengan menguasai 60% pasar.
c. Penentuan strategi
Manajemen tingkat atas menentukan tindakan-tindakan yang harus dilakukan oleh
organisasi dengan maksud mencapai tujuan-tujuannya. Inilah yang disebut dengan
strategi. Dengan strategi, semua kemampuan yang berupa sumber-sumber daya
dikerahkan supaya tujuan organisasi dapat diraih. Sumber-sumber daya organisasi
dapat berupa sumber daya yang terlihat, seperti material, modal, personel, serta
beberapa sumber daya yang berupa kesempatan lingkungan luar organisasi.
Contoh strategi adalah strategi low cost leadership, inovasi, dan fokus.
Manajemen dapat memilih satu atau lebih strategi yang sesuai dengan lingkungan
persaingannya.
Oleh karena itu, apabila strategi ini berhasil dilakukan, tujuan organisasi akan
lebih mudah tercapai.
2. Mempermudah Koordinasi
Sistem informasi manajemen memberikan kemudahan dalam layanan informasi yang
dapat dijadikan pedoman perencanaan, pengarahan, dan pengawasan tim manajemen.
Kemudian, sistem informasi manajemen juga memiliki peranan penting, yakni
membantu penyelesaian pembagian tugas dengan mudah dan tepat. Dalam hal ini,
koordinasi antar tim atau divisi menjadi lebih cepat dan lebih efektif serta efisien.
Sekian pemahaman saya pada diskusi kali ini. Mohon koreksi Bapak Tutor dan rekan-rekan
semua apabila terdapat kesalahan dalam pemahaman saya. Terimakasih.