Anda di halaman 1dari 3

NAMA : RISTA GORA NUR AKBAR

NIM : 042964393

PRODI : MANAJEMEN

UPBJJ : 44/ SURAKARTA

TUGAS 1 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

1. Kriteria kualitas informasi terdiri sebagai berikut :


 Relevan (relevance)
Informasi yang harus bisa memengaruhi kebijakan yang diambil perusahaan
dengan memprediksi hasil dari peristiwa masa lalu, sekarang, dan masa depan.
Contoh : sebuah perusahaan mengalami penjualan yang besar pada bulan ini dan
menyajikan laporan ini kepada seorang manajer. Laporan yang relevan akan
membantu seorang manajer dalam mengambil keputusan untuk memperbesar
produksi dan penjualan di bulan berikutnya.
 Tepat waktu (timeliness)
Informasi yang disajikan harus tepat waktu agar pengambilan keputusan
perusahaan juga bisa dilaksanakan pada waktu yang sudah direncanakan.
Contoh : sebuah perusahaan membutuhkan informasi tentang laporan arus kas
keuangan pada minggu depan. Lalu laporan tersebut akhirnya diserahkan tepat
waktu sehingga perusahaan dapat melihat jumlah dana yang masih menganggur
di perusahaan dan akan di masukkan ke investasi saham.
 Tepat nilainya atau akurat (accurate)
Informasi haruslah jelas dan akurat sehingga dapat dipahami oleh pengguna
informasi.
Contoh : sebuah perusahaan sedang membutuhkan sebuah laporan tentang hasil
penjualan di bulan ini. Dengan informasi yang jelas,mudah dimengerti dan akurat
dari laporan hasil penjualan yang telah diserahkan maka akan membantu
perusahaan dalam mengambil keputusan untuk ke depannya.
2. Sistem-sistem bagian dari Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang menerapkan sistem
guna mendukung pengambilan keputusan sebagai berikut :
 Sistem Informasi Pemasaran (SIPEM) merupakan sistem informasi yang
mendukung perencanaan, kontrol dan pemrosesan transaksi yang dibutuhkan
untuk penyelesaian aktivitas pemasaran.
Contoh : iklan suatu produk yang di tayangkan di televisi
 Sistem Informasi Akuntansi (SIAKU) merupakan sistem informasi yang merekam
dan melaporkan transaksi bisnis, aliran dana dalam organisasi dan meghasilkan
laporan keuangan.
Contoh : seorang mempunyai usaha sebuah rumah makan. Orang tersebut
membeli bahan baku untuk usaha,membayar gaji karyawan dan menjual makanan
ke pelanggan.
 Sistem Informasi Keuangan (SIKEU) merupakan sistem informasi yang mendukung
manajer keuangan dalam memanage keuangan bisnis serta mengalokasikan dan
kontrol terhadap sumber daya keuangan.
Contoh: Laporan informasi keuangan di sebuah perusahaan.Dari laporan ini akan
menunjukkan bagaimana keadaan keuangan di perusahaan tersebut,apakah
sedang baik atau buruk.
 Sistem Informasi Produksi (SIPRO) merupakan sistem informasi yang mendukung
perencanaan, kontrol dan penyelesaian proses produksi.
Contoh : Pedagang di pasar tradisional yang rata-rata merupakan seoarang petani
dan peternak mengirimkan hasil produksinya berupa hewan ternak, sayur-
sayuran, buah-buahan dan menjualnya ke masyarakat di pasar untuk diolah
menjadi sumber pangan.
 Sistem Informasi Sumber daya manusia (SISDM) merupakan sistem informasi yang
mendukung aktivitas manajemen SDM seperti perekrutan, seleksi dan
penerimaan dan penempatan dan penilaian performa, pengembangan dan
pelatihan.
Contoh : Di perusahaan saya di setiap beberapa bulan sekali para karyawan selalu
di beri pelatihan kembali dengan VSOP (Video Standar Operasional Prosedur) yang
bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan performa karyawan di
produksi.

3. Tiga macam tipe informasi yang masing-masing mempunyai arti berbeda untuk
tingkatan manajemen yang berbeda,yaitu :
 Informasi pengumpulan data (Score keeping information)
Merupakan informasi yang berupa akumulasi atau pengumpulan data untuk
menjawab pertanyaan: “Am I doing well or badly?” (Apakah saya sudah
mengerjakan dengan baik atau belum?). informasi ini berguna bagi manajer
bawah untuk mengevaluasi kinerja personel-personelnya.
 Informasi pengarahan perhatian (Attention directing information)
Merupakan informasi untuk membantu manajemen memusatkan perhatian pada
masalah-masalah yang menyimpang, ketidakberesan, ketidakefisienan dan
kesempatan-kesempatan yang dapat dilakukan. Informasi ini untuk menjawab
pertanyaan: “What problem should I look into?” (Permasalahan apakah yang
seharusnya saya amati?). informasi ini berguna bagi manajer menengah untuk
melihat penyimpangan-penyimpangan yang terjadi.
 Informasi pemecahan masalah (Problem solving information)
Merupakan informasi untuk membantu manajer atas mengambil keputusan
memecahkan permasalahn yang dihadapinya. Informasi ini untuk menjawab
pertanyaan: “Of the several ways of doing the job, which is the best?” (Manakah
yang terbaik dari beberapa cara melakukan pekerjaan?). problem solving biasanya
dihubungkan dengan keputusan-keputusan yang tidak berulang-ulang serta
situasi yang membutuhkan analisis yang dilakukan oleh manajemen tingkat atas.

Anda mungkin juga menyukai