Anda di halaman 1dari 45

Akuntansi

Manajemen
Universitas Islam Kadiri
Drs. H. Ruslan Shomad, MM.
Drs. Ec. Sudarno, MM Kediri – Jawa Timur
Indonesia
LITERATUR
Akuntansi Manajemen, Sebuah Pengantar. by
Drs. Ec Sudarno, MM., Drs. Ec. , H. Ruslan Shomad, MM
dan Erwin Syahputra, SE., MM.

Akuntansi Manajemen ( Akuntasi Manajerial ). by


Prof. DR. Abdul Halim, MBA., Drs.Bambang Supono, M.Sc.,
Muhammad Syam Kusufi, S.E.

Akuntasi Manajemen by Kamaruddin Ahmad.

Managerial Accounting ( Akuntasi Manajerial ) by Don R. Hansen dan


Maryanne M. Mowen.
Pengantar
(2)

Drs. H. Ruslan Shomad, MM. Universitas Islam Kadiri


Drs. Ec. Sudarno, MM Kediri – Indonesia
PENGANTAR
(Ruang Lingkup)
PENGANTAR
Dalam dunia usaha zaman now ini kompetisi sudah
begitu hebatnya, sepak terjang dalam kompetisi ini
bukan hanya di pemasaran, tetapi juga di operasional,
sumber daya manusia, akuntansi, bahkan teknologi
dan informasi, sampai-sampai bisa diibaratkan bahwa
dunia sudah bisa digenggap dalam satu tangan
jika kita menguasai teknologi dan informasi.
Informasi yang dihasilkan juga begitu banyak, cepat
dan dalam sekejam saja sudah bisa dari mana-mana
dan ke mana-mana, terutama melalui media sosial.
Informasi
Secara konseptual, data (jamak dari datum)
tidak sama dengan informasi, biarpun kedua
istilah tersebut sering dianggap sama.
Data adalah sekumpulan fakta tercatat yang
masih mentah atau belum diproses, sedangkan
informasi adalah data yang sudah diproses dan
dikelolah dengan sedemikian rupa atau cara
tertentu sehingga dapat memberikan arti yang
mudah dipahami dan bermanfaat bagi
pemakainya atau pengambil keputusan.
Informasi
Contoh : Data Penjualan yang berasal dari Bagian
Penjualan mencatat faktur penjualan secara teratur
dan berurutan.
Setelah data Penjualan ini diproses atau diolah
dengan cara tertentu menghasilkan diantaranya :
omzet penjualan masing-masing salesman, omzet
penjualan per wilayah penjualan, omzet penjualan per
lini produk, ini merupakan informasi.
Jadi informasi penjualan ini sekarang bermanfaat bagi
pemakainya atau pengambil keputusan. Katakanlah,
manajer memutuskan untuk wilayah tertentu target
omzetnya dinaikkan sebesar 15%.
Informasi
Tidak semua data atau fakta bisa dibuat
menjadi sebuah informasi bagi para
pemakainya.

Apabila sebuah data yang diolah tersebut tidak


mempunyai manfaat bagi pemakainya, maka
hal tersebut tidak bisa disebut dengan informasi.
Informasi
Untuk ini, manajemen perusahaan harus bisa
beradaptasi dengan zamannya dan juga harus
visioner, sehingga dalam menyediakan
informasi akuntansi harus cepat, akurat dan
bermanfaat dalam pengambilan keputusan
didalam manajemen pada suatu organisasi,
dengan demikian perusahaan tetap bisa bersaing
bahkan bisa berkembang dan berkelanjutan
(sustainable).
Karakteristik Informasi
Kualitas informasi sangatlah menentukan
kualitas keputusan yang diambil oleh pemakainya
(manjemen) atau dengan kata lain semakin tinggi
kualitas informasi yang digunakan dalam
pengambilan keputusan maka semakin tinggi
pula tingkat akurasi keputusannya.
Karakteristik Informasi
Supaya manajemen senantiasa terjaga
kualitasnya maka informasi akuntansi
manajemen haruslah memiliki beberapa
karakteristik, diantaranya :
1. Relevance (keberpautan),
2. Accuracy (ketepatan),
3. Timeliness (ketepatwaktuan),
4. Understanability (keterpahamian),
5. Cost-effectiveness (keefektivitas-biaya).
Karakteristik Informasi
1. Relevance (keberpautan)
Informasi haruslah memiliki sifat relevansi dengan
keputusan yang diambil oleh manajemen. Dua atau
lebih keputusan yang berbeda membutuhkan
informasi yang berbeda pula. Karena itu informasi
yang disampaikan harus selaras dengan keputusan
yang sedang dipertimbangkan. Informasi dianggap
relevan oleh akuntansi manajemen apabila :
*Berkaitan dengan hal-hal yang akan terjadi, dan
*Berbeda di antara berbagai alternatif.
Karakteristik Informasi
2. Accuracy (ketepatan).
Pada umumnya keputusan menyangkut masa yang akan
datang, bukan masa yang lalu.
Karena itu, informasi yang dibutuhkan haruslah informasi
mengenai hal-hal yang akan datang searah dengan
keputusan tersebut.
Biarpun masa yang akan datang penuh dengan ketidak
pastian (uncertainty), tentu informasi mengenai apa yang
akan terjadi juga merupakan prediksi atau taksiran.
Meskipun demikian, informasi harus mempunyai sifat
ketepatan (keakuratan) supaya informasi tersebut
bernilai guna.
Karakteristik Informasi
3. Timeliness (ketepatwaktuan).
Ketepatwaktuan yang dimiliki oleh informasi ini
penting, dalam artian informasi harus sudah
disajikan sebelum informasi ini diperlukan dalam
pengambilan keputusan. Jika tidak, informasi
tersebut tidak ada gunanya lagi.
Pentingnya ketepatanwaktuan ini karena perusahaan
bekerja dalam kondisi yang selalu berubah dari waktu ke
waktu. Ketepatwaktuan ini menjadi karakteristik yang
semakin dapat dicapai setelah perusahaan-perusahaan
sudah menggunakan teknologi komputer.
Karakteristik Informasi
4. Understanability (keterpahamian),
Biarpun manajemen pada umumnya sudah ahli di
bidang bisnis, namun tidak tertutup kemungkinan
mereka belum tahu persis istilah-istilah akuntansi.
Karena ini, akuntansi manajemen harus dan
bisa menyajikan informasi-informasi
termasuk makna istilah-istilah yang dipakai
bersifat mudah dan dapat dipahami oleh
manajemen.
Karakteristik Informasi
5. Cost-effectiveness (keefektivitas-biaya).
Manfaat informasi akuntansi manajemen
harus melebihi biaya yang dikorbankan untuk
memperolehnya. Informasi tidak ada gunanya
apabila biaya yang dikorbankan untuk
memperoleh informasi tersebut melebihi
manfaatnya.
Karena itu, manajemen harus dirancang
sedemikian rupa agar pengobanan biaya untuk
memperoleh informasi yang relevan tidak
melebihi manfaatnya.
Akuntansi
Secara umum akuntansi dapat didefinisikan
sebagai suatu proses identifikasi,
pengukuran, dan pengomunikasian informasi
ekonomi yang menghasilkan informasi yang
berguna bagi pembuat kebijakkan dan
keputusan oleh pemakainya.
Dari pengertian ini kemudian berkembang
berbagai ilmu diantaranya akuntansi keuangan,
akuntansi manajemen, akuntansi biaya,
pemeriksa akuntan, akuntansi pemerintahan,
dan sistem informasi akuntansi yang saling terkait
dalam implementasinya (L.M Samryn 2012:4).
Akuntansi
Seiring dengan itu, maka informasi akuntansi harus
memainkan peranannya di dalam organisasi atau
perusahaan.
Dipandang dari dasar penyajian informasi akuntansi yang
lebih menitik beratkan kepada siapa, maka akuntansi
dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu :
 Akuntansi Manajemen, adalah akuntansi yang

menyajikan informasi keuangan dan non keuangan


untuk pihak internal perusahaan dalam rangka untuk
mencapai tujuan perusahaan.
 Akuntansi Keuangan, adalah akuntansi yang

menyajikan informasi keuangan untuk pihak internal


dan ekstenal perusahaan dalam rangka untuk
mencapai tujuan perusahaan.
Akuntansi Keuangan
Dalam penyajian informasi akuntansi keuangan
disusun berdasarkan prinsip-prinsip dasar akuntansi
yang berlaku umum dan di indonesia dikenal dengan
nama Prinsip Dasar Akuntansi.
Penyusunannya didasarkan pada prinsip-prinsip
Dasar Persamaan Akuntasi, yaitu seperti pada
gambar di bawah ini :

Aktiva = Hutang + Modal


Akuntansi Manajemen
Sedangkan pada akuntansi manajemen dalam
penyajian informasi disusun berdasarkan tipe-tipe
informasi, yaitu Informasi Akuntansi Penuh (Full
Accounting Information), Informasi Akuntansi
Diferensial (Diffrential Accounting Information) dan
Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban
(Responsibility Accounting Information).
Pada ketiga tipe informasi akuntansi manajemen ini
mencakup informasi mengenai pendapatan, biaya dan
aset, yang meliputi informasi masa lalu dan masa
yang akan datang.
Tipe Tipe Informasi
Akuntansi Manajemen
1. Informasi Akuntansi Penuh (Full Accounting
Information)
2. Informasi Akuntansi Diferensial (Differential
Accounting Information)
3. Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban
(Responsibility Accounting Information)
Tipe Tipe Informasi
Akuntansi Manajemen
1. Informasi Akuntansi Penuh (Full Accounting
Information)
Penyajian Informasi Akuntansi Penuh (Full Accounting
Information) diantaranya mengenai Pendapatan Total (Total
Revenue), Biaya Total (Total Cost), Aset Total (Total Assets),
baik mencakup informasi masa lalu maupun informasi masa
yang akan datang. Informasi akuntansi penuh yang berisi
informasi masa yang lalu bermanfaat untuk pelaporan
informasi keuangan kepada manajemen, analisis
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba (profit),
analisis sejauh mana efisiensi dalam pengguanaan Aset oleh
perusahaan, mengetahui biaya yang telah dikeluarkan
untuk suatu kegiatan, dan penentuan harga jual.
Tipe Tipe Informasi
Akuntansi Manajemen
1. Informasi Akuntansi Penuh (Full Accounting
Information)
Disamping manfaat tersebut, penyajian Informasi
akuntansi penuh (full accounting information)
bermanfaat juga untuk menganalisis prestasi
manajemen puncak di dalam perusahaan. Sedangkan
penyajian Informasi akuntansi penuh (full accounting
information) pada masa yang akan datang bermanfaat
untuk penyusunan program, penentuan harga jual
normal, penetuan harga transfer, dan penentuan harga
jual yang diatur dengan peraturan pemerintah.
Tipe Tipe Informasi
Akuntansi Manajemen
2. Informasi Akuntansi Diferensial
(Differential Accounting Information)
Penyajian Informasi Akuntansi Diferensial
(Differential Accounting Information) merupakan
taksiran perbedaan aktiva, pendapatan dan biaya
dalam alternatif tindakan tertentu dibandingkan
dengan alternatif tindakan yang lain.
Tipe Tipe Informasi
Akuntansi Manajemen
2. Informasi Akuntansi Diferensial
(Differential Accounting Information)
Informasi akuntansi diferensial mempunyai dua
unsur pokok yaitu merupakan informasi masa
yang akan datang dan berbeda di antara alternatif
yang dihadapi oleh pengambil keputusan.
Informasi ini diperlukan oleh manajemen untuk
pengambilan keputusan mengenai pemilihan
alternatif tindakan yang terbaik di antara alternatif
yang tersedia.
Tipe Tipe Informasi
Akuntansi Manajemen
2. Informasi Akuntansi Diferensial
(Differential Accounting Information)
Contoh Kasus :
Perusahaan Super Diferen memiliki satu ruko yang siap
dipakai sendiri atau disewakan kepada pihak luar.
Apabila disewakan dalam satu tahun akan dapat menerima
pendapatan bersih sebesar Rp. 500.000,-, dan apabila ruko
ini dipakai sendiri untuk usaha dapat menghasilan laba
bersih sebesar Rp. 700.000,- dalam satu tahun juga. Untuk
ini Perusahaan dihadapkan pada pemilihan alternatif
tindakan apa disewakan atau dipakai sendiri.
Tipe Tipe Informasi
Akuntansi Manajemen
2. Informasi Akuntansi Diferensial
(Differential Accounting Information)
Contoh Kasus :
Berdasarkan contoh kasus ini maka pendapatan sewa dan
laba bersih usaha merupakan informasi pendapatan
differensial. Dari urian di atas, dapat disimpulkan bahwa
informasi akuntansi differensial berkaitan dengan masa
yang akan datang. Pemilihan suatu tindakan berhubungan
dengan pengambilan keputusan yang menyangkut masa
yang akan datang. Jadi tipe informasi ini tidak terdapat
informasi masa lalu, karena penggunaan tipe informasi ini
adalah untuk pemilihan alternatif tindakan.
Tipe Tipe Informasi
Akuntansi Manajemen
3. Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban
(Responsibility Accounting Information)
Penyajian Informasi akuntansi pertanggungjawaban
(responsibility accounting information) merupakan
informasi aktiva, pendapatan dan biaya yang
dihubungkan dengan manajer yang bertanggungjawab
atas pusat pertanggungjawaban tertentu atau masing-
masing unit yang dipimpin oleh manajer yang
bersangkutan.
Tipe Tipe Informasi
Akuntansi Manajemen
3. Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban
(Responsibility Accounting Information)
Informasi ini dapat dijadikan dasar untuk menganalisis
kinerja manajer dan sekaligus untuk memotivasi para
manajer dalam melaksanakan rencana mereka yang
dituangkan dalam anggaran mereka masing-masing.
Informasi akuntansi pertanggungjawaban menekankan
hubungan antara informasi keuangan dengan manajer yang
bertanggungjawab terhadap perencanaan dan
pelaksanaannya sehingga informasi ini merupakan informasi
yang sangat penting dalam proses pengendalian manajemen.
Kesamaan Akuntasi Manajemen dan
Akuntasi Keuangan
Akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan terdapat
beberapa kesamaan, diantaranya :
 Akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan

keduanya dibangun dari satu sistem prinsip dasar


akuntansi.
 Akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan

keduanya merupakan tipe informasi akuntansi.


 Akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan

keduanya menggunakan data yang berasal dari


informasi operasional dalam membangun informasi
akuntansi.
Perbedaan Akuntasi Manajemen dengan
Akuntansi Keuangan
Selain terdapat beberapa persamaan antara akuntansi
manajemen dan akuntansi keuangan, juga terdapat beberapa
perbedaan, diantaranya yaitu :
1. Pemakai Informasi.
2. Dasar Penyajian Informasi.
3. Fokus Informasi.
4. Orientasi Informasi.
5. Tipe Informasi.
6. Ketepatan Informasi.
7. Bidang Ilmu
8. Rentang Waktu
Perbedaan Akuntasi Manajemen dengan
Akuntansi Keuangan
1. Pemakai Informasi.
Akuntansi manajemen dalam menyajikan
informasi terutama untuk pihak internal
perusahaan (menajemen), sedangkan akuntansi
keuangan menyajikan informasi terutana kepada
pihak eksternal perusahaan (investor, kreditur,
pemerintah, serikat pekerja, dan lainnya).
Perbedaan Akuntasi Manajemen
dengan Akuntansi Keuangan
2. Dasar Penyajian Informasi.
Akuntansi manajemen dalam menyajikan informasi
tidak terikat sama dengan prinsip dasar akuntansi
yang diterima secara umum, tetapi lebih menekankan
pada kemanfaatan informasi tersebut, sedangkan
akuntansi keuangan dalam penyajian informasi
berdasarkan prinsip prinsip dasar akuntansi yang
diterima secara umum yang telah diatur oleh dewan
standar akuntansi keuangan sehingga pemilihan input
dan proses dalam akuntansi keuangan harus
didefinisikan dengan baik (well-defined) dan terbatas
(restricted).
Perbedaan Akuntasi Manajemen dengan
Akuntansi Keuangan
3. Fokus Informasi.
Akuntansi manajemen dalam menyajikan
informasi lebih terfokus ke bagian-bagian atau
unit-unit usaha didalam perusahaan, sedangkan
akuntansi keuangan lebih menggambarkan
tentang posisi dan kemampuan keuangan
perusahaan secara keseluruhan sebagai satu
kesatuan unit usaha.
Perbedaan Akuntasi Manajemen dengan
Akuntansi Keuangan
4. Orientasi Informasi.
Akuntansi manajemen dalam menyajikan
informasi yang mencakup data masa lalu dan data
masa yang akan datang, sedangkan akuntansi
keuangan hanya mencakup data masa lalu saja.
Perbedaan Akuntasi Manajemen dengan
Akuntansi Keuangan
5. Tipe Informasi.
Akuntansi manajemen dalam menyajikan
informasi yang mencakup informasi moneter dan
nonmoneter, sedangkan akuntansi keuangan
menyajikan informasi terutama merupakan
informasi yang dinyatakan dalam satuan uang
(moneter).
Perbedaan Akuntasi Manajemen dengan
Akuntansi Keuangan
6. Ketepatan Informasi.
Akuntansi manajemen dalam penyajian
informasi bisa kalah keakuratanya dibandingkan
dengan penyajian informasi akuntansi keuangan,
karena periode penyusunan informasi akuntansi
keuangan umumnya sudah terrencana, sedangkan
akuntansi manajemen lebih menekankan dalam
ketepatan waktu, agar informasi tidak terlambat.
Bahkan bisa terjadi menggunakan data prediksi
secara ilmiah.
Perbedaan Akuntasi Manajemen dengan
Akuntansi Keuangan
7. Bidang Ilmu
Akuntansi manajemen dalam menyajikan
informasi selain menggunakan prinsip-prinsip
dasar akuntansi juga menggunakan displin ilmu
lain, diantaranya : mikro dan makro ekonomi,
matamatika, statistik, manajemen, dan lainnya.
Sedangkan akuntasi keuangan menggunakan
ilmu akuntasi yang cendrung bersifat normatif.
Perbedaan Akuntasi Manajemen dengan
Akuntansi Keuangan
8. Rentang Waktu
Akuntansi manajemen dalam menyajikan
informasi rentang waktu bisa bervariasi dari waktu
yang sangat pendek, jangka menengah sampai
jangka panjang, sedangkan akuntansi keuangan
rentang waktu informasi disajikan pada umumnya
mengikuti tahun takwim selama 12 bulan, dan bagi
perusahaan yang sudah Go Public rentang waktu
enam dan dua belas bulan.
Perbedaan Antara Akuntansi Manajemen
Dengan Akuntasi Keuangan.
Akuntansi
Faktor
No.
Faktor Manajemen Keuangan
1 Pemakai Pihak Internal Perusahaan Pihak Eksternasl
Informasi Perusahaan (Investor,
Kreditur, dan lainnya)
2 Dasar Tidak Terikat Dengan Dengan Prinsip-Prinsip
Penyaijian Prinsip-Prinsip Dasar Dasar Akuntansi yang
Informassi Akuntansi, lebih penting diterima umum.
manfaat informasi.
3 Fokus Bagian-bagian di dalam Perusahaan secara
Informasi perusahaan. keseluruhan.
4 Orientasi Data masa lalu dan masa Data masa lalu.
Informasi yang akan datang.
Perbedaan Antara Akuntansi Manajemen
Dengan Akuntasi Keuangan.
Akuntansi
Faktor
No.
Faktor Manajemen Keuangan
5 Tipe Informasi moneter dan Informasi moneter
Informasi nonmoneter.
6 Ketepatan Lebih ditekankan pada Data yang disajikan lebih
Informasi ketepatan waktu dari pada tepat.
ketepatan data.
7 Bidang Selain menggunalan ilmu Menggunakan ilmu akuntansi,
Ilmu akuntansi juga lebih banyak cendrung bersifat normatif
menggunakan ilmu dan sedikit menggunakan ilmu
pengetahuan yang lain. yang lain.
8 Rentang Rentang waktu fleksibel, bisa Rentang waktu kurang
Waktu bervariasi dari jam sampai fleksibel, umumya semesteran
jangka panjang. atau tahun takwim.
Perbedaan Antara Akuntansi Manajemen
Dengan Akuntasi Keuangan
Catatan :
Pada halaman 8-9, Tabel: 1. Perbedaan Antara Akuntansi
Manajemen Dengan Akuntasi Keuangan, terdapat kesalahan
letak pada point 3 – 8 yang berwarna merah.
Yang seharusnya terletak di Akuntansi Manajemen
tapi terletak di Akuntansi Keuangan dan sebalikmnya.

( Di Buku “Akuntansi Manajemen, Sebuah Pengantar “ by


Drs, Ec. Sudarno, MM. , Drs. Ec. H. Ruslan Shomad, MM dan
Erwin Syahputra, SE.,MM)
Akuntansi Biaya
( Cost Accounting )
Disamping akuntansi dapat dikelompokkan
menjadi 2, yaitu : akuntansi manajemen,
akuntasi keuangan, para akuntan
mengidentifikasi pula kegiatan-kegiatan
akuntansi biaya (cost accounting).
Akuntansi biaya berbeda dari akuntansi
manajemen dan akuntansi keuangan, akuntansi
biaya tidak menunjukkan pada proses
pelaporan. Akuntansi biaya merupakan proses
penentuan biaya produk atau kegiatan.
Akuntansi Biaya
( Cost Accounting )
Data biaya dapat digunakan baik untuk laporan
internal maupun untuk laporan eksternal.
Laporan internal menyajikan informasi biaya
secara terinci tentang proses produksi barang-
barang tertentu, misalkan meja, kursi pada
perusahaan furnitur, semen pada pabrik semen.
Untuk laporan eksternal data biaya
Thank You

Universitas Islam Kadiri


Drs. H. Ruslan Shomad, MM.
Kediri – Jatim
Drs. Ec. Sudarno, MM
Indonesia

Anda mungkin juga menyukai