Anda di halaman 1dari 25

PENGANTAR BISNIS

RINGKASAN CHAPTER 15
USING MANAGEMENT AND ACCOUNTING INFORMATION

Oleh :

Kelompok 15

1. Novita Trio Khasanah (042011133067)


2. Erik Kurniawan (042011133068)
3. Dian Puspitasari (042011133069)
4. Galih Setyo Priatbodo (042011133070)
5. Diemas Ghaly Hazza Maulana (042011133216)

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2020/ 2021
15-1 Bagaimana Informasi dapat mengurangi risiko saat membuat keputusan ?
Informasi membantu manajer mengurangi resiko saat membuat keputusan.

15-1a Informasi dan Bisnis

Informasi yang relevan menghasilkan keputusan yang baik. pengetahuan


yang lebih baik akan mengarah pada keputusan yang lebih baik sangat penting
karena dapat memberikan keunggulan kompetitif atas pesaing dan meningkatkan
keuntungan perusahaan. jika informasi dipahami dengan benar, maka akan
menghasilkan pengetahuan dan memberdayakan manajer dan karyawan untuk
membuat keputusan yang lebih baik.

Secara teoritis, dengan informasi yang akurat dan lengkap tidak ada resiko
apapun. untuk membuat keputusan penting, eksekutif mengandalkan informasi.
Informasi diperoleh dari pelanggan, karyawan produksi, karyawan pemasaran, dan
eksekutif kunci.

15-1b Aturan Informasi

Aturan informasi muncul ketika peneliti mengonfirmasi hasil yang sama


tiap kali penelitian mempelajari keadaan yang sama atau serupa. Manajer dan
karyawan terus mencari aturan baru dan berusaha mendiskreditkan aturan lama
yang sudah tidak berlaku lagi. Proses yang berkelanjutan ini diperlukan karena
kondisi bisnis jarang tetap sama untuk waktu yang lama.

15-1c Perbedaan Antara Data dan Informasi

Data adalah deskripsi numerik atau variabel yang biasanya dihasilkan dari
beberapa jenis pengukuran. Contohnya Tingkat upah pada saat ini, jumlah laba
setelah pajak tahun lalu untuk Google, dan harga eceran komputer Dell saat ini.
data bisa juga berupa non numerik misalnya Penjelasan tentang individu sebagai
"orang tinggi, atletis, dengan rambut pendek, gelap".

Informasi adalah data yang disajikan dalam bentuk yang berguna untuk
tujuan tertentu. Bagi seorang manajer, informasi yang disajikan dalam bentuk
praktis dan berguna, seperti grafik, dapat menyederhanakan dalam proses
pengambilan keputusan.

15-1d Manajemen Pengetahuan

Perusahaan rata-rata menyimpan banyak data yang dapat diubah menjadi


informasi. Data tipikal mencakup catatan data yang berkaitan dengan personalia,
inventaris, penjualan, pengeluaran, dan akuntansi. Database adalah Kumpulan
data dan informasi tunggal yang disimpan di suatu tempat yang dapat digunakan
oleh orang-orang di organisasi untuk membuat keputusan. Manajemen strategi ini
digunakan untuk menggambarkan prosedur perusahaan untuk menghasilkan,
menggunakan, dan berbagi data dan informasi penting.

Membuat Keputusan Cerdas. Sekarang aplikasi softwere dapat membantu


meningkatkan dan mempercepat proses pembuatan keputusan untuk orang-orang
dengan kedudukan yang berbeda daam suatu organisasi. Sebagai contoh,
Decision-support system (DSS) adalah tipe program software yang menyediakan
data dan informasi yang relevan untuk membantu karyawan perusahaan membuat
keputusan. DSS juga dapat digunakan untuk menentukan pengaruh dari perubahan
variabel yang berbeda
Tipe softwere lain adalah expert system. Expert system adalah tipe
program komputer yang menggunakan artificial intelligence untuk meniru
kemampuan berpikir manusia. Expert system menggunakan seperangkat aturan
yang menganalisis informasi yang diberikan pengguna tentang aktivitas atau
masalah tertentu. Dari informasi yang diberikan, expert system kemudian
menyediakan rekomendasi atau menyarankan tindakan tertentu untuk membantu
pengambilan keputusan.

Sejumlah aplikasi si software bisnis juga dapat meningkatkan pengambilan


keputusan dan produktivitas karyawan. Sekarang, perangkat lunak terintegrasi
menggabungkan banyak fungsi dalam satu paket. Perangkat lunak yang
terintegrasi memungkinkan pemantauan teks, data, numerik, grafik, foto, dan
bahkan penurunan audiovisual dengan mudah. Data, informasi, database, dan
perangkat lunak komputer semuanya menjadi bagian penting dari sistem
informasi manajemen perusahaan.

15-2 Apa itu Sistem Informasi Manajemen?

Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem yang menyediakan


informasi yang dibutuhkan manajer dan karyawan untuk meningkatkan efisiensi
pekerjaan mereka. Tujuan dari sistem informasi manajemen semen adalah untuk
mendistribusikan waktu dan informasi dari sumber internal dan eksternal untuk
manajer dan karyawan yang membutuhkannya.
15-2a Persyaratan Informasi Perusahaan

Jenis informasi yang dibutuhkan bergantung pada area kerja dan level mereka
dalam suatu perusahaan.

 Manajer keuangan harus memastikan bahwa manajer dan karyawan


perusahaan, pemberi pinjaman dan pemasok, pemegang saham dan calon
investor, dan lembaga pemerintah memiliki informasi yang mereka butuhkan
untuk mengukur kesehatan keuangan perusahaan.
 Manajer operasi, fokus pada tingkat penjualan saat ini dan yang akan
datang, tingkat persediaan barang dalam proses dan barang jadi saat ini,
peserta ketersediaan dan dan biaya sumber daya yang diperlukan untuk
memproduksi barang dan jasa.
 Manajer pemasaran perlu memiliki informasi rinci tentang produk dan
layanan perusahaan yang ditawarkan oleh pesaing. Informasi tersebut
mencakup strategi penetapan harga, produk yang diuji pemasaran oleh
pesaing, informasi mengenai pelanggan perusahaan, dan undang-undang
produk baru dan tertunda yang dapat mempengaruhi penjualan masa depan.
 Manajer sumber daya manusia harus menyadari apapun yang berkaitan
dengan karyawan perusahaan. Misalnya mencakup tingkat upah dan
tunjangan baik dalam perusahaan maupun perusahaan pesaing untuk
mendapatkan karyawan yang berkualitas dan undang-undang serta keputusan
pengadilan saat ini ini yang memengaruhi praktik ketenagakerjaan.
 Manajer administrasi bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen
organisasi. Manajer administrasi harus memastikan bahwa informasi tersebut
digunakan secara konsisten di seluruh perusahaan dan memastikan semua
manajer dan karyawan mampu menggunakan teknologi informasi yang
tersedia. Manajer administrasi harus menjalankan biaya updating sistem
informasi manajemen perusahaan dan menyediakan training tambahan ketika
dibutuhkan.
15-2b Biaya dan Batasan Sistem

Terlalu banyak informasi akan menyebabkan informasi menjadi berlebihan.


Salah satu tujuan utama dari IT departement perusahaan adalah untuk memastikan
bahwa perusahaan memiliki peralatan yang diperlukan untuk memberikan
informasi yang dibutuhkan karyawan untuk membuat keputusan yang efektif
dengan biaya yang wajar.

Informasi manajemen harus disesuaikan dengan kebutuhan organisasi.


Sistem informasi yang terlalu besar atau terlalu kompleks hanya meningkatkan
biaya kepemilikan dan pengoperasian sistem. Selain itu, sistem yang sulit
digunakan mungkin tidak akan digunakan sama sekali.

15-3 Bagaimana Karyawan Menggunakan Sistem Informasi Manajemen ?

Untuk memberikan suatu informasi, Sistem Informasi Manajemen harus


menjalankan 5 fungsi spesifik yaitu :

Lima Fungsi Sistem Informasi Manajemen


15-3a Mengumpulkan Data (Collects Data)

Karyawan perusahaan, dengan bantuan sistem MIS, harus mengumpulkan


data dan informasi yang diperlukan untuk membangun database perusahaan.
Database harus mencakup semua data masa lalu dan saat ini yang mungkin
berguna dalam mengelola perusahaan. Data yang dimasukkan ke dalam sistem
haruslah relevan untuk kebutuhan karyawan perusahaan. Dan mungkin yang
paling penting, datanya harus tepat. Data yang tidak relevan tidak berguna dan
data yang tidak akurat bisa menjadi bencana.

 Dua sumber data :


a. Data Internal : Sumber informasi internal yang paling umum adalah manajer
dan karyawan, catatan dan laporan perusahaan, dan data akuntansi. Biasanya,
sebagian besar data yang dikumpulkan berasal dari sumber internal.
b. Data Eksternal : Sumber data eksternal termasuk pelanggan, pemasok, bank,
perdagangan dan publikasi bisnis, konferensi industri, layanan komputer
online, pengacara, sumber pemerintah.
15-3b Menyimpan Data (Stores Data)

MIS harus mampu menyimpan data sampai dibutuhkan. Biasanya, metode


yang dipilih untuk menyimpan data bergantung pada ukuran dan kebutuhan
organisasi. Bisnis kecil dapat memasukkan data dan kemudian menyimpannya
langsung di komputer karyawan. Umumnya, bisnis menengah hingga besar
menyimpan data dalam sistem komputer yang lebih besar dan memberikan akses
kepada karyawan melalui jaringan komputer.

15-3c Memperbarui Data (Updates Data)

MIS harus dapat memperbarui data yang disimpan secara teratur untuk
memastikan bahwa informasi yang disajikan kepada manajer dan karyawan
akurat, lengkap, dan terbaru. Frekuensi pembaruan data bergantung pada seberapa
cepat data berubah dan seberapa sering data tersebut digunakan. Jika sangat
penting untuk memiliki data terkini, pembaruan dapat dilakukan segera setelah
data baru tersedia. Misalnya, Macy's, pengecer nasional yang menjual berbagai
macam barang dagangan termasuk pakaian jadi, kosmetik, perabot rumah tangga,
dan barang konsumen lainnya, memiliki mesin kasir yang secara otomatis
mengirimkan data pada setiap barang yang dijual di setiap toko ke komputer
pusat. catatan inventaris toko yang sesuai. Selain menjaga catatan inventaris yang
akurat, perwakilan penjualan dapat memberi tahu pelanggan di mana mereka
dapat memperoleh barang dagangan jika toko tempat mereka berbelanja kehabisan
barang dagangan yang mereka inginkan atau jika barang dagangan dapat dibeli
secara online.

15-3d Memproses Data menjadi Informasi (Processes Data Into Information)

Pengolahan data adalah transformasi data menjadi bentuk yang berguna


untuk tujuan tertentu. Untuk data verbal, pemrosesan ini terutama terdiri dari
mengekstraksi materi terkait dari penyimpanan dan menggabungkannya menjadi
laporan. Namun, sebagian besar data bisnis berbentuk angka, seperti total
penjualan harian atau biaya produksi untuk produk tertentu. Perangkat lunak
komputer dapat memproses angka dalam jumlah besar dengan cepat, dan isinya
dapat diringkas melalui penggunaan statistik. statistik adalah ukuran yang
merangkum karakteristik tertentu dari seluruh kelompok angka.

15-3e Menyajikan Informasi kepada Pengguna (Presents Information to


Users)

MIS harus mampu menyajikan informasi dalam bentuk yang dapat


digunakan. Artinya, metode penyajian — seperti laporan, grafik, diagram, atau
tabel — harus sesuai dengan informasi itu sendiri dan untuk kegunaannya.
Laporan informasi verbal untuk bisnis dapat disajikan dalam bentuk daftar atau
paragraf. Karyawan sering diminta untuk menyiapkan laporan bisnis formal.
Laporan bisnis yang khas mencakup :

 Pengantar (an introduction) merupakan yang mengatur panggung untuk sisa


laporan, mendeskripsikan masalah yang akan dipelajari dalam laporan,
mengidentifikasi teknik penelitian yang digunakan, dan meninjau materi yang
akan disajikan dalam laporan
 Isi laporan (the body of the report) harus menjelaskan secara objektif fakta-
fakta yang ditemukan dalam proses penyelesaian laporan.
 Kesimpulan (the conclusions) adalah pernyataan fakta yang menggambarkan
temuan yang dimuat dalam laporan.
 Rekomendasi (the recommendations) merupakan bagian yang menyajikan
saran tentang bagaimana masalah tersebut dapat diselesaikan. Seperti
kesimpulan, rekomendasi harus spesifik, praktis, dan berdasarkan bukti yang
terkandung dalam laporan.

Diagram dan Grafik : Gambar 15-4 di bawah ini mengilustrasikan


contoh tampilan visual dengan grafik, diagram batang, dan diagram lingkaran
yang dihasilkan oleh komputer.
Tabel : Tampilan tabel digunakan untuk menyajikan informasi verbal atau
numerik dalam kolom dan baris. Tabel paling berguna dalam menyajikan
informasi tentang dua atau lebih variabel terkait. Sebuah tabel, misalnya, dapat
digunakan untuk mengilustrasikan jumlah tenaga penjual di setiap wilayah negara,
penjualan untuk berbagai jenis produk, dan total penjualan untuk semua produk
seperti tabel 15-2 di bawah ini Tampilan tabel umumnya memiliki pengaruh yang
lebih kecil dibandingkan tampilan visual. Namun, menampilkan informasi yang
dapat dimuat dalam tabel multikolom seperti yang ditunjukkan pada Tabel 15-2
akan membutuhkan beberapa diagram batang atau lingkaran.

15-4 Mengapa Informasi Akuntansi Penting ?

Eksekutif, manajer, dan karyawan juga mengandalkan sistem akuntansi


perusahaan untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan. Akuntansi
adalah proses mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan informasi keuangan secara
sistematis. Untuk meningkatkan akurasi informasi akuntansi perusahaan dan laporan
keuangannya, bisnis mengandalkan audit yang dilakukan oleh akuntan yang
dipekerjakan oleh kantor akuntan publik.
15-4a Mengapa Laporan Keuangan yang Diaudit Penting
Audit adalah proses mengumpulkan dan mengevaluasi bukti-bukti temuan
atas transaksi maupun informasi yang didapat dalam proses pemeriksaan agar
dapat menentukan apakah transaksi yang terjadi telah sesuai atau transaksi
maupun informasi yang ada sesuai dengan apa yang sesungguhnya terjadi.
Tujuan audit adalah untuk memastikan bahwa laporan keuangan
perusahaan telah disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang diterima secara
umum (GAAP). Audit diperlukan bagi perusahaan karena audit dapat membantu
sebuah perusahaan untuk tetap bertahan atau mencari tahu dan mencegah
kecurangan yang terjadi dalam suatu perusahaan sehingga kecurangan tersebut
dapat segera dicegah maupun diatasi. Selain itu audit dapat digunakan untuk
mengevaluasi atau meningkatkan efektivitas pada sebuah perusahaan.
Audit laporan keuangan (financial audit) merupakan pemeriksaan yang
dilakukan untuk menguji keandalan dari transaksi-transaksi keuangan, catatan
akuntansi, dan laporan keuangan.

Alasan audit laporan keuangan penting dilakukan :

1. adanya oknum-oknum tertentu yang dapat melakukan atau membuat transaksi


fiktif yang dapat merugikan perusahaan. 
2. audit laporan keuangan diperlukan  karena adanya perbedaan kepentingan
yang dapat menimbulkan permasalahan antara pembuat laporan keuangan
(accounting) dengan para stakeholder.
3. apabila perusahaan ingin mengajukan kredit atau pun investasi, para investor
maupun kreditor mengandalkan laporan keuangan yang valid untuk
memutuskan pemberian pinjaman atau investasi.
4. selain itu dengan dipublikasikannya laporan keuangan yang telah diaudit
maka semakin banyaknya calon-calon investor yang semakin yakin dengan
kualitas laporan keuangan dan dapat dijadikan sebagai lahan untuk investasi.
5. ketika para stakeholder ingin memeriksa laporan keuangan untuk dapat
memastikan kesesuaiannya dengan informasi yang sebenarnya,
para stakeholder memiliki akses yang terbatas karena adanya kendala waktu,
ketelitian, dan tenaga sehingga dibutuhkanlah seorang auditor.

15-4b Penipuan Akuntansi, Perilaku Etis, dan Reformasi


Penipuan Akuntansi (accounting fraud) adalah tindakan memanipulasi
laporan keuangan yang disengaja untuk membuat tampilan palsu kesehatan
keuangan perusahaan yang menyesatkan investor dan pemegang saham.
Hal-hal yang biasa dimanipulasi :

1. Pendapatan yang dilebihkan (overstating revenue) merupakan kecurangan


akuntansi jika perusahaan melebih-lebihkan pendapatannya. Misalkan
perusahaan ABC benar-benar beroperasi merugi dan tidak menghasilkan
pendapatan yang cukup. Untuk menutupi situasi ini, perusahaan mungkin
mengklaim menghasilkan lebih banyak pendapatan pada laporan keuangan
daripada kenyataannya. Jika perusahaan melebih-lebihkan pendapatannya, itu
akan menaikkan harga saham perusahaan dan menciptakan citra kesehatan
keuangan yang salah.
2. Beban tidak tercatat (unrecorded expenses) merupakan jenis kecurangan
yang terjadi ketika perusahaan tidak mencatat pengeluarannya atau
bebannya. Laba bersih perusahaan terlalu tinggi, dan biayanya dikecilkan di
laporan laba-rugi . Jenis kecurangan akuntansi ini menciptakan kesan yang
salah tentang berapa banyak laba bersih yang diterima perusahaan yang pada
kenyataannya, mungkin perusahaan tersebut tetap kehilangan uang dari
beban-beban.
3. Aset dan liabilitas yang salah (misstating assets and liabillities) merupakan
kecurangan akuntansi terjadi ketika perusahaan melebih-lebihkan asetnya
atau meremehkan kewajibannya. Misalnya, perusahaan mungkin melebih-
lebihkan asset lancarnya dan mengecilkan kewajiban lancarnya . Jenis
penipuan ini salah merepresentasikan likuiditas jangka pendek perusahaan.
Misalkan sebuah perusahaan memiliki aset lancar $ 1 juta, dan kewajiban
lancarnya adalah $ 5 juta. Jika perusahaan melebih-lebihkan aset lancarnya
dan mengecilkan kewajiban lancarnya, itu salah menggambarkan
likuiditasnya. Perusahaan dapat menyatakan bahwa ia memiliki $ 5 juta
dalam aset lancar dan $ 500.000 dalam kewajiban lancar. Yang kemudian
calon investor akan yakin bahwa perusahaan memiliki asset likuid
yang cukup untuk menutupi semua kewajibannya.

Contoh kasus :
1. Enron : skandal Enron adalah salah satu contoh yang paling terkenal dari
penipuan akuntansi dalam sejarah. Enron menggunakan entitas off balance
sheet untuk menyembunyikan hutang perusahaan dari investor dan
kreditor. Meskipun menggunakan entitas seperti itu sendiri tidak ilegal,
kegagalan Enron untuk mengungkapkan rincian yang diperlukan dari
urusannya merupakan penipuan akuntansi. Ketika jumlah sebenarnya dari
hutang Enron diketahui publik, harga sahamnya jatuh. Pada akhir 2001,
Enron menyatakan bangkrut. Konsekuensi dari kecurangan akuntansi sangat
parah dalam kasus Enron. Tuntutan pidana diajukan terhadap banyak
eksekutif puncak perusahaan, dan beberapa dari mereka dikirim ke
penjara. Skandal itu juga akhirnya menghancurkan raksasa akuntansi Arthur
Andersen LLP, yang menangani pembukuan Enron.
2. Lehman Brothers : Auditor Lehman Brothers, Ernst dan Young, dinilai lalai
dan melaporkan hasil audit palsu keuangan Lehman Brothers. Menurut suatu
laporan, Lehman menggunakan rekayasa akuntansi untuk menutupi utang
sebesar $ 50 miliar dalam pembukuannya. Semua itu dilakukan untuk
menyembunyikan ketergantungan dari utangnya.
3. Toshiba : Perusahaan ini dinilai salah melaporkan keuntungan perusahaan
sebesar 40 miliar Yen atau sekitar Rp 4,6 triliun selama tahun 2012 sampai
2014 yang pada kenyataannya pada tahun tersebut Toshiba tidak
menghasilkan keuntungan. Kondisi tersebut menyebabkan saham Toshiba
Corp turun.

15-4c Berbagai Jenis Akuntansi

biasanya dipecah menjadi dua kategori besar: manajerial dan keuangan.

a. Akuntansi Manajerial :

Menyediakan manajer dan karyawan dalam organisasi dengan informasi


yang diperlukan untuk membuat keputusan tentang aktivitas pendanaan, investasi,
pemasaran, dan operasi perusahaan. Dengan menggunakan informasi akuntansi
manajerial, baik manajer maupun karyawan dapat mengevaluasi seberapa baik
mereka telah melakukannya di masa lalu dan apa yang dapat mereka harapkan di
masa depan.
b. Akuntansi Keuangan :

Menghasilkan laporan keuangan dan laporan untuk orang yang tertarik di


luar organisasi. Biasanya, pemegang saham, analis keuangan, bankir, pemberi
pinjaman, pemasok, lembaga pemerintah, dan kelompok berkepentingan lainnya
menggunakan informasi yang disediakan oleh akuntansi keuangan untuk
menentukan seberapa baik perusahaan bisnis telah mencapai tujuannya.

Selain akuntansi manajerial dan keuangan, area akuntansi khusus tambahan


meliputi :

a. Akuntansi biaya : Menentukan biaya produksi produk atau jasa tertentu;


b. Akuntansi pajak : Merencanakan strategi pajak dan menyiapkan
pengembalian pajak untuk perusahaan atau individu;
c. Akuntansi pemerintahan : Memberikan dasar jasa akuntansi untuk
memastikan bahwa pendapatan pajak dikumpulkan dan digunakan untuk
memenuhi tujuan badan-badan negara bagian, lokal, dan federal; dan
d. Akuntansi nirlaba : Membantu organisasi nirlaba untuk
mempertanggungjawabkan semua sumbangan dan pengeluaran.

15-4d Karir di Bidang Akuntansi

Untuk menjadi sukses di industri akuntansi, karyawan harus :

a. bertanggung jawab, jujur, dan etis;


b. memiliki latar belakang yang kuat dalam manajemen keuangan;
c. mengetahui cara menggunakan komputer dan perangkat lunak untuk
mengolah data menjadi informasi akuntansi; dan
d. dapat berkomunikasi dengan orang yang membutuhkan informasi akuntansi.
Seperti apa hari-hari biasanya bagi akuntan? akuntan biasanya melakukan
hal berikut:

a. Membantu karyawan, manajer, dan pemilik untuk membuat keputusan


keuangan.
b. Menyarankan cara untuk mengurangi biaya, meningkatkan pendapatan, dan
meningkatkan keuntungan.
c. Memastikan bisnis menggunakan prosedur akuntansi yang diterima secara
umum.
d. Memeriksa laporan keuangan untuk memastikan keakuratannya.
e. Menghitung jumlah pajak yang terutang, menyiapkan SPT, dan memastikan
pajak dibayar dengan benar dan tepat waktu.
f. Mengatur dan memelihara catatan keuangan.

15-5 Persamaan Akuntansi dan Neraca


Informasi didefinisikan sebagai data yang disajikan dalam bentuk yang berguna
untuk tujuan tertentu. Pada sub bab ini akan menjelaskan bagaimana memeriksa data
keuangan diubah menjadi informasi keuangan dan dilaporkan pada tiga laporan
keuangan yang sangat penting — neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas.

15-5A Persamaan Akuntansi


Persamaan akuntansi adalah pernyataan sederhana yang menjadi dasar
dalam proses akuntansi. Persamaan ini menunjukkan hubungan antara aset
perusahaan, kewajiban, dan ekuitas pemilik.
 Aset adalah sumber daya yang dimiliki bisnis yaitu uang tunai, inventaris,
peralatan, dan real estat.
 Kewajiban adalah hutang perusahaan atau uang pinjaman yang dimiliki
kepada orang lain yang harus dilunasi.
 Ekuitas pemilik adalah perbedaan antara total aset dan total liabilitas atau
apa yang akan tersisa bagi pemilik jika aset perusahaan dijual dan uangnya
digunakan untuk melunasi liabilitasnya.
Hubungan antara aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik ditunjukkan oleh
persamaan akuntansi berikut:
Aset = Kewajiban + Ekuitas pemilik
Untuk menggunakan persamaan ini, akuntan perusahaan harus mencatat
data mentah yaitu, transaksi keuangan sehari-hari perusahaan dengan
menggunakan sistem pembukuan entri ganda. Sistem pembukuan double-entry
adalah sistem di mana setiap transaksi keuangan dicatat sebagai dua entri
akuntansi terpisah untuk menjaga keseimbangan yang ditunjukkan dalam
persamaan akuntansi. Pada akhir periode akuntansi tertentu, semua transaksi
keuangan dapat diringkas dalam laporan keuangan perusahaan. Laporan
keuangan perusahaan disiapkan setidaknya setahun sekali dan dimasukkan dalam
laporan tahunan perusahaan. Laporan tahunan adalah laporan yang dibagikan
kepada pemegang saham dan pihak lain yang berkepentingan yang
menggambarkan kegiatan operasi perusahaan dan kondisi keuangannya. Sebagian
besar perusahaan juga memiliki laporan keuangan yang disiapkan setengah
tahunan, triwulanan, atau bulanan.

15-5b Neraca
Neraca (kadang-kadang disebut sebagai laporan posisi keuangan) adalah
ringkasan jumlah dolar dari aset, kewajiban, dan akun ekuitas pemilik perusahaan
pada akhir periode akuntansi tertentu. Neraca harus menunjukkan bahwa aset
sama dengan kewajiban ditambah ekuitas pemilik, dan persamaan akuntansi
masih seimbang. Kebanyakan orang menganggap neraca sebagai pernyataan yang
melaporkan kondisi keuangan perusahaan bisnis seperti The Hershey Company,
tetapi neraca juga berlaku untuk individu.
Contoh Laporan Neraca Individu :

Contoh Laporan Neraca Bisnis :

15-5c Aset
Di neraca, aset dicantumkan dalam urutan dari yang paling likuid hingga
paling tidak likuid. Likuiditas aset adalah kemudahan yang dapat diubah menjadi
uang tunai.
 Aset Lancar. Aset lancar adalah aset yang dapat dengan cepat diubah
menjadi uang tunai atau yang akan digunakan dalam satu tahun atau kurang.
Karena uang tunai adalah aset paling likuid, maka uang itu terdaftar pertama
kali. Berikutnya adalah sekuritas yang dapat dipasarkan — saham, obligasi,
dan investasi lainnya — yang dapat diubah menjadi uang tunai dalam
hitungan hari.
Berikutnya adalah piutang perusahaan. Piutang, yang dihasilkan dari
kemungkinan pelanggan untuk melakukan pembelian kredit, biasanya dibayar
dalam waktu 30 sampai 60 hari. Namun, perseroan berharap sebagian dari
utang tersebut tidak akan tertagih. Dengan demikian, ia telah mengurangi
penyisihan piutang sebesar 5 persen untuk piutang tak tertagih. Wesel tagih
perusahaan adalah piutang yang telah ditandatangani oleh pelanggan dengan
surat promes. Mereka umumnya dilunasi dalam jangka waktu yang lebih lama
daripada piutang perusahaan.
Inventaris barang dagangan mewakili nilai barang di tangan untuk
dijual kepada pelanggan. Untuk perusahaan manufaktur, persediaan juga
mungkin merupakan bahan mentah atau pekerjaan yang sebagian telah selesai
tetapi membutuhkan pemrosesan lebih lanjut.
Aset terakhir adalah biaya prabayar, yang merupakan aset yang telah
dibayar di muka tetapi belum digunakan. Contohnya adalah premi asuransi.
Mereka biasanya dibayar pada awal tahun polis. Bagian yang tidak terpakai
(misalnya, selama empat bulan terakhir dari jangka waktu yang dicakup oleh
polis) adalah biaya yang dibayar di muka.
 Aset Tetap. Aset tetap adalah aset yang akan dimiliki atau digunakan untuk
jangka waktu lebih dari satu tahun. Mereka umumnya mencakup tanah,
bangunan, dan peralatan yang digunakan untuk melanjutkan operasi bisnis.
Penyusutan adalah proses pembagian biaya aset tetap selama periode yang
akan digunakan.
 Aset Tidak Berwujud. Aset tidak berwujud adalah aset yang tidak ada
secara fisik tetapi memiliki nilai berdasarkan hak atau keistimewaan yang
mereka berikan pada suatu perusahaan. Itu termasuk patents, copyrights,
trademarks and brands, and goodwill. Berdasarkan sifatnya, aset tak berwujud
adalah aset jangka panjang — aset tersebut bernilai bagi perusahaan selama
beberapa tahun.
15-5d Kewajiban dan Ekuitas Pemilik
Kewajiban dan akun ekuitas pemilik melengkapi neraca. Kewajiban
perusahaan dipisahkan menjadi dua kategori yaitu kewajiban lancar dan jangka
panjang.
 Kewajiban Lancar. Kewajiban lancar perusahaan adalah hutang yang akan
dilunasi dalam satu tahun atau kurang. Hutang usaha adalah kewajiban jangka
pendek yang timbul sebagai akibat dari pembelian kredit perusahaan. Wesel
bayar adalah kewajiban yang dijamin dengan surat promes. Ini biasanya
merupakan kewajiban jangka pendek, tetapi bisa lebih dari satu tahun. Hanya
yang harus dibayar dalam satu tahun yang terdaftar di bawah kewajiban
lancar.
 Kewajiban Jangka Panjang. Kewajiban jangka panjang adalah hutang yang
tidak perlu dilunasi setidaknya selama satu tahun.

Ekuitas Pemilik atau Pemegang Saham Untuk perseorangan atau


kemitraan, ekuitas pemilik ditampilkan sebagai perbedaan antara aset dan
kewajiban. Dalam kemitraan, setiap bagian kepemilikan mitra dilaporkan secara
terpisah di setiap nama pemilik. Untuk korporasi, ekuitas pemilik biasanya disebut
sebagai ekuitas pemegang saham. Jumlah dolar yang dilaporkan di neraca adalah
totalnya nilai saham ditambah laba ditahan yang telah terakumulasi hingga saat
ini. Laba ditahan adalah bagian dari keuntungan bisnis yang tidak dibagikan
kepada pemegang saham.
Harga pokok penjualan adalah seluruh biaya yang dikeluarkan
perusahaan untuk menghasilkan produk/jasa, mulai dari tahap pembuatan hingga
pendistribusiannya.

Harga Pokok Penjualan = Persediaan awal+Pembelian Besih-Persediaan


Akhir
15-6 Laporan Laba-Rugi

Laporan laba-rugi (income statement) adalah salah satu laporan keuangan


perusahaan dalam suatu periode akuntansi tertentu yang berisikan pendapatan dan
beban-beban perusahaan yang kemudian menghasilkan laba atau rugi bersih
perusahaan.

Contoh Laporan Laba-Rugi Individu :

Contoh Laporan Laba-Rugi Bisnis :


15-6a Pendapatan (Revenues)

Pendapatan adalam jumlah dollar/uang yang diperoleh perusahaan dari


menjual barang, menyediakan layanan, ataupun melakukan aktivitas bisnis

15-6b Harga Pokok Penjualan (Cost of Goods Sold)

Harga Pokok Penjualan adalah jumlah biaya yang dikeluarkan oleh


perusahaan untuk tenaga kerja, bahan dan overhead dalam proses pembuatan
produk atau jasa yang dijual ke pelanggan sepanjang suatu periode. Harga pokok
penjualan juga merupakan jumlah dollar/uang sama dengan persediaan awal
ditambah pembelian bersih dikurangi persediaan akhir.

15-6c Beban Operasional (Operating expenses)

Biaya/beban operasional adalah biaya berkelanjutan untuk menjalankan


suatu produk, bisnis, atau sistem. Biaya ini terkait dengan, belanja modal, sebuah
biaya pengembangan atau penyediaan komponen yang tidak dapat dikonsumsi
untuk sebuah produk atau sistem. 

15-6d Laba Bersih

Laba bersih (net income) adalah total pendapatan yang sudah dikurangi
total biaya di luar HPP. Jadi, Ketika pendapatan melebihi biaya, perbedaannya
disebut pendapatan bersih. Saat pengeluaran melebihi pendapatan, selisihnya
disebut rugi bersih.

15-7 Laporan Arus Kas

Laporan Arus Kas adalah sebuah pernyataan yang menggambarkan


bagaimana aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan perusahaan memengaruhi kas
selama periode akuntansi. Sementara neraca perusahaan melaporkan nilai dolar untuk
aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik dan laporan laba rugi melaporkan jumlah laba atau
rugi perusahaan dalam dolar, laporan arus kas berfokus pada berapa banyak kas yang
ada untuk membayar tagihan perusahaan.
Selain itu, informasi pada laporan arus kas dapat digunakan untuk mengevaluasi
keputusan yang berkaitan dengan investasi masa depan dan kebutuhan pembiayaan
perusahaan. Investor, pemberi pinjaman, dan pemasok juga tertarik dengan laporan arus
kas perusahaan. Investor ingin tahu apakah perusahaan dapat membayar dividen.
Sebelum memberikan kredit kepada perusahaan, pemberi pinjaman dan pemasok sering
menggunakan informasi pada laporan arus kas untuk mengevaluasi kemampuan
perusahaan untuk membayar kembali hutangnya.

Contoh Laporan Arus Kas :

Penerimaan kas dan pembayaran tunai perusahaan akan diatur dengan tiga
aktivitas yang berbeda:

1. Arus kas dari aktivitas operasi. Ini adalah bagian pertama dari laporan arus kas.
Ini membahas sumber pendapatan utama perusahaan — menyediakan barang dan
jasa. Penyesuaian khas termasuk menambahkan jumlah depresiasi ke laba bersih
perusahaan. Penyesuaian lain yang meningkatkan atau menurunkan jumlah piutang,
persediaan, hutang dagang, dan hutang pajak penghasilan juga diperlukan untuk
mencerminkan gambaran sebenarnya dari arus kas dari aktivitas operasi.
2. Arus kas dari aktivitas investasi. Bagian kedua dari pernyataan tersebut berkaitan
dengan arus kas dari investasi. Ini termasuk pembelian dan penjualan peralatan,
tanah, serta aset dan investasi lainnya.
3. Arus kas dari aktivitas pendanaan. Bagian ketiga dan terakhir membahas arus
kas dari semua aktivitas pendanaan. Ini melaporkan perubahan dalam kewajiban
hutang dan akun ekuitas pemilik. Ini termasuk pinjaman dan pembayaran kembali,
penjualan dan pembelian kembali saham perusahaan sendiri, dan dividen tunai

15-8 Mengevaluasi Laporan Keuangan


15-8a Membandingkan Data Finansial
Melacak kinerja keuangan selama beberapa tahun memungkinkan para
pemimpin bisnis untuk mengarahkan organisasi mereka ke arah yang benar.
Secara khusus, memantau bagian-bagian penting dari neraca dan laporan laba
rugi, di antara laporan keuangan lainnya, membantu memastikan bisnis tetap
layak secara finansial dan mampu memenuhi tujuan operasinya. Jika tidak,
perusahaan mungkin kehabisan uang tunai, gagal membayar pinjaman atau
menjadi kelebihan dana.
Manfaat membandingkan Data Finansial adalah
a. Analisis Tren
Salah satu keuntungan terbesar dari membandingkan laporan
keuangan dari waktu ke waktu adalah menemukan tren dan menganalisis
temuan. Misalnya, jika kas dan setara kas turun dari tahun ke tahun, para
pemimpin dapat mengidentifikasi tren dan mengembangkan penjelasan
untuk perubahan negatif. Hal yang sama berlaku untuk akun inventaris,
piutang, dan item baris lainnya pada laporan keuangan standar.
Membandingkan pernyataan tiga tahun atau lebih meningkatkan analisis
tren dan membantu manajemen memperkirakan aktivitas operasi di masa
depan.
b. Evaluasi Kinerja
Laporan keuangan memungkinkan manajer untuk mengukur kinerja
pada tingkat organisasi dan departemen. Dengan mengevaluasi persentase
kenaikan atau penurunan biaya dan penjualan, para pemimpin bisnis dapat
mengukur kinerja operasi dan menyesuaikan strategi mereka. Jika ada jenis
biaya tertentu yang mengurangi pendapatan operasional, manajemen dapat
menganalisis masing-masing departemen untuk mengidentifikasi akar
penyebabnya. Membandingkan pernyataan beberapa tahun memungkinkan
semua pemangku kepentingan untuk menentukan apakah kinerja meningkat
atau semakin buruk.

c. Perbedaan Akuntansi
Membandingkan laporan keuangan beberapa tahun juga membantu
mengidentifikasi kesalahan, kelalaian, atau kesalahan pelaporan yang
disengaja dalam laporan keuangan. Item baris dapat bervariasi secara drastis
dari tahun ke tahun, pertanda adanya perbedaan. Selain itu, membandingkan
rasio dan persentase membantu mengidentifikasi inkonsistensi yang tidak
terkait dengan aktivitas operasi yang sebenarnya. Fluktuasi saldo akun
diperkirakan terjadi, tetapi varians ekstrem merupakan indikator bahwa
akun tertentu memerlukan analisis lebih lanjut untuk menentukan akar
penyebab perubahan tersebut

d. Pengambilan Keputusan Strategis


Pemimpin bisnis sering kali mengambil beberapa tahun laporan
keuangan dan menggunakannya untuk membuat keputusan strategis. Jika
arus kas perusahaan berkurang dan laba bersih menurun, para pemimpin
dapat mengidentifikasi tren dan menyesuaikan operasi untuk memenuhi
tantangan yang dihadapi organisasi mereka. Demikian pula, jika pendapatan
meningkat dan persediaan menurun dari tahun ke tahun, para pemimpin
mungkin ingin mempertimbangkan untuk memperluas operasi dan
menginvestasikan uang dalam proyek modal. Laporan keuangan membantu
manajemen dalam membuat keputusan yang pada akhirnya akan memandu
pertumbuhan atau penurunan organisasi mereka.

15-8b Rasio Keuangan


Rasio keuangan adalah angka yang menunjukkan hubungan antara dua
elemen laporan keuangan perusahaan. Meskipun mungkin untuk menghitung
banyak keuangan yang berbeda rasio, terdapat tiga rasio berbeda yang digunakan
untuk mengukur perusahaan profitabilitas, kemampuannya untuk membayar
hutangnya, dan seberapa sering inventarisnya dijual. Informasi yang diperlukan
untuk membentuk rasio ini ditemukan dalam neraca perusahaan, laporan laba rugi,
dan laporan arus kas
a. Mengukur kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan.
Laba bersih perusahaan setelah pajak menunjukkan apakah perusahaan itu
menguntungkan. Namun, ini tidak menunjukkan seberapa efektif sumber
daya perusahaan sedang digunakan.
b. Mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar utangnya.
Rasio lancar dapat digunakan untuk mengevaluasi kemampuan perusahaan
untuk membayar kewajiban lancarnya. Rasio lancar dihitung dengan
membagi aset lancar dengan kewajiban lancar.
c. Mengukur seberapa baik perusahaan mengelola inventarisnya.
Perputaran persediaan adalah berapa kali perusahaan menjual persediaan
barang dagangannya dalam satu tahun. Itu diperkirakan dengan membagi
harga pokok penjualan dalam satu tahun dengan rata-rata nilai persediaan.

Anda mungkin juga menyukai