Anda di halaman 1dari 5

RANCANGAN PENELITIAN

RUMPUT TEKI SEBAGAI PENGUSIR NYAMUK

Rancangan ini disusun untuk


mengikuti OPSI 2018

Penyusun:
Alfina Ratna Wardani
Dania Fatikasari

SMA NEGERI 4 KOTA KEDIRI

Jalan Sersan Suharmaji IX/ 52 Kedir


RUMPUT TEKI SEBAGAI PENGUSIR NYAMUK
ALFINA RATNA WARDANI dan DANIA FATIKASARI

Daniafsari20@gmail.com

A. LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki dua musim yaitu
musim hujan dan musim kemarau. Kedua musim ini dapat menjadi pemicu
pesatnya perkembangbiakan nyamuk. Nyamuk adalah jenis hewan serangga kecil
yang bersayap, yang betina memiliki sepasang sungut sebagai penghisap darah
(manusia dan binatang) bertelur di air yang tergenang. Nyamuk adalah jenis
serangga yang keberadaannya meresahkan masyarakat lingkungan sekitar.
Pada saat musim hujan nyamuk memiliki tempat untuk meletakkan telur
telurnya. Sedangkan pada musim kemarau karena cuaca kering nyamuk tetap
mencari tempat untuk bertelur yaitu di genangan air, air yang ada digenangan
meskipun sedikit tetapi airnya tenang, sehingga telur nyamuk memiliki peluang
yang lebih besar untuk menetas. Keberadannya tersebut dapat menyebabkan
penyakit yang berbahaya dan berujung kematian. Penyakit yang disebabkan yaitu
gatal-gatal, kaki gajah, dan demam berdarah. Hal tersebut sangat meresahkan
masyarakat karena pesatnya perkembangbiakan nyamuk.
Pesatnya perkembangbiakan nyamuk menjadi salah satu permasalahan
yang harus segera diatasi karena jika tidak akan memberikan dampak yang
berbahaya bagi masyarakat. Banyak obat-obatan yang beredar sekarang untuk
mengatasi keberadaan nyamuk tersebut.Namun, bahan tersebut mengandung
bahan kimia yang tentu berbahaya bagi kesehatan manusia. Terdapat cara
alternatif lainnya selain menggunakan bahan kimia untuk mengatasi hal tersebut
salah satunya adalah menggunakan rumput teki.
Rumput teki (Cyperus Rotondus L.) adalah jenis tumbuhan ilalang atau
tumbuhan rumput yang berdaun pita kecil dan umbinya dapat dibuat emping.
Rumput teki merupakan tumbuhan liar yang mengandung banyak zat kimia pada
rimpangnya seperti: akaloid, flavonoid, tanin, pati, glukosa, minyak atsiri dan
sapanin. Dengan banyaknya zat pada rumput teki membuat rumput teki memiliki
banyak manfaat bagi masyarakat sekitar.
Rumput teki lebih dikenal sebagai tumbuhan liar atau tanaman gulma
pengganggu tanaman pertanian. Rumput ini bisa tumbuh di kondisi apapun dan
sangat sulit untuk dibasmi. Rumput ini bisa tumbuh dihampir berbagai jenis
kondisi tanah dengan ketinggian 1-100 m diatas permukaan laut. Rumput teki
dianggap hanya mengganggu tanpa memiliki kegunaan bagi masyarakat.
Kandungan yang terdapat dalam rumput teki adalah 0,4-1% minyak
atsiri, bobot jenis o,98929 – 0,9907 ,bias 1,5127 memutar bidang polorisasi
tekanan + 11,7 hingga + 116,1 nilai lenyabunan setelah asetilasi 16,5 sampai
98%. Mengandung senyawa kimia diantaranya : glikosida jantung , alkaloid,
flavonoid, dan minyak menguap. Minyak penting dari rumput teki ini setidaknya
mengandung 27 senyawa diantaranya: epoksida, hidrokarbon, monoterien,
seskuiterpen, keton-keton, dan alifatik alkohol.
Minyak atsiri yang dikandung dalam umbi rumput teki ini memiliki
potensi sebagai antibiotik terhadap kuman Staphyllococcus aureus, kandungan
yang lain berupa karbohidrat seperti dengan glukosa 41,7% ,D – Fruktosa 9,3%
dan gula tak mereduksi 4%. Kandungan minyak atsiri mempunyai efek
estrogenik. Terdapat zat kimia yang utama yaitu sesauiterpene yang memiliki
nilai medis sangat baik. Meskipun minyak atsiri dari rumput teki memiliki
banyak sekali manfaat, rumput teki kurang diperhatikan oleh masyarrakat.
Masyarakat menganggap rumput teki sebagai gulma yang mengganggu tanaman
para petani.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa kandungan rumput teki?
2. Mengapa rumput teki dapat digunakan sebagai pengusir nyamuk?

C. TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengatasi nyamuk dengan rumput teki
2. Untuk memanfaatkan rumput teki yang dianggap gulma bagi petani

D. METODOLOGI
Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui kandungan rumput teki yang tak banyak diketahui
oleh orang dan menginovasikannya menjadi minyak dengan kandungan menthol
yang dapat mengusir nyamuk. Dalam pembuatan produk ini dapat mengurangi
populasi rumput teki sebagai gulma.

E. REFERENSI

1. KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA


2. International Journal of Nutrition, Pharmacology, Neurological Diseases.
January-March. Vol 4.Issue 1
BAGAN ALUR

Mulai

Rumput teki sebagai pengusir


nyamuk

Rumusan masalah

1. Apa kandungan rumput


teki?
2. Mengapa rumput teki
dapat digunakan untuk
mmengusir nyamuk?

Tujuan

1. Untuk mengatasi nyamuk


dengan rumput teki
2. Untuk memanfaatkan
rumput teki yang
dianggap gulma bagi
petani
Metodelogi observasi

Tahapan – tahapan

1. Menyiapkan bahan-bahan
2. Menyiapkan alat untuk
menyuling
3. Melakukan penyulingan
4. Melakukan penelitian
kandungan yang ada pada
rumput teki

Valid

Anda mungkin juga menyukai