Anda di halaman 1dari 36

Berikut adalah daftar 

daftar nama-nama satelit milik indonesia yang telah atau akan


diluncurkan.
Mulai
Wahan
Na Operasi Akhir Slot Peng Pembu
No. a Keterangan
ma (diluncurk Operasi Orbit elola at
luncur
an)

Diluncurkan
dari Kenned
y Space
Pala Hughe
Juni 198 Peru Delta- Center,
1. pa A 8 Juli 1976 83° BT s (HS-
5 mtel 2914 Tanjung
1 333)
Canaveral,
Amerika
Serikat.

Diluncurkan
Pala 10 Hughe dari
Januari 1 Peru Delta-
2. pa Maret 197 77° BT s (HS- Kennedy
988 mtel 2914
A2 7 333) Space
Center.

Challe
Diluncurkan
Pala nger Hughe
18 Peru menggunak
3. pa 1990 108° BT F2 s (HS-
Juni 1983 mtel an pesawat
B1 (STS- 376)
ulang-alik.
7)

dilepas dari
wahana
pada 16:00
Challe
3 EST,gagal
Pala nger Hughe
Februari 1 Peru dan
4. pa Gagal F4 s (HS-
984 mtel dijemput
B2 (STS- 376)
8:00 EST oleh STS-
41-B)
51A pada
November
1984

Beralih
kepemilikan
Peru
Pala 21 Hughe ke
Februari  mtel Delta
5. pa Maret 198 113° BT s (HS- Satelindo
1996 Sateli 6925
B2P 7 376) pada 1993,
ndo
dan diganti
Palapa C1.

Merupakan
Palapa B2
Pala Hughe yang
13 Peru Delta
6. pa 2000 108° BT s (HS- diperbaiki
April 1990 mtel 6925
B2R 376) oleh Sattel
Technologie
s,

Diluncurkan
Pala 14 Hughe dari
Telko Delta
7. pa Mei 1992 2005 118° BT s (HS- Kennedy
m II-7925
B4 7:40 WIB 376) Space
Center.

8. Pala 31 1999 113° BT Sateli Atlas- Hughe Diluncurkan


pa Januari 19 ndo 2AS s (HS- dari
C1 96 601) Tanjung
Canaveral
LC-36B.
Gagal
beroperasi
sehingga
pada
Januari
1999
beralih
kepemilikan
ke Hughes
dan
berganti
nama
menjadi
HGS3.
Desember 2
000 disewa
Kalitel dari
AS di 50º
BT dan
menjadi
Anatolia 1,
Agustus 20
02 disewa 
Pakistan di
38ºBT
menjadi
Paksat1.

Diluncurkan
dari
Kourou, Gu
yana
Perancis.
Sateli
Pala Ariane Hughe Orbit akan
15 ndo
9. pa 2011 113° BT -44L  s (HS- dipindahkan
Mei 1996 Indos
C2 H10-3 601) ke 150,5°
at
BT karena
113° BT
akan
ditempati
Palapa D.

CTA
->
Indo Orbital
Diluncurkan
star Scienc
12 Ariane dari dari
I (C 107,7° Indov es
10. November  2011 -44L  Kourou,
akra BT ision Corpor
1997 H10-3 Guyana
wart ation
Perancis.
a I) (OSC)
(Star-
1)

Lockh
12
Telk eed
Agustus 1 Telko Ariane
11. om- 2016 108° BT Martin
999, m IV
1 (A210
21:48 UTC
0A)

ACeS
adalah
Asia patungan
Cellul Lockh PSN dan
Proton
Gar 12 ar eed perusahaan
K
12. uda- Februari 2 2015 123° BT Satell Martin asing.
Blok-
1 000 ite A2100 Diluncurkan
DM3
(ACe AXX dari Baikon
S) ur Cosmodr
ome,Kazak
hstan.

Diluncurkan
Telk 16 Orbital dari dari
Beropera Telko Ariane
13. om- November  108° BT (Starb Kourou,
si m V
2 2005 us 2) Guyana
Perancis.

Satelit
INA
pertama
14. SAT 2006
buatan
-1
Indonesia.

15. LAP 2007 Satelit


AN- mikro
TUB pertama
SAT Indonesia.

Diluncurkan
Indo
dari
star Boeing
16 Proton Baikonur
II (C 107,7° Indov (BSS-
16. Mei 2009, 2024 -M Cosmodrom
akra BT ision 601HP
7:58 WIB Briz-M e (LC-
wart )
200/39),
a II)
Kazakhstan

Diluncurkan
dari
Xichang
Thales Satellite
Alenia Launch
31
Pala Long Space Center
Agustus 2 Indos
17. pa 2024 113° BT March (Space (XSLC), Cin
009 16:28 at
D 3B bus- a.
WIB
4000B Menggeser
3) orbit Palapa
C2 dari
113° BT ke
150,5° BT.

ISS
Reshet
nev Proses
(Ekspr tender
Telk Proton
Telko ess- selesai
18. om- 2011 2026 ? -M
m 1000N pada
3 Briz-M
) Desember
& Alcat 2008.
el (Pay
load)
1. Satelit Pertama

Satelit pertama buatan manusia yang berhasil mengelilingi bumi adalah Sputnik 1 yang
diluncurkan oleh Uni Sovyet pada tanggal 4 Oktober 1957. satelit itu mengelilingi bumi
dalam waktu 1 jam 36,2 menit dengan kecepatan 28.800 km/jam.

Selama bertahun-tahun, sejak peluncuran Sputnik 1 pada tahun 1957 itu, diluncurkan lebih
dari 1000 buah pesawat ruang angkasa tak berawak. Pesawat-pesawat ini telah membawa
berbagai macam informasi yang luas ke bumi tentang sistem matahari kita.

Orbit sebuah satelit berputar mengitari sebuah benda di ruang angkasa biasanya berbentuk
elips dengan bagian tengah benda ruang angkasa itu sebagai salah satu pusat elips.

Setiap orbit mempuyai apogee, yaitu titik yang terjauh dari benda angkasa dan perigee,
yaitu titik yang terdekat dari benda angkasa. Titik-titik ini amat berbeda untuk masing-
masing satelit, tergantung pada tujuan misi satelit.

Penerbangan akan terus berjalan sangar lama, apabila perigee berada jauh dari bumi.
Contohnya satelit Amerika Serikat Vanguard 1, dengan apogee 4000 km dan perigee 640 km,
akan tetap berada di orbitnya untuk beberapa abad lamanya.

Pesawat ruang angkasa tak berawak adalah sebuah alat riset untuk menambahpengetahuan
manusia mengenai atmosfer dan angkasa luar. Alat riset itu juga dapat menganalisis radiasi
kosmik atau debu kosmik atau juga digunakan untuk menghitung perbenturan benda-benda di
ruang angkasa.

Alat itu juga mungkin dibangun untuk meneropong informasi awan bumi sehinnga
memudahkan pemetaan perubahan cuaca di bumi.

Pesawat ruang angkasa tak berawak membutuhkan sumber energi untuk mengoperasikan
alat-alat yang berfungsi untuk transmisi signal-signal radio. Sumber energi yang digunakan
adalah baterai sel matahari, yaitu sel silikon yang mengubah sinar matahari menjadi arus
listrik.

Arus listrik untuk menggerakkan alat-alat di dalam satelit diambil dari baterai kadmium nikel
dan kemudian baterai ini diisi kembali oleh sel matahari. Sebagian besar permukaan satelit
diliputi oleh sel-sel ini.

Sumber energi lain yang juga digunakan, yaitu generator SNAP yang langsung menghasilkan
energi listrik dari tenaga atom. Kalau air dapat dipecah menjadi oksigen dan hidrogen dalam
alat elektrolisis, maka sel bahan bakar ini bekerja sebaliknya.baterai ini diisi kembali oleh sel
matahari. Sebagian besar permukaan satelit diliputi oleh sel-sel ini.

2. Satelit Pegasus

Satelit Amerika Serikat yang dibuat untuk melaporkan kebocoran dinding pesawat ruang
angkasa yang disebabkan oleh benturan meteroit ialah seri satelit Pegasus.

3. Satelit Explorer
Seri satelit ini yang digunakan untuk memperleh informasi tentang radiasi, medan magnet
dan gelombang radio di angkasa adalah sari satelit Explorer.

Satelit juga digunakan inti observasi bumi, variasi pada orbit satelit Vanguard 1 dan 2
menunjukkan bahwa bumi berbentuk lonjong dari kutub ke kutub dan berbentuk elips di
sekeliling khatulistiwa.

Satelit Explorer 1,2 dan 12 telah menemukan suatu sabuk radiasi bumi, yaitu zone radiasi
yang amat luas yang mengelilingi bumi di atas ekuator. Dalam zone ini terdapat partikel-
partikel bermuatan yang berasal dari matahari dan tertangkap oleh medan magnet bumi.

4. Satelit Landsat

Satelit Teknologi Sumber Bumi digunakan untuk meneliti sumber kekayaan bumi dengan
mengambil gambar bumi dan laut dalam radiasi inframerah dan dalam pita spektrum merah
dan hijau muda.

Satelit Landsat telah menemukan lokasi sumber-sumber mineral, termasuk persediaan


kandungan minyak. Landsat juga digunakan untuk pemetaan geologi untuik mengembangkan
sistem dini bahaya gempa bumi. Sateli Magsat diluncurkan untuk mengawasi medan magnet
bumi.

Observasi Matahari telah dilakukan oleh seri satelit Explorer dan seri Pioneer dan dua
satelit Jerman Barat Helios 1 dan 2. Kemudian, diluncurkan lagi sebuah observatorium
matahari Solar Max dan satelit Explorer Mesosfir.

Penelitian-penelitian telah dilakukan terhadap partikel-partikel matahari, sinar ultraviolet,


korona matahari dan angin matahari. Solar max dibangun untuk mempelajari jilatan api
matahari secara fisika dan efeknya terhadap bumi, sedang Explorer mempelajari pengaruh
matahari terhadap formasi dan perusaka ozon di atmosfer bumi bagian atas.

5. Satelit Cuaca

Satelit cuaca dibangun untuk menunjukkan formasi awan yang tersebar di permukaan bumi.
Pengambilan gambarnya dilakukan dengan menggunakan kamera televisi dan disiarkan ke
bumi melalui telemeter.

Amerika Serikat telah meluncurkan lebih dari 20 satelit cuaca dan Uni Sovyet juga tak
ketinggalan meluncurkan seri satelit cuacanya.

Satelit cuaca pertama yang diluncurkan oleh Amerika Serikat adalah Tiros 1 pada tahun
1960. satelir jenis lain ialah Nimbus 1 pada tahun 1964 dan Nimbus 6 pada tahun 1975 untuk
mengukur radiasi di atmosfer bumi.
Gambar: Satelit Palapa

6. Satelit Komunikasi

Satelit komunikasi dibangun untuk memberikan pelayanan radio dan televisi kepada sebagian
besar penduduk di bumi. Satelit Palapa yang diorbitkan oleh pesawat ruang angkasa
manfaatnya terutama untuk sistem penyebaran informasi di seluruh nusantara.

Satelit yang digunakan untuk memberikan pelayanan radio dan televisi di bumi termasuk
satelit pasif, sebab hanya memantulkan signal-signal dari stasiun ke stasiun lain tanpa
memperkuat signal signalnya.

Satelit aktif memperkuat signal-signal yang dipancarkan, misalnya satelit Telstar (AS),
satelit internasional intelsat, satelit Molniya (US).

Satelit-satelit komunikasi juga digunakan untuk menyiarkan informasi pendidikan dan


kesehatan di desadesa terpencil serta untuk telekomunikasi kapal laut.

Satelit navigasi digunakan untuk menolong navigasi apabila kapal-kapal menemui kesukaran
di daerah yang bercuaca buruk atau kesukaran dalam penghihatan di permukaan laut.

7. Satelit Navigasi

Satelit navigasi adalah satelit transit. Navigator yang menghadapi laut tebal dapat
menghubungi satelit transit yang mengorbit dengan radio, sehingga satelit transit dapat
menjawab melalui radio mengenai posisi kapal dan kemudian memandu kapal tersebut dari
daerah kabut.

8. Satelit Biologi

Satelit biologi yang juga disebut Biosatelit direncanakan untuk menguji coba reaksi berbagai
macam organisme dalam perjalanan ruang angkasa.

9. Satelit Militer

Satelit militer adalah jenis satelit buatan tak berawak yang digunakan untuk menyampaikan
informasi-informasi guna kepentingan militer. Satelit dinamakan satelit mata-mata.
Satelit mata-mata di ruang angkasa hampir semua dikuasai oleh Amerika Serikat dan Uni
Soviet, sateli midas (AS) dapat melihat peluncuran peluru kendali melalui alat sensor
inframerah. Satelit Samos (AS) dapat melihat rincian sekecil-kecilnya dari instalasi Uni
Soviet.
1. BARRINGER, ARIZONA, AMERIKA SERIKAT

Berlangsung 49. 000 tahun lalu


Asteroid berdiameter seputar 45 Mtr., berat +/- 300. 000 ton
Membuat kemampuan 20 juta ton TNT waktu Menabrak Permukaan
Membuahkan kawah selebar 2km dengan kedalaman 175m
Diketemukan pertama kali oleh aniel Barringer pada tahun 1902

2. BOSUMTWI, GHANA
Berlangsung 1, 3 Juta tahun yang lalu
Ukuran tak di ketahui
Kemampuan waktu menabrak permukaan tak di ketahui
Membuahkan kawah dengan diameter 10, 6km dengan kedalaman 45m, sekarang ini kawah
itu jadi suatu danau.

3. DEEP BAY, CANADA


Berlangsung pada 100 juta tahun yang lalu
Ukuran tak di ketahui
Kemampuan waktu menabrak permukaan tak di ketahui
Membuahkan kawah dengan diameter 13km dengan kedalaman 220m, sekarang ini kawah itu
jadi suatu danau.

4. AOROUNGA, CHAD
Berlangsung pada 200 juta tahun yang lalu
Asteroid berdiameter seputar 1 mil (1, 6km)
Kemampuan waktu menabrak permukaan tak di ketahui.

5. GOSSES BLUFF, AUSTRALIA


Berlangsung pada 142 juta tahun yang lalu
Asteroid berdiameter seputar 22km
Kemampuan 22. 000 megaton TNT waktu menabrak permukaan.
Membuahkan kawah dengan diameter 24 km dengan kedalaman 5000m.

6. MISTASTIN LAKE, CANADA


Kapan Berlangsung tak di ketahui
Ukuran tak di ketahui
Kemampuan waktu menabrak permukaan tak di ketahui
Membuahkan lubang mengaga dengan diameter 24 km.

7. CLEARWATER LAKES, CANADA


Berlangsung pada 290 juta tahun yang lalu
2 Asteroid kembar berdiameter masing2 seputar 32km serta 22km menabrak bumi dengan
cara bersamaan

8. KARA-KUL, TAJIKISTAN
Berlangsung pada 5 juta tahun yang lalu
Ukuran tak di ketahui
Kemampuan waktu menabrak permukaan tak di ketahui
Membuahkan kawan selebar 25km

9. MANICOUAGAN, KANADA
Berlangsung pada 212 juta tahun yang lalu
Asteroid berdiameter seputar 5km
Kemampuan waktu menabrak permukaan tak di ketahui
Membuahkan kawah dengan diameter 100km.

10. CHICXULUB, MEXICO


Berlangsung pada 65 juta tahun yang lalu
Asteroid berdiameter seputar 107km atau sebesar pulau Bali
Kemampuan 100 Teratons TNT waktu menabrak permukaan.
Membuahkan mega-stunami, gempa, seluruhnya gunung meletus dengan cara berbarengan di
semua permukaan bumi, semua mahluk yang hidup di darat serta hawa waktu itu tidak
satupun yang selamat jikapun ada mereka setelah itu bakal mati lantaran musim dingin nuklir
sepanjang 300. 000 tahun, sesudah dampak tabrakan itu bumi meninggalkan sisa luka selebar
900km pada permukaan bumi (cuma dapat dipandang dari satelit)
 roid
Meteoroid adalah batu-batu angkasa berukuran kecil-kecil yang melayang-
layang bebas di angkasa dan bergerak cepat. Lintasan meteoroid tidak
beraturan dan tidak mengorbit kepada Matahari.

Meteor

Hujan Meteor (Sumber: NASA)


Meteor adalah benda angkasa berupa pecahan batuan angkasa yang jatuh dan masuk ke dalam
atmosfer bumi. Ketika meteor masuk ke dalam atmosfer bumi maka akan terjadi gesekan
dengan udara sehingga benda tersebut akan menjadi panas dan terbakar. Meteor yang tidak
habis terbakar di atmosfer bumi dan sampai ke permukaan bumi disebut meteorit. Tumbukan
meteorit berukuran besar pada permukaan bumi seringkali menimbulkan lubang besar di
permukaan bumi yang disebut kawah meteorit, contohnya Kawah Meteorit Arizona di Amerika
Serikat yang lebarnya sekitar 1.265 m.

   Meteorit
Meteorit adalah meteoroid yang masuk ke dalam atmosfer Bumi,
mengalami gesekan di atmosfer, dan jatuh ke permukaan tanah. Dari
temuan-temuan meteorit inilah, para ahli mengetahui bahwa meteoroid
terdiri atas batuan, besi, dan nikel.

Pengertian Galaksi dan Jagat Raya – Berapakah jumlah bintang yang ada di jagat raya atau
alam semesta ini? ini merupakan pertanyaan yang mengilhami para ilmuwan terutama para
astronom sehingga berkeinginan untuk menelitinya. Para ahli astronomi menyimpulkan
bahwa galaksi yang terdapat di alam semesta ini berjumlah miliaran dengan tiap-tiap galaksi
terdiri atas ratusan miliar bintang-bintang. Nah, untuk dapat mengamatinya apalagi
menghitungnya, maka tentu tidak dapat hanya melihat dengan menggunakan mata telanjang
saja, kita perlu alat bantu yang disebut teleskop.

Galaksi merupakan suatu sistem bintang atau tatanan bintang-bintang. Nah, galaksi tersusun
secara menggerombol dimana tiap-tiap anggota galaksi memiliki gaya tarik-menarik
(gravitasi). Matahari bersama-sama planet yang mengitarinya terletak pada sebuah galaksi
yang diberi nama galaksi Bimasakti.

Galaksi Bimasakti termasuk galaksi spiral dan berbentuk seperti cakram dengan garis
tengahnya lebarnya sekitar 100.000 tahun cahaya. Istilah tahun cahaya menggambarkan jarak
yang ditempuh oleh cahaya dalam kurun waktu satu tahun. Dengan kecepatan sekitar 300.000
km/detik, dalam kurun waktu satu tahun, maka cahaya akan mampu menempuh jarak sejauh
sekitar 9,5 triliun kilometer. Jadi, satu tahun cahaya adalah sebesar 9,5 triliun km. Ini berarti
garis tengah galaksi kita sekitar 100.000 × 9,5 triliun km atau 950 biliun km (950 diikuti
dengan 15 buah nol di belakangnya).

Luar biasa jauhnya, bukan? Untuk memudahkan perhitungan, maka kemudian digunakanlah
satuan jarak yakni tahun cahaya. Nah, dengan satuan ini, maka tebal bagian pusat galaksi kita
dapat ditulis menjadi sekitar 10.000 tahun cahaya. Lalu, di mana letak Matahari kita? Bintang
di tata surya yakni matahari terletak sekitar 30.000 tahun cahaya dari pusat galaksi Bimasakti.

Di jagat raya (the universe) ini, matahari bukanlah bintang yang istimewa dan satu-satunya.
Akan tetapi hanyalah salah satu dari 200 miliar buah bintang anggota Bimasakti. Bintang-
bintang yang menjadi anggota dari galaksi Bimasakti ini tersebar dengan jarak dari satu
bintang ke bintang lain berkisar 4 sampai 10 tahun cahaya. Semakin menuju ke arah pusat
galaksi, maka jarak antar bintang semakin dekat atau dengan kata lain kerapatan galaksi ke
arah pusat semakin besar.
Tabel jarak beberapa galaksi Bimasakti dan galaksi lainnya dari Bumi (Sumber: www.e–
smartschool.com)

Apa hanya itu sajakah bukti luasnya ruang jagat raya ini?

Tentu saja tidak, jumlah keseluruhan galaksi yang dapat dipotret dengan teleskop berdiameter
500 cm di Gunung Palomar (Amerika Serikat) diperkirakan mencapai satu miliar buah
galaksi. Akan tetapi, bila kita menggunakan teleskop yang lebih besar tentunya kita akan
dapat melihat galaksi yang jauh lebih banyak lagi dan dengan jarak yang lebih jauh lagi
dibandingkan dengan galaksi yang telah diketahui selama ini.

Bentuk-Bentuk Galaksi

Jika kamu keluar dari rumah pada malam hari dengan keadaan cuaca cerah, maka kamu akan
dapat menyaksikan ribuan bintang di langit menghiasi angkasa. Beberapa dari bintang
tersebut di antaranya terlihat jelas dengan kemilau sinarnya. Akan tetapi di antara banyak
bintang tersebut tampak bintang yang muncul dan tenggelam tertutup oleh gelapnya malam.
Selain itu, beberapa di antaranya lagi akan tampak menyerupai kabut sinar yang terlihat tidak
begitu jelas dimana letaknya di antara bintang anggota galaksi.

Lalu, bagaimana sebenarnya bentuk galaksi di alam semesta ini?

Menurut morfologinya, galaksi dibagi menjadi tiga tipe, yaitu tipe galaksi spiral, galaksi elips
serta galaksi tak beraturan. Penggolongan tipe-tipe galaksi ini berdasarkan bentuk atau
penampakan galaksi-galaksi tersebut. Adapun dari hasil pengamatan para astronom
menunjukkan bahwa galaksi-galaksi yang terdapat di jagat raya ini terdiri atas 75% galaksi
spiral, 20% galaksi elips dan 5% galaksi tak beraturan. Meskipun begitu, galaksi elips
diyakini merupakan tipe galaksi yang paling banyak terdapat di jagat raya ini.
Jika kita mengambil volume ruang angkasa yang sama, maka kita akan menemukan lebih
banyak galaksi elips daripada galaksi spiral. Mungkin ini akan menjadi lebih sulit karena
galaksi tipe ini banyak yang terlihat begitu redup.

Lantas, bagaimana karakteristik tipe-tipe galaksi tersebut?

a. Tak Beraturan

Galaksi tak beraturan (Foto: nitas0gleng.blogspot.com)

Galaksi ini tidak memiliki bentuk yang khusus. Adapun anggota dari galaksi tipe ini terdiri
atas bintang-bintang tua dan muda. Misalnya, dari galaksi tipe ini yaitu Awan Magellan
Besar dan Awan Magellan Kecil serta dua buah galaksi tetangga terdekat Bimasakti yang
hanya berjarak sekitar 180.000 tahun cahaya dari galaksi Bimasakti. Galaksi tak beraturan ini
banyak mengandung materi antar bintang yang terdiri atas gas dan debu-debu.

b. Elips

Penampakan galaksi ini terlihat seperti elips (lonjong). Galaksi yang termasuk dalam tipe
elips ini mulai dari galaksi yang berbentuk bundar sampai galaksi yang berbentuk seperti bola
pepat. Adapun struktur galaksi elips ini tidak begitu terlihat dengan jelas.

Galaksi AM 0644-741 berbentuk elips (Foto:annesastronomynews.com)


Galaksi elips sangat sedikit yang mengandung materi antar bintang dan anggota galaksi ini
adalah bintang-bintang yang telah tua, misalnya galaksi tipe ini adalah galaksi M87 yakni
galaksi elips raksasa yang terdapat di Rasi Virgo.

c. Spiral

Bagian-bagian utama galaksi spiral adalah halo, bidang galaksi (termasuk lengan spiral) dan
bulge (bagian pusat galaksi yang menonjol). Adapun anggota galaksi spiral terdiri atas
bintang-bintang tua dan bintang-bintang muda. Bintang-bintang tua terdapat pada kumpulan
bintang-bintang yang berjumlah ratusan dan berbentuk seperti bola atau gugus bola. Adapun
bintang-bintang muda terdapat di lengan spiral galaksi yang berada di bidang galaksi.

Galaksi Bima Sakti (The Milky Way) berbentuk Spiral (Foto: newscientist.com)

Galaksi tipe spiral berotasi dengan cepat sehingga membuat galaksi ini memipih dan
membentuk bidang galaksi, misalnya dari galaksi tipe ini adalah galaksi Andromeda dan
galaksi Bimasakti. Nah, di galaksi Bimasakti inilah Bumi sebagai bagian dari sistem Tata
Surya berada.

Pengertian galaksi dan jagat raya ini merupakan salah satu yang harus kita pahami bila ingin
mempelajari tentang bumi di alam semesta karena bumi di tata surya ini juga terdapat dalam
satu anggota galaksi yaitu Bimasakti.
1. Galaksi Sombrero
Spoiler for 1. Galaksi Sombrero:

The Sombrero Galaxy (juga dikenal sebagai M104 atau NGC 4594) adalah unbarred galaksi
spiral di konstelasi Virgo. Memiliki inti terang, luar biasa besar tonjolan pusat, dan debu
terkemuka cenderung jalan dalam disk. Jalur debu yang gelap dan tonjolan memberikan
galaksi ini penampilan sebuah sombrero. Galaksi memiliki magnitudo tampak dari 9,0,
sehingga mudah terlihat dengan teleskop amatir. Tonjolan besar, pusat lubang hitam
supermasif, dan debu jalan semua menarik perhatian para astronom profesional. yang terjadi
di Bima Sakti itu sendiri. Cahaya dari supernova mencapai bumi pada 23 Februari 1987.
Sebagai supernova pertama ditemukan pada tahun 1987, itu berlabel “1987a”. Kecerahan
yang memuncak pada Mei dengan besarnya yang jelas sekitar 3 dan perlahan-lahan menurun
pada bulan-bulan berikutnya. Ini adalah kesempatan pertama bagi para astronom modern
untuk melihat supernova dari dekat.

2.Galaksi Black Eye


Spoiler for 2.Galaksi Black Eye:
Sebuah galaksi spiral di konstelasi Coma Berenices, Messier 64, yang terkenal “Black Eye”
galaksi atau “Putri Tidur galaksi,” memiliki spektakuler band gelap menyerap debu di depan
inti galaksi cerdas. Itu terkenal di kalangan astronom amatir karena penampilannya di
teleskop kecil.

3. 2MASX J00482185-2507365 occulting pair


Spoiler for 2MASX J00482185-2507365 occulting pair:
2MASX J00482185-2507365 occulting pair adalah sepasang galaksi spiral yang tumpang
tindih yang ditemukan di sekitar NGC 253, yang Pematung Galaxy. Kedua galaksi yang lebih
jauh dari NGC 253, dengan latar belakang galaksi, 2MASX J00482185-2507365, tergeletak
di pergeseran merah z = 0,06, dan latar depan galaksi NGC yang terletak di antara 253 dan
galaksi di latar belakang (0,0008 <0,06). Pasangan ini menerangi galaksi distribusi debu
galaksi di luar terlihat lengan spiral galaksi. Sejauh yang sebelum ini tak terduga debu
melampaui batas-batas berbintang lengan, menunjukkan area baru untuk studi astronomi
extragalactic. Lengan yang berdebu memperpanjang 6 kali dengan jari-jari tangan yang
berbintang galaksi, dan ditunjukkan gambar siluet di HST terhadap pusat dan bagian inti
galaksi di latar belakang.

4. The Whirlpool Galaxy


Spoiler for The Whirlpool Galaxy:

The Whirlpool Galaxy juga dikenal sebagai Messier 51A, M51a, atau NGC 5194, Pusaran
Air Galaxy adalah sebuah grand-design berinteraksi galaksi spiral yang terletak pada jarak
sekitar 23 juta tahun cahaya di konstelasi Tongkat Venatici. Ini adalah salah satu spiral
galaksi paling terkenal di langit. Galaksi dan pendamping (NGC 5195) yang mudah diamati
oleh astronom amatir, dan kedua galaksi bahkan dapat dilihat dengan teropong. The
Whirlpool Galaxy juga merupakan target yang populer astronom profesional, yang
mempelajari ke galaksi lebih memahami struktur (terutama struktur yang terkait dengan
lengan spiral) dan galaksi interaksi.

5. Grand Spiral Galaxy


Spoiler for 5. Grand Spiral Galaxy:
Grand Spiral Galaxy juga dikenal sebagai NGC 123, galaksi yang menakjubkan ini
didominasi oleh jutaan bintang terang dan gelap debu, terperangkap dalam pusaran gravitasi
lengan spiral berputar di sekitar pusat. Open cluster yang berisi bintang-bintang biru terang
dapat dilihat ditaburkan di sepanjang lengan spiral ini, sementara jalur gelap debu
antarbintang padat dapat dilihat ditaburkan di antara mereka. Kurang terlihat, tetapi dapat
dideteksi, adalah normal redup miliaran luas bintang-bintang dan gas antar bintang, bersama-
sama memegang massa yang tinggi seperti mereka mendominasi dinamika galaksi batin.
Invisible adalah jumlah lebih besar materi dalam bentuk yang kita belum tahu – meresap
materi gelap yang diperlukan untuk menjelaskan gerakan yang terlihat di luar galaksi.

6. Supernova 1987 A
Spoiler for 6. Supernova 1987 A:

Dua dekade lalu, para astronom melihat salah satu ledakan bintang paling terang di lebih dari
400 tahun: sebuah bintang terkutuk, disebut Supernova 1987a. Gambar ini menunjukkan
seluruh wilayah sekitar supernova. Fitur yang paling menonjol dalam gambar adalah sebuah
cincin dengan puluhan titik terang. Sebuah gelombang kejut material yang disebabkan oleh
ledakan bintang yang terempas ke daerah di sepanjang daerah batin cincin, pemanasan
mereka, dan menyebabkan mereka bercahaya. Cincin, sekitar tahun cahaya di seberang,
mungkin gudang dengan bintang-bintang sekitar 20.000 tahun sebelum meledak. Dalam
beberapa tahun berikutnya, seluruh cincin akan menyala seperti menyerap kekuatan penuh
kecelakaan. Cincin yang menyala-nyala diharapkan menjadi cukup terang untuk menerangi
bintang lingkungannya, menyediakan astronom dengan informasi baru tentang bagaimana
mengusir bintang materi sebelum ledakan. Gambar itu diambil pada bulan Desember 2006
dengan Kamera Hubble untuk Survei. (Kredit: NASA, ESA, dan R. Kirshner; Harvard-
Smithsonian Center for Astrophysics)

7. Galaxy NGC 1512


Spoiler for 7. Galaxy NGC 1512:

Sebuah galaksi spiral yang terletak sekitar 30 juta tahun cahaya ke arah konstelasi
Horologium, Galaxy NGC 1512 adalah cukup terang untuk dilihat dengan teleskop amatir.
Galaksi adalah sekitar 70.000 tahun cahaya di seberang, yang hampir sama besar dengan kita
sendiri galaksi Bima Sakti. Inti galaksi yang luar biasa bagi para “circumnuclear” Starburst
cincin, yang merupakan lingkaran luar biasa dari kelompok-kelompok bintang muda yang
mencakup beberapa tahun cahaya di 2400. Galaksi “starbursts” adalah episode penuh
semangat pembentukan bintang baru dan ditemukan di berbagai galaksi lingkungan.

8. Galaxy NGC 3.370


Spoiler for 8. Galaxy NGC 3.370:
Galaksi spiral yang berdebu yang terletak sekitar 98 juta tahun cahaya ke arah konstelasi Leo,
pusat NGC 3.370 menunjukkan jalur debu digambarkan dengan baik dan sakit luar biasa
yang ditentukan inti. Pandangan ini adalah 3.370 NGC diperoleh oleh Teleskop luar angkasa
Hubble menggunakan Kamera untuk survei dan cukup tajam untuk mengidentifikasi individu
bintang variabel Cepheid di galaksi. Bintang variabel Cepheid yang digunakan untuk
menetapkan jarak extragalactic. Pada tahun 1994, Ia sypernova Tipe meledak di NGC 3.370.
(Kredit: NASA, The Hubble Heritage Tim dan A. Riess; STScI) galaksi adalah sekitar 70.000
tahun cahaya di seberang, yang hampir sama besar dengan kita sendiri galaksi Bima Sakti.
Inti galaksi yang luar biasa bagi para “circumnuclear” Starburst cincin, yang merupakan
lingkaran luar biasa dari kelompok-kelompok bintang muda yang mencakup beberapa tahun
cahaya di 2400. Galaksi “starbursts” adalah episode penuh semangat pembentukan bintang
baru dan ditemukan di berbagai galaksi lingkungan.

9. M81
Spoiler for 9. M81:

Besar dan indah galaksi spiral M81, di konstelasi bintang biduk utara, adalah salah satu
galaksi paling terang terlihat di langit planet Bumi. Luar biasa ini tampilan rinci
mengungkapkan inti cerah, lengan spiral besar dan menyapu debu kosmis jalur dengan skala
yang sebanding dengan Bima Sakti. Mengisyaratkan pada masa lalu yang kacau, debu jalan
yang luar biasa berjalan lurus melalui disk, bawah dan kanan dari pusat galaksi, bertentangan
dengan M81 terkemuka lainnya fitur spiral. Errant jalur debu yang mungkin melekat erat
hasil dari pertemuan antara M81 dan galaksi pendamping yang lebih kecil, M82. Bintang
variabel pengawasan di M81 (alias NGC 3031) telah menghasilkan salah satu yang terbaik
untuk menentukan jarak galaksi eksternal – 11,8 juta tahun cahaya.

10. Hoag’s Object


Spoiler for 10. Hoag’s Object:

Tidak khas, jenis galaksi yang dikenal sebagai galaksi cincin, penampilan Hoag’s Obyek
telah tertarik astronom amatir sebanyak struktur yang lazim terpesona profesional. Apakah ini
satu galaksi atau dua? Pertanyaan ini terungkap di tahun 1950 ketika astronom Seni Hoag
kebetulan extragalactic pada objek yang tidak biasa ini. Di luar adalah sebuah cincin
didominasi oleh bintang-bintang biru terang, sedangkan terletak di dekat pusat bola banyak
bintang-bintang merah yang mungkin jauh lebih tua. Antara keduanya adalah kesenjangan
yang muncul hampir sepenuhnya gelap. Bagaimana Hoag’s Obyek terbentuk tetap tidak
diketahui, walaupun objek serupa kini telah diidentifikasi dan secara kolektif dicap sebagai
bentuk cincin galaksi. Kejadian hipotesis termasuk tabrakan galaksi miliaran tahun yang lalu
dan perturbative interaksi gravitasi melibatkan inti berbentuk yang luar biasa. Foto di atas
diambil oleh Teleskop luar angkasa Hubble pada bulan Juli 2001 belum pernah terjadi
sebelumnya mengungkapkan rincian Hoag’s Obyek dan dapat menghasilkan pemahaman
yang lebih baik. Hoag’s Obyek rentang sekitar 100.000 tahun cahaya dan terletak sekitar 600
juta tahun cahaya ke arah konstelasi Serpens. Kebetulan, terlihat di dalam celah cincin lagi-
lagi galaksi yang mungkin terletak jauh di kejauhan.

11. Elliptical Galaxy


Spoiler for Elliptical Galaxy:

Sesuai namanya galaksi ini terbentuk seperti elips alias bulat lonjong.Galaksi jenis ini
diyakini terbentuk sesuai dgn teori globular cluster. Termasuk galaksi jenis ini diantaranya
M32 (NGC221), M49 (NGC4472), M60 (NGC4649. Serta M80 (NG
Asteroid, disebut juga planet minor atau planetoid, adalah benda berukuran lebih kecil
daripada planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid, umumnya terdapat di bagian dalam
Tata Surya (lebih dalam dari orbit planet Neptunus). Asteroid berbeda dengan komet dari
penampakan visualnya. Komet menampakkan koma ("ekor") sementara asteroid tidak. Istilah
ini secara historis ditujukan untuk semua objek astronomis yang mengelilingi matahari dan
setelah diobservasi tidak memiliki karakteristik komet aktif.

Ada jutaan asteroid, yang menurut pemikiran banyak orang adalah sisa-sisa kehancuran
planetisimal, material di dalam solar nebula matahari muda yang tidak pernah tumbuh besar
untuk menjadi planet.[1] Mayoritas asteroid yang telah diketahui mengorbit pada sabuk
asteroid di antara orbit Mars dan Yupiter atau berbagi orbit dengan Yupiter (Asteroid Troya
Yupiter). Tetapi, terdapat keluarga orbit lainnya dengan populasi signifikan, termasuk
asteroid dekat-Bumi. Asteroid individual diklasifikasikan berdasarkan karakteristik spektrum
emisi mereka, dengan mayoritas terbagi menjadi tiga kelompok utama: tipe-C, tipe-M, dan
tipe-S. Kelompok ini diberi nama dan umumnya diidentifikasi dari komposisi karbon, logam,
dan silikat.

Hanya satu asteroid, 4 Vesta, yang memiliki permukaan relatif reflektif, secara normal dapat
dilihat dengan mata telanjang dan ini hanya pada langit yang sangat gelap dan posisinya
memungkinkan. Asteroid-asteroid kecil yang melintas dekat dengan bumi jarang dapat dilihat
dengan mata telanjang dalam waktu yang singkat.[2] Hingga April 2016, Pusat Planet Minor
memiliki data lebih dari 1,3 juta objek di dalam dan luar Tata Surya, 750.000 di antaranya
telah memiliki informasi yang cukup untuk penamaan bernomor.[3]

Daftar isi

Sudah sebanyak ratusan ribu asteroid di dalam tatasurya kita diketemukan dan kini penemuan
baru itu rata-rata sebanyak 5000 buah per bulannya. Pada 27 Agustus 2006, dari total 339.376
planet kecil yang terdaftar, 136.563 di antaranya memiliki orbit yang cukup dikenal sehingga
bisa diberi nomor resmi yang permanen. Di antara planet-planet tersebut, 13.350[13] memiliki
nama resmi (trivia: kira-kira 650 di antara nama ini memerlukan tanda pengenal). Nomor
terbawah tetapi berupa planet kecil tak bernama yaitu (3360) 1981 VA; planet kecil yang
dinamai dengan nomor teratas (kecuali planet katai 136199 Eris serta 134340 Pluto), yaitu
129342 Ependes [14].

Kini diperkirakan bahwa asteroid yang berdiameter lebih dari 1 km dalam sistem tatasurya
tatasurya berjumlah total antara 1.1 hingga 1.9 juta[15]. Astéroid terluas dalam sistem tatasurya
sebelah dalam, yaitu 1 Ceres dengan diameter 900–1000 km. Dua asteroid sabuk sistem
tatasurya sebelah dalam, yaitu 2 Pallas dan 4 Vesta; keduanya memiliki diameter ~ 500 km.
Vesta merupakan asteroid sabuk paling utama yang kadang-kadang terlihat oleh mata
telanjang (pada beberapa kejadian yang cukup jarang, asteroid yang dekat dengan bumi dapat
terlihat tanpa bantuan teknis; lihat 99942 Apophis).

Massa seluruh asteroid Sabuk Utama diperkirakan sekitar 3.0-3.6×1021 kg[16][17], atau kurang
lebih 4% dari massa bulan. Dari kesemuanya ini, 1 Ceres bermassa 0.95×1021 kg, 32% dari
totalnya. Kemudian asteroid terpadat, 4 Vesta (9%), 2 Pallas (7%) dan 10 Hygiea (3%),
menjadikan perkiraan ini menjadi 51%; tiga seterusnya, 511 Davida (1.2%), 704 Interamnia
(1.0%) dan 3 Juno (0.9%), hanya menambah 3% dari massa totalnya. Jumlah asteroid
berikutnya bertambah secara eksponensial walaupun massa masing-masing turun. Dikatakan
bahwa asteroid Ida juga memiliki sebuah satelit yang bernama Dactyl.

Pengertian, Ciri, Bagian Dan Jenis Komet Beserta Contohnya Terlengkap – Anda
mungkin sering mendengar kata komet. ya komet merupakan salah satu benda langit. apa sih
komet itu ?? mungkin ada yang belum tahu apa itu komet. Oleh karena itu disini akan
mengulas tentang komet secara lengkap, Untuk itu marilah simak ulasan yang ada dibawah
berikut ini.

Pengertian Komet

Komet ialah suatu benda langit yang di tutupi kabut tipis panjang dan mirip dengan ekor.
Komet juga sering disebut dengan bintang berekor atau lintang kemukus. Banyak para ahli
berpendapat bahwa komet ialah serpihan-serpihan dari tata surya yang terbentuk 4,6 miliar
tahun yang lalu.

Diperkirakan ada lebih dari 1.000 buah komet yang melintas dekat dengan matahari dalam
setiap abad. Dari Jumlah tersebut, hanya sedikit komet yang cukup terang yang sehingga
bisa dilihat dengan mata telanjang.

Ciri-Ciri Komet

 Garis tengah inti komet (nukleus) kira-kira hanya  sekitar 8-25 km, sangat kecil
dibandingkan dengan koma.Garis tengah koma bisa mencapai dengan 60.000 km dan
penjang ekor koet bisa mencapai 80 juta km
 Koma dan ekor komet membalikan cahya matahari dan bisa dilihat dari bumi
bila komet itu cukup dekat. Ekor komet berbeda-beda bentuk dan ukurannya. Jika
semakin dekat komet tersebut dengan matahari maka semakin panjanglah ekornya.
dan ada pula komet yang tidek berekor.
 Komet bergerak mengelilingi matahari berkali-kali,tetapi peredarannya
memakan waktu yang lama.
 Komet ini di bedakan menurut rentangan waktu orbitnya. Rentangan waktu pendek
ialah kurang dari 200 tahun an rentangan waktu yang panjang yaitu lebih dari 200
tahun. Secara umumnya bentuk orbit komet yaitu elips.

Bagian-Bagian Komet

1. Nukleus/inti

Nukleus /inti adalah pusat yang sangat terang pada sebuah kepala komet. Inti tersebut bisa
mencapai 100. Hingga 10.000 meter. Diameter komet Halley ini kira-kira sebesar 5.000
meter. Ahli astronomi beranggapan bahwa nukleus komet ini berupa “bola salju kotor” yang
terdiri dari debu, fragmen-fragmen batuan, metana beku, amonia beku, karbon dioksida beku,
dan bentuk-bentuk es lain sebagainya. Penelitian lebih lanjut ini mengenai komet Halley yang
memberikan informasi yang lebih jelas mengenai inti atau nukleus komet.

2. Koma
Koma ialah suatu gas dan debu yang terlihat disekeliling nukleus. Koma ini terbentuk jika
radiasi matahari melelehkan bagian ini. Diameter koma bisa mencapai  dengan 2 juta km dan
terlihat bila komet mendekati matahari.

Baca juga refrensi artikel terkaitnya disini :

 Pengertian Galaksi Beserta Jenis Dan Bentunya Secara Lengkap


 Pengertian Tata Surya Menurut Para Ahli
 Pengertian Astronomi Beserta Contohnya Terlengkap
 Susunan Lapisan Planet Bumi Beserta Penjelasannya
 Pengertian, Klasifikasi Dan Jenis Astroid Beserta Ciri-Cirinya Secara Lengkap
  Pengertian, Fungsi Dan Macam-Macam Satelit Beserta Contohnya Terlengkap

Jenis-Jenis Komet

Berdasarkan pada bentuk dan panjang lintasannya, komet bisa diklasifikasikan menjadi dua,
yakni sebagai berikut.

1. Komet berekor panjang

Komet berekor panjang ialah komet dengan garis lintasannya sangat jauh melalui suatu
daerah-daerah yang sangat dingin di angkasa yang sehingga berkesempatan menyerap gas-
gas daerah yang dilaluinya. Ketika mendekati Matahari, komet ini melepaskan gas yang
sehingga membentuk koma dan ekor yang sangat panjang.

Contohnya : 
komet Kohoutek yang melintas dekat Matahari setiap 75.000 tahun sekali dan pada komet
Halley setiap 76 tahun sekali.

2. Komet berekor pendek

Komet berekor pendek ialah sebuah komet dengan garis lintasannya yang sangat pendek
sehingga kurang mempunyai kesempatan untuk menyerap gas di daerah yang dilaluinya.
Ketika mendekati Matahari, komet ini melepaskan gas yang sangat sedikit yang sehingga
hanya membentuk koma dan ekor yang sangat pendek bahkan hampir tidak berekor.

Contohnya :

pada komet Encke yang melintas mendekati Matahari setiap 3,3 tahun sekali.

Itulah ulasan tentang Pengertian, Ciri, Bagian Dan Jenis Komet Beserta Contohnya
Terlengkap. Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan
terimakasih.
Ketika kita menatap bintang di langit malam, kita dihadapkan pada kubah raksasa yang
disebut bola langit. Orang yunani kuno membagi bola langit ini ke dalam daerah-daerah yang
disebut rasi. Sampai saat ini diketahui ada 88 rasi bintang. Nama-nama rasi ini kebanyakan
bersumber dari mitologi Yunani seperti Canis Major, Ursa Minor, Scorpio, dan Orion.

Ada banyak cara dalam penamaan bintang di antaranya dengan memberi nama dari
bahasa Yunani (Scorpio, Crux, Ophiucus, Aquarius, Orion), penamaan berdasarkan rasi
tempat bidang  tersebut berada (contoh : Alpha Centauri berarti bintang paling terang pada
konstelasi Centauri, bintang kedua paling terang disebut Beta, dan seterusnya), dan penamaan
berdasarkan nomor urutnya dalam katalog atau cara modern (contoh : NGC 6205).Salah satu
cara pengklasifikasian bintang adalah berdasarkan suhunya dan kemiripan susunan garis
spektrumnya.

Giant Star (bintang raksasa)


Giant star mempunyai luminositas (luminositas: intensitas cahaya/energi yang dipancarkan
bintang per detik) hingga 1000 kali luminositas Matahari dan bisa 200 kali lebih besar.
Contoh giant star adalah Aldebaran, atau Alpha Tauri, bintang tercerah di konstelasi Taurus.

Supergiant Star (bintang super-raksasa)


Supergiant merupakan bintang terbesar. Yang terbesar yang ditemukan sejauh ini
luminositasnya 10 juta kali luminositas Matahari. Bila Matahari sebesar itu, tidak akan ada
Bumi karena sudah ‘dilahap’ dan bintang ini masih lebih besar dari itu. Contoh supergiant
adalah Betelgeuse (Alpha Ori), Rigel (Beta Ori), dan Mu Cephei.

Dwarf (bintang katai/cebol)


Matahari kita merupakan dwarf. Selama masa hidupnya, bintang mengalami banyak fase.
Bila ukurannya seimbang dengan beratnya, bintang itu disebut ‘dwarf’.
Dwarf coklat (brown dwarf) merupakan bintang gagal yang tidak cukup panas untuk menjadi
bintang yang normal.
Dwarf putih (white dwarf) adalah bintang mati yang perlahan-lahan menghabiskan bahan
bakarnya. Penamaan ‘putih’ sebenarnya tidak terlalu tepat, karena bintang ini berubah warna
dari putih menjadi merah. Namun pada akhirnya, bintang ini akan menjadi dwarf hitam
(black dwarf) – bintang mati yang sudah tidak punya luminositas. Dwarf coklat dan putih
diyakini merupakan bintang-bintang yang ‘menghuni’ dark matter (materi gelap) di alam
semesta.

Bintang Neutron
Setelah meledak menjadi supernova, bintang yang massanya dua kali massa Matahari akan
menjadi bintang neutron. Bintang ini meledak dan menghancurkan atom-atomnya, dan
menyatukan proton dan elektron sehingga hanya menyisakan neutron hasil fusi tersebut. Hal
ini membuat bintang neutron menjadi sangat mampat/padat. Bintang neutron yang
diameternya sekitar 30 km massanya sama dengan massa Matahari. Jika kita bisa
memindahkan materi sebanyak satu sendok teh ke Bumi, materi kecil itu akan seberat
gunung. Bintang neutron berputar dengan kecepatan sangat tinggi. Beberapa bahkan berputar
ratusan kali per detik.

Pulsar
Pulsar, atau ‘pulsating star’, adalah bintang neutron yang memancarkan getaran radiasi yang
teratur – biasanya gelombang radio – dari kutub magnetiknya. Contoh pulsar adalah
PSR+121 (yang merupakan pulsar radio). Pulsar ini merupakan bintang neutron pertama
yang diketahui sebagai pulsar. Radiasi lain yang dipancarkan adalah sinar X dan sinar
Gamma.

Magnetar
Magnetar diyakini merupakan bintang neutron yang mempunyai medan magnet jauh lebih
kuat.

Berdasarkan spektrum dan temperaturnya, bintang dibagi menjadi tujuh tipe atau sering di
kenal dengan pengklasifikasian bintang menurut Angelo Secchi (1863):
1. tipe O (bintang paling biru): 40.000-29.000 derajat C;
2. tipe B: 28.000-9.700 derajat C;
3. tipe A: 9.600-7.200 derajat C;
4. tipe F: 7.100-5.800 derajat C;
5. tipe G: 5.700-4.700 derajat C;
6. tipe K: 4.600-3.300 derajat C;
7. tipe M (bintang paling merah): 3.200-2.100 derajat C.

Matahari kita adalah bintang bertipe G2, sedangkan Sirius (Alpha Canis Majoris) bertipe A0

Anda mungkin juga menyukai