TOPIK
PENGAWASAN
11
HASIL BELAJAR :
Setelah membaca Topik ini, anda mampu :
PENGERTIAN PENGAWASAN
Pengawasan merupakan fungsi fundamental kelima dari manajemen. Dan
semua manajer berkepentingan dengan fungsi pengawasan. Fungsi ini meliputi
semua aktivitas yang dilaksanakan oleh para manajer disemua tingkatan dalam
mana hasil yang dicapai sesuai dengan yang direncanakan.
Mengingat bahwa dalam situasi sekarang ini sering terjadi perubahan dalam
lingkungan organisasi, makin kompleksnya organisasi, tidak lupudnya para
karyawan ari kesalahan dan perlunya manajer mendelegasikan wewenangnya,
maka fungsi pengendalian mutlak diperlukan.
PERAN PENGAWASAN
Fungsi pengawasan memiliki peran dalam mengatasi berbagai persoalan
yang biasanya dihadapi oleh para manajer. Sejumlah persoalan yang biasanya
muncul seperti :
TINGKATAN PENGAWASAN
Sebagaimana tanggung jawab dalam fungsi Perencanaan yang berbeda
pada berbagai tingkatan, demikian halnya dengan fungsi pengawasan yang
meliputi Tingkatan pengawasan Strategi, taktik dan operasional. Dengan
tingkatan-tingkatan ini dapat memberikan peluang terealisasinya suatu
perencanaan pada setiap tingkatan. (Lorange, Morton &Ghoskal, 1986,p.12)
Top Manajemen
Perspektif organisasi jangka
panjang
Midle manajemen
Perpektif depertemen
secara periodik
Operasional
Perpektif individu
Jangka pendek
juga tingkat pengawasan taktis dan operasional. Dengan demikian untuk lebih
efektifnya suatu pengawasan pada berbagai jenis tingkatan maka dilaksanakan
secara bersama-sama.
PROSES PENGAWASAN
Walaupun sistem pengawasan harus disesuaikan dengan siatuasi khusus, tapi
secara umum proses yang dijalankan sama.
Suatu Proses yang mendasari yang digunakan dalam kegiatan pengawasan dapat
dilihat pada gambar .11.2 yang mengikuti beberapa tahapan.
Jika sesuai dengan standard atau melampui,Bilamana hasil kerja sesuai atau
melebihi dari standard yang ditetapkan, maka tidak perlu melakukan perbaikan.
Jika standard tidak sesuai, perlu mengambil tindakan korektif, Bilamana standard
tidak sesuai, manajer harus menilai penyebabnya dan mengambil tindakan
perbaikan. Pada bagian ini dari evaluasi terhadap karyawan, manajer secara
individu memeriksa standard dan dihubungkan dengan hasil kerja yang diukur
untuk memastikan apakah karyawan masih realistis..
Tindakan perbaikan ini dapat berupa mengadakan perubahan terhadap satu atau
lebih banyak aktivitas dalam operasi organisasi, atau terhadap standard yang telah
ditetapkan semula. Kadang-kadang juga standard nya tidak sesuai lagi sebagai
akibat dari adanya perubahan kondisi
Penentuan Membanding
Mengukur Standard
lingkup Penentuan kan hasil
Hasil OK atau
pengawasan Standard dengan
dilampaui
Standard
Standard
tidak OK
Melaksana
kan tindakan Menerima
korektif bila hasil
diperlukan
Kalau proses pengawasan dilihat sebagai suatu sistim, maka umpan baliknya
memainkan peranan penting, dia mempengaruhi jalannya proses pengawasan
beserta penentuan tujuannya.
Pengaruh Luar
Ekonomi, Sosial,
Teknologi,peme
rintah
Pengaruh Dlm.
Masukan Perencanaan Hasil yg
Kegagalan Mesin,
sumber-sumber Organizing diinginkan
Ketidakpuasan
utama Aktuasi
pekerja, pergantian
JENIS PENGAWASAN
Internal Control (pengawasan dari dalam)
Pengendalian ini dilakukan oleh unit pengendalian yang dibentuk dari dalam
organisasi itu sendiri. Tugas dari unit pengendalian ini adalah mengumpulkan
segala data dan informasi yang diperlukan oleh pimpinan organisasi. Data dan
informasi ini dipergunakan oleh pimpinan untuk menilai kemajuan dalam
pelaksanaan pekerjaan. hasil pengawasan ini dapat pula digunakan dalam menilai
kebijakan pimpinan. Apabila ada penyimpangan,pimpinan dapat mengambil
tindakan korektif atas pelaksanaan kebijakan serta pelaksanaan kerja bawahan.
Pengendalian ini dilakukan oleh aparat dari luar organisasi. Mereka bertindak atas
nama atasan dari pimpinan organisasi itu, atau atas nama pimpinan organisasi itu
sendiri. Misalnya pengawasan yang dilakukan oleh BPK (atasan pimpinan),
konsultan, akuntan (permintaan) pimpinan).
Pengendalian Preventif
Pengendalian Represif
FOKUS PENGAWASAN
Apa yang dilakukan manajer dalam kegiatan pengawasan ? sejumlah kegiatan
pengawasan oleh manajer berhubungan dengan 5 hal yakni orang, Keuangan,
Kegiatan, Informasi dan hasil kerja.
Akurat
Informasi dari prestasi yang akan diukur harus akurat. Artinya, data yang akan
dijadikan dasar pengukuran harus valid dan realiable sehingga penatikan
kesimpulan yang salah/kurang tepat dapat dihindari. Menguji keakuratan
data/informasi merupakan salah satu tugas penting bagi manajer atau pimpinan.
Tepat waktu
Ketepatan waktu akan memberikan efektivitas bagi sistem pengawasan, terutama
pada saat penyimpangan diketahui. Karena jika terjadi kelambatan dalam reaksi
terhadap penyimpangan, kerugian yang dihadapi akan semakin besar. Hal ini akan
dapat dihindari bila pengendalian dilakukan secara rutin. Namun untuk hal-hal
tertentu perlu juga dilakukan pengendalian secara khusus.
Luwes
Berubahnya situasi dan kondisi secara cepat, menuntut sistem pengawasan yang
punya tingkat keluwesan yang tinggi, agar standard-standar pengendalian tetap
dapat dipergunakan pada kondisi dan situasi apapun.
METHODE PENGAWASAN
Methode pengawasan dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok yaitu :
Pengendaliasn ini merupakan tindak lanjut dari pengendalian kemudi dan sangat
berguna sebagai alat pengecekan ulang. Bila ke4amanan adalah faktor kunci,
misalnya menyangkut pengeluaran yang besar seperti pada program konstruksi,
maka pengendalian ini memberikan batas keamanan tambahan bagi manajer.
Pengendalian ini juga dapat digunakan sebagai dasar untuk balas jasa atau
mendorong karyawan dalam bekerja. Misalnya, bagi karyawan yang memenuhi
standard dapat memperoleh bonus.
Dari keempat methode tersebut diatas, faktor p[enting yang perlu diperhatikan
agar pengendalian lebih efisien, adalah kecepatan arus informasi. Karena semakin
cepat penyimpanmgan itu ditemukan, akan semakin cepat pula tindakan perbaikan
dapat diambil.
Disamping itu faktor ketepatan juga sangat penting, karena tindakan perbaikan
didasarkan atas informasi yang diperoleh dari laporan-laporan, hasil olahan
komputer serta sumber-sumber lainnya.
Pengendalian Keuangan
Pengendalian keuangan menyangkut prosedur penerimaan uang dan prosedur
penggunaan uang secara efisien. Kegiatan pengendalian keuangan yang utama
meliputi aspek :
dalam pengendalian ini, data yang diperlukan adalah laporan keuangan yang
terdiri dari Neraca dan Laporan rugi laba, yang kemudian dianalisis sesuai ukuran-
ukuran efisiensi bidang keuangan
a. Ukuran Likwiditas
current assets
Current ratio = current liabilities
Cash + Receivables
Acid test ratio = Current liabilities
b. Ukuran Rentabilitas :
Net income
Rate of return on invested capital = Capital invested
Net income
Rate of return on assets = --------------
Total assets
Net income
Rate of return onsales = --------------
Net sales
Pengendalian Pemasaran
RANGKUMAN
Pengawasan manajemen merupakan suatu upaya yang sistematis untuk
menetapkan standard prestasi dengan sasaran perencanaan, merancang sistem
umpan balik informasi, membandingkan prestasi sesungguhnya dengan standard
yang ditetapkan terlebih dahulu, menentukan apakah ada penyimpangan dan
mengukur signifikasi penyimpangan tersebut, dan mengambil tindakan perbaikan
yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan tengah
digunakan sedapat mungkin dengan cara yang paling efisien guna tercapainya
sasaran perusahaan.
Mengatasi ketidakpastian.
Menemukan penyimpangan.
Identifikasi Peluang. .
Penanganan Situasi Kompleks.
Desentralisasi kekuasaan.
SOAL LATIHAN
Sumber :