J. PERTEMUAN KE-TIGABELAS
Materi :
180
Suatu sistem merupakan suatu cara tertentu dan bersifat repetitive
untuk melaksanakan suatu atau sekelompok aktivitas. Sistem memiliki
karakteristik berupa rangkaian langkah-langkah yang berima, terkoordinasi, dan
berulang; yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
181
dengan cara mekanis. Para manajer memiliki tujuan pribadi dan juga tujuan
organisasi. Masalah pengendalian utama adalah bagaimana mempengaruhi
mereka untuk bertindak demi pencapaian tujuan pribadi mereka dengan cara
sedemikian rupa sehingga sekaligus juga membantu pencapaian tujuan
organisasi.
182
Pengertian Pengendalian (Controlling) dan Empat Langkah
Pengendalian – Pengendalian atau dalam bahasa Inggris disebut
dengan Controlling merupakan salah satu fungsi penting manajemen yang
harus dilakukan oleh semua manajer untuk mencapai tujuan organisasinya.
Pengendalian dapat diartikan sebagai fungsi manajemen untuk memastikan
bahwa kegiatan dalam organisasi dilakukan sesuai dengan yang direncanakan.
Fungsi Pengendalian atau controlling ini juga memastikan sumber-sumber daya
organisasi telah digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan
organisasinya.
183
Langkah 1. Menetapkan Standar (Establishing Standards)
Yang dimaksud dengan Standar disini adalah sasaran atau target yang
harus dicapai dalam menjalankan fungsi manajemen. Standar ini akan digunakan
untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja dari suatu unit kerja, departemen
ataupun organisasi secara keseluruhan. Standar dapat juga disebut sebagai kriteria
untuk menilai kinerja organisasi atau unit kerja dari organisasi tersebut.
1) Tangible (terukur atau nyata) – Tangible adalah standar yang dapat diukur
dan nyata. Biasanya disebut juga dengan Standar yang terukur (Measurable
Standards). Standar Terukur yang ditentukan oleh Manajemen dapat berupa
Standar waktu yang harus dicapai (Time), standar biaya (Cost), standar
penjualan (Sales), standar pangsa pasar (Market Share), standar produktivitas
(Productivity) hingga laba yang harus dicapai (Profit).
184
standar produktivitas adalah dalam bentuk satuan persentasi (%), kita harus tetap
menggunakan persentasi (%) untuk mengukurnya dan tidak boleh menggunakan
satuan lain seperti biaya (Rupiah) untuk mengukurnya.
185
Jenis Pengendalian (Controlling). Pada umumnya, terdapat tiga jenis
pengendalian yang sering dilakukan oleh organisasi untuk mengontrol kegiatannya,
yaitu :
b. aktif dan pasif. Pengendalian aktif dan pasif berkaitan dengan seberapa
dekat pengendalian itu dilakukan. Pengendalian aktif adalah
pengendalian yang dilakukan di tempat kegiatan dilakukan, disaksikan
langsung, di lokasi, oleh yang mengendalikan. Pengendalian aktif disebut
juga dengan istilah "on the spot". Sedangkan pengendalian pasif
merupakan kebalikan dari pengendalian aktif yaitu tidak dilakukan secara
langsung di lokasi. Pengendalian dilakukan dari jarak jauh, orang yang
mengendalikan tidak di tempat, pengendalian dilakukan berdasarkan
laporan yang diterima.
186
c. mengetahui sejauh mana program kegiatan sudah dilaksanakan
oleh karyawan.
d. mengetahui apakah waktu dan sumber daya lainnya mencukupi
kebutuhan dan telah dimanfaatkan secara efisien.
e. mengetahu karyawan yang perlu diberikan penghargaan,
dipromosikan, atau diberikan pelatihan lanjutan.
187
b. membandingkan hasil yang dicapai dengan hasil yang
diinginkan. Kegiatan ini dilakukan untuk menilai hasil yang telah
dicapai. Jika yang dicapai berbeda dengan standar pencapaian yang
telah ditentukan, maka manajer harus segera mencari solusi untuk
mengatasinya.
c. memperbaiki penyimpangan yang terjadi. Kegiatan ini merupakan
langkah terakhir dalam proses pengendalian yang bertujuan untuk
mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang telah ditentukan.
a. Sifat keputusan
Keputusan pengendalian manajemen dibuat dalam kerangka
kerja sesuai dengan strategi organisasi. Tanpa pedoman yang jelas
akan sulit menjalankan pengendalian manajemen yang benar.
Manajer dalam hal ini mempunyai pertimbangan yang bisa saja lain
dari yang telah ditetapkan asalkan baik untuk peningkatan prestasi
unit bisnisnya.
c. Pertimbangan perilaku
Proses pengendalian manajemen melibatkan interaksi antara
individu dan interaksi tersebut tidak sistematis. Seorang manajer
mempunyai tujuannya sendiri-sendiri. Yang harus dilakukan adalah
menyelaraskan tujuan tersebut sesuai tujuan perusahaan secara
keseluruhan. Hal ini disebut keselarasan tujuan yang berarti tujuan
pribadi anggota organisasi seharusnya konsisten dengan tujuan
organisasi.
188
d. Alat untuk mengimplementasikan strategi
Sistem pengendalian manajemen adalah alat untuk
mencapai tujuan perusahaan sesuai dengan strategi yang telah
ditetapkan. Jadi pengendalian manajemen memfokuskan pada
pelaksanaan strategi. Pengendalian manajemen hanya salah satu
cara bagi manajer untuk menerapkan strategi yang diinginkan.
Strategi yang dapat diterapkan selain pengendalian manajemen
adalah melalui pendekatan struktur organisasi, manajemen sumber
daya dan budaya.
g. Perumusan strategi
Perumusan strategi adalah proses memutuskan atas tujuan
organisasi dan langkah-langkah yang diambil untuk mencapai tujuan
tersebut. Strategi yang diambil oleh perusahaan tidak tertutup
kemungkinan untuk diuji kembali atau dilakukan perubahan dimana
perlu. Kebutuhan untuk mengubah strategi biasanya disebabkan
oleh ancaman atau untuk memperoleh keuntungan yang lebih baik.
189
jenis spesifik dari perangkat pengendalian, mari kita pelajari konsep
pengendalian feedforward, concurrent, dan feedback.
190
Manajer yang mengukur pengendalian keuangan dengan cara
tradisional memasukan analisis rasio dan analisis anggaran.
191
Pengendalian Informasi Manajer mengendalikan dengan dua cara:
1) sebagai perangkat untuk membantu manjer mengendalikan
aktivitas perusahaan.
2) sebagi area organisasi, manajer perlu mengendalikan.
Manajer membutuhkan informasi yang benar pada saat yang tepat dan
dalam jumlah yang tepat untuk mengawasi dan mengukur aktivitas dan kinerja
organisasi. Dalam mengukur kinerja aktual, manajer memerlukan informasi
tentang apa yang terjadi di area yang menjadi tanggung jawab manajer dan
standarnya,agar dapat membandingkan kinerja aktual dengan standarnya.
Sistem informasi manajemen MIS adalah sistem yang digunakan untuk
memberikan informasi yang dibutuhkan untuk manajer secara teratur. Istilah
sistem pada MIS menyiratkan urutan, pengaturan dan tujuan.
4. Latihan (Essay)
1) Apa yang dimaksud dengan pengendalian dalam manajemen?
2) Jelaskan konse dasar pengendalian dalam manajemen?
3) Jelasakan proses pengendalaian dalam manajemen?
4) Jelasakan prangkat pengukuran kinerja perusahaan?
5) Jelasakan cara pengendalian informasi manajer dalam pengendalikan
perusahaan?
192
5. Rangkuman
a. Pengendalian Manajemen merupakan proses dengan mana para manajer
mempengaruhi anggota organisasi lainnya untuk mengimplementasikan strategi
organisasi.
b. Pengendalian manajemen merupakan satu-satunya perangkat manajer yang
digunakan dalam mengimplementasikan strategi yang diinginkan. Stategi juga
diimplementasikan melalui struktur organisasi, manajemen sumber daya
manusia dan kebudayaannya.
c. Manajemen SDM merupakan seleksi, pelatihan,evaluasi, promosi, dan
pemecatan karyawan guna mengembangkan pengetahuan dan keterampilan
yang diperlukan untuk melaksanakan strategi organisasi. Budaya mengacu
pada sekelompok kepercayaan, sikap, dan norma hukum yang secara eksplist
maupun implicit mengarahkan tindakan manajerial.
d. Kunci dari pengendalian feedforward adalah mengambil tindakan manajerial
sebelum terjadi masalah. Dengan begitu, masalah dapat dicegah dan bukan
memperbaiki setelah timbul kerusakan. Namun pengendalian feedforward
membutuhkan informasi tepat dan akurat, yang tidak selalu dapat diperoleh
dengan mudah. Jika demikian, manajer akhirnya menggunakan dua jenis
pengendalian yang lain.
193
3) Pengawasan atau pengendalian yang fokusnya pada apa yang terjadi selama
proses kerja adalah pengawasan …
a. feed-forward-control
b. steering control
c. yes/no control
d. feedback control
4) Ciri suatu organisasi yang baik bila ada …
a. tujuan, strategi, kebijaksanaan, taktik, dengan proses ilmiah
b. fungsi, hubungan, struktur
c. perintah yang beralasan dan ditindaklanjuti
d. komunikasi dan motivasi
5) Hal yang penting dalam pengawasan adalah keseimbangan antara
pengawasan organisatoris dengan …
a. kebebasan individual
b. pendelegasian wewenang
c. prosedur kerja
d. rencana pengawasan
7. Referensi
Dessler, Garry.2009. Sumber Daya Manusia. Edi Kesepuluh. Jilid 1. Jakarta.
Indeks.
Dessler, Garry.2009. Sumber Daya Manusia. Edi Kesepuluh. Jilid 2. Jakarta.
Indeks.
Hungar, J. David dan Thomas L Wheelen.2016. Strategic
Management.Yogyakarta. Andi.
Siswanto.2018. Pengantar Manajemen. Jakarta. Bumi Aksara.
S.P Hasibuan, Malayu. 2016. Manajemen. Jakarta. Bumi Aksara.
194