Anda di halaman 1dari 14

Management Control System

Nama :
ADITYA PANGESTU 18.05.52.2069 HENDRI
DARMAWAN SETIYO BUDI 18.05.52.2097
RENA NAENA PUTRI 18.05.52.2102
Management and Control

• Pengendalian management adalah sebuah fungsi yang kritikal dalam organisasi. Kegagalan pengendalian manajemen dapat mengakibatkan kerugian keuangan yang besar,
merusak reputasi dan kemungkinan

• kebangkrutan organisasi Kemungkinan kerugian diakibatkan karena masalah seperti, pencurian, fraud, dan ketidak sengajaan.

• p
Management Control System (MCS)

Objective Setting

MCS

Pengendalian Manajemen
Formulasi Strategi
Definisi

Management Control System (MCS) adalah konsep sistem pengendalian manajemen yang terkandung pengertian proses pengendalian, dan
struktur pengendalian sebagai sistem pengendalian manajemen secara keseluruhan. Struktur diartikan sebagai suatu kerangka sistem yang terdiri dari bagian-
bagian yang membentuk sistem itu sendiri, sedangkan proses di dalam konsep sistem pengendalian manajemen adalah untuk menjelaskan bagaimana bekerjanya
masing-masing bagian di dalam sistem tersebut dalam pencapaian tujuannya, dan untuk memastikan bahwa hasil-hasil yang dicapai telah sesuai dengan rencana,
(Suadi,1999:10). pengertian yang lain menjelaskan upaya sistematis untuk membandingkan atau tujuan yang telah di tentukan dan untuk mengatasi kekurangan
perusahaan. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pengendalian manajemen adalah suatu proses yang menjamin sumber daya dialokasikan
secara terkendali dalam arti searah dengan tujuan yang telah ditetapkan sehingga tercapai tujuan perusahaan. Sistem pengendalian manajemen akan membawa
keseragaman tujuan di antara berbagai usaha sub unit di dalam organisasi dan manajernya kearah tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran.
FUNGSI MANAJEMEN KONTROL

1, Fungsi Kontrol Adalah pengendalian suatu usaha yang melihat bahwa segala sesuatu yang sedang dilakukan sesuai dengan rencana yang
telah diadopsi dari perintah yang telah diberikan, serta prinsip-prinsip yang telah ditetapkan.

2, Fungsi pengendalian adalah pengukuran dan koreksi kinerja dalam rangka untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan perusahaan dan rencana
yang telah dirancang dapat tercapai sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan dalam suatu perusahaan.

3, Fungsi pengawasan merupakan suatu kegiatan yang berusaha untuk mengendalikan sesuatu hal agar dapat terlaksana serta dapat berjalan
sesuai dengan bagaimana mestinya.
TUJUAN MSC

1. Untuk menentukan apakah tindakan perbaikan diperlukan untuk memastikan bahwa sumber daya perusahaan digunakan dengan cara yang
seefektif dan seefisien mungkin untuk mencapai tujuan perusahaan.
2. menyediakan informasi yang berguna bagi pihak manajemen untuk membantu dan membentuk
perilaku karyawan agar sesuai dengan tujuan organisasi.
3. Menjalankan visi misi perusahaan agar tercapainya cita cita yang telah di tetapkan sejak awal
4. Menentukan strategi yang sesuai dengan situasi dan kondisi.
Sistem Pengendalian Manajemen

Objective Setting

• Karyawan harus memiliki pemahaman tentang apa yang ingin dicapai oleh organisasi

Formulasi Strategi

• Bagaimana organisasi harus menggunakan sumber daya mereka

untuk memenuhi tujuan mereka.


Pengendalian Manajemen

• Apakah karyawan kita cenderung berperilaku tepat?


Pengendalian Manajemen

 Pengendalian Manajemen mengarah pada pertanyaan:

• apakah karyawan kita telah berperilaku tepat?

• Apakah karyawan memahami apa yang mereka harapkan

• Apakah karyawan secara konsisten berusaha keras untuk mencapai apa yang mereka harapkan

• Apakah mereka menerapkan strategi organisasi yang ditetapkan

• Apakah mereka mampu melakukan pekerjaan dengan baik

• Jika pertanyaan tersebut dijawab dengan tidak maka apa yang harus dilakukan untuk menyelesaiakan masalah pengendalian manajemen
Penekanan Perilaku

Perhatian terhadap perilaku yang sangat penting karena pengendalian manajemen dari kemungkinan orang-orang melakukan tindakan yang mengakibatkan kegagalan atau tindakan
yang tidak seharusnya mereka lakukan
Dari penjelasan diatas disimpulkan bahwa sistem pengendalian manajemen mempunyai dua tujuan utama, yaitu: menyediakan informasi yang berguna bagi pihak
manajemen untuk membantu dan membentuk perilaku karyawan agar sesuai dengan tujuan organisasi.

Upaya yang dilakukan agar tujuan perusahaan dapat tercapai, manajemen memiliki dua pendekatan: pertama, pendekatan lingkungan pengendalian manajemen; kedua,
pendekatan proses pengendalian manajemen. Pendekatan kedua adalah pendekatan teoritis pengendalian manajemen.
 Proses pengendalian manajemen dimulai
1. Tujuan perusahaan secara umum biasanya adalah bagaimana meningkatkan laba perusahaan tanpa mengabaikan para pemangku kepentingan
(stakeholders).
2. Strategi perusahaan menaruh perhatian yang lebih besar kepada pertanyaan dimana bersaing
daripada bagaimana bersaing dalam industri tertentu.
3. Perencanaan yang bersifat strategis kemudian dimasukkan ke anggaran tahunan yang dipusatkan pada hitungan pendapatan dan belanja
yang direncanakan oleh perusahaan.
4. Pengukuran kinerja adalah proses pengendalian manajemen setelah anggaran. Penilaian kinerja keuangan berdasar variasi antara data aktual
dan data anggaran yang kemudian dikembangkan lebih jauh dan detail untuk mengetahui penyebab munculnya varian tersebut.
5. penilaian kinerja adalah pelaksanaan strategi. Penilaian kinerja yang banyak digunakan saat ini karena bersifat komprehensif adalah balanced
scorecard.
Pembahasan materi
Apakah sistem manajemen kontrol bisa berubah?

Sistem manajemen kontrol dapat berubah dikarenakan Lingkungan bisnis yang semakin kompleks, turbulen serta berorientasi global menuntut organisasi
menjadi organisasi yang cerdas. Penentuan organization’s strategic, tactical dan operating objectives, sangat menentukan keberlanjutan usaha (going concern)
unit entitas usaha. Strategi jangka panjang perusahaan yang terukur dan obyektif yang terefleksikan dari misinya, akan terimplementasi dengan baik
apabila pengendalian manajemen juga dapat mengawalnya secara baik dan akan mempengaruhi kinerja perusahaan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi sistem manajemen kontrol berubah
1. Perubahan kepemilikan akan mempengaruhi sistem pengendalian manajemen.
2. Perubahan faktor eksternal dan internal perusahaan.
• Faktor eksternal
1. Lingkungan yang berubah dan manajemen sistem di desak berubah untuk mengikuti keadaan lingkungan sosial dan
politik.
• Faktor internal
1. Peruabahan manajemen sistem
2. Perubahan visi misi perusahaan menyesuikan perkembangan

Perubahan dalam lingkungan eksternal dan internal tergambarkan dengan jelas dalam lingkungan bisnis saat ini. Proses perubahan dimulai
pada awal 1990an (Otley, 1994). Otley menekankan bahwa manajemen saat ini menekankan pada fleksibilitas, fokus yang luas, adaptasi yang
lebih baik dan kemauan untuk belajar.
Dimana sistem pengendalian manajemen memainkan peran yang sangat penting, dimana mereka manyajikan instrumen yang membuat agar
perusahaan tetap bertahan dalam ketidakpastian lingkungan. Otley berargumen dalam iklim yang selalu berubah memaksa manajemen untuk
selalu dapat cepat untuk menyesuaikan, dalam hal ini keterlibatan aktif dalam jumlah besar karyawan sangat dibutuhkan.
CONTOH

Anda mungkin juga menyukai