Anda di halaman 1dari 11

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

KELOMPOK 2

M Jamil Malik (1910531002)


Cut Riezka Sakinah (1910532035)

Dosen Pengampu : Dr. Yulia Hendri Yeni, SE, Akt, MT


SIFAT SISTEM PENGENDALIAN
MANAJEMEN
A. KONSEP DASAR

• Suatu sistem merupakan suatu cara tertentu dan


SISTEM bersifat repetitif untuk melaksanakan suatu atau
sekelompok aktivitas.

• Suatu organisasi juga harus dikendalikan; yaitu,


harus ada perangkat-perangkat untuk memastikan
bahwa tujuan strategis organisasi dapat tercapai.

Elemen-elemen sistem pengendalian


PENGENDALIAN 1.      Pelacak (detector)
2.      Penilai (assesor)
3.     Umpan balik  (Effector)
4.      Jaringan komunikasi(Network Communication)

• Suatu organisasi terdiri dari sekelompok orang yang


MANAJEMEN bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan
bersama (dalam suatu organisasi bisnis tujuan
utamanya adalah memperoleh tingkatan laba yang
memuaskan).
B. BATAS-BATAS PENGENDALIAN MANAJEMEN

A. Kegiatan Pengendalian Manajemen


Pengendalian manajemen terdiri atas berbagai kegiatan, meliputi:

• Merencanakan apa yang seharusnya dilakukan oleh organisasi.


• Mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas dari beberapa bagian organisasi.
• Mengkomunikasikan informasi.
• Mengevaluasi informasi.
• Memutuskan tindakan apa yang seharusnya diambil jika ada.
• Mempengaruhi orang-orang untuk mengubah perilaku mereka.
 
B. Keselarasan Tujuan

• Masalah pengendalian utama adalah bagaimana mempengaruhi mereka untuk bertindak


demi pencapaian tujuan pribadi mereka dengan cara sedemikian rupa sehingga sekaligus juga
membantu pencapaian tujuan organisasi. Keselarasan tujuan (goal congruence) berarti,
sejauh hal tersebut dimungkinkan, tujuan seorang anggota itu sendiri.
C. Perangkat
Penerapan Strategi
• Sistem pengendalian
manajemen membantu para
manajer untuk menjalankan
organisasi ke arah tujuan
strategisnya. Dengan
demikian, pengendalian
manajemen terutama
memfokuskan pada
pelaksanaan strategi.
D. Tekanan Finansial
dan Nonfinansial

• Sistem pengendalian
manajemen meliputi ukuran
kinerja finansial dan
nonfinansial. Dimensi
finansial memfokuskan pada
“hasil- hasil” moneter laba
bersih, pengembalian atas
modal dan seterusnya.
E. Bantuan dalam
Mengembangkan
Strategi Baru
• Peranan utama pengendalian
manajemen adalah untuk
memastikan pelaksanaan
strategi yang telah dipilih.
Pengendalian interaktif
mengundang perhatian
manajemen. ini berhubungan
dengan bagaimana manajer
tingkat atas menggunakan
sistem control untuk
memusatkan informasi untuk
kepentingan strategis.
F. Perumusan strategi
 
Aktivitas pertama adalah formulasi strategi, dimana dari formulasi strategi akan
menghasilkan tujuan dari organisasi, strategi yang dgunakan untuk mencapai tujuan
tersebut dan kebijakan-kebijakan yang diperlukan .
 
Aktivitas setelah dilakukan formulasi strategi adalah pengendalian manajemen, dimana
aktivitas ini menghasilkan bagaimana cara menerapkan strategi tersebut yang telah
ditetapkan pada aktivitas sebelumnya.
 
Aktivitas ketiga adalah pengendalian tugas, dimana aktivitas pengendalian tugas ini
menghasilkan kinerja yang efisien dan efektif dari masing-masing tugas individu.
Contoh Keputusan dalam Fungsi Perencanaan dan Pengendalian

Perumusan Strategi Pengendalian Manajemen Pengendalian Tugas

Mengakuisisi bisnis yang tidak Memperkenalkan Produk atau merek Mengkoordinasikan


terkait baru dalam lini produk pesanan yang masuk
Memasuki bidang bisnis yang Memperluas pabrik Menjadwalkan
baru
Menerapkan kebijakan yang Menerapkan Program rekruitmen Memelihara dokumen
telah disepakati minoritas kepegawaian
Menyusun kebijakan spekulasi Memutuskan tingkat persediaan Memesan ulang suatu
persediaan barang
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai