Anda di halaman 1dari 19

Kelompok 4

20061102410 RIANA MANDAGI


20061102416 STEVALDO YOSUA PANGALASEN
20061102419 SYALOM TULENAN
20061102430 ANANDA SISILIA KUMAJAS
20061102434 JONATHAN DANIEL LONTOH
20061102440 ANANDA FADLI
20061102441 ANDI AGIL ADELIA
20061102448 FREDDY LUTHER SITORUS
20061102459 NANDA CAHYANI MANOSSOH
20061102465 DESI LAPOLIWA
20061102471 YEHESKIEL RENALDI MERENTEK
20061102474 ALICE V.A KUMAAT
20061102483 GABRIELA PRISILIA PYOH
Pengendalian
Tahapan Pengendalian dan Pentingnya Pengendalian dalam Perusahaan
Pendahuluan
Pendahuluan
Pengendalian sangat penting dalam organisasi. Karena, upaya
memaksimalkan efesiensi dan produktivitas organisasi akan tercapai,
apabila dilakukan dengan tetap mengevaluasi dan mengawasi kinerja
karyawan. Mengembangkan dan membuat pengendalian manajemen
yang efektif haruslah seiring dengan tujuan strategis, kebijakan
operasional, dan pedoman karyawan. Hal ini akan membantu
mengarahkan aktivitas karyawan.

Setiap perusahaan pastinya memiliki standar


pengendaliannya masing-masing. Semakin baik sistem
pengendalian tersebut, maka akan sangat berpengaruh pada
perusahaan. Namun, sebagian perusahaan juga ada yang tidak
terlalu memikirkan sistem pengendalian manajemen ini. Oleh
karena itu, tidak sedikit perusahaan besar yang mengalami
kemunduran ataupun bangkrut. Berdasarkan kenyataan ini,
maka setiap perusahaan dinilai harus kembali menguji dan
mengkaji ulang sistem pengendalian manajemen mereka.
PENGENDALIAN ( CONTROLLING )
1. Pengertian 2. Pengertian

Pengendalian ( Controlling ) Pengendalian dapat


merupakan salah satu diartikan sebagai fungsi
fungsi manajemen yang manajemen untuk
harus dilakukan oleh semua memastikan bahwa
manajer untuk mencapai kegiatan dalam organisasi
tujuan organisasinya. dilakukan sesuai dengan
yang direncanakan.

3. Pengertian 4. Fungsi

Pengendalian adalah suatu Fungsi pengendalian atau


proses mengendalikan, controlling untuk
mengawasi dan memastikan sumber sumber
mengevaluasi suatu daya organisasi telah
kegiatan. digunakan secara efisien
dan efektif untuk mencapai
tujuan organisasinya.

5. Tujuan

Untuk menjamin kegiatan-

APAKAH
kegiatan diselesaikan
dengan cara-cara yang
membawa pada
tercapainya sasaran
PENGENDALIAN? organisasi
Konsep Dasar Fungsi Pengendalian

Fungsi pengendalian dapat dilakukan di semua jenis organisasi


baik yang berupa komersial maupun yang non-komersial dan dilakukan di
semua tingkatan manajemen yaitu manajemen puncak, manajemen tingkat
menengah maupun manajemen tingkat bawah. Fungsi pengendalian akan
membandingkan kinerja organisasi dengan standar yang ditentukan,
menemukan penyimpangan dan upaya untuk mengambil tindakan korektif.

Rencana pengendalian ini juga


membantu merumuskan perencanaan masa
yang akan datang. Dengan demikian, fungsi
pengendalian akan membantu dalam membawa
siklus manajemen kembali ke perencanaan.
Adapun Fungsi Pengendalian adalah

5
Koordinasi antar
4 berbagai bagian
dalam organisasi
Memotovasi orang-
orang dalam organisasi
3 Perenacanaan
agar berperilaku sesuai
dengan tujuan Pengambilan 2
keputusan
Komunikasi 1
informasi
Adapun Fungsi Pengendalian adalah

10
9 Penilaian kinerja

Melindungi aset
organisasi dan
8 Pengendalian
pencapaian kegiatan
yang ekonomis dan Merangsang 7
efisien kepatuhan pada
kebijakan, rencana,
prosedur, peraturan,
Meningkatkat 6
akuntabilitas
dan ketentuan yang
berlaku
Manfaat Sistem Pengendalian
1. Dapat mengetahui sejauh mana program sudah dilaukan oleh staf,
apakah sesuai dengan standar atau rencana kerja, apakah sumberdaya
telah digunakan sesuai dengan yang telah ditetapkan. Fungsi wasdal
akan meningkatkan efisiensi kegiatan program.
2. Dapat mengetahui adanya penyimpangan pada pemahaman staf dalam
melaksanakan tugas-tugasnya.
3. Dapat mengetahui apakah waktu dan sumber daya lainnya mencukupi
kebutuhan dan telah dimanfaatkan secara efisien.
4. Dapat mengetahui sebab-sebab terjadinya penyimpangan.
5. Untuk memberikan ruang regular untuk superviesees untuk
merenungkan isi dan pekerjaan mereka.
6. Untuk menerima informasi dan perspektif lain mengenai pekerjaan
seseorang.
7. Untuk menjadi dukungan baik segi pribadi ataupun pekerjaan.
8. Untuk memastikan bahwa sebagai pribadi dan sebagai orang pekerja
tidak ditinggalkan tidak perlu membawa kesulitan, masalah dan proyeksi
saja.
9. Untuk menjadi pro-aktif bukan re-aktif.
10. Untuk memastikan kualitas pekerjaan.
Sistem
Keakuratan
Pengendalian Dapat diandalkan dan menghasilkan data yang tepat

yang Efektif
Ketepatan Waktu
Memberikan informasi yang tepat waktu.

Ekonomis
Pertimbangan ekonomis dalam melaksanakan kegiatan.

Fleksibilitas
Dapat disesuaikan dengan perubahan dan peluang.
Sistem
Kepahaman
Pengendalian Dapat dipahami oleh pengguna.

yang Efektif
Kriteria yang Masuk Akal
Standar harus masuk akal dan dapat dicapai.

Penempatan Strategis
Karena manajer tidak dapat melakukan semua
pekerjaan, mereka harus memilih faktor-faktor yang
strategis terhadap kinerja organisasi.

Menekankan pada Pengecualian


Karena manajer tidak dapat mengendalikan semua
kegiatan, perangkat kendali harus memperhatikan
hanya pada pengecualian.
Sistem
Kriteria Berganda
Pengendalian Pengukuran berganda menurunkan kecenderungan
terhadap fokus yang sempit.
yang Efektif
Tindakan Berganda
Tidak hanya menunjukkan penyimpangan yang
signifikan tapi juga menganjurkan tindakan perbaikan
yang diperlukan.
Tahapan
Pengendalian
Empat Langkah
Tahapan Pengendalian
Langkah 1. Menetapkan Standar
Yang dimaksud dengan Standar disini adalah sasaran atau target yang harus dicapai dalam menjalankan
fungsi manajemen. Standar ini akan digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja dari suatu unit
kerja, departemen ataupun organisasi secara keseluruhan. Standar dapat juga disebut sebagai kriteria
untuk menilai kinerja organisasi atau unit kerja dari organisasi tersebut.

Langkah 2. Mengukur Kinerja


Manajemen akan dapat lebih mudah mengukur kinerja apabila unit/satuan ataupun kriteria
kinerja telah ditentukan sebelumnya. Pada dasarnya, Pengukuran kinerja harus berada pada unit
atau satuan yang sama dengan kriteria yang telah ditentukan. Unit/satuan atau tolak ukur harus
terdefinisi dengan baik dan seragam sepanjang proses pengukuran atau penilaian ini.

Membandingkan kinerja aktual dengan Standar yang


Langkah 3. ditentukan 
Langkah penetapan standar dan langkah pengukuran kinerja pada dasarnya adalah langkah
persiapan, sedangkan langkah perbandingan ini merupakan langkah aktif yang harus
dikerjakan oleh manajemen. Penyimpangan dapat didefinisikan sebagai kesenjangan antara
kinerja aktual dengan target atau standar yang ditetapkan. Seorang Manajer harus
mengetahui dua hal dalam langkah ini, yaitu bentuk penyimpangan yang terjadi dan penyebab
terjadinya penyimpangan.

Langkah 4. Mengambil tindakan koreksi/perbaikan


Begitu penyimpangan dan penyebab penyimpangan diketahui, tahap selanjutnya adalah mengambil
tindakan perbaikan. Jika penyimpangan yang terjadi merupakan penyimpangan kecil yang masih
dapat diterima maka tidak perlu melakukan tindakan korektif. Namun jika penyimpangan yang terjadi
adalah penyimpangan besar yang telah melampai batas yang dapat diterima maka harus segera
mengambil tindakan perbaikan dan mengambil tindakan-tindakan pencegahan supaya tidak terjadi
lagi dikemudian hari.
Pentingnya Pengendalian
dalam Perusahaan
Pentingnya Pengendalian dalam Perusahaan
Perubahan
1. Perubahan lingkungan organisasi;Munculnya inovasi produk, pesaing
baru, bahan baku baru, peraturan pemerintah baru, menuntut fungsi
pengendalian yang lebih ketat.
2. Merupakan sesuatu yang tidak mungkin terhindarkan
3. Perusahaan yang tidak mengantisipasi perubahan akan mengalami
kesulitan.

Kompleksitas
1. Peningkatan kompleksitas organisasi, semakin besar organisasi
semakin memerlukan pengendalian yang lebih formal dan hati-hati
atau lebih efisien dan efektif.
2. Perusahaan tidak hanya mencakup satu industri saja
3. Organisasi yang besar mempunyai tingkatan manajemen yang lebih
banyak.
4. Diperlukan pendelegasian wewenang.
5. Pendelegasian harus diimbangi pengendalian untuk koordinasi.

Kesalahan
1. Jika tidak ada kesalahan , pengendalian tidak diperlukan
2. Pengendalian diperlukan untuk mendiagnosis kesalahan
3. Sistem pengendalian memungkinkan manajer mendeteksi kesalahan-
kesalahan sebelum menjadi kritis.
Kesimpulan

Pengendalian dalam perusahaan sangatlah penting karena


pengendalian memantau apakah sasaran tercapai seperti
rencana dan apakah wewenang yang telah dilimpahkan itu
disalahgunakan atau tidak.
Thank You
Any Questions ?

Anda mungkin juga menyukai