bisnis
By:
Hana Citra k.d
Anita anggraini
Moch ilham satria darma putra
Pembahasan
01 02 03 04 04
05
Fungsi Unsur
Pengertian
Pengendalian
adalah proses pengawasan, perbandingan, dan perbaikan kinerja.
Pengendalian Bisnis
Merupakan sebuah proses pengawasan, perbandingan, dan perbaikan kinerja agar bisnis yang
dijalankan tetap berjalan dengan baik dan mendapatkan profit yang menguntungkan bagi perusahaan
Dengan adanya pengendalian bisnis ini diharapkan manajer perusahaan mampu menjalankan
bisnis perusahaan dengan baik dan benar.
• Sistem pengendalian manajemen sendiri memiliki berbagai ciri penting dalam menjalankan
sebuah perusahaan maupun organisasi sebagai berikut.
2. 3.
hal tersebut bertolak belakang memiliki orientasi terhadap
1, dari sebuah strategi maupun manusia, hal ini
dapat digunakan untuk teknik evaluasi secara dikarenakan sistem yang
memegang kendali dari menyeluruh atau terintegrasi ada tersebut digunakan
keseluruhan perusahaan yang ada di perusahaan, untuk membantu manajer
maupun organisasi. selain itu memiliki sifat tidak dalam mencapai strategi
terlalu memerlukan hitungan perusahaan dan bukan
yang pasti ketika digunakan untuk
mengevaluasi suatu hal. memperbaiki detail catatan
perusahaan.
Proses pengendalian
Pengukuran
Pengukuran mencakup penentuan
bagaimana mengukur kinerja
aktual dan apa yang diukur.
Pengambilan Tindakan
Pengambilan tindakan meliputi tidak berbuat
Perbandingan apa-apa, memperbaiki kinerja, atau merevisi
Perbandingan meliputi melihat selisih standar. “Tidak berbuat apa-apa” sudah cukup
antara kinerja aktual dengan standarnya jelas, mengoreksi kinerja melibatkan beberapa
(tujuan). Penyimpangan di luar area yang tindakan perbaikan, yaitu langsung atau dasar.
dapat diterima membutuhkan perhatian. Merevisi standar yaitu dengan menaikkan atau
menurunkan standar itu.
Fungsi Pengendalian
Berikut ini beberapa fungsi dari adanya sistem pengendalian manajemen di dalam sebuah
perusahaan maupun organisasi.
1. dapat mengetahui sudah sejauh mana program yang sedang dilakukan oleh perusahaan.
2. dapat mengetahui jika ada berbagai penyimpangan yang terjadi dalam proses pengerjaan suatu
aktivitas.
3. dapat mengetahui bagaimana waktu serta sumber daya yang disediakan dapat tercukupi serta
dimanfaatkan oleh perusahaan dengan baik.
Lanjutan
4. dapat mengetahui berbagai faktor yang menjadi penyebab terjadinya penyimpangan suatu
aktivitas.
5. dapat memberikan ruang bagi supervisi perusahaan untuk melihat serta merenungkan pekerjaan
yang mereka miliki.
6. dapat menerima informasi serta berbagai perspektif dari orang lain mengenai sebuah aktivitas.
UNSUR
1. Detektor
merupakan alat sebuah perusahaan dalam mengidentifikasi apa yang
sebenarnya terjadi dalam suatu proses pengendalian manajemen yang
ada di sebuah perusahaan atau organisasi.
2. Selektor
merupakan alat yang digunakan sebuah perusahaan untuk menilai
signifikansi tentang apa yang terjadi atau peristiwa yang sedang
terjadi di dalam proses pengendalian manajemen.
LANJUTAN UNSUR
3. Efektor
merupakan alat yang digunakan sebuah perusahaan untuk mendorong
perilaku maupun tindakan tertentu ketika aktivitas yang dilakukan
tidak sesuai dengan pedoman atau patokan yang ada.
4. Komunikator
merupakan alat yang digunakan untuk melakukan transmisi informasi
antara bagian detector menuju assessor ataupun sebaliknya.
TAHAPAN PENGENDALIAN
Pemrograman
merupakan proses penyusunan berbagai program yang akan
digunakan sebuah perusahaan maupun organisasi dalam
menghitung estimasi seberapa besar sumber daya yang perusahaan
tersebut butuhkan.
Penganggaran
merupakan proses perencanaan serta pengendalian manajemen
yang dinyatakan dalam satuan keuangan tertentu yanag nantinya
akan digunakan oleh sebuah perusahaan untuk periode waktu
tertentu.
LANJUTAN TAHAPAN PENGENDALIAN