Anda di halaman 1dari 13

Pengendalian

Manajemen
Penyusun Kelompok 3
1. Ananai Nurgianto
2. Feby Wahyu Heriawan
3. Fury Retno Kinasih
4. Latifah Kurniati
5. Selly Andini
6. Solehuddin Yusuf
7. Uhfi Fangilah
Pengertian Sistem Pengendalian
Manajemen

Sistem pengendalian manajemen termasuk dalam kategori


bagian dari pengetahuan perilaku terapan. Pada prinsipnya,
sistem pengendalian manajemen ini adalah suatu sistem
yang berisi tuntutan kepada seluruh orang yang ada
didalam perusahaan untuk menjalankan dan mengendalikan
perusahaan yang baik berdasarkan asumsi-asumsi tertentu.
Beberapa ciri penting dari sistem pengendalian
manajemen adalah:
1. Sistem pengendalian manajemen akan digunakan oleh perusahaan
untuk mengendalikan seluruh organisasi, termasuk pengendalian atas
seluruh sumber daya yang digunakan, baik itu sumber daya manusia
ataupun sumber daya peralatan, serta hasil yang didapatkan oleh
perusahaan, sehingga perusahaan bisa mencapai tujuannya secara
lancar.
2. Sistem ini akan lebih fokus pada strategi dan teknik evaluasi yang
lebih terintegrasi dan menyeluruh dengan sifat perhitungan yang matang
dalam mengevaluasi sesuatu di dalamnya.
3. Sistem pengendalian manajemen akan lebih berorientasi pada sumber
daya manusia, karena pengendalian manajemen ini lebih difokuskan
untuk membantu manajer perusahaan untuk mencapai strategi bukan
untuk memperbaikinya.
Fungsi Sistem Pengendalian Manajemen.
Sistem pengendalian manajemen adalah suatu upaya sistematis yang dilakukan
perusahaan untuk mencapai tujuannya dengan cara melakukan perbandingan atas
prestasi kerja agar sesuai rencana awal dan menciptakan suatu tindakan yang tepat
untuk bisa mengoreksi setiap perbedaan yang menyimpang.
Pengendalian biaya yang efektif akan tergantung pada bagaimana komunikasi yang
terjalin antara pihak informasi akuntan dengan manajemen. Dengan menciptakan
laporan prestasi kerja, maka pihak controller pun akan memberikan suatu saran
pada berbagai tingkat manajemen mengenai suatu tindakan perbaikan yang
dibutuhkan oleh suatu kegiatan tertentu.
Unsur-Unsur Sistem Pengendalian Manajemen

Unsur-unsur yang ada pada sistem ini meliputi unsur detektor,


selektor, efektor, dan komunikator.
Proses ini diawali dari detektor saat mencari informasi
tentang suatu bentuk kegiatan. Detektor dapat berupa sistem
informasi, baik informasi formal maupun non-formal, untuk
selanjutnya dijelaskan pada pimpinan tentang apa yang
terjadi dalam suatu kegiatan.
Setelah informasi berhasil didapatkan, maka kegiatan yang
ada didalamnya akan dibandingkan dengan standar yang
sudah ditetapkan, lalu kemudian dievaluasi.
Proses perbaikan ini akan dilakukan secara efektif, sehingga
segala bentuk penyimpangan bisa diubah agar kemudian
mampu mengikuti berbagai kriteria yang sudah ditetapkan.
Proses Pengendalian Manajemen

• Pemrograman • Penganggaran
Dalam tahapan ini, pihak perusahaan akan Di dalam tahap penganggaran ini, anggaran akan
menentukan program apa saja yang akan dinyatakan dalam satu keuangan tertentu untuk
dilakukan dan memperkirakan sumber daya digunakan dalam periode tertentu. Anggaran ini
yang dibutuhkan untuk setiap program yang dilakukan berdasarkan kumpulan anggaran dari
pusat pertanggungjawaban.
sebelumnya sudah ditentukan.
• Operasi dan Akuntansi • Laporan dan Analisis

Pada tahapan ini, akan dilakukan pencatatan dari Tahapan ini merupakan tahapan yang paling penting
karena menjadi penutup atas siklus proses pengendalian
berbagai sumber daya yang digunakan dan
manajemen agar seluruh data pada proses
pendapatan yang diperoleh. Seluruh catatan dan pertanggungjawaban akuntansi bisa dikumpulkan.
biaya tersebut akan dikategorikan sesuai dengan Analisa laporan manajemen ini bisa berupa:
program yang sudah ditetapkan oleh pusat tanggung 1. Perlu atau tidaknya strategi perusahaan untuk ditinjau
kembali.
jawab 2. Perlu atau tidaknya dilakukan kebijakan penghapusan,
penambahan, atau perubahan pada program di tahun
selanjutnya.
3. Perlu atau tidaknya dilakukan perubahan anggaran.
4. Perlu atau tidaknya perbaikan untuk tiap masalah yang
tidak dapat diantisipasi.
50
Faktor yang Mempengaruhi Sistem Pengendalian
Manajemen
40
• Ukuran dan Penyebaran Enterprise
Ukuran dan tingkat penyebaran perusahaan besar tentunya akan berbeda
daripada perusahaan kecil. Hal ini tentunya akan menentukan isi dan sifat
dari sistem pengendalian manajemen.
• Struktur Organisasi, Delegasi dan Desentralisasi 30
Anggaran dasar dan konvensi akan mengatur seluruh struktur organisasi
perusahan dan sejauh mana desentralisasi dan delegasi pada seluruh
perusahaan. Contohnya saja, filosofi yang diterapkan oleh manajemen state
bank of India pasti berbeda dengan negara trading corporation.
Selain itu, tingkat desentralisasi dan delegasi perubahan pada suatu 20
perusahaan dari setiap waktunya juga pasti akan disesuaikan dengan
tantangan lingkungan yang berubah dan peluang yang mungkin akan hadir.
Seluruh sistem pengendalian ini akan mempengaruhi pelaksanaan operasi
perusahaan.
• Sifat dan Pembagian Operasi
Sifat dan pembagian operasi pada suatu perusahaan pasti akan 10
memengaruhi sistem pengendalian manajemen.
• Jenis Pusat Tanggung Jawab
Sistem pengendalian manajemen yang berbeda sangat diperlukan untuk
berbagai pusat tanggung jawab dalam suatu perusahaan. Hal ini untuk
menentukan apakah performa pusat tanggung jawab harus diukur 0
berdasarkan segi biaya atau keuntungan atau laba atas suatu investasi, Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5
tergantung pada jenis pusat tanggung jawab.
Beberapa ciri penting dari sistem
pengendalian manajemen adalah:

Poin Pertama : Sistem pengendalian manajemen akan digunakan oleh


perusahaan untuk mengendalikan seluruh organisasi, termasuk
pengendalian atas seluruh sumber daya yang digunakan, baik
itu sumber daya manusia ataupun sumber daya peralatan, serta
hasil yang didapatkan oleh perusahaan, sehingga perusahaan
bisa mencapai tujuannya secara lancar.

Poin Kedua : Sistem ini akan lebih fokus pada strategi dan teknik
evaluasi yang lebih terintegrasi dan menyeluruh
dengan sifat perhitungan yang matang dalam
mengevaluasi sesuatu di dalamnya.

Sistem pengendalian manajemen akan lebih berorientasi pada


Poin Ketiga : sumber daya manusia, karena pengendalian manajemen ini lebih
difokuskan untuk membantu manajer perusahaan untuk
mencapai strategi bukan untuk memperbaikinya.
Pengendalian manajemen
bersifat menyeluruh dan
terpadu, artinya lebih
mengarah ke berbagai
upaya yang dilakukan
manajemen agar tujuan
organisasi terpenuhi. Jadi
sitem pengendalian
manajemen dapat
diterapkan pada berbagai
bentuk organisasi, sebab
W = Work hakikatnya setiap
organisasi mempunyai
(Pekerjaan)
E = Employe (Tenaga Kerja) komponen sama, yaitu :
R = Relationship (Hubungan)
E = Environment (Lingkungan)
• Ukuran dan Penyebaran Enterprise
Faktor yang Mempengaruhi Sistem Ukuran dan tingkat penyebaran perusahaan besar
tentunya akan berbeda daripada perusahaan kecil.
Pengendalian Manajemen Hal ini tentunya akan menentukan isi dan sifat dari
sistem pengendalian manajemen.

• Struktur Organisasi, Delegasi dan Desentralisasi


Anggaran dasar dan konvensi akan mengatur seluruh struktur
organisasi perusahan dan sejauh mana desentralisasi dan
delegasi pada seluruh perusahaan. Contohnya saja, filosofi
yang diterapkan oleh manajemen state bank of India pasti
berbeda dengan negara trading corporation.

• Sifat dan Pembagian Operasi


Sifat dan pembagian operasi pada suatu perusahaan pasti
akan memengaruhi sistem pengendalian manajemen.

• Jenis Pusat Tanggung Jawab


Sistem pengendalian manajemen yang berbeda sangat
diperlukan untuk berbagai pusat tanggung jawab dalam
suatu perusahaan. Hal ini untuk menentukan apakah
performa pusat tanggung jawab harus diukur berdasarkan
segi biaya atau keuntungan atau laba atas suatu investasi,
tergantung pada jenis pusat tanggung jawab.
Kesimpulan :
Pada prinsipnya, sistem pengendalian manajemen ini adalah suatu sistem yang berisi tuntutan
kepada seluruh orang yang ada didalam perusahaan untuk menjalankan dan mengendalikan
perusahaan yang baik berdasarkan asumsi-asumsi tertentu.
Proses pengendalian manajemen yang formal ini memiliki beberapa tahapan yang salin berkaitan
antara yang satu dengan yang lainnya, yang terdiri dari: pemrograman, penganggaran, operasi dan
akuntnasi, serta laoran dan analisis.
Demikian Semoga
Bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai