Di dalam sebuah perusahaan adanya sistem pengendalian manajemen
sangatlah penting karena dapat menjadi suatu hal yang berperan besar terhadap laju perkembangan suatu perusahaan. JIka sebuah perusahaan tidak memiliki sistem pengendalian manajemen yang baik ataupun tidak ada sama sekali, maka perusahaan akan rentan untuk mengalami kemunduran. DEFINISI PENGENDALIAN MANAJEMEN • Menurut Anthony dan Reece (1984:824) mendefinisikan sistem pengendalian manajemen sebagai sebuah sistem yang memiliki fungsi dalam pengendalian setiap aktivitas yang terjadi di dalam sebuah perusahaan dalam upaya menentukan strategi yang sesuai untuk diterapkan dan mencapai tujuan perusahaan tersebut. • Menurut Suadi (1999:8-9), mengartikan sistem pengendalian manajemen sebagai sebuah sistem yang terdiri dari berbagai sub sistem yang memiliki kaitan antara satu sama lain. Sub sistem tersebut terdiri dari penganggaran, pemrograman, pelaporan, akuntansi, hingga pertanggungjawaban • Menurut Edy Sukarno, definisi sistem pengendalian manajemen merupakan sebuah sistem yang terintegrasi yang terdiri dari proses, strategi, akutansi, pertanggungjawaban, penganggaran, serta pemrograman yang memiliki tujuan untuk membantu individu dalam menjalankan sebuah perusahaan maupun organisasi agar hasil yang ingin dicapai dapat seoptimal mungkin. Manfaat sistem pengendalian manajemen 1.Dapat mengetahui sudah sejauh mana program yang sedang dilakukan oleh perusahaan. Sistem pengendalian manajemen juga dapat melihat apakah sudah sesuai dengan standar serta rencana kerja yang telah ditetapkan. 2. Dapat mengetahui jika ada berbagai penyimpangan yang terjadi dalam proses pengerjaan suatu aktivitas. 3. Dapat mengetahui bagaimana waktu serta sumber daya yang disediakan dapat tercukupi serta dimanfaatkan oleh perusahaan dengan baik. 4. Dapat memberikan ruang bagi supervisi perusahaan untuk melihat serta merenungkan pekerjaan yang mereka miliki. 5. Dapat mengetahui berbagai faktor yang menjadi penyebab terjadinya penyimpangan suatu aktivitas. Unsur dari Sistem Pengendalian Manajemen 1. DETEKTOR Unsur dari sistem pengendalian manajemen yang pertama adalah detektor yang merupakan alat sebuah perusahaan dalam mengidentifikasi apa yang sebenarnya terjadi dalam suatu proses pengendalian manajemen yang ada di sebuah perusahaan atau organisasi. 2. SELEKTOR Unsur dari sistem pengendalian manajemen yang kedua adalah selektor yang merupakan alat yang digunakan sebuah perusahaan untuk menilai signifikansi tentang apa yang terjadi atau peristiwa yang sedang terjadi di dalam proses pengendalian manajemen. 3. EFEKTOR Unsur dari sistem pengendalian manajemen yang ketiga adalah efektor yang merupakan alat yang digunakan sebuah perusahaan untuk mendorong perilaku maupun tindakan tertentu ketika aktivitas yang dilakukan tidak sesuai dengan pedoman atau patokan yang ada. 4. KOMUNIKATOR Unsur dari sistem pengendalian manajemen yang keempat adalah komunikator yang merupakan alat yang digunakan untuk melakukan transmisi informasi antara bagian detector menuju assessor ataupun sebaliknya. Tahapan dari Sistem Pengendalian Manajemen 1.PEMROGAMAN proses penyusunan berbagai program yang akan digunakan sebuah perusahaan maupun organisasi dalam menghitung estimasi seberapa besar sumber daya yang perusahaan tersebut butuhkan. 2. PENGANGGARAN proses perencanaan serta pengendalian manajemen yang dinyatakan dalam satuan keuangan tertentu yang nantinya akan digunakan oleh sebuah perusahaan untuk periode waktu tertentu. Anggaran yang akan disusun di tahap ini oleh perusahaan, didasarkan pada berbagai anggaran yang ada di pusat pertanggungjawaban. 3. OPERASI DAN AKUNTANSI proses pencatatan melalui berbagai sumber daya yang digunakan oleh perusahaan serta pendapatan yang diperoleh selama periode waktu tertentu. 4. LAPORAN ANALISIS Tahap keempat dari sistem pengendalian manajemen adalah laporan serta analisis yang merupakan pemilihan sebuah strategi yang tepat untuk ditinjau ulang. Dalam tahap ini juga terjadi berbagai kebijakan yang dilakukan oleh perusahaan seperti menghapus, mengubah, menambah program yang ada, serta menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan untuk mengubah anggarannya di kemudian hari. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
• Ukuran serta penyebaran enterprise
• Struktur organisasi, delegasi serta desentralisasi • Sifat serta pembagian operasi • Jenis pusat tanggung jawab • Persepsi yang dimiliki seseorang PENGENDALIAN KEUANGAN Menurut Parmitasari (2018) Menurut Ernawatiningsih (2018) pentingnya pengendalian keuangan Pengendalian keuangan merupakan terdapat dalam fungsinya yaitu sebagai salah satu cara dalam pengelolaan dana yang dimiliki dan dalam pengendaliannya pendorong dalam usaha untuk disertai dengan rasa tanggung jawab, dengan mewujudkan pemenuhan kebutuhan pengendalian keuangan yang baik individu keuangan dan mencapai kepuasan dalam tidak akan terjebak pada perilaku yang kehidupan individu. mempunyai keinginan yang tak terbatas. TAHAP PENGENDALIAN KEUANGAN
1. Pengendalian dengan Pengawasan Fisik
Hal ini dilakukan di perusahaan kecil dan dilakukan langsung oleh pimpinan perusahaan. Pengendalian ini bertujuan untuk merencanakan tindakan perusahaan berikutnya. 2. Pimpinan bisa menggunakan catatan historis untuk merencanakan dan mengendalikan perusahaan. Caranya adalah dengan membandingkan catatan periode ini dengan periode-periode sebelumnya 3. Pengendalian Keuangan dengan Anggaran Statis dan Biaya Standar Perusahaan perlu melakukan anggaran dan standar sebagai alat perencanaan dan pengendalian. Hal ini dilakukan karena perusahaan semakin berkembang. Tugas ini harus dilakukan oleh pimpinan perusahaan. 4. Pengendalian Keuangan dengan Anggaran Fleksibel Perencanaan dan pengendalian perusahaan diperbaiki menggunakan anggaran fleksibel biaya standar. Fungsinya adalah untuk menyediakan tolak ukur prestasi sesuai kapasitas sesungguhnya. 5. Pengendalian Keuangan Pembuatan Pusat dan Sistem Akuntansi Cara penilaian pertanggungjawaban manajer pusat adalah dengan membandingkan anggaran dengan realisasinya. Manajer hanya bertanggung jawab atas hal-hal yang berada di bawah kendalinya. 6. Pengendalian Keuangan dengan Software Akuntansi Fungsi utama software ini adalah untuk melakukan pencatatan transaksi keuangan. Data ini akan diolah menjadi laporan keuangan dengan tambahan fitur anggaran. Fokus sistem pengendalian Fokus sistem pengendalian secara tradisional: Fokus utama dalam pengendalian • Karyawanyang punya integritas keuangan adalah perilaku dari orang • Memisahkan tugas dan dalam organisasi bukan mesin. Maka, tanggungjawab pengendalian adalah suatu inisiatif • Mendefinisikan wewenang yang dipilih yang akan mengubah • Menetapkan metode yang sitematis kemungkinan dari pencapaian hasil • Memastikan dokumentasi memadai yang diharapkan. • Menjaga aktiva dengan desain prosedur yang membatasi akses • Mendesain penegakan independan untuk meningkatkan akurasi THANK YOU PERTANYAAN 1…..
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional