Anda di halaman 1dari 18

PROSES PENGENDALIAN

DAN
PENGENDALIAN
KEUANGAN
KELOMPOK 12

Angelina Sinabariba/073
Aneswari Lathifa/080

DAFTAR ISI

• Pengendalian Manajemen
• Pengendalian Keuangan
PENGENDALIAN MANAJEMEN

Di dalam sebuah perusahaan adanya sistem pengendalian manajemen


sangatlah penting karena dapat menjadi suatu hal yang berperan besar
terhadap laju perkembangan suatu perusahaan.
JIka sebuah perusahaan tidak memiliki sistem pengendalian manajemen
yang baik ataupun tidak ada sama sekali, maka perusahaan akan
rentan untuk mengalami kemunduran.
DEFINISI PENGENDALIAN
MANAJEMEN
• Menurut Anthony dan Reece (1984:824) mendefinisikan
sistem pengendalian manajemen sebagai sebuah sistem yang memiliki fungsi
dalam pengendalian setiap aktivitas yang terjadi di dalam sebuah perusahaan
dalam upaya menentukan strategi yang sesuai untuk diterapkan dan mencapai
tujuan perusahaan tersebut.
• Menurut Suadi (1999:8-9), mengartikan sistem pengendalian
manajemen sebagai sebuah sistem yang terdiri dari berbagai sub
sistem yang memiliki kaitan antara satu sama lain. Sub sistem
tersebut terdiri dari penganggaran, pemrograman, pelaporan,
akuntansi, hingga pertanggungjawaban
• Menurut Edy Sukarno, definisi sistem pengendalian manajemen merupakan
sebuah sistem yang terintegrasi yang terdiri dari proses, strategi, akutansi,
pertanggungjawaban, penganggaran, serta pemrograman yang memiliki
tujuan untuk membantu individu dalam menjalankan sebuah perusahaan
maupun organisasi agar hasil yang ingin dicapai dapat seoptimal mungkin.
Manfaat sistem pengendalian manajemen
1.Dapat mengetahui sudah sejauh mana program yang sedang dilakukan oleh
perusahaan. Sistem pengendalian manajemen juga dapat melihat apakah
sudah sesuai dengan standar serta rencana kerja yang telah ditetapkan.
2. Dapat mengetahui jika ada berbagai penyimpangan yang terjadi dalam proses
pengerjaan suatu aktivitas.
3. Dapat mengetahui bagaimana waktu serta sumber daya yang disediakan
dapat tercukupi serta dimanfaatkan oleh perusahaan dengan baik.
4. Dapat memberikan ruang bagi supervisi perusahaan untuk melihat serta
merenungkan pekerjaan yang mereka miliki.
5. Dapat mengetahui berbagai faktor yang menjadi penyebab terjadinya
penyimpangan suatu aktivitas.
Unsur dari Sistem Pengendalian Manajemen
1. DETEKTOR
Unsur dari sistem pengendalian manajemen yang pertama adalah detektor yang
merupakan alat sebuah perusahaan dalam mengidentifikasi apa yang sebenarnya terjadi
dalam suatu proses pengendalian manajemen yang ada di sebuah perusahaan atau
organisasi.
2. SELEKTOR
Unsur dari sistem pengendalian manajemen yang kedua adalah selektor yang merupakan
alat yang digunakan sebuah perusahaan untuk menilai signifikansi tentang apa yang
terjadi atau peristiwa yang sedang terjadi di dalam proses pengendalian manajemen.
3. EFEKTOR
Unsur dari sistem pengendalian manajemen yang ketiga adalah efektor yang merupakan
alat yang digunakan sebuah perusahaan untuk mendorong perilaku maupun tindakan
tertentu ketika aktivitas yang dilakukan tidak sesuai dengan pedoman atau patokan yang
ada.
4. KOMUNIKATOR
Unsur dari sistem pengendalian manajemen yang keempat adalah komunikator yang
merupakan alat yang digunakan untuk melakukan transmisi informasi antara bagian
detector menuju assessor ataupun sebaliknya.
Tahapan dari Sistem Pengendalian Manajemen
1.PEMROGAMAN
proses penyusunan berbagai program yang akan digunakan sebuah perusahaan maupun
organisasi dalam menghitung estimasi seberapa besar sumber daya yang perusahaan
tersebut butuhkan.
2. PENGANGGARAN
proses perencanaan serta pengendalian manajemen yang dinyatakan dalam satuan
keuangan tertentu yang nantinya akan digunakan oleh sebuah perusahaan untuk periode
waktu tertentu. Anggaran yang akan disusun di tahap ini oleh perusahaan, didasarkan
pada berbagai anggaran yang ada di pusat pertanggungjawaban.
3. OPERASI DAN AKUNTANSI
proses pencatatan melalui berbagai sumber daya yang digunakan oleh perusahaan serta
pendapatan yang diperoleh selama periode waktu tertentu.
4. LAPORAN ANALISIS
Tahap keempat dari sistem pengendalian manajemen adalah laporan serta analisis yang
merupakan pemilihan sebuah strategi yang tepat untuk ditinjau ulang. Dalam tahap ini
juga terjadi berbagai kebijakan yang dilakukan oleh perusahaan seperti menghapus,
mengubah, menambah program yang ada, serta menjadi bahan pertimbangan bagi
perusahaan untuk mengubah anggarannya di kemudian hari.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISTEM
PENGENDALIAN MANAJEMEN

• Ukuran serta penyebaran enterprise


• Struktur organisasi, delegasi serta desentralisasi
• Sifat serta pembagian operasi
• Jenis pusat tanggung jawab
• Persepsi yang dimiliki seseorang
PENGENDALIAN KEUANGAN
Menurut Parmitasari (2018) Menurut Ernawatiningsih (2018)
pentingnya pengendalian keuangan Pengendalian keuangan merupakan
terdapat dalam fungsinya yaitu sebagai salah satu cara dalam pengelolaan dana
yang dimiliki dan dalam pengendaliannya
pendorong dalam usaha untuk
disertai dengan rasa tanggung jawab, dengan
mewujudkan pemenuhan kebutuhan
pengendalian keuangan yang baik individu
keuangan dan mencapai kepuasan dalam
tidak akan terjebak pada perilaku yang
kehidupan individu.
mempunyai keinginan yang tak terbatas.
TAHAP PENGENDALIAN KEUANGAN

1. Pengendalian dengan Pengawasan Fisik


Hal ini dilakukan di perusahaan kecil dan dilakukan langsung
oleh pimpinan perusahaan. Pengendalian ini bertujuan untuk
merencanakan tindakan perusahaan berikutnya.
2. Pimpinan bisa menggunakan catatan historis
untuk merencanakan dan mengendalikan perusahaan.
Caranya adalah dengan membandingkan catatan periode
ini dengan periode-periode sebelumnya
3. Pengendalian Keuangan dengan Anggaran Statis dan Biaya Standar
Perusahaan perlu melakukan anggaran dan standar sebagai alat perencanaan
dan pengendalian. Hal ini dilakukan karena perusahaan semakin
berkembang. Tugas ini harus dilakukan oleh pimpinan perusahaan.
4. Pengendalian Keuangan dengan Anggaran Fleksibel
Perencanaan dan pengendalian perusahaan diperbaiki menggunakan
anggaran fleksibel biaya standar. Fungsinya adalah untuk menyediakan tolak
ukur prestasi sesuai kapasitas sesungguhnya.
5. Pengendalian Keuangan Pembuatan Pusat dan Sistem Akuntansi
Cara penilaian pertanggungjawaban manajer pusat adalah dengan
membandingkan anggaran dengan realisasinya. Manajer hanya bertanggung
jawab atas hal-hal yang berada di bawah kendalinya.
6. Pengendalian Keuangan dengan Software Akuntansi
Fungsi utama software ini adalah untuk melakukan pencatatan transaksi
keuangan. Data ini akan diolah menjadi laporan keuangan dengan tambahan
fitur anggaran.
Fokus sistem pengendalian
Fokus sistem pengendalian secara
tradisional:
Fokus utama dalam pengendalian • Karyawanyang punya integritas
keuangan adalah perilaku dari orang • Memisahkan tugas dan
dalam organisasi bukan mesin. Maka, tanggungjawab
pengendalian adalah suatu inisiatif • Mendefinisikan wewenang
yang dipilih yang akan mengubah • Menetapkan metode yang sitematis
kemungkinan dari pencapaian hasil • Memastikan dokumentasi memadai
yang diharapkan. • Menjaga aktiva dengan desain
prosedur yang membatasi akses
• Mendesain penegakan independan
untuk meningkatkan akurasi
THANK
YOU
PERTANYAAN
1…..

Anda mungkin juga menyukai