MINAT
Ketika siswa memiliki minat (interest) pada topik atau aktivitas tertentu, maka maksudnya adalah
bahwa mereka menganggap topik atau aktivitas tersebut menarik dan menantang. Siswa yang
mengejar suatu tugas yang menarik minatnya mengalami efek positif yang signifikan seperti
kesenangan, kegembiraan, dan kesukaan.
● minat pribadi.
Sejumlah teoritikus mengemukakan bahwa motivasi untuk melakukan sebuah tugas tertentu
tergantung pada dua variabel yang bersifat subjektif; Pertama,siswa harus memiliki harapan yang
tinggi (ekspektasi) bahwa mereka akan sukses. Variabel kedua adalah nilal (value), di mana siswa
harus yakin bahwa ada manfaat langsung dan tidak langsung dalam mengerjakan sebuah tugas.
TUJUAN
Para siswa remaja biasanya memiliki berbagai tujuan, seperti menjadi bahagia dan sehat, berprestasi
baik di sekolah, populer di kalangan teman, memenangkan lomba, dan lainnya. Tujuan yang erat
kaitannya dengan pembelajaran adalah tujuan prestasi. Dalam tujuan prestasi terdapat empat jenis
tujuan yaitu tujuan penguasaan, tujuan performa, tujuan pendekatan performa, dan tujuan
penghindaran performa.
ATRIBUSI
Atribusi (attribution) adalah cara seseorang memandang penyebab (causes) dari suatu hasil. Atribusi
penyebab dikategorikan ke dalam tiga dimensi, yaitu :
• Internal-eksternal
• Stabilitas
Ketika para guru memiliki ekspektasi tinggi terhadap siswa, maka mereka menyajikan lebih banyak
materi pelajaran dan topik-topik yang lebih sulit, dan memberi banyak kesempatan kepada siswanya
untuk berpendapat. Sebaliknya, ketika para guru memiliki ekspektasi yang rendah untuk siswa-siswa
tertentu, mereka memberikan sedikit tugas sulit dan kurang memberi kesempatan kepada siswanya
untuk berpendapat.
Guru juga mengomunikasikan atribusi mereka bagi kesuksesan dan kegagalan siswa secara lebih
halus, misalnya melalui emosi-emosi yang mereka sampaikan.