Literature Review

Motivasi adalah kekuatan yang mendorong individu untuk bertindak, mencapai tujuan, dan
menjalani kehidupan dengan cara tertentu. Motivasi dapat dibagi menjadi dua jenis utama:
motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Berikut definisi dan contoh untuk kedua jenis
motivasi tersebut:

Motivasi Intrinsik:
Motivasi intrinsik adalah dorongan internal yang mendorong individu untuk melakukan
sesuatu karena mereka menikmati aktivitas itu sendiri, merasa puas, atau memiliki minat
pribadi tanpa memperhatikan hadiah eksternal atau tekanan dari luar. Motivasi intrinsik
muncul dari kepuasan pribadi yang diperoleh dari tindakan atau pencapaian (Brown, 2007).

Contoh motivasi intrinsik:

i. Seorang seniman lukis karena mencintai seni dan mengejar kereativitinya tanpa
memikirkan habuan atau ganjaran.
ii. Seorang siswa belajar matamatik karena merasa ingin memahami konsep-konsep
yang rumit.

Motivasi Ekstrinsik:
Motivasi ekstrinsik adalah dorongan yang berasal dari faktor-faktor eksternal, seperti hadiah
material, pengakuan, atau tekanan sosial, yang mendorong individu untuk melakukan
sesuatu. Individu dengan motivasi ekstrinsik mungkin melakukan sesuatu aktiviti karena
mereka ingin mencapai tujuan tertentu atau ganjaran.

Contoh motivasi eksrtrinsik:

i. Seorang pengurus syarikat melakukan kerja kerana inginkan gaji yang lebih tinggi.
ii. Seorang pelajar sekolah menyiapkan tugasan kerana takut di marahi oleh
gurunya.
iii. Seorang pelajar siswa belajar bagi mendapatkan gred yang lebih tinggi atau
pujian dari guru atau orangtua.

Penting untuk diingat bahawa motivasi intrinsik dan ekstrinsik memainkan peranan penting
dalam kehidupan individu. Gabungan kedua-duanya boleh memotivasikan seseorang untuk
mencapai matlamat dan memenuhi keperluan peribadi dengan seimbang.

Melalui kajian yang di buat oleh Muhammad Ikmal Rezal Othman, Nurazwa Ahmad, Nor
Kamariah Kamaruddin (2020) menyatakan bahawa kesan motivasi instrik adalah lebih
signifikan dari motivasi eksrtrinsik pada hasil pencapaian akademik. Ini kerana motivasi i
intrinsik atau faktor dalaman mampu menghasilkan pembelajaran dan pencapaian yang
lebih baik.