Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

“STRATEGI DAN HUBUNGANNYA DENGAN SISTEM


PENGENDALIAN MANAJEMEN”

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TADULAKO
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur patut kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan Tugas Makalah Mata Kuliah
Sistem Pengendalian Manajemen ini dengan baik. Penulis mengucapkan terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan makalah ini.

Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai Strategi dan Hubungannya dengan Sistem Pengendalian
Manajemen. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap adanya kritik dan
saran yang membangun sebagai bahan evaluasi dan perbaikan bagi penulis
DAFTAR ISI

COVER ....................................................................................................................................
1

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ 2

DAFTAR ISI ........................................................................................................................... 3

BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................................................... 4

A. Latar Belakang ............................................................................................................. 4


B. Rumusan Masalah ........................................................................................................ 4
C. Tujuan Penulisan .......................................................................................................... 5

BAB II. PEMBAHASAN ....................................................................................................... 6

A. Sistem Pengendalian Manajemen ................................................................................. 6


B. Komponen dan Karakteristik Sistem Pengendalian Manajemen ................................. 7
C. Strategi Dalam Sistem Pengendalian Manajemen ........................................................ 7
D. Hubungan Sistem Pengendalian Manajemen Dan Strategi .......................................... 8
E. Pentingnya Strategi Dalam Sistem Pengendalian Manajemen ..................................... 9

BAB III. PENUTUP ............................................................................................................. 10

A. Kesimpulan ................................................................................................................. 10
B. Saran ........................................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 11


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sistem pengendalian manajemen dikategorikan sebagai bagian dari


pengetahuan perilaku terapan (applied behavioral science). Pada dasarnya,
sistem ini berisi tuntutan kepada kita mengenai cara menjalankan dan
mengendalikan perusahaan/organisasi yang “dianggap baik” berdasarkan
asumsi-asumsi tertentu. Dalam hal ini “dianggap baik” berarti mampu
menerjemahkan antara lain, Tolok ukur kinerja yang mencerminkan perusahaan/organisasi
berjalan secara efsien, efektif, dan produktif, Kebijakan dalam menentukan tolok ukur di atas,
Apreasiasi kepada sumber daya yang dimiliki perusahaan/organisasi.
Pengendalian manajemen bersifat menyeluruh dan terpadu, artinya lebih
mengarah ke berbagai upaya yang dilakukan manajemen agar tujuan
organisasi terpenuhi. Jadi sistem pengendalian manajemen dapat diterapkan
pada berbagai bentuk organisasi, sebab hakikatnya setiap organisasi
mempunyai komponen sama yaitu Work (Pekerjaan), Employe (Tenaga Kerja), Relationship
(Hubungan), Environment (Lingkungan). Dalam mencapai agar tujuan organisasi dapat
terpenuhi, perlu adanya strategi yang dijalankan oleh suatu perusahaan/organisasi. Strategi
menjadi jembatan yang memudahkan perencanaan, pelaksanaan dan memudahkan
pencapaian tujuan. Tidak hanya untuk mencapai tujuan personal, tetapi juga dapat diterapkan
untuk mencapai tujuan dalam bentuk perusahaan dan bisnis. Dalam makalah ini secara
khusus akan membahas lebih dalam mengenai strategi dalam mencapai tujuan organisasi dan
hubungannya dengan sistem pengendalian manajemen.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini, yaitu:

1. Apa yang dimaksud dengan Sistem Pengendalian Manajemen?


2. Apa saja komponen dan karakteristik sistem pengendalian manajemen?
3. Apa yang dimaksud dengan Strategi dalam Sistem Pengendalian Manajemen?
4. Hubungan antara Sistem Pengendalian Manajemen dan Strategi?
5. Mengapa Strategi dapat mempengaruhi Sistem Pengendalian Manajemen?

C. Tujuan Penulisan

Dalam penulisan makalah ini, penulis membuatnya bertujuan untuk memenuhi Tugas
Mata Kuliah Sistem Pengendalian Manajemen. Dan juga penulis membuat makalah ini,
membantu para pembaca untuk mengetahui lebih dalam lagi mengenai Strategi dalam Sistem
Pengendalian Manajemen sehingga para pembaca tidak hanya membaca saja tapi berharap
untuk lebih mengetahui apa yang dimaksud dengan sistem pengendalian manajemen, strategi,
dan hubungan atau keterkaitan antara keduanya.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sistem Pengendalian Manajemen

Sistem pengendalian manajemen adalah suatu proses yang menjamin bahwa sumber-


sumber diperoleh dan digunakan dengan efektif dan efisien dalam rangka pencapaian tujuan
organisasi. Dengan kata lain pengendalian manajemen dapat diartikan sebagai proses untuk
menjamin bahwa sumber manusia, fisik dan teknologi dialokasikan agar mencapai tujuan
organisasi secara menyeluruh. Selain itu, sistem pengendalian manajemen merupakan alat
untuk mengimplementasikan strategi. Tiap organisasi memiliki strategi yang berbeda-beda,
dan pengendalian harus disesuaikan dengan syarat strategi yang spesifik. Strategi yang
berbeda memerlukan prioritas tugas berbeda, faktor penentu keberhasilan berbeda, &
keterampilan, perspektif, & perilaku yang berbeda pula. Oleh karena itu,yang seharusnya
diperhatikan dalam desain sistem pengendalian adalah apakah perilaku yang didorong oleh
sistem tersebut merupakan perilaku yang diperlukan oleh suatu strategi. Sistem pengendalian
manajemen adalah kesatuan pemikiran dari metode akuntansi manajemen untuk
mengumpulkan dan melaporkan data serta mengevaluasi kinerja perusahaan. Dasar dari
sebuah pengawasan atau pengendalian adalah proses perencanaan. Hasil dari sebuah
perencanaan adalah misi, objektif, atau anggaran operasional yang secara keseluruhan akan
disertai oleh sistem pengendalian. Sebuah sistem pengendalian manajemen yang baik
seharusnya dapat membantu dalam proses pembuatan keputusan dan memotivasi setiap
individu dalam sebuah organisasi agar melakukan keseluruhan konsep yang telah ditentukan.

Sistem pengendalian manajemen berfungsi sebagai alat yang mengarahkan agar


perusahaan bisa mencapai tujuannya. Berdasarkan pendapat ahli yaitu Anthony dan Reece
(1984:824), sistem pengendalian manajemen adalah suatu sistem yang memiliki fungsi
pengendalian terhadap aktivitas dalam organisasi yang mengupayakan agar strategi yang
diterapkan sesuai untuk mencapai tujuannya. Sedangkan menurut Suadi (1999:8-9), definisi
dari sistem pengendalian manajemen adalah sebuah sistem yang terdiri dari beberapa sub
sistem yang saling berkaitan, meliputi penganggaran, pemrograman, pelaporan, akuntansi,
dan pertanggungjawaban. Tujuannya adalah untuk membantu manajemen mempengaruhi
orang lain dalam sebuah perusahaan, agar mau menjalankan strategi tertentu secara efektif
dan efisien untuk mencapai tujuan perusahaan.

B. Komponen dan Karakteristik Sistem Pengendalian Manajemen

Komponen dalam sistem pengendalian manajemen dikenal dengan singkatan WERE


yang terdiri dari work (pekerjaan), employee (tenaga kerja atau karyawan), relationship
(hubungan), dan environment (lingkungan). Empat komponen ini merupakan satu kesatuan
yang tidak bisa dipisahkan dalam mencapai tujuan sistem pengendalian manajemen.

Sistem pengendalian manajemen dalam perusahaan harus memenuhi beberapa karakteristik


berikut ini :

1. Harus selaras dengan strategi dan tujuan perusahaan.


2. Harus dibuat sesuai dengan struktur organisasi dan bertanggung jawab dalam
pengambilan keputusan manajer individual.
3. Harus efektif untuk memotivasi seorang manajer dan karyawan agar selalu berusaha
mencapai tujuan perusahaan dengan berbagai cara, termasuk dengan memberikan
penghargaan kepada mereka.

C. Strategi Dalam Sistem Pengendalian Manajemen

Kata strategi berasal dari kata Strategos dalam bahasa Yunani merupakan gabungan
dari Stratos atau tentara dan ego atau pemimpin. Suatu strategi mempunyai dasar atau skema
untuk mencapai sasaran yang dituju. Jadi pada dasarnya strategi merupakan alat untuk
mencapai tujuan. Strategi ialah suatu seni menggunakan kecakapan dan sumber daya suatu
organisasi untuk mencapai suatu sasarannya melalui hubungannya yang efektif dengan
lingkungan dalam kondisi yang paling menguntungkan. Menurut chandler (1962), Strategi
merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam kaitannya dengan tujuan jangka
panjang, program tindak lanjut serta prioritas alokasi sumber daya.

Strategi adalah rencana-rencana untuk mencapai tujuan organisasi, yang memberikan


konteks luas yang mana seseorang dapat mengevaluasi keoptimalan unsur-unsur sistem
kendali manajemen. Strategi yang berbeda membutuhkan prioritas tugas (task priorities),
faktor sukses kunci (key success factors), serta skill , perspektif dan perilaku yang berbeda.
Jadi, rancangan sistem pengendalian harus terus memperhatikan apakah perilaku yang
disebabkan oleh system adalah satu hal yang called for by the strategy. Selain itu, strategi
juga menjadi suatu jembatan yang memudahkan perencanaan, pelaksanaan dan memudahkan
pencapaian tujuan. Tidak hanya untuk mencapai tujuan personal, tetapi juga dapat diterapkan
untuk mencapai tujuan dalam bentuk perusahaan dan bisnis. Walaupun definisi berbeda satu
sama lain, ada kesepakatan umum bahwa strategi mendeskripsikan arah umum yang akan
dituju suatu organisasi untuk mencapai tujuannya. Setiap organisasi yang dikelola dengan
baik umumnya memiliki 1 strategi/lebih, walaupun mungkin tidak dinyatakan secara
eksplisit.

D. Hubungan Sistem Pengendalian Manajemen dan Strategi

Dua konsep hubungan SPM dengan strategi adalah SPM merupakan alat untuk
mengimplementasi strategi (Anthony dan Govindarajan, 2007) dan SPM adalah sistem
untuk menyusun strategi organisasi (Simons, 1992). Keduanya nampaknya berbeda tetapi
sebenarnya keduanya saling melengkapi. Pandangan Anthony dan Govindarajan berdasarkan
sudut pandang mereka yang fokus pada sistem pengendalian formal sehingga meletakkan
SPM sebagai sarana bagi manajemen untuk mengimplementasi strategi. Sedangkan Simons
melihat secara seimbang bagaimana sistem pengendalian formal dan sistem pengendalian
informal bersama-sama digunakan untuk merumuskan strategi.

Radianto (2015) menemukan bahwa SPM berhubungan erat dengan strategi.


Mendukung Anthony dan Govindarajan, SPM bertujuan untuk mendukung strategi
organisasi. Setiap sumber daya dalam organisasi akan dikoordinasi dan dikelola sesuai
dengan tujuan organisasi tersebut. SPM berperan untuk merumuskan indikator pencapaian
bagi invididu, unit, bagian, atau departemen (selanjutnya akan disebut dengan unit) sehingga
setiap periode dapat dilihat kinerja unit tersebut. Apakah kinerja unit tersebut diatas yang
direncanakan/dianggarkan yang artinya melebih ekspekstasi dan artinya kinerjanya bagus
atau malahan dibawah yang sudah direncanakan/dianggarkan yang kemudian harus
dievaluasi dan dicari faktor penyebabnya. Sebagai contoh kinerja setiap karyawan akan
ditetapkan indikatornya, kemudian pada periode tertentu akan dinilai sehingga melalui basis
penilaian tersebut karyawan tersebut dapat dipromosikan atau diberikan reward yang sesuai
dengan pencapaiannya.

Dengan mengukur dan mengevaluasi kinerja sumber daya manusia setiap periode
maka akan mampu meningkatkan kinerja sumber daya manusia. Kinerja sumber daya
manusia yang meningkat akan mendorong kinerja bisnis internal, selanjutnya bisnis internal
yang meningkat akan mendorong peningkatan pelanggan dan pada akhirnya pelanggan yang
meningkat akan mendorong kinerja organisasi secara finansial. Proses inilah salah satu
contoh yang dimaksud dengan sistem pengendalian akan mendukung strategi organisasi.

E. Pentingnya Strategi Dalam Sistem Pengendalian Manajemen

Beberapa alasan utama tentang pentingnya peranan strategi manajemen bagi


perusahaan atau organisasi, yaitu:

1. Memberi arah jangka panjang yang akan dituju.

2. Membantu perusahaan atau organisasi beradaptasi pada perubahan-perubahan yang


terjadi.

3. Membuat suatu perusahaan atau organisasi menjadi lebih aktif.

4. Mengidentifikasi keunggulan komparatif suatu perusahaan atau organisasi dalam


lingkungan yang semakin beresiko.

5. Aktivitas yang tumpang tindih akan dikurangi.

6. Keengganan untuk berubah dari karyawan lama dapat dikurangi.

7. Keterlibatan karyawan dalam perubahan strategi akan lebih memotivasi mereka pada
tahap pelaksanaannya.

8. Kegiatan pembuatan strategi akan mempertinggi kemampuan perusahaan atau


organisasi tersebut untuk mencegah munculnya masalah di masa mendatang.

Dengan manajemen strategi diharapkan strategi benar-benar dapat dikelola sehingga strategi
dapat diimplementasikan untuk mewarnai dan mengintegrasikan semua keputusan dan
tindakan dalam organisasi rincian. 
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Sistem pengendalian manajemen adalah suatu proses yang menjamin bahwa sumber-


sumber diperoleh dan digunakan dengan efektif dan efisien dalam rangka pencapaian tujuan
organisasi. Selain itu, sistem pengendalian manajemen merupakan alat untuk
mengimplementasikan strategi yang adalah rencana-rencana untuk mencapai tujuan
organisasi, yang memberikan konteks luas yang mana seseorang dapat mengevaluasi
keoptimalan unsur-unsur sistem kendali manajemen.

Dari pengertian tersebut kita dapat melihat bahwa sistem pengendalian manajemen
dan strategi memiliki hubungan yang erat, dimana sistem pengendalian manajemen
merupakan alat untuk mengimplementasi strategi perusahaan (Anthony dan Govindarajan,
2007) dan SPM juga adalah sistem untuk menyusun strategi perusahaan/organisasi (Simons,
1992).

B. Saran

Demikian makalah yang penulis buat, semoga bisa bermanfaat bagi pembaca. Jika ada
kesalahan maupun merugikan pihak-pihak tertentu penulis meminta kritik dan sarannya,
kritik maupun sarannya sangatlah penting untuk pengintrospeksikan diri melengkapi makalah
ini, Terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA

Akuntansi Manajemen. Jakarta: CV. SASONGKO. 2009. hlm. 67.

https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pengendalian_manajemen

Anda mungkin juga menyukai