Anda di halaman 1dari 4

RESUME MANAJEMEN PEMASARAN

“STRATEGI PRODUK”

 . PENGERTIAN STRATEGI PRODUK & PRODUK


Strategi produk adalah suatu strategi yang dilaksanakan oleh suatu perusahaan yang
berkaitan dengan produk yang dipasarkannya dan juga berhubungan pula dengan hal-hal lain
atau atribut lain yang melekat pada produk tersebut. Hanya dengan kepuasaan konsumen
maka perusahaan akan mendapatkan keuntungan, jadi kepusaan konsumen haruslah menjadi
dasar utama bagi perencanaan strategi produk. Dengan demikian produsen atau penjual harus
menyediakan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen. Suatu atribut produk dapat

m
membedakan antara satu produk yang dipasarkan oleh perusahaan yang satu dengan produk

er as
yang sama yang ditawarkan oleh perusahaan lain. Strategi produk yang telah dilaksanakan

co
eH w
oleh suatu perusahaan haruslah selalu dievaluasi apakah atribut-atributnya betul-betul sudah

o.
cocok atau sesuai dengan selera serta keinginan konsumen yang mana akan selalu mengalami
rs e
ou urc
pergeseran serta pekembangan. Strategi produk yang tepat akan menempatkan perusahaan
dalam suatu posisi persaingan yang lebih unggul dari para pesaingnya yang disebabkan
karena strategi produk yang tepat akan menciptakan kondisi bahwa produk yang dipasarkan
o
aC s

itu akan dapat menjual dirinya sendiri. Oleh karena itu maka strategi produk haruslah
v i y re

dilaksanakan dangan seoptimal mungkin sesuai dengan sumber daya yang dimiliki oleh
perusahaan.
ed d

Perusahaan yang berusaha memasarkan bermacam-macam produk sering disebut


ar stu

menjalankan “product portfolio” atau “portofolio produk”. Produk dapat mencakup benda
fisik, jasa, prestise, tempat, organisasi ataupun idea. Berdasarkan atas pengertian produk
sh is

diatas , maka terdapat 3 aspek dari produk yang perlu diperhatikan agar memudahkan dalam
mempelajari strategi produk antara lain:
Th

1. Produk inti (core product)


Produk inti merupakan manfaat inti yang ditampilkan oleh suatu produk kepada konsumen
dalam memenuhi kebutuhan serta keinginannya. Dengan kata lain manfaat produk yang
diharapkan itulah yang merupakan produk inti, dengan demikian tugas utama pemasaran
adalah menjual manfaat inti dari produk yang dipasarkannya. Masing-masing produk
memiliki produk inti atau manfaat inti sendiri-sendiri. Dalam membahas masalah produk inti
dapat menghubungkannya dengan suatu konsep yang dikenal sebagai konsep “ GENERIC
PRODUCT “ atau “ PANGKAL PRODUK “ yang merupakan manfaat utama atau pangkal

This study source was downloaded by 100000832833256 from CourseHero.com on 10-03-2021 01:15:57 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/53908708/strategi-produkdocx/
manfaat dari suatu produk. Suatu produk mungkin memberikan manfaat-manfaat tambahan
yang lain lagi kepada konsumen.
2. Produk yang diperluas ( augmented product)
Mencakup berbagai tambahan manfaat yang dapat dinikmati oleh konsumen dari produk inti
yang dibelinya yang dapat berupa pemasangan instalasi, pemeliharaan, pemberian garansi
serta pengirimannya. Semakin banyak manfaat yang ditambahkan yang terkandung dalam
suatu produk akan menjamin keberhasilan produk tersebut dipasarkan. Perluasan manfaat
suatu produk dapat dilakukan dengan memahami serta kemudian menerapkan suatu konsep
yang disebut konsep “GENERIC NEED” atau “PANGKAL KEBUTUHAN” adalah manfaat
riil yang dibutuhkan dan diharapkan oleh pembeli terhadap produk yang dibelinya itu.
3. Produk formal (formal product)

m
Produk yang merupakan penampilan atau perwujudan dari produk inti maupun perluasan

er as
produk. Produk formal inilah yang lebih dikenal oleh kebbanyakan pembeli sebagai daya

co
eH w
tarik yang tampak langsung atau tangible offer dimata konsumen. Dalam hal ini ada 5

o.
komponen yang terdapat pada produk formal yaitu :
rs e
ou urc
ü Desain / bentuk / coraknya.
ü Daya tahan / mutunya.
o

ü Daya tarik / keistimewaan.


aC s

ü Pengemasan / bungkus.
v i y re

ü Nama merk / brand name.


 Jenis-jenis atau klasifikasi produk
ed d

Berikut merupakan susunan dari klasifikasi produk yang dijelaskan sebagai berikut:
ar stu

a. Barang tahan lama


Barang yang bewujud yang biasanya untuk dipakai dalam waktu lama, misalnya alat
sh is

perlengkapan rumah tangga. Penjualan dan penawaran barang tahan lama pada umumnya
dilakukan dengan cara memotivasi pembeli dengan pendekatan pribadi (personal selling),
Th

memberikan penjelasam tentang keunggulan barang yang ditawarkannya, kontinuitas


supplaynya dan dalam hal ini biasanya memerlukan banyak garansi pelayanan purna pembeli.
b. Barang tidak tahan lama
Barang yang berwujud yang biasanya habis dikonsumsi satu kali pemakaian. Misalnya
makanan dan minuman. Barang ini sering dibeli oleh karena itu haruslah mudah didapat
(banyak pengecer) dan pembeli dimotivasi untuk mencoba produk serta membangun
preferensi atau pilihannya melalui iklan yang insentif.

This study source was downloaded by 100000832833256 from CourseHero.com on 10-03-2021 01:15:57 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/53908708/strategi-produkdocx/
c. Jasa
Produk yang tidak berwujud biasanya berupa pelayanan yang dibutuhkan oleh konsumen.
Perusahaan yang memasarkan jasa antara lain salon kecantikan, rumah sakit dan universitas.
Pelayanan jasa diutamakan harus menjaga mutu, kredibilitas perusahaan pemberi jasa dan
mudah menyesuaikan perkembangan.
d. Barang konsumsi
Barang yang dibeli oleh masyarakat untuk dipakai sendiri atau dikonsumsikan sendiri guna
memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Pemasaran bagi produk ini pada umumnya banyak
mengandung aspek nonteknisnya atau banyak mengandung sosial budaya atau generic need
terhadap strategi pemasarannya baik dalam produknya, harganya,distribusinya maupun
promosinya.

m
 ATRIBUT PRODUK

er as
Atribut produk adalah suatu komponen yang merupakan sifat-sifat produk yang

co
eH w
menjamin agar produk tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan yang diharapkan

o.
oleh pembeli dan apabila sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pembelinya makaproduk
rs e
ou urc
tersebut akan dianggap cocok oleh konsumen serta menjadi produk yang berhasil. Atribut
produk dapat berupa sesuatu yang berwujud / tangible (berupa disain produk, bungkus, merek
o

dsb) maupun sesuatu yang tidak berwujud / intangble (misalnya nama baik yang sudah
aC s

terkenal dari perusahaan penghasil barang tersebut). Dengan memberikan nama merk yang
v i y re

tepat akan dapat menimbulkan kesan serta image yang baik dari konsumen terhadap produk
yang kita pasarkan. Bahkan kadang-kadang image konsumen itu muncul dari logo atau trade
ed d

mark yang tergambar dalam bungkus produknya. Disamping itu gambar logo yang menawan
ar stu

akan menarik perrhatian orang yang melihatnya dan akan menjadi tertarik karenanya. Atribut
yang tidak terwujud biasanya menunjukkan aspek nonteknis sedangkan atribut berwujud
sh is

menggambarkan aspek-aspek teknis. Terdapat pula atribut yang terdiri dari kemasan, merek,
gambar logo atau trade marknya maupun labelnya sehingga suatu produk akan dipandang
Th

oleh konsumen berbeda dengan produk yang dikeluarkan oleh pesaingnya. Perbedaan
pandang tesebut atau persepsi konsumen terhadap berbagai produk yang sejenis yang
ditawarkan oleh berbagai perusahaan kepadanya merupakan hasil dari penglihatan serta
pengalaman konsumen itu terhadap atribut-atribut produk tersebut. Setiap produk akan
memiliki atribut yang berbeda dengan jenis produk yang lain.
v Konsep produk
Konsumen akan memiliki konsep atau pandangan tertentu terhadap suatu produk. Biasanya
dalam memberikan arti atau kegunaan konsumen memiliki dua macam kegunaan yang

This study source was downloaded by 100000832833256 from CourseHero.com on 10-03-2021 01:15:57 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/53908708/strategi-produkdocx/
pertama yaitu “arti teknis”. Arti teknis atau fungsi teknis dari suatu produk merupakan
pangkal tolak dari esensi suatu produk, oleh Karena itu maka fungsi teknik ini sering disebut
sebagai PRODUK PANGKAL/ PRODUK GENERIK (GENERIC PRODUCT). Arti atau
kegunaan teknis yang kedua yaitu “nonteknis” yang berkaitan dengan kebutuhan manusia
dalam aspek sosial yang sering dikenal sebagai aspek kebutuhan manusia atau kebutuhan
pangkal (GENERIC NEED).
Produk yang mampu memberikan arti terhadap kedua sifat tersebut akan mampu untuk
menarik konsumen dan kemudian membuat konsumen menjadi terdorong untuk membelinya
dan mereka akan dapat menjai puas sehingga terjadilah pembelian yang berulang-ulang
terhadap produk tersebut. Dalam hal semacam ini maka produk tersebut dapat dikatakan
sebagai “produk yang mampu untuk menjual dirinya sendiri”.

m
Atribut produk yang bersifat teknis tercermin pada produk itu atau yang merupakan inti

er as
dari produk , sedangkan atribut produk nonteknis dapat ditampilkan dalam beberapa macam

co
eH w
bentuk antara lain :

o.
rs e
ou urc
 Pengembangan Strategi Pemasaran
Pernyataan strategi pemasaran terdiri dari 3 bagian yaitu:
a. Menjelaskan tentang: ukuran, struktur, perilaku pasar sasaran, penentuan posisi produk yang
o
aC s

direncanakan, penjualan, pangsa pasar dan laba yang ingin dicapai pada tahun pertama.
v i y re

b. Menjelaskan tentang harga, strategi distribusi dan anggaran pemasaran untuk tahun pertama.
c. Menjelaskan tentang penjualan dan sasaran laba dalam jangka panjang dan strategi
ed d

marketing mix yang direncanakan dalam waktu yang ditetapkan.


ar stu
sh is
Th

This study source was downloaded by 100000832833256 from CourseHero.com on 10-03-2021 01:15:57 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/53908708/strategi-produkdocx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai