Anda di halaman 1dari 6

PTSIM-1 Konsep Dasar Pengambilan Keputusan Manajemen

Konsep Dasar Pengambilan Keputusan Manajemen

Manajemen membutuhkan informasi sebagai dasar pengambilan keputusan


mereka. Sistem informasi mempunyai peranan yang penting dalam
menyediakan informasi untuk manajemen setiap tingkatan. Tiap-tiap kegiatan
dan keputusan manajemen yang berbeda membutuhkan informasi yang
berbeda-beda pula. Oleh kana itu untuk dapat menyediakan informasi yang
relevan dan berguna bagi manajemen, maka pengembang sistem informasi harus
memahami terlebih dahulu kegiatan yang dilakukan oleh manajemen dan tipe
keputusannya.

Tipe Kegiatan Manajemen


Tingkatan didalam organisasi dibagi menjadi 3 bagian dan kegiatan manajemen
dihubungkan dengan tingkatannya tersebut:

Manajemen
Strategic Planning Tingkat
Atas

Controling Manajemen
Tingkat
Managment Menengah

Operation Manajemen Tingkat


Control Bawah

copyleft © tsetiaji halaman 1


PTSIM-1 Konsep Dasar Pengambilan Keputusan Manajemen

1. Perencanaan Strategis: merupakan kegiatan manajemen tingkat atas,


sebagai proses evaluasi lingkungan luar organisasi, penerapan tujuan
organisasi, dan penentuan strategi-strategi.
Proses evaluasi lingkungan luar organisasi : Lingkungan luar dapat
mempengaruhi jalannya organisasi, oleh karena itu manajemen tingkat
atas harus pandai mengevaluasinya, harus dapat bereaksi terhadap
kesempatan- kesempatan yang diberikan oleh lingkungan luar, misal
produk baru, pasar baru. Selain itu manajemen tingkat atas harus tanggap
terhadap tekanan- tekanan dari lingkungan luar yang merugikan
organisasi dan sedapat mungkin mengubah tekanan menjadi kesempatan.
Penetapan tujuan adalah apa yang ingin dicapai oleh organisasi
berdasarkan visi yang dimiliki oleh manajemen. Misalnya tujuan
perusahaan adalah dalam waktu 5 thn menjadi penjual terbesar didalam
industri dengan menguasai 60% pasar.
Penentuan strategi : Manajemen tingkat atas menentukan tindakan-
tindakan yang harus dilakukan oleh organisasi dengan maksud untuk
mencapai tujuan-tujuannya. Dengan strategi semua kemampuan yang
berupa sumberdaya- sumberdaya dikerahkan supaya tujuan organisasi
dapat diraih.
2. Manajemen Pengendalian: system untuk meyakinkan bahwa organisasi
telah menjalankan strategi yang sudah ditetapkan secara efektif dan
efisien. Ini merupakan tingkatan taktik (tactical Level), yaitu bagaimana
manajemen tingkat menengah menjalankan taktik supaya perencanaan
strategi dapat dilakukan dengan berhasil. Taktik yang dijalankan biasanya
bersifat jangka pendek ± 1 thn.
Proses pengendalian manajemen terdiri dari : pembuatan program kerja,
penyusunan anggaran, pelaksanaan dan pengukuran, pelaporan dan
analisis.
3. Pengendalian Operasi: Sistem untuk meyakinkan bahwa tiap-tiap tugas
tertentu telah dilaksanakan secara efektif dan efisien. Ini merupakan
penerapan program yang telah ditetapkan di pengendalian manajemen.
Pengendalian operasi dilakukan dibawah pedoman proses pengendalian
manajemen dan difokuskan pada tugas-tugas tingkat bawah.

copyleft © tsetiaji halaman 2


PTSIM-1 Konsep Dasar Pengambilan Keputusan Manajemen

Tipe Keputusan Manajemen


Pengambilan keputusan/Decision making: adalah tindakan manajemen dalam
pemilihan alternative untuk mencapai sasaran.
Keputusan dibagi dalam 3 tipe :
1. Keputusan terprogram (programmed decision)/keputusan terstruktur
(structure decision): keputusan yang berulang- ulang dan rutin, sehingga
dapat diprogram. Keputusan terstruktur terjadi dan dilakukan terutama
pada manjemen tingkat bawah.
Contoh : keputusan pemesanan barang, keputusan penagihan piutang,
dan lain-lain.
2. Keputusan setengah terprogram (semi-programmed decision)/setengah
terstruktur (semi-structure decision): keputusan yang sebagian dapat
diprogram, sebagian berulang-ulang dan rutin dan sebagian tidak
terstruktur. Keputusan ini seringnya bersifat rumit dan membutuhkan
perhitungan-perhitungan serta analisis yang terperinci. Contoh :
Keputusan membeli sistem komputer yang lebih canggih, keputusan
alokasi dana promosi.
3. Keputusan tidak terprogram (nonprogrammed decision)/tidak terstruktur
(unstructured decision): keputusan yang tidak terjadi berulang-ulang dan
tidak selalu terjadi. Keputusan ini terjadi di manajemen tingkat atas.
Informasi untuk pengambilan keputusan tidak terstruktur tidak mudah
untuk didapatkan dan tidak mudah tersedia dan biasanya berasal dari
lingkungan luar. Pengalaman manajer merupakan hal yang sangat penting
didalam pengambilan keputusan tidak terstruktur. Keputusan untuk
bergabung dengan perusahaan lain adalah contoh keputusan tidak
terstruktur yang jarang terjadi.

Tipe Informasi
Sistem informasi sekarang peranannya tidak hanya sebagai pengumpul data dan
mengolahnya menjadi informasi berupa laporan-laporan keuangan saja, tetapi
mempunyai peranan yang lebih penting di dalam menyediakan informasi bagi
manajemen untuk fungsi-fungsi perencanaan, alokasi-alokasi sumber daya,
pengukuran dan pengendalian. Laporan-laporan dari sistem informasi
memberikan informasi kepada manajemen mengenai permasalahan-
permasalahan yang terjadi didalam organisasi untuk menjadi bukti yang
berguna didalam menentukan tindakan yang diambil.

copyleft © tsetiaji halaman 3


PTSIM-1 Konsep Dasar Pengambilan Keputusan Manajemen

Sistem informasi menyediakan 3 macam tipe informasi :


1. Informasi Pengumpulan Data/Scorekeeping Information: informasi yang
berupa akumulasi atau pengumpulan data untuk menjawab pertanyaan.
Berguna bagi manajer bawah untuk mengevaluasi kinerja personil-
personilnya.
2. Informasi Pengarahan Perhatian/Attention Directing Information:
membantu manajemen memusatkan perhatian pada masalah-masalah
yang menyimpang, ketidakberesan. Informasi ini membantu manajemen
menengah untuk melihat penyimpangan yang terjadi.
3. Informasi Pemecahan Masalah/Problem Solving Information: informasi
untuk membantu para manajer atas mengambil keputusan memecahkan
permasalahan yang dihadapinya. Problem solving biasanya dihubungkan
dengan keputusan yang tidak berulang-ulang serta situasi yang
membutuhkan analisis yang dilakukan oleh manajemen tingkat atas.

Strategic Manajemen Informasi


Tingkat
Planning Pemecahan Masalah
Atas

Controling Manajemen Informasi Peng-


Tingkat
Management Menengah
arahan Perhatian

Operation Manajemen Tingkat Informasi


Bawah
Control Pengumpulan

I Data

copyleft © tsetiaji halaman 4


PTSIM-1 Konsep Dasar Pengambilan Keputusan Manajemen

Karakteristik Informasi
Untuk mendukung keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen, maka
manajemen membutuhkan informasi yang berguna. Untuk tiap-tiap tingkatan
manajemen dengan kegiatan yang berbeda-beda, dibutuhkan informasi yang
berbeda-beda pula, karakteristik informasi ini antara lain :
1. Kepadatan Informasi : untuk manajemen tingkat bawah, karakteristik
informasinya adalah terperinci (detail) dan kurang padat, karena terutama
digunakan untuk pengendalian operasi. Sedang untuk manajemen yang
lebih tinggi tingkatannya, mempunyai karakteristik informasi yang
semakin tersaring (terfilter), lebih ringkas dan padat.
2. Luas Informasi : manjemen bawah karakteristik informasi adalah terfokus
pada suatu masalah tertentu, karena digunakan oleh manajer bawah yang
mempunyai tugas yang khusus. Untuk manajer tingkat tinggi,
karakteristik informasi yang semakin luas, karena manajemen atas
berhubungan dengan masalah yang luas.
3. Frekuensi informasi : Manajemen tingkat bawah frekuensi informasi yang
diterimanya adalah rutin, karena digunakan oleh manajer bawah yang
mempunyai tugas yang terstruktur dengan pola yang berulang-ulang dari
waktu ke waktu. Manajem tingkat tinggi, frekuensi informasinya adalah
tidak rutin atau adhoc (mendadak), karena manajemen atas berhubungan
dengan pengambilan keputusan tidak terstruktur yang pola dan waktunya
tidak jelas.
4. Waktu Informasi : Manajemen tingkat bawah, informasi yang dibutuhkan
adalah if historis, karena digunakan oleh manajer bawah di dalam
pengendalian operasi yang memeriksa tugas-tugas rutin yang sudah
terjadi. Untuk manajemen tingkat tinggi, waktu informasi lebih ke masa
depan berupa informasi prediksi karena digunakan untuk pengambilan
keputusan strategik yang menyangkut nilai masa depan.
5. Akses Informasi : Level bawah membutuhkan informasi yang periodenya
berulang-ulang, sehingga dapat disediakan oleh bagian sistem informasi
yang memberikan dalam bentuk laporan periodik. Dengan demikian akses
informasi tidak dapat secara on line, tetapi dapat secara off line.
Sebaliknya untuk level lebih tinggi, periode informasi yang dibutuhkan
tidak jelas, sehingga manajer-manajer tingkat atas perlu disediakan akses
on line untuk mengambil informasi kapan pun mereka membutuhkan.

copyleft © tsetiaji halaman 5


PTSIM-1 Konsep Dasar Pengambilan Keputusan Manajemen

6. Sumber Informasi : Karena manajemen tingkat bawah lebih berfokus pada


pengendalian internal perusahaan, maka manajer-manajer tingkat bawah
lebih membutuhkan informasi dengan data yang bersumber dari internal
perusahaan sendiri, tetapi manajer tingkat atas lebih berorientasi pada
masalah perencanaan strategik yang berhubungan dengan lingkungan
luar perusahaan, sehingga membutuhkan informasi dengan data yang
bersumber pada eksternal perusahaan.

copyleft © tsetiaji halaman 6

Anda mungkin juga menyukai