Definisi
Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur,
komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung
satu sama lain, dan terpadu.
Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data
dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk
pengambilan keputusan. Informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan
atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan
keputusan.
Konsep Dasar
Yang harus dipahami secara umum terhadap konsep dasar dari sebuah Sistem
Teknologi Informasi ada 4 (empat), yaitu:
1. Konsep tentang sistem yang tengah berlangsung atau berlaku.
2. Konsep tentang informasi.
3. Konsep yang menyangkut komponen-komponen pembentuk Sistem
Teknologi Informasi itu sendiri.
4. Konsep tentang pemahaman informasi yang dihasilkan dari Sistem
Teknologi Informasi yang dikembangkan.
Dengan demikian akan ada 2 pendekatan dalam membangun atau
mengembangkan sebuah sistem:
1. Pendekatan Prosedur
Yaitu dengan menggunakan kumpulan dari prosedur-prosedur yang
memiliki tujuan tertentu.
contoh: sistem akuntansi, sistem ini didefinisikan sebagai kumpulan dari
prosedur-prosedur penerimaan kas, pengeluaran kas, penjualan,
pembelian, dan buku besar.
2. Pendekatan Komponen
Yaitu kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang
lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.
contoh: sistem komputer, sistem ini didefinisikan sebagai kumpulan dari
perangkat keras dan perangkat lunak.
Sedangkan Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau
diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan bagi para
pemakainya.
Penggambaran Sistem Informasi ini ditampilkan dalam bentuk 3 (tiga) pilar
Relevance (tepat sasaran), Timeliness (tepat waktu), Accurate (tepat nilai)
dan mengahasilkan Informasi Berguna bagi yang menerima.
Informasi
Berguna
Timeliness
Relevance
Basis
Data
proses
dokumen
data memasukkan
dasar
data
Gambar proses memasukkan data yang ditangkap di dokumen dasar
2. Komponen Model,
Model logika, menunjukkan suatu proses perbandingan logika.
Model matematik, menunjukkan proses perhitungan matematika.
3. Komponen Output,
Produk dari sistem informasi adalah output berupa informasi yang berguna
bagi para pemakainya.
4. Komponen Teknologi,
Mempercepat sistem informasi dalam pengolahan datanya.
Kategori Komponen Teknologi :
a. Teknologi Sistem Komputer (perangkat keras dan perangkat lunak)
b. Teknologi Sistem Telekomunikasi
5. Komponen Hardware,
6. Komponen Software,
7. Komponen Basis Data,
Basis data (data base) : kumpulan dari data yang saling berhubungan satu
dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan
perangkat lunak untuk memanipulasinya.
Yang berhubungan dengan basis data :
✓ database
✓ storage
✓ DBMS (Data Base Management Systems), contoh : RDBMS (Relational Data
Base Management System), dBASE, Fox Base, Microsoft Access, Oracle, dan
lain-lain.
RDBMS, menggambarkan suatu file basis data seperti suatu tabel, yaitu bagian
kolom menggambarkan field dari data dan bagian baris menunjukkan record
dari data.
Nama File : PENJUALAN.DBF
8. Komponen Kontrol.
Digunakan untuk menjamin bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem
informasi merupakan informasi yang akurat.
Sistem pengendalian atau kontrol dalam sistem informasi dapat diklasifikasikan
sebagai:
Sistem pengendalian secara umum (general control system)
a. Pengendalian organisasi.
b. Pengendalian dokumentasi.
c. Pengendalian perangkat keras.
d. Pengendalian keamanan fisik.
e. Pengendalian kemanan data.
f. Pengendalian komunikasi.
Sistem pengendalian aplikasi (application control system)
a. Pengendalian masukan (input control)
b. Pengendalian proses (processing control)
c. Pengendalian keluaran (output control)
PENGENDALIAN APLIKASI
TEKNOLOGI
BASIS
DATA
KONTROL
Batas Sistem
Sub
Sub
Sistem
Sistem Penghubung Sistem
Lingkungan Luar
Komponen Komponen
Sistem Sistem
Sistem Sosio–Teknologi
Sosio-teknologi” adalah bidang kajian baru yang berusaha melihat pengaruh
evolusi teknologi dalam kehidupan sosial.
“Sosio-teknologi” lahir dalam lingkungan semangat demikian, di samping bahwa
ada keprihatinan langsung atas ‘liarnya’ perkembangan teknologi yang sering
menimbulkan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan moralitas dan
kehidupan sosial Sosio-teknologi memiliki relevansi khusus di negaranegara
berkembang seperti Indonesia dan banyak negara lainnya.
Struktur Tugas-
Organisasi tugas
Sistem
Kultur
Informasi
Manusia