Anda di halaman 1dari 22

Integrasi System

Enterprise Application
Pertemuan ke:

09 Fakultas
Fakultas Sains &
Integration
Lily Damayanti, S.Kom., MTI, CPS, CT
Teknologi

Program Studi
Sistem Informasi
Enterprise Application Integration(EAI)

1. Mengenal EAI
2. Arsitektur EAI
3. Tiga Pola Implementasi EAI
4. Tiga Komponen pada EAI
5. Contoh Integrasi EAI pada Proses Integrasi
Sistem IT

Kreativitas Membangkitkan 2
@adt_lo Inovasi
tus
1. Mengenal EAI
James Fenner, di dalam papernya yg berjudul
Enterprise Application Integration Technique,
definisi EAI : merupakan sebuah kombinasi dari
software, hardware, proses dan standarisasi,
yang menjadikan integrasi dari dua buah
system enterprise atau lebih dapat terwujud
menjadi satu kesatuan system yang utuh, untuk
melakukan tugas secara bersama-sama.

Kreativitas Membangkitkan 3
@adt_lo Inovasi
tus
EAI adalah sebuah paradigma,
konsep, dan pendekatan yang
berusaha mengoptimalkan sejumlah
teknologi yg telah ada, utk dapat
mengintegrasikan sejumlah aplikasi
dengan memanfaatkan integration
server, disertai dgn business logic yg
ada.
Kreativitas Membangkitkan 4
@adt_lo Inovasi
tus
Beberapa teknologi yang digunakan pada EAI :
• Middleware
• CORBA (Common Object Request Broker
Architecture)
• Web Service
• Protokol
• Jaringan komputer

Kreativitas Membangkitkan 5
@adt_lo Inovasi
tus
Latar belakang munculnya EAI;
1. Makin banyaknya penerapan teknologi
informasi pada perusahaan yang digunakan
untuk membantu jalannya bisnis.
2. Berhubungan dengan biaya yang akan
ditanggung oleh organisasi. Biaya yang
dimaksud terkait dgn perawatan, perbaikan,
konfigurasi, dan penyesuaian system,
software dan hardware.
Kreativitas Membangkitkan 6
@adt_lo Inovasi
tus
2. Arsitektur EAI
1. Arsitektur Point To Point
Keterhubungan langsung antar aplikasi dgn aplikasi
lain, dihubungkan dgn garis lurus(Pipe) yg
didalamnya memuat Connector.

Kreativitas Membangkitkan 7
@adt_lo Inovasi
tus
EAI Point To Point dengan 5 aplikasi

Kreativitas Membangkitkan 8
@adt_lo Inovasi
tus
2. Arsitektur Hub Spoke
Arsitektur Point To Point memberikan kemudahan
bagi organisasi untuk mengimplementasikan EAI.
Namun arsitektur ini memiliki kelemahan pada sisi
skalabilitas, ketidakmampuan dalam menangani
jumlah aplikasi yang semakin meningkat dan
organisasi skala besar.
Solusinya adalah Hub Spoke, arsitektur ini
mengandalkan dua hal: Hub dan Spoke

Kreativitas Membangkitkan 9
@adt_lo Inovasi
tus
Hub dapat berupa software yg bertindak layaknya
sebuhah HUB di dalam jaringan computer, yaitu
menjadi pusat dari keterhubungan dan lalu lintas
komunikasi serta paket data dari semua yg
terhubung kepadanya. Semua aplikasi
dihubungkan ke dalam HUB dengan Spoke.
Spoke bertindak sebagai Connector, menjadi media
keterhubungan antar aplikasi, utk memudahkan
pertukaran data dan komunikasi.

Kreativitas Membangkitkan 1
@adt_lo Inovasi 0
tus
3. Arsitektur Bus
Merupakan arsitektur EAI yang menggabungkan
kelebihan pad aarsitektur Point To Point dgn
kelebihan arsitektur Hub Spoke. Pada arsitektur ini,
antar aplikasi yg diintegrasikan dapat
berkomunikasi satu sama lain secara langsung
melalui arsitektur Bus yg disediakan.

Kreativitas Membangkitkan 1
@adt_lo Inovasi 1
tus
3. Tiga Pola Implementasi EAI
1. Data Consistency Integration Pattern
2. Business Process Based Integration Pattern
3. Composite Application Integration Pattern

Kreativitas Membangkitkan 1
@adt_lo Inovasi 2
tus
1. Data Consistency Integration Pattern
Pola ini menekankan pada konsistensi data-data
yang ada pada setiap database dari aplikasi-
aplikasi yang diintegrasikan.

Kreativitas Membangkitkan 1
@adt_lo Inovasi 3
tus
2. Business Process Based Integration Pattern
– Pola ini menekankan pada proses bisnis yang
ada pada organisasi bersangkutan.
– Proses bisnis mempengaruhi jalannya aplikasi-
aplikasi dan system yang diintegrasikan pada
organisasi.
– Pola ini berbasiskan kepada Service Oriented
Architecture (SOA).

Kreativitas Membangkitkan 1
@adt_lo Inovasi 4
tus
3. Composite Application Integration Pattern
– Pada pola ini, proses integrasi dari sejumlah
aplikasi di dalam sebuah organisasi dilakukan
dengan cara membuat atau menyediakan
sebuah aplikasi rakitan (Composite Application)
menggunakan komponen-komponen baru atau
komponen-komponen yg telah tersedia.
– Aplikasi rakitan berperan sebagai media utk
proses integrasi dari sejumlah aplikasi (termasuk
database, layanan, dan media penyimpanan).

Kreativitas Membangkitkan 1
@adt_lo Inovasi 5
tus
4. Tiga Komponen pada EAI
1. Front End System
2. EAI Platform
3. Back End System

Kreativitas Membangkitkan 1
@adt_lo Inovasi 6
tus
1. Front End System
Komponen pada EAI yg berfungsi utk menyediakan
sejumlah elemen utk layanan kepada konsumen
pada system di suatu organisasi, yang dihimpun
dan dikelola melalui sebuah logic yang disebut dgn
Service Consumer Logic.

Kreativitas Membangkitkan 1
@adt_lo Inovasi 7
tus
2. EAI Platform
Komponen EAI yang berada di tengah-tengah di
antara komponen Front End System dengan
komponen Back End System.
Ada 4 komponen EAI Platform:
1) Adaptor/Connector
2) Data transformation
3) Enterprise Business Object (EBO)
4) Enterprise Service Bus (ESB)

Kreativitas Membangkitkan 1
@adt_lo Inovasi 8
tus
3. Back End System
Menyediakan layanan (service provider) kepada
pengguna dgn cara menggunakan Service Logic
dan EAI Platform.

Kreativitas Membangkitkan 1
@adt_lo Inovasi 9
tus
5. Contoh Integrasi EAI pada
Proses Integrasi Sistem IT
Produk Oracle berupa Oracle Siebel
Disebut juga Siebel EAI, merupakan
sekumpulan produk dalm bentuk sejumlah
aplikasi terintegrasi yg berasal dari Siebel
Business Platform.

Kreativitas Membangkitkan 2
@adt_lo Inovasi 0
tus
Kreativitas Membangkitkan 2
@adt_lo Inovasi 1
tus
Terima Kasih
Nama Dosen

Anda mungkin juga menyukai