Tabel 7.2
Catatan.
Jumlah unit makna yang disajikan akan tergantung pada jumlah data yang
dikumpulkan dari setiap peserta. Untuk menghindari redundansi atau terlalu banyak
kutipan panjang, peneliti dapat memutuskan untuk membatasi kutipan dan memilih
untuk tidak menyajikan semua unit makna. Kolom ketiga adalah untuk jumlah unit
makna yang sebenarnya.
7) Peneliti mengambil semua pola dari data partisipan pertama dan mencari
munculnya tema-tema yang melingkupinya. Proses ini melibatkan penggabungan dan
pengelompokan pola terkait untuk membuat tema
8) Setelah semua data dianalisis, peneliti menyusun tema-tema yang sesuai dengan
pola-pola pendukung. Polanya terdaftar di bawah tema. Pola digunakan untuk
menjelaskan tema (Tabel 7.3).
Tabel 7.3
Tema Peserta 1
Tema Pola
Tema 1 Pola 1
Pola 2
Pola 3, dll.
Tema 2 Pola 1
Pola 2
Pola 3, dll.
Tema 3, dll. Pola 1
Pola 2
Pola 3, dll.
Analisis Teoritis
Analisis teoretis digunakan dalam situasi di mana topik penelitian memiliki
beberapa kategori (tema) yang telah ditentukan untuk diperiksa selama analisis data.
Kategori yang telah ditentukan dinyatakan dalam pertanyaan penelitian. Peneliti
menggunakan pemahaman awal mereka ketika melakukan analisis data.
Peneliti mengilustrasikan bagaimana pola muncul dari data dan
diorganisasikan di bawah tema yang sudah ada sebelumnya, dan bagaimana pola
yang tidak sesuai dengan tema yang sudah ada sebelumnya dikelompokkan bersama
untuk menciptakan tema yang baru ditemukan yang memberikan pemahaman yang
lebih dalam tentang fenomena yang sedang diselidiki
Pola peserta 1
Pola 1: Nama pola dan deskripsi
1. Arti unit/kutipan langsung.
2. Arti satuan/kutipan langsung.
3. Arti satuan/kutipan langsung, dll.