Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : DIO RAMADHAN DAMAR PUTRA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043270431

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4116/ MANAJEMEN

Kode/Nama UPBJJ : 21/ JAKARTA

Masa Ujian : 2020/21.1(2020.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Proses dalam manajemen secara umum dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:
a. Perencanaan, yaitu kegiataan untuk menentukan apa tujuan dari organisasi tersebut
dan bagaimana cara yang terbaik untuk organisasi tersebur mencapai tujuaannya.
Tujuan dari proses ini adalah pengambilan keputusan terhadap tujuan utama maupun
tujuan aternatif dari organisasi. Perencaan dapat dilakukan secara lebih mendetail
untuk setiap divisi agar setiap divisi mempunyai tujuan yang tidak melenceng dari
tujuan utama organisasi
b. Pengorganisasian, yaitu kegiatan mengoordinasi sumber daya,tugas, dan otoritas
setiap anggota maupun divisi agar tujuan organisai dapat tercapai dengan cara paling
efektif dan efisien.
c. Pengarahan, yaitu kegiatan memberi pengarahan (directing),mempengaruhi orang
lain (influencing), dan memotivasi agar anggota didalam organisasi mau bekerja
(motivating). Proses pengarahan adalah proses paling penting dalam organisasi karena
langsung berhadapan dengan manusia agar manusia tersebut bisa melakukan
pekerjaannya dengan baik agar tujuan organisasi tercapai.
d. Pengendalian, yaitu kegiatan pengawasan seluruh aspek dalam organisasi. Proses ini
bertujuan untuk melihat apakah organisasi tersebut berjalan sesuai rencana atau tidak,
untuk memonitor kemajuan organisasi dan melakukan perbaikan jika ada
penyimpangan dari standar organisasi

Daftar Pusaka: Buku Modul Manajemen Universitas Terbuka halaman 1.12-1.16

2. Jenis perencaan dibagi menjadi 7 bagian, yaitu:


a. Misi atau Maksud, yaitu kegiatan perencanaan yang bertujuan untuk menentukan
misi dan maksud organisasi didirikan. Hal ini bertujuan agar organisasi tersebut
menyatakan ekstitensi mereka dalam bermasyarakat.
b. Tujuan, yaitu kegiataan perencanaan yang bertujuan untuk mencari hasil akhir
dari aktivitas organisasi. Tujuan merupakan titik akhir dari fungsi perencanaan.
Tujuan dari seluruh aspek yang berada dalam suatu organisasi harus
berkesinambungan agar organisasi dapat berjalan dengan lancar
c. Strategi, yaitu kegiataan perencanaan untuk mencapai tujuan organisasi melalui
pemilihan alternatif Tindakan yang diperlukan. Tetapi strategi ini biasanya
melibatkan elemen persaingan dalam arti persaingan dagang. Bagaimana
organisasi bisa bersaing dengan kompetitornya untuk mendapatkan keuntungan
d. Kebijakan, yaitu kegiatan perencanaan yang merupakan pernyataan atau
pemahaman umum yang tujuannya membantu mengarahkan pengambilan
keputusan khususnya cara berpikir. Kebijakan dibuat agar pengambilan keputusan
tidak keluar dari tujuan organisasai dan biasanya kebijkan bersifat konsiten atau
tetap. Yang artinya kebijakan tidak mudah untuk diubah
e. Prosedur, yaitu kegiatan perencanaan untuk menetapkan cara penanganan suatu
aktivitas di masa mendatang. Prosedur lebih mengarahkan kearah tindakan, tidak
seperti kebijakan yang leboh mengarah ke cara berfikir. Prosedur biasanya
menjelaskan secara detail bagaimana suatu aktivitas harus dilakukan dan biasanya
dijelaskan secara kronologis
f. Aturan, yaitu kegiataan perencanaan untuk menentukan apa saja yang boleh
dilakukan dan tidak boleh dilakukan. Dan aturan mengharuskan Tindakan tertentu
yang spesifik dikerjakan atau tidak dikerjakan. Aturan berkaitan erat dengan
prosedur tetapi aturan tidak menyebutkam aturan waktu
g. Program, yaitu kegiataan perencanaan yang lebih kompleks dan terdiri dari
tujuan, kebijakan, aturan, prosedur, penugasan, langkah yang harus dilakukan,
alokasi sumber daya, dan elemen lain yang harus dilakukan berdasarkan alternatif
Tindakan yang dipilih
h. Anggaran, yaitu kegiataan perencanaan yang biasanya dinyatakan dengan angka-
angka. Anggaran dialkukan untuk menghitung keuangan dialam organisasi

Proses perencaan dibagi menjadi 3 proses, yaitu:

a. Perencanaan Strategis, yaitu proses perencanaan untuk jangka Panjang untuk


mencapai tujuan strategis. Perencanaan ini dilakukan untuk menetapkan tujuan
organisaisi secara jangka Panjang dan memikirkan Tindakan alternatif jika ada
masalah jangka panjang’
b. Perencanaan Taktis, yaitu proses perencanaan untuk melaksanakan bagian
tertentu dari perencanaan strategis. Biasanya perencaan taktis mempunyai
jangka waktu yang lebih pendek dibanding perencanaan strategi dan mempunyai
focus yang lebih sempit dan konkret dan lebih berfokus dalam Tindakan dan aksi
dibanding perencanaan strategi yang lebih ke cara berfikir
c. Perencannan Operasional, yaitu proses perencanaan yang diturunkan dari
perencanaan taktis, mempunyai focus yang lebih sempit,jangka waktu yang lebih
pendek,dan melibatkan manajemen tingkat bawah. Ada 2 jenis perencanaan
operasional yaitu rencana tunggal yang dipakai sekali dan dihapus setelah
tujuannya seledai dan standing plan yang dipakai berkali-kali sebagai standar
yang dipakai untuk mencapai tujuan yang muncul berulang-ulang

Daftar Pusaka: Buku Modul Manajemen Universitas Terbuka halaman 3.5-3.16

Anda mungkin juga menyukai