UNIVERSITAS TERBUKA 1. Proses dalam manajemen secara umum dibagi menjadi 4 bagian, yaitu: a. Perencanaan, yaitu kegiataan untuk menentukan apa tujuan dari organisasi tersebut dan bagaimana cara yang terbaik untuk organisasi tersebur mencapai tujuaannya. Tujuan dari proses ini adalah pengambilan keputusan terhadap tujuan utama maupun tujuan aternatif dari organisasi. Perencaan dapat dilakukan secara lebih mendetail untuk setiap divisi agar setiap divisi mempunyai tujuan yang tidak melenceng dari tujuan utama organisasi b. Pengorganisasian, yaitu kegiatan mengoordinasi sumber daya,tugas, dan otoritas setiap anggota maupun divisi agar tujuan organisai dapat tercapai dengan cara paling efektif dan efisien. c. Pengarahan, yaitu kegiatan memberi pengarahan (directing),mempengaruhi orang lain (influencing), dan memotivasi agar anggota didalam organisasi mau bekerja (motivating). Proses pengarahan adalah proses paling penting dalam organisasi karena langsung berhadapan dengan manusia agar manusia tersebut bisa melakukan pekerjaannya dengan baik agar tujuan organisasi tercapai. d. Pengendalian, yaitu kegiatan pengawasan seluruh aspek dalam organisasi. Proses ini bertujuan untuk melihat apakah organisasi tersebut berjalan sesuai rencana atau tidak, untuk memonitor kemajuan organisasi dan melakukan perbaikan jika ada penyimpangan dari standar organisasi
Daftar Pusaka: Buku Modul Manajemen Universitas Terbuka halaman 1.12-1.16
2. Jenis perencaan dibagi menjadi 7 bagian, yaitu:
a. Misi atau Maksud, yaitu kegiatan perencanaan yang bertujuan untuk menentukan misi dan maksud organisasi didirikan. Hal ini bertujuan agar organisasi tersebut menyatakan ekstitensi mereka dalam bermasyarakat. b. Tujuan, yaitu kegiataan perencanaan yang bertujuan untuk mencari hasil akhir dari aktivitas organisasi. Tujuan merupakan titik akhir dari fungsi perencanaan. Tujuan dari seluruh aspek yang berada dalam suatu organisasi harus berkesinambungan agar organisasi dapat berjalan dengan lancar c. Strategi, yaitu kegiataan perencanaan untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemilihan alternatif Tindakan yang diperlukan. Tetapi strategi ini biasanya melibatkan elemen persaingan dalam arti persaingan dagang. Bagaimana organisasi bisa bersaing dengan kompetitornya untuk mendapatkan keuntungan d. Kebijakan, yaitu kegiatan perencanaan yang merupakan pernyataan atau pemahaman umum yang tujuannya membantu mengarahkan pengambilan keputusan khususnya cara berpikir. Kebijakan dibuat agar pengambilan keputusan tidak keluar dari tujuan organisasai dan biasanya kebijkan bersifat konsiten atau tetap. Yang artinya kebijakan tidak mudah untuk diubah e. Prosedur, yaitu kegiatan perencanaan untuk menetapkan cara penanganan suatu aktivitas di masa mendatang. Prosedur lebih mengarahkan kearah tindakan, tidak seperti kebijakan yang leboh mengarah ke cara berfikir. Prosedur biasanya menjelaskan secara detail bagaimana suatu aktivitas harus dilakukan dan biasanya dijelaskan secara kronologis f. Aturan, yaitu kegiataan perencanaan untuk menentukan apa saja yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan. Dan aturan mengharuskan Tindakan tertentu yang spesifik dikerjakan atau tidak dikerjakan. Aturan berkaitan erat dengan prosedur tetapi aturan tidak menyebutkam aturan waktu g. Program, yaitu kegiataan perencanaan yang lebih kompleks dan terdiri dari tujuan, kebijakan, aturan, prosedur, penugasan, langkah yang harus dilakukan, alokasi sumber daya, dan elemen lain yang harus dilakukan berdasarkan alternatif Tindakan yang dipilih h. Anggaran, yaitu kegiataan perencanaan yang biasanya dinyatakan dengan angka- angka. Anggaran dialkukan untuk menghitung keuangan dialam organisasi
Proses perencaan dibagi menjadi 3 proses, yaitu:
a. Perencanaan Strategis, yaitu proses perencanaan untuk jangka Panjang untuk
mencapai tujuan strategis. Perencanaan ini dilakukan untuk menetapkan tujuan organisaisi secara jangka Panjang dan memikirkan Tindakan alternatif jika ada masalah jangka panjang’ b. Perencanaan Taktis, yaitu proses perencanaan untuk melaksanakan bagian tertentu dari perencanaan strategis. Biasanya perencaan taktis mempunyai jangka waktu yang lebih pendek dibanding perencanaan strategi dan mempunyai focus yang lebih sempit dan konkret dan lebih berfokus dalam Tindakan dan aksi dibanding perencanaan strategi yang lebih ke cara berfikir c. Perencannan Operasional, yaitu proses perencanaan yang diturunkan dari perencanaan taktis, mempunyai focus yang lebih sempit,jangka waktu yang lebih pendek,dan melibatkan manajemen tingkat bawah. Ada 2 jenis perencanaan operasional yaitu rencana tunggal yang dipakai sekali dan dihapus setelah tujuannya seledai dan standing plan yang dipakai berkali-kali sebagai standar yang dipakai untuk mencapai tujuan yang muncul berulang-ulang
Daftar Pusaka: Buku Modul Manajemen Universitas Terbuka halaman 3.5-3.16
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional