TUGAS 1
sumber : http://www.indoquran.web.id/quran/viewAyat/172
https://tafsirq.com/2-al-baqarah/ayat-165#tafsir-jalalayn
b.
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin
dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk
memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka
mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat
Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka
itulah orang-orang yang lalai.
Sumber: http://www.indoquran.web.id/quran/viewAyat/1133
c. Pengertian iman dalam ayat diatas adalah manusia diciptakan oleh Allah dengan
mempunyai hati,mata, dan telinga tetapi mereka tidak menggunakan hati,mata, dan
telinga mereka untuk beriman kepada Allah dan Allah mengibaratkan mereka seperti
binatang ternak dan bahkan ada yang di ibaratkan lebih sesat disbanding hewan
ternak
Sumber: https://tafsirweb.com/2633-quran-surat-al-araf-ayat-179.html
d. Pengertian iman didalam kedua ayat tersebut adalah iman didefinisikan dengan
keyakinan dalam hati yang diikrarkan dengan lisan dan diwujudkan dengan amal
perbuatan. Karena ada Sebagian manusia yang mencintai selain daripada Allah
tetapi hanya dalam keadaan terdesak dan Allah menciptakan mereka denga
hati,mata, dan telinga tetapi mereka tidak menggunakan cipataan Allah tersebut
dengan benar sehingga Allah mengibaratkan mereka seperti hewan ternak dan
bahkan mereka bisa diibaratkan lebih sesat disbanding hewan ternak.
Sumber: Buku Modul Pendidikan Agama Islam Universitas Terbuka halaman 1.4-1.7
2. a.
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. Al-Imran 190
(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan
berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya
Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka
peliharalah kami dari siksa neraka.
Dan arti hakikat manusia didalam kedua ayat tersebut adalah manusia harus selalu
mengingat Allah di segala kondisi mereka baik berdiri,duduk, maupun berbaring dan mereka
juga memakai akal mereka untuk memikirkan dan meyakini kehebatan Allah dalam
menciptakan langit bahwa tidak ada yang diciptakan Allah yang tidak berarti.
Sumber: http://www.indoquran.web.id/quran/viewAyat/484
https://tafsirweb.com/37646-quran-surat-ali-imran-ayat-190-191.html
b.
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan
oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya,
Dan arti hakikat manusia didalam ayat tersebut adalah Allah selalu mengetahui apapun yang
manusia lakukan dan mengibaratkan keberadaan Allah lebih dekat disbanding keberadaan
urat leher manusia itu sendiri. Dan tidak ada satupun hal yang bisa disembunyikan dari Allah.
Sumber: http://www.indoquran.web.id/quran/viewAyat/4646
https://tafsirweb.com/9822-quran-surat-qaf-ayat-16.html
c. arti pengertian kesempurnaan manusia didalam ketiga ayat tersebut adalah manusia
diciptakan Allah dengan diisikan hati dan akal oleh Allah dan karena itu setiap manusia
harusnya tetap mengikat Allah dalam kondisi apapun. Baik dalam kondisi baik maupun tidak.
Dan harus meyakini setiap ciptaan Allah itu tidak ada yang tidak berarti karena Allah selalu
tau apapun yang dibisikkan hatinya karena keberadaan Allah terhadap setiap manusia itu
sangat dekat sehingga mustahil untuk dapat mennyembunyikan sesuatu tanpa Allah ketahui.
Sumber: Buku Modul Pendidikan Agama Islam Universitas Terbuka halaman 2.4-2.5
Sumber: Buku Modul Pendidikan Agama Islam Universitas Terbuka halaman 3.10-3.15