Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 044010209 Kode/Nama Mata Kuliah : MKWU4101-1/Pendidikan Agama Islam Kode/Nama UPBJJ : Palembang Masa Ujian : 2021/22.2 (2022.1)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA LEMBAR JAWABAN 1. Surah Al-Baqarah (2) : 165 وم َن النَّاس م ْن يَّتَّخ ُذ م ْن ُد ْون هّٰللا اَ ْن َدا ًدا يُّحب ُّْونَهُم َكحُبِّ هّٰللا ِ ْ ِ ِ ِ ِ ِ َ ِ ِ َ ۗ َوالَّ ِذي َْن ٰا َمنُ ْٓوا اَ َش ُّد ُحبًّا هّٰلِّل ِ ۙ َولَ ْو يَ َرى الَّ ِذي َْن ظَلَ ُم ْٓوا اِ ْذ يَ َر ْو َن هّٰللا هّٰلِل ِ اب اَ َّن ْالقُ َّوةَ ِ َج ِم ْيعًا ۙ َّواَ َّن َ َش ِد ْي ُد ْال َع َذا ب َ ۙ ْال َع َذ a. Terjemah Dan diantara manusia ada orang yang menyembah tuhan selain allah sebagai tandingan yang mereka cinta seperti mecintai allah. Adapun orang-orang yang berbuat zalim itu melihat, Ketika mereka melihat azab (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu semuanya milik allah dan bahwa allah sangat berat azabnya (niscaya mereka menyesal). (i) Pengertian hubban di dalam surat Al-Baqarah ayat 165 adalah “cinta”. Cintayang sangat besar kepada allah. (ii) Dijelaskan pula bahwa orang yang beriman adalah orang yang amat sangat mencintai allah berarti amat sangat rindu terhadap ajaran allah, yaitu Al- Quran dan sunnah rasul. Apa yang dikehendaki oaring yang beriman sehingga ia menjadi bertedak untuk mengorbankan segalanya dan jika perlu mempertaruhkan nyawa. b. Surah Al-A’raf : 178 ٰۤ ُ َ َم ْن يَّ ْه ِد هّٰللا ُ فَهُ َو ْال ُم ْهتَ ِد ۚيْ َو َم ْن يُّضْ لِلْ فَاول ِٕى ك هُ ُم ْال ٰخ ِسر ُْو َن Terjemahan Dan sungguh, akan kami isi neraka jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untunk mendengarkan (ayat-ayat allah), mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah. c. Pengertian iman menurut surah Al-A’araf ayat 179 bahwa iman adalah meyakini dengan hati dan dibuktikan dalam amal perbuatan dengan menggunakan seluruh indera yang ada. Manusia dan jin dianugerahkan allah dengan hati, namun sayangnya hati tersebut tidak digunakan untuk meyakini ayat-ayat allah serta tidak mengimani allah. Manusia dan jin lebih mendahulukan hawa nafsunya sehingga tidak menggunakan segala pemberiannya untuk semakin menguatkan keimanan dan ketakwaannya. Seharusnya dengan hati, akal, dan seluruh anggota tubuh yang dianugerahkan oleh allah, manusia dan jin dapat semakin yakin akan keberadaan allah, kebesaran, dan kekuasaan allah. Manusia dan jin akan semakin taat dan mau beribadah hanya kepada allah. d. Iman kepada allah menurut surah Al-Baqarah ayat 165 adalah orang yang beriman kepada allah itu ialah orang yang sangat besar cintanya kepada allah. Sedangkan menurut surah Al-A’araf ayat 179 orang yang beriman kepada allah itu ialah orang yang memiliki hati ia gunakan untuk memahami ayat-ayat allah. Orang yang memiliki matai a gunakan untuk melihat tanda-tanda kekuasaan allah, dan orang yang memiliki telinga ia gunakan untuk mendengarkan ayat-ayat allah.
2. a. Surat Ali Imran ayat 190-191
Terjemahan Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. Orang-orang yang mengingat allah sambal berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “ya tuhan kami, tidaklah engkau menciptakan semua ini sia-sia; mahasuci engkau, lindungilah kami dari azan neraka. Hakikat manusia menurut surat ali Imran ayat 190-191 : yakni orang-orang yang dapat menggunakan akal dan logikanya dengan baik dan benar untuk mengenal lebih dalam siapakah allah. Mengetahui keagungannya, kebijaksanaannya, keadilannya, dan kekuasaanya melalui tanda-tanda dalam ciptaan maupun hukum syari’ah yang ditetapkannya, atau dapat disebut juga dengan (ulul albab). b. Surat Qaaf ayat 16 Terjemahan Dan sungguh, kami telah menciptakaan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya. Hakikatmanusia menurut surat qaaf ayat 16 ini adalah dan diantara bukti kekuasaan allah bahwasanya allah menciptakan manusia dan menjadikannya ada dari ketiadaan, dan bahwasanya allah mengetahui hal yang membahayakan, serta apa yang disembunyikan dalam hati. Sungguh allah maha dekat daripada urat leher, yaitu urat yang mengalirkan darah yang terhubung kepada jantung, maka tiada yang tersembunyi bagi allah sesuatupun selamanya. c. Hakikat kesempurnaan manusia menurut ketiga ayat tersebut adalah mempercayai akan kebesaran allah swt, mempercayai akan kebesaran allah swt, mempercayai kitab-kitab sebelumnya, selalu menginat allah swt, dan mengamalkan kitab suci Al- Quran, serta menjauhi larangan allah swt. Beliau menciptakan manusia dan mengetahui apa yang ada hatinya, dan kepada beliau pula lah kita Kembali.
3. a. terminologis dalam masyarakat artinya suatu konsep gabungan yang digunakan
masyarakat untuk mencakup pembentukan suatu budaya. Pengertian terminologis sendiri adalah suatu penjelasan atas istilah kata, konsep, maupun hal-hal tertentu yang dapat memberikan pemahaman bagi manusia/ b. asal usul masyarakat menurut fitrah manusia sebagai berikut : - allah swt pada awalnya menciptakan manusia dari seorang laki-laki dan seorang perempuan. Yang dimaksud disini adalah nabi adam dan hawa. - Kemudian allah jadikan berbangsa-bangsa dan bersyukur suku yaitu menjadi sebuah masyarakat untuk bisa saling mengenal. - Namun suku-suku ini tidak ada manfaatnya di sisi allah swt. Karena sesungguhnya yang paling mulia disisi allah adalah orang yang paling bertakwa. - Kemudian di dalam kehidupan masyarakat allah meninggalkan Sebagian dari Sebagian yang lain beberapa derajat agar bisa bermanfaat, orang Sebagian tersebut untuk Sebagian yang lain. - Maksudnya menggikan derajat pada ayat 32 syrat Az-Zukhruf adalah Sebagian diberikan kekayaan lebih agar bisa membantu Sebagian yang lain (orang yang kerkurangan harta). c. Masyarakat madani adalah masyarkat sejahtera yang memilki suatu peradaban maju yang berprilaku yang dapat diwujudkan dalam rangka percerminan masyarkat madani. Karna masyarkat madani adalah masyarakat sejahtera yang memiliki suatu peradaban maju yang berprilaku yang diwujudkan dalam rangka pencerminan masyarakat madani termasuk kriteria masyarakat beradab dan sejahtera dari sudut pandang masyrakat madani. d. Prinsip-prinsip masyarakat madani: - Keadilan, merupakan kemestian yang bersifat fitrah yang harus ditegakan oleh setiap individu sebagai pengejawantahan dari perjanjian primordial dimana manusia mengakui allah sebagai tuhannya. - Supremasi Hukum, keadilan seperti disebutkan harus dipraktikan dalam semua aspek kehidupan. Di mulai dari menegakkan hukum. Menegakkan hukum yang adil merupakan Amanah yang diperintahkan untuk dilaksanakan kepada yang berhak. Dalam usaha mewujudkan supremasi hukum itu, maka kita menegakkan hukum kepada siapun tanpa pandang bulu, bahkan kepada orang yang membenci kita sekalipun, kita tetap harus berlaku adil. - Egalitarianisme (persamaan), adalah persamaan, tidakmengenal system dinasti geneologis. Artinya adalah bahwa masyarkat madani tidak melihat keutamaan atas dasar keturunan, ras, etnis, dll. Melainkan atas prestasi. - Pluralisme, sikap dimana kemajemukan merupakan sesuatu yang harus diterima sebagai bagian dari realitas objektif. Pluralisme yang dimaksud tidak sebatas mengakui bahwa masyarakat itu plural melainkan juga harus diserati dengan sikap yang tulus bahwa keberagaman merupakan bagian dari karunia allah dan rahmatnya karena akan memperkaya budaya melalui interaksi dinamis dengan pertukaran budaya yang beraneka ragam itu. - Pengawasan sosial, suatu uasaha dan landasan bagi terwujudnya kebaikan Bersama. Kegiatan manusia apapun merupakan suatu konsekuensi logis dari adanya keterbukaan dimana setiap warga memiliki kebebasan untuk emlakukan Tindakan.